22.11.2014 Views

kebijakan pu-djck dalam penanggulangan kemiskinan - P2KP

kebijakan pu-djck dalam penanggulangan kemiskinan - P2KP

kebijakan pu-djck dalam penanggulangan kemiskinan - P2KP

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA<br />

KEBIJAKAN PU-DJCK DALAM<br />

PENANGGULANGAN KEMISKINAN<br />

Disampaikan Oleh<br />

Direktur Jenderal Cipta Karya<br />

Bidakara, 9 – 10 Februari 2011


Umum<br />

Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2011<br />

Kebijakan Program PNPM Mandiri, Pamsimas dan Sanimas<br />

Peningkatan Kapasitas Untuk Pelaksanaan Tahun 2011


Bagian 1<br />

Umum


1. Meningkatkan pembangunan PS permukiman yang dikaitkan dengan upaya perwujudan fungsifungsi<br />

kota sebagai Pusat Kegiatan Nasional, Wilayah, dan Strategis Nasional (PKN, PKW, PKSN)<br />

serta perwujudan keterkaitan dengan wilayah dibelakangnya (perdesaan).<br />

2. Mengembangkan PS permukiman yang mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan<br />

dengan prioritas pada <strong>pu</strong>sat-<strong>pu</strong>sat produksi pangan dan kelancaran distribusi hasil produksi<br />

pangan.<br />

3. Mengembangkan PS dikawasan agropolitan, minapolitan dan KTM sejalan dengan upaya<br />

pemerataan pembangunan dan mengatasi kesenjangan pembangunan antar wilayah sekaligus<br />

mengendalikan pesatnya laju urbanisai.<br />

4. Meningkatkan pembangunan PS permukiman yang memenuhi SPM, berbasis pemberdayaan<br />

dan membuka kesempatan kerja.<br />

5. Mengembangkan PS permukiman yang menggunakan prinsip-prinsip green infrastructure, green<br />

building serta mengantisipasi perubahan iklim (climate change) untuk mewujudkan kawasan<br />

permukiman yang ramah lingkungan, termasuk RTH.<br />

6. Mengembangkan PS permukiman yang dapat meningkatkan daya saing kota melalui<br />

pemanfaatan potensi lokal serta mendorong peran serta BUMN, BUMD, koperasi, dan swasta.


Rencana Strategis Pembangunan<br />

Bidang Cipta Karya 2010 –2014<br />

Kegiatan/ Sasaran<br />

1. Pengembangan Permukiman<br />

• Pembangunan Rusunawa<br />

• Infrastruktur permukiman di Kws.Kumuh<br />

• PPIP<br />

• Pengembangan Kawasan Agropolitan, Minapolitan dan KTM<br />

2. PBL, Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara<br />

• Pembinaan Bangunan Gedung<br />

• Revitalisasi Kws dan RTH<br />

• PNPM Perkotaan (<strong>P2KP</strong>)<br />

3. Pengembangan Sanitasi dan Persampahan<br />

• Pembangunan Persampahan<br />

‣ TPA<br />

‣ 3R<br />

• Pembangunan Air Limbah (Off Site)<br />

• Pembangunan Drainase<br />

4. Pengembangan SPAM<br />

• Pembangunan SPAM untuk MBR<br />

• Pembangunan SPAM IKK<br />

• Pembangunan SPAM Kws. Perbatasan<br />

• Pembangunan SPAM Kws. Pel Perikanan<br />

• Pembangunan SPAM Pedesaan<br />

Target Renstra<br />

2010-2014<br />

270 TB<br />

207 Kws<br />

8.803 desa<br />

205 Kws.<br />

33 Prov<br />

517 Kws<br />

10.948 Kel<br />

210 TPA<br />

250 3R<br />

11 Kab/Kota<br />

26 Kab/Kota<br />

577 Kes<br />

820 Kws<br />

100 Kws<br />

53 Kws<br />

4.650 desa<br />

Realisasi<br />

2010<br />

40 TB<br />

96 Kws<br />

3.900 desa<br />

55 Kws.<br />

33 Prov<br />

136 Kws<br />

8.230 Kel<br />

69TPA<br />

49 3R<br />

9 Kab/Kota<br />

39 Kab/Kota<br />

65 Kes<br />

169 Kws<br />

18 Kws<br />

-<br />

1.472 desa<br />

Target 2011<br />

70 TB<br />

112 Kws<br />

3.987 desa<br />

70 Kws.<br />

33 Prov<br />

207 Kws<br />

10.948 Kel<br />

60 TPA<br />

77 3R<br />

13 Kab/Kota<br />

20 Kab/Kota<br />

81 Kes<br />

170 Kws<br />

23 Kws<br />

10 Kws<br />

1.283 desa<br />

Alokasi (Trilyun Rp)<br />

2010-2014 2010 2011<br />

11.677 2.277 4.082<br />

9.570 2.157 2.459<br />

14.074 1.517 3.016<br />

12.187 1.790 3.092<br />

5. Pelayanan Manajemen 1.817 0.129 0.204<br />

6. Penyusunan Kebijakan, Program dan Anggaran, Kerjasama LN,<br />

Data Informasi dan Evaluasi Kinerja<br />

0.441 0.501 0.228<br />

7. Pengembang SPAM,Satitasi dan Persampahan 0.234 0.025 0.039<br />

Total 50.00 8.397 13.133


PENCAPAIAN INDIKATOR MDG’s DAN IPM<br />

No<br />

A<br />

B<br />

C<br />

Indikator<br />

Pencapaian<br />

Target MDG’s<br />

2007 2008 2009 2015 2020<br />

(%) Penduduk Mendapat Akses Air Bersih<br />

• Sumber air terlindungi (Perkotaan) 54,10 50,20 49,82 75,29<br />

• Sumber air terlindungi (Pedesaan) 43,90 43,00 45,72 65,81<br />

Rata-rata 48,30 46,50 47,71 68,87<br />

(%) Penduduk Dilayani Perpipaan<br />

• Air Minum perpipaan (Perkotaan) 30,80 43,96 68,32<br />

• Air Minum perpipaan (Pedesaan) 9,00 11,54 19,76<br />

Rata-rata 25,56 41,03<br />

(%) Rumah Tangga Bersanitasi<br />

• Rumah Tangga (Perkotaan) 66,70 69,51 76,82<br />

• Rumah Tangga (Pedesaan) 31,40 33,96 55,55<br />

Rata-rata 48,60 51,19 62,41<br />

• Peningkatan jumlah penduduk perkotaan : 4,54% per tahun<br />

• Pertumbuhan penyediaan air minum: 2% pertahun<br />

Sumber: BPS/Susenas


Bagian 2<br />

Rencana Pelaksanaan Kegiatan<br />

TA 2011


Ditjen Cipta Karya Tahun Anggaran 2011<br />

1. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Penyelenggaraan Pengembangan<br />

Permukiman<br />

• Pembangunan Rusunawa sebanyak 70 TwinBlock<br />

• Pengembangan infrastruktur permukiman di 112 Kws Kumuh<br />

• Pengembangan infrastruktur permukiman Perdesaan (PPIP) di 2.000 desa yang<br />

terdiri dari 1.000 desa PPIP dan 1.000 desa untuk mendukung Daerah Tertinggal,<br />

termasuk pengembangan infrastruktur permukiman perdesaan yang dibiayai<br />

ADB (RIS PNPM) di 1.987 desa<br />

• Pengembangan Kawasan Agropolitan, Minapolitan, KTM, serta kawasan<br />

Perbatasan dan <strong>pu</strong>lau kecil terluar di 115 kawasan<br />

2. Pengaturan, Pembinaan Dan Pengawasan dan Penyelenggaraan <strong>dalam</strong> Penataan<br />

Bangunan Dan Lingkungan Termasuk Pengelolaan Gedung Dan Rumah Negara<br />

• Pembinaan Bangunan Gedung di 65 kabupaten/kota<br />

• Peningkatan kualitas kawasan/revitalisasi dan RTH di 240 kawasan<br />

• Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan melalui PNPM Perkotaan (<strong>P2KP</strong>) di<br />

10.948 Kel/desa


Ditjen Cipta Karya Tahun Anggaran 2011<br />

3. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan dan<br />

Pola Investasi dan Pengembangan Infrastruktur Pengelolaan Sanitasi Dan<br />

Persampahan<br />

• Peningkatan TPA di 130 kab/kota, Pengembangan persampahan terpadu 3R di 92<br />

lokasi<br />

• Pembangunan Air limbah sistem offsite dan sistem onsite di 160 Kawasan<br />

• Pembangunan drainase di 78 kabupaten/kota<br />

4. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, Pengembangan Sumber Pembiayaan<br />

dan Pola Investasi dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum<br />

• Pembangunan SPAM untuk MBR di 171 kawasan<br />

• Pembangunan SPAM IKK di 164 kawasan<br />

• Pembangunan SPAM di 57 kawasan Khusus (perbatasan, pemekaran, KAPET)<br />

• Pembangunan SPAM di 10 kawasan Pelabuhan perikanan<br />

• Pembangunan SPAM di 1.530 desa<br />

• Pembinaan 98 PDAM <strong>dalam</strong> rangka penyehatan PDAM


PROGRAM PEMBERDAYAAN<br />

PROGRAM<br />

PEMBERDAYAAN<br />

BERDASAR<br />

KEWILAYAHAN<br />

BERDASAR<br />

SEKTOR<br />

PNPM<br />

MANDIRI<br />

PPIP<br />

PAMSIMAS<br />

SANIMAS<br />

PERKOTAAN<br />

(<strong>P2KP</strong>)<br />

PEDESAAN<br />

(RIS PNPM<br />

dan PISEW)


PROGRAM PEMBERDAYAAN<br />

Kegiatan<br />

Target<br />

2010 2011<br />

BLM<br />

Kota/Kab<br />

Safeguard Total Target<br />

BLM<br />

Kota/Kab<br />

Safeguard<br />

Total<br />

PERKOTAAN <strong>P2KP</strong> 8.230 Kel 879.691 570.049 1.449.740 10.948 Kel 1.021.534 648.466 1.670.000<br />

Berdasar<br />

Kewilayahan<br />

PISEW/RISE 237 Kec 419.500 79.100 498.600 237 Kec 423.500 96.617 520.117<br />

PERDESAAN<br />

RIS-PNPM 1.700 Desa 425.000<br />

1.987 Desa 480.600 82.248 562.848<br />

200.743 1.175.743<br />

PPIP 2.200 Desa 550.000 2.000 Desa 515.000 95.533 610.533<br />

Berdasarkan<br />

Sektor<br />

PAMSIMAS 1.320 Desa 254.100 234.235 488.335 1.251 Desa 254.417 166.535 420.952<br />

SANIMAS - - - - - - - - - -<br />

Total 2.528.291 1.084.127 3.612.418 2.695.051 1.089.399 3.784.450


Bagian 3<br />

Kebijakan Program PNPM Mandiri, Pamsimas dan Sanimas


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT<br />

1. PNPM Mandiri Perkotaan (<strong>P2KP</strong>)<br />

Tujuan<br />

• Membangun atau mengukuhkan kelembagaan masyarakat yang representatif<br />

dan akuntabel yang mam<strong>pu</strong> memberikan pelayanan kepada masyarakat miskin<br />

perkotaan serta memperkuat suara masyarakat miskin <strong>dalam</strong> proses<br />

pengambilan ke<strong>pu</strong>tusan lokal<br />

• Mendorong pemerintah daerah untuk makin mam<strong>pu</strong> memenuhi kebutuhan<br />

masyarakat miskin melalui peningkatan kemitraan dengan kelembagaan<br />

masyarakat;<br />

• Meningkatkan akses bagi masyarakat miskin perkotaan, kepelayanan sosial,<br />

prasarana dan sarana, pendanaan dan lain-lain.<br />

Sasaran<br />

• Kelompok sasaran penerima manfaat PNPM Mandiri Perkotaan (<strong>P2KP</strong>) adalah<br />

warga masyarakat miskin perkotaan, sesuai dengan rumusan kriteria <strong>kemiskinan</strong><br />

setempat yang disepakati oleh warga.


1. PNPM Mandiri Perkotaan (<strong>P2KP</strong>) Lanjutan<br />

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan<br />

• DDUB hanya diwajibkan untuk PNPM Perdesaan dan PNPM Perkotaan<br />

(sesuai dengan PMK 168/2009);<br />

• Kriteria kelurahan/desa miskin di perkotaan adalah kelurahan/desa<br />

dengan penduduk miskin ≥ 10% dan belum melaksanakan 3 kali BLM;<br />

• Batas Minimal DDUB untuk setiap kabupaten/kota sebesar 20% dan<br />

maksimal30%;<br />

• Mengenai realisasi DDUB akan dikenakan reward and <strong>pu</strong>nishment.<br />

Sumber Pendanaan<br />

• IDB, World Bank, APBN Murni, APBD, Swadaya Masyarakat


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT<br />

2. RIS PNPM<br />

TujuanProgram<br />

• Program ini dimaksudkan untuk mengurangi <strong>kemiskinan</strong> dan memperkuat implementasi tata<br />

kelola pemerintahan yang baik (good governance) ditingkat pemerintah daerah khususnya yang<br />

menjadi sasaran Program.<br />

• Mewujudkan peningkatan akses kepada masyarakat miskin, hampir miskin, dan perem<strong>pu</strong>an<br />

<strong>dalam</strong> program pelayanan masyarakat dan infrastruktur dasar.<br />

Sasaran<br />

• Kabupaten dan kecamatan mengikuti Menko Kesra<br />

• Desa Lanjutan RIS-2 Kinerja baik (sedang dievaluasi)<br />

• Desa Baru (RIS-3) dengan tingkat <strong>kemiskinan</strong> di atas 20% (sebanyak 297 desa, masih<br />

terdapat 113 desa belum didistribusikan <strong>dalam</strong> SK Menko Kesra tetapi exercisenya sudah<br />

diusulkan <strong>dalam</strong> draft Loan Agreement).<br />

• Pembahasan Desa Sasaran dengan ADB<br />

• Penetapan Desa Sasaran oleh Menteri PU.<br />

Sumber Pendanaan<br />

• ADB2575-INO, APBN Murni, APBD (BOP)


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT<br />

3. PISEW<br />

Tujuan<br />

Mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat perdesaan dengan berbasis pada sumberdaya lokal<br />

untuk:<br />

• Pengentasan <strong>kemiskinan</strong><br />

• Pengembangan ekonomi lokal<br />

• Mengurangi kesenjangan antar wilayah<br />

• Memperbaiki pengelolaan Pemerintah Daerah di Tingkat Kabupate/Kecamatan, dan Desa (local<br />

governance)<br />

• Penguatan Institusi Lokal di tingkat desa.<br />

Sasaran<br />

• Masyarakat Desa,<br />

• Lembaga Kemasyarakatan Desa (kelompok yang sudah ada seperti karang taruna, PKK, kelompok<br />

tani) dan kelompok masyarakat yang mem<strong>pu</strong>nyai potensi usaha di desa, dan<br />

• Pemerintah kabupaten, kecamatan dan pemerintah desa<br />

Sumber Pendanaan<br />

• JBIC IP-543, APBN Murni, APBD Kab/Kota


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT<br />

TujuanProgram<br />

• Program ini dimaksudkan untuk mengurangi <strong>kemiskinan</strong> dan memperkuat implementasi tata<br />

kelola pemerintahan yang baik (good governance) ditingkat pemerintah daerah khususnya yang<br />

menjadi sasaran Program.<br />

• Mewujudkan peningkatan akses kepada masyarakat miskin, hampir miskin, dan perem<strong>pu</strong>an<br />

<strong>dalam</strong> program pelayanan masyarakat dan infrastruktur dasar<br />

Sasaran<br />

• Kabupaten lama dengan kinerja baik (berdasarkan hasil audit BPKP) dan kabupaten<br />

tertinggal yang belum dapat program pemberdayaan Cipta Karya<br />

• Desa sasaran PPIP adalah desa baru (tidak mengulang)<br />

• Usulan Bupati<br />

• Di rekomendasikan desa dengan tingkat <strong>kemiskinan</strong> di atas 25% berdasarkan data PPLS.<br />

• Penetapan Desa Sasaran oleh Menteri PU.<br />

Sumber Pendanaan<br />

• APBN Murni


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT<br />

Tujuan<br />

Meningkatkan jumlah warga miskin perdesaan dan pinggiran kota yang dapat mengakses pelayanan<br />

air minum dan sanitasi,serta meningkatkan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat <strong>dalam</strong> rangka<br />

pencapaian target MDGs (sektor air minum dan sanitasi) melalui pengarusutamaan dan perluasan<br />

pendekatan pembangunan berbasis masyarakat.<br />

Sasaran<br />

Kelompok miskin di perdesaan dan pinggiran kota (peri-urban) yang memiliki prevalensi penyakit<br />

terkait air yang tinggi dan belum mendapatkan akses layanan air minum dan sanitasi.<br />

Sumber Dana<br />

• IDA Credit 4204-IND<br />

• IBRD Grabt TF 094792<br />

• APBN Murni<br />

• APBD Kabupaten/Kota<br />

• Swadaya Masyarakat


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT<br />

Tujuan<br />

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui<br />

penyediaan sarana sanitasi komunal berbasis masyarakat.<br />

Sasaran<br />

• 5 propinsi terpilih, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan dan<br />

Sulawesi Utara<br />

• 34 Kabupaten/kota yang terletak di 5 propinsi terpilih<br />

• Jumlah kelurahan sasaran sebanyak 1.350 kelurahan, yang sebelumnya menjadi lokasi<br />

<strong>P2KP</strong> dan telah menerima 3x siklus BLM, dengan pentahapan sbb:<br />

‣ 151 kelurahan di tahun pertama<br />

‣ 302 kelurahan di tahun ke dua<br />

‣ 397 kelurahan di tahun ke tiga<br />

‣ 500 kelurahan di tahun keempat<br />

Sumber Pendanaan<br />

• ADB,Rupiah Murni/APBD, Swadaya Masyarakat


Bagian 4<br />

Peningkatan Kapasitas untuk Pelaksanaan Tahun 2011


Peningkatan Kapasitas untuk Pelaksanaan Tahun 2011<br />

Hubungan Kerja dengan Pemerintah Daerah<br />

Strategi peningkatan hubungan dengan<br />

Pemerintah Daerah kedepan dilakukan melalui:<br />

• Pembagian tugas antara Pemerintah dan Pemda sebagai penanggung jawab<br />

komponen out<strong>pu</strong>t tertentu agar disepakati secara jelas, baik anggaran, waktu,<br />

mau<strong>pu</strong>n personil.<br />

• Peningkatan peran Satker Randal Provinsi sebagai kepanjangan tangan DJCK<br />

untuk memperpendek jangkauan koordinasi kepada Pemerintah Kabupaten/<br />

Kota;<br />

• Sinergi antara beberapa konsultan manajemen <strong>pu</strong>sat di daerah yang<br />

ditugaskan oleh lebih dari satu Unit Eselon II.<br />

• Perancangan distribusi pegawai yang diperbantukan ke daerah, seiring dengan<br />

meningkatnya alokasi anggaran dan beban kerja


Peningkatan Kapasitas untuk Pelaksanaan Tahun 2011<br />

Kemitraan Pemerintah dengan Swasta<br />

Strategi peningkatan kemitraan dengan pihak<br />

swasta (KPS) kedepan dilakukan dengan:<br />

• Pendekatan kepada pihak swasta potensial untuk memanfaatkan Corporate<br />

Social Responsibility(CSR), antara lain melalui sosialisasi tugas dan fungsi<br />

Ditjen Cipta Karya;<br />

• Pemberdayaan Pemerintah Daerah mengenai perlu dan pentingnya KPS;<br />

• Alokasi anggaran APBN untuk kegiatan yang mendorong KPS, seperti<br />

pemberdayaan masyarakat di sektor sanitasi dan air minum (pola Sanimas<br />

dan Pamsimas);<br />

• Sinergi antara BPPSPAM dan Direktorat Pengembangan Air Minum


Peningkatan Kapasitas untuk Pelaksanaan Tahun 2011<br />

Pemberdayaan Masyarakat<br />

Strategi pemberdayaan masyarakat<br />

kedepan ditekankan pada:<br />

• Penyiapan masyarakat untuk pasca konstruksi (operasi dan pemeliharaan)<br />

yang berkelanjutan.<br />

• Penyiapan masyarakat <strong>dalam</strong> mitigasi bencana.<br />

• Kampanye peningkatan kualitas lingkungan permukiman melalui perbaikan<br />

budaya masyarakat perlu terus dilanjutkan dan diintensifkan.<br />

• Pemanfaatan dana masyarakat <strong>dalam</strong> mendukung dan mengoptimalkan<br />

out<strong>pu</strong>t dan outcome pekerjaan pembangunan infrastruktur permukiman.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!