28.11.2014 Views

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

Analisis Rangkaian Listrik Jilid-1 - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hukum-Hukum Dasar<br />

BAB 6<br />

Hukum-Hukum Dasar<br />

Pekerjaan analisis pada suatu rangkaian linier yang parameternya<br />

diketahui, mencakup pemilihan teknik analisis dan penentuan<br />

besaran keluaran (output) jika besaran masukannya (input)<br />

diketahui, ataupun penentuan hubungan antara keluaran dan<br />

masukan. Agar kita mampu melakukan analisis kita perlu<br />

memahami beberapa hal yaitu hukum-hukum yang berlaku dalam<br />

suatu rangkaian, kaidah-kaidah rangkaian, teorema-teorema<br />

rangkaian serta metoda-metoda analisis. Dalam bab ini kita akan<br />

membahas hal yang pertama, yang mencakup hukum Ohm dan<br />

hukum Kirchhoff.<br />

Dengan mempelajari hukum-hukum dasar ini, kita akan<br />

• mampu menghitung resistansi konduktor jika parameternya<br />

diketahui.<br />

• mampu mengaplikasikan Hukum Arus Kirchhoff (HAK)<br />

untuk menuliskan persamaan arus atau tegangan di suatu<br />

simpul.<br />

• mampu mengaplikasikan Hukum Tegangan Kirchhoff<br />

(HTK) untuk menuliskan persamaan tegangan atau arus di<br />

suatu mesh ataupun loop.<br />

• mampu mengaplikasikan HAK untuk simpul super maupun<br />

HTK untuk mesh super.<br />

6.1. Hukum Ohm<br />

Salah satu hasil percobaan laboratorium yang dilakukan oleh Ge<strong>org</strong>e<br />

Simon Ohm (1787-1854) adalah hubungan arus dan tegangan yang<br />

kemudian dikenal dengan hukum Ohm. Namun hukum Ohm sendiri<br />

merupakan hasil analisis matematis dari rangkaian galvanik yang<br />

didasarkan pada analogi antara aliran listrik dan aliran panas.<br />

Formulasi Fourier untuk aliran panas adalah<br />

dQ dT = − kA<br />

(6.1)<br />

dt dl<br />

dengan Q adalah quantitas panas dan T adalah temperatur,<br />

sedangkan k adalah konduktivitas panas, A luas penampang, dan T<br />

temperatur.<br />

109

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!