28.11.2014 Views

lompat-lompat-ho-chi-minh-city-dan-hue1

lompat-lompat-ho-chi-minh-city-dan-hue1

lompat-lompat-ho-chi-minh-city-dan-hue1

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

24 25<br />

itu—tank 390 <strong>dan</strong> 843—dipajang di halaman<br />

depan, lengkap dengan penjelasan<br />

singkat mengenai sejarah di balik kedua<br />

kendaraan lapis baja, beserta nama <strong>dan</strong><br />

foto para prajurit yang bertugas di dalam<br />

kedua tank itu. Bagi Vietnam kini, mereka<br />

adalah pahlawan.<br />

Sekarang Reunification Palace memang<br />

tak lagi digunakan sebagai kantor pemerintah<br />

(apalagi ibukota administrasi sudah<br />

dipindahkan ke Ha Noi). Istana tersebut<br />

sudah dipugar <strong>dan</strong> dibuka untuk umum.<br />

Pengunjung bisa melihat ruangan-ruangan<br />

lega <strong>dan</strong> mewah yang dahulu digunakan<br />

sebagai tempat menyambut tamu,<br />

ruang rapat kecil, ruang si<strong>dan</strong>g, <strong>dan</strong> lain<br />

sebagainya. Lampu kristal, karpet merah,<br />

perabotan antik, panel-panel lukisan,<br />

patung sedada Paman Ho—panggilan<br />

akrab sang pahlawan Vietnam, Ho Chi<br />

Minh—memperkuat kesan ’penting’ ban-<br />

gunan ini.<br />

Kita juga bisa meman<strong>dan</strong>g halaman depan<br />

istana <strong>dan</strong> Ho Chi Minh City dari<br />

balkon-balkon lantai atas, mungkin<br />

sambil mengkhayalkan bagaimana rasanya<br />

menjadi presiden Vietnam Selatan<br />

di masa lalu <strong>dan</strong> berdiri di<br />

situ, meman<strong>dan</strong>gi ibukota.<br />

Sementara di bawah tanah,<br />

ada galeri foto <strong>dan</strong> beberapa<br />

barang peninggalan perang.<br />

Sejumlah foto itu cukup<br />

membuat miris karena<br />

menggambarkan kekejaman<br />

perang, sehingga bila Anda<br />

bukan orang yang sanggup<br />

melihat situasi semacam<br />

itu, mungkin ada baiknya<br />

lewatkan saja ruangan ini,<br />

<strong>dan</strong> memilih bersantai di<br />

kafe di samping istana.<br />

Sekeluarnya dari Reunification<br />

Palace, kami mencari teater wayang<br />

air yang letaknya tidak jauh dari situ.<br />

Wayang air adalah salah satu kesenian<br />

tradisional Vietnam, yang dikembangkan<br />

oleh para petani di Sungai Mekong<br />

sejak abad ke-10, <strong>dan</strong> aslinya dimainkan<br />

di sawah atau sungai. Sebenarnya buku<br />

panduan—<strong>dan</strong> juga situs web—menganjurkan<br />

untuk menonton wayang air di Ha<br />

Noi. Teman saya yang tinggal di HCMC<br />

malah baru tahu dari saya bahwa ada<br />

teater wayang air di kota tempat tinggalnya.<br />

Jadi mungkin memang nama teater<br />

ini belum kedengaran benar.<br />

Teater wayang air HCMC (Golden Dragon,<br />

55B Nguyen Thi Minh Khai, District<br />

1) terletak satu kompleks dengan sarana<br />

olahraga <strong>dan</strong> berkesenian. Setiap malam,<br />

dua kali pertunjukan diselenggarakan,<br />

yaitu pukul 18.30 <strong>dan</strong> 20.00. Satu kali<br />

pertunjukan memakan waktu kira-kira<br />

50 menit, <strong>dan</strong> tiket pertunjukan untuk<br />

satu orang adalah 80.000 Dong. Sewaktu<br />

kami tiba, tiket pertunjukan pertama sudah<br />

terjual habis, jadi kami membeli tiket<br />

untuk pertunjukan kedua. Untunglah,<br />

masih dapat tempat di tengah.<br />

Oleh karena hari sudah cukup sore <strong>dan</strong><br />

kami sudah lelah, kami memutuskan untuk<br />

pulang ke penginapan dulu. Kali ini<br />

tidak berjalan kaki. Kami memanggil<br />

taksi yang terlihat paling meyakinkan—<br />

taksi putih dari perusahaan Vinasun—<br />

<strong>dan</strong> pilihan kami memang tidak salah.<br />

Berkali-kali kami menggunakan taksi<br />

dari perusahaan ini di Vietnam, <strong>dan</strong><br />

kami terkesan dengan pelayanan yang<br />

kami peroleh. Taksi-taksi Vinasun terawat<br />

baik, supir sopan <strong>dan</strong> rapi, argo tidak<br />

dicurangi, seperti pengalaman yang kami<br />

dapat nantinya sepulang dari pertunjukan<br />

malam di teater wayang air. Satu lagi perusahaan<br />

taksi yang juga kami percayai<br />

karena pelayanannya terbukti bagus adalah<br />

Mailinh.<br />

Di Vietnam, taksi bertempat duduk 7<br />

umum ditemukan, tidak hanya yang bertempat<br />

duduk 4. Ini sangat menguntungkan<br />

rombongan kami yang berjumlah 5<br />

orang, apalagi kalau kami mengusung<br />

bawaan yang cukup banyak.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!