28.11.2014 Views

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Rangkaian</strong> Pemroses Energi (Arus Searah)<br />

fluksi magnetik di stator dan kecepatan perputaran rotor sehingga<br />

tegangan jangkar dapat dinyatakan dengan<br />

V<br />

g<br />

= k nφ<br />

dengan k a suatu konstanta yang tergantung dari konstruksi jangkar, n<br />

kecepatan perputaran rotor, dan φ adalah fluksi magnet. Jika kita<br />

anggap rangkaian magnetik memiliki karakteristik linier maka fluksi<br />

φ dapat kita anggap sebanding dengan arus eksitasi<br />

a<br />

φ = k f i f<br />

sehingga tegangan generator dapat kita nyatakan sebagai<br />

dengan c g adalah suatu tetapan.<br />

Soal-Soal<br />

V = c<br />

g<br />

1. Tegangan pada sebuah resistor R yang sedang dialiri arus searah<br />

diukur dengan menggunakan sebuah voltmeter yang mempunyai<br />

resistansi internal 20 kΩ. Voltmeter menunjuk 200 V. Jika arus<br />

total adalah 0,05 A, hitunglah nilai R.<br />

2. Arus yang melalui sebuah resistor R diukur menggunakan<br />

ampermeter yang mempunyai resistansi internal 0,1 Ω (resistor R<br />

dihubungkan seri dengan ampermeter). Jika tegangan yang<br />

diberikan adalah 10 V dan ampermeter menunjuk 50 A. Hitung<br />

R.<br />

3. Sebuah voltmeter jika dihubungkan langsung ke sumber tegangan<br />

menunjuk 240 V, jika melalui resistor seri 50 kΩ, ia<br />

menunjukkan 90 V. Berapakah resistansi internalnya ?.<br />

4. Sebuah voltmeter jika diserikan dengan resistor 50 kΩ menunjuk<br />

90 V pada tegangan sumber 240 V. Jika resistor 50 kΩ diganti<br />

dengan suatu resistansi R x maka voltmeter menunjuk 3 V.<br />

Dengan membandingkan dua pengukuran tersebut, hitunglah R x .<br />

5. Dua buah voltmeter masing-masing mempunyai resistansi internal<br />

20 kΩ dan 30 kΩ. Jika mereka dihubungkan seri dan pada<br />

hubungan seri ini diberikan tegangan 300 V, berapakah<br />

penunjukkan masing-masing ?<br />

g<br />

ni<br />

f<br />

198 Sudaryatno Sudirham, <strong>Analisis</strong> <strong>Rangkaian</strong> <strong>Listrik</strong> (1)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!