28.11.2014 Views

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pendahuluan<br />

Besaran <strong>Listrik</strong>. Ada lima besaran listrik yang kita hadapi, dan dua di<br />

antaranya merupakan besaran dasar fisika yaitu energi dan muatan<br />

listrik. Namun dalam analisis rangkaian listrik, besaran listrik yang<br />

sering kita olah adalah tegangan, arus, dan daya listrik. Energi dihitung<br />

sebagai integral daya dalam suatu selang waktu, dan muatan dihitung<br />

sebgai integral arus dalam suatu selang waktu.<br />

Sumber biasanya dinyatakan dengan daya, atau tegangan, atau arus yang<br />

mampu ia berikan. Beban biasa dinyatakan dengan daya atau arus yang<br />

diserap atau diperlukan, dan sering pula dinyatakan oleh nilai elemen;<br />

elemen-elemen rangkaian yang sering kita temui adalah resistor,<br />

induktor, dan kapasitor, yang akan kita pelajari lebih lanjut.<br />

Saluran adalah penghubung antara sumber dan beban, dan pada<br />

rangkaian penyalur energi (di mana jumlah energi yang disalurkan cukup<br />

besar) ia juga menyerap daya. Oleh karena itu saluran ini dilihat oleh<br />

sumber juga menjadi beban dan daya yang diserap saluran harus pula<br />

disediakan oleh sumber. Daya yang diserap saluran merupakan susut<br />

daya dalam produksi energi listrik. Susut daya yang terjadi di saluran ini<br />

merupakan peristiwa alamiah: sebagian energi yang dikirim oleh sumber<br />

berubah menjadi panas di saluran. Namun jika daya yang diserap<br />

saluran tersebut cukup kecil, ia dapat diabaikan.<br />

Dalam kenyataan, rangkaian listrik tidaklah sesederhana seperti di atas.<br />

Jaringan listrik penyalur energi perlu dilindungi dari berbagai kejadian<br />

tidak normal yang dapat menyebabkan terjadinya lonjakan arus atau<br />

lonjakan tegangan. Jaringan perlu sistem proteksi yaitu proteksi arus<br />

lebih dan proteksi tegangan lebih. Jaringan listrik juga memerlukan<br />

sistem pengendali untuk mengatur aliran energi ke beban. Pada jaringan<br />

pemroses informasi, gejala-gejala kebocoran sinyal serta gangguan<br />

sinyal baik dari dalam maupun dari luar sistem yang disebut interferensi,<br />

memerlukan perhatian tersendiri.<br />

Pada jaringan penyalur energi, sumber mengeluarkan daya sesuai dengan<br />

permintaan beban. Pada rangkaian penyalur informasi, daya sumber<br />

terbatas; oleh karena itu alih daya dari sumber ke beban perlu diusahakan<br />

terjadi secara maksimal; alih daya ke beban akan maksimal jika tercapai<br />

keserasian (matching) antara sumber dan beban.<br />

5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!