22.11.2014 Views

Tahapan Pelaksanaan Kegiatan P4IP di Perkotaan oleh ... - P2KP

Tahapan Pelaksanaan Kegiatan P4IP di Perkotaan oleh ... - P2KP

Tahapan Pelaksanaan Kegiatan P4IP di Perkotaan oleh ... - P2KP

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Oleh :<br />

Kepala PMU <strong>P2KP</strong><br />

Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013<br />

Jakarta, 21 Agustus 2013<br />

DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN


1. KETENTUAN UMUM<br />

2


1. LOKASI SASARAN<br />

Lokasi sasaran <strong>di</strong>tetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri<br />

Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 314/KPTS/M/2013<br />

Tanggal 29 Juli tahun 2013 tentang Penetapan Kelurahan/Desa<br />

sasaran Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan<br />

Infrastruktur Permukiman (<strong>P4IP</strong>) <strong>di</strong> <strong>Perkotaan</strong> Tahun 2013 dengan<br />

jumlah lokasi 1.800 kelurahan/desa yang tersebar <strong>di</strong> 218<br />

kota/kabupaten dan 33 provinsi.<br />

Lokasi sasaran yang <strong>di</strong>tangani <strong>oleh</strong> Direktorat Penataan Bangunan<br />

dan Lingkungan yang terbagi 2 (dua) kategori :<br />

1. Lokasi sasaran kelurahan/desa yang telah memiliki BKM/LKM<br />

PNPM Man<strong>di</strong>ri <strong>Perkotaan</strong> sebanyak 1.753 kelurahan/desa.<br />

2. Lokasi sasaran kelurahan/desa yang belum memiliki<br />

kelembagaan masyarakat/sudah memiliki kelembagaan<br />

masyarakat sejenis selain BKM/LKM PNPM Man<strong>di</strong>ri<br />

<strong>Perkotaan</strong> sebanyak 47 kelurahan/desa.


2. JENIS KEGIATAN INFRASTRUKTUR<br />

Usulan kegiatan yang dapat <strong>di</strong>laksanakan dalam <strong>P4IP</strong><br />

adalah kegiatan yang dapat memberikan dampak manfaat<br />

langsung kepada masyarakat miskin akan kebutuhan<br />

infrastruktur dasar permukiman yang meliputi :<br />

‣ Jalan dan Jembatan;<br />

‣ Tambatan Perahu<br />

‣ Infrastruktur Air Minum;<br />

‣ Sanitasi Lingkungan dan;<br />

‣ Irigasi Perdesaan.<br />

Seluruh usulan harus berdasarkan PJM/Renta Pronangkis<br />

atau Rencana <strong>Kegiatan</strong> Masyarakat (RKM)<br />

Seluruh komponen kegiatan yang akan <strong>di</strong>laksanakan<br />

secara teknis harus dapat <strong>di</strong>laksanakan <strong>oleh</strong> masayarakat<br />

sen<strong>di</strong>ri (tidak memerlukan teknologi tinggi).


3. NEGATIF LIST KEGIATAN<br />

‣ <strong>Kegiatan</strong> infrastruktur yang berkaitan dengan politik praktis (kampanye,<br />

demonstrasi, dll);<br />

‣ Pembebasan lahan;<br />

‣ Pembangunan rumah ibadah;<br />

‣ Pembangunan gedung kantor pemerintah atau kantor BKM/LKM;<br />

‣ <strong>Kegiatan</strong> infrastruktur dasar yang berdampak negatif terhadap lingkungan,<br />

penduduk asli dan kelestarian budaya lokal dan lain-lain yang <strong>di</strong>larang dalam<br />

safeguard;<br />

‣ Pengadaan yang berbahaya<br />

• Pengadaan produk apapun yang mengandung asbes;<br />

• Pengadaan pestisida atau herbisida;<br />

‣ <strong>Kegiatan</strong> Destruktif<br />

• Pembangunan jalan menuju kawasan yang <strong>di</strong>lindungi (hutan lindung, cagar<br />

alam);<br />

• Pembangunan sumber daya air pada sungai-sungai, yang masuk atau keluar<br />

dari negara-negara lain;<br />

• Pengubahan aliran sungai.<br />

‣ Lain-lain.<br />

• Reklamasi tanah yang lebih besar dari 50 hektar (ha);<br />

• Konstruksi penampungan atau penyimpanan air dengan kapasitas lebih besar<br />

dari 10.000 m3


2. PELAKSANAAN DI WILAYAH<br />

KATEGORI-1<br />

6


1. SIKLUS PELAKSANAAN<br />

•Review PJM & Renta<br />

Pronangkis<br />

•Menyusun & menyepakati<br />

kegiatan Infrastruktur<br />

•Menyusun proposal kegiatan<br />

(Incl.RAB)<br />

•Menyusun Dokumen<br />

Pencairan dana BLM<br />

Perencanaan<br />

Prtisipatif<br />

<strong>Pelaksanaan</strong><br />

• Pencairan Dana BLM<br />

• Persiapan (Pra-<br />

Konstruksi)<br />

• <strong>Pelaksanaan</strong><br />

Pembangunan<br />

(Konstruksi)<br />

Persiapan<br />

Pemantauan<br />

& Evaluasi<br />

•Sosialisasi <strong>Kegiatan</strong><br />

Kemitraan <strong>P4IP</strong><br />

•Membangun komitmen<br />

Bersama (Rembug<br />

Kesiapan Masyarakat)<br />

•Operasi & Pemeliharaan<br />

<strong>oleh</strong> Tim O&M<br />

•Pemantauan secara<br />

berkala <strong>oleh</strong> Masyarakat<br />

•Melakukan evaluasi<br />

capaian kegiatan


2. BAGAN ALIR PENCAIRAN DANA BLM


3. SYARAT PENCAIRAN & PEMANFAATAN<br />

Tahap Pencairan Syarat Pencairan Syarat Pemanfaatan<br />

Tahap 1: 40 %,<br />

Alokasi peruntukan:<br />

1. Penyusunan perencanaan<br />

teknis<br />

kegiatan<br />

pembangunan<br />

fisik<br />

Dukungan pengembangan<br />

kapasitas KSM, terkait<br />

kegiatan perencanaan dan<br />

pelaksanaan pembangunan<br />

2. <strong>Pelaksanaan</strong> pembangunan<br />

fisik tahap I<br />

3. Biaya ATK untuk mendukung<br />

kegiatan administrasi dan<br />

pelaporan<br />

1. Proposal dan Rencana Kerja<br />

(actionplan) kegiatan termasuk<br />

RAB dan Jadwal pelaksanaan<br />

tahap I<br />

2. Surat Perjanjian Penyaluran<br />

Bantuan (SPPB) antara<br />

BKM/LKM dengan PJOK<br />

3. Melengkapi berkas pencairan<br />

lainnya (PP BLM, Kwitansi, dll)<br />

1. Terbentuk tim pelaksana pembangunan (KSM)<br />

yang <strong>di</strong>nyatakan layak <strong>oleh</strong> BKM/LKM<br />

2. Dokumen Proposal / Perencanaan Teknis<br />

Pembangunan tahap I (gambar rencana, RAB<br />

dan Jadwal) yang <strong>di</strong>verifikasi <strong>oleh</strong> konsultan<br />

pendamping<br />

3. Surat Perjanjian Pemanfaatan Dana<br />

Lingkungan(SPPD-L) antara BKM/LKM dengan<br />

KSM<br />

4. Rencana Penggunaan Dana (RPD) Tahap I yang<br />

<strong>di</strong>susun KSM dan <strong>di</strong>verifikasi konsultan<br />

pendamping.


3. SYARAT PENCAIRAN & PEMANFAATAN<br />

Tahap Pencairan Syarat Pencairan Syarat Pemanfaatan<br />

Tahap 2 : 30 %<br />

Alokasi peruntukan :<br />

1. <strong>Pelaksanaan</strong> Pembangunan<br />

Fisik tahap II (lanjutan)<br />

1. Rencana Kerja (actionplan)<br />

kegiatan termasuk RAB dan<br />

Jadwal pelaksanaan tahap II<br />

2. Pemanfaatan dana tahap I<br />

minimal mencapai 30 %, yang<br />

<strong>di</strong>lengkapi Laporan Kemajuan<br />

<strong>Pelaksanaan</strong> dan Laporan<br />

Penggunaan Dana (LPD).<br />

3. Melengkapi berkas pencairan<br />

lainnya (PP BLM, Kwitansi, dll)<br />

1. Laporan Penggunaan Dana (LPD) tahap I<br />

2. Laporan Kemajuan <strong>Pelaksanaan</strong> Pembangunan<br />

Fisik tahap I<br />

3. Dokumen Proposal / Perencanaan Teknis<br />

Pembangunan tahap II (gambar rencana, RAB<br />

dan Jadwal) yang <strong>di</strong>verifikasi <strong>oleh</strong> konsultan<br />

pendamping<br />

4. Rencana Penggunaan Dana (RPD) Tahap II yang<br />

<strong>di</strong>susun KSM dan <strong>di</strong>verifikasi konsultan<br />

pendamping.


3. SYARAT PENCAIRAN & PEMANFAATAN<br />

Tahap Pencairan Syarat Pencairan Syarat Pemanfaatan<br />

Tahap 3 : 30 %<br />

Alokasi peruntukan :<br />

1. <strong>Pelaksanaan</strong> Pembangunan<br />

Fisik tahap III (lanjutan)<br />

1. Rencana Kerja (actionplan)<br />

kegiatan termasuk RAB dan<br />

Jadwal pelaksanaan tahap III<br />

2. Pemanfaatan dana tahap II<br />

minimal mencapai 60 %, yang<br />

<strong>di</strong>lengkapi Laporan Kemajuan<br />

<strong>Pelaksanaan</strong> dan Laporan<br />

Penggunaan Dana (LPD).<br />

3. Melengkapi berkas pencairan<br />

lainnya (PP BLM, Kwitansi, dll)<br />

1. Laporan Penggunaan Dana (LPD) tahap II<br />

2. Laporan Kemajuan <strong>Pelaksanaan</strong> Pembangunan<br />

Fisik tahap II<br />

3. Dokumen Proposal / Perencanaan Teknis<br />

Pembangunan tahap III (gambar rencana, RAB<br />

dan Jadwal) yang <strong>di</strong>verifikasi <strong>oleh</strong> konsultan<br />

pendamping<br />

4. Rencana Penggunaan Dana (RPD) Tahap III yang<br />

<strong>di</strong>susun KSM dan <strong>di</strong>verifikasi konsultan<br />

pendamping.


4. MEKANISME PENYALURAN , PEMANFAATAN<br />

DAN PELAPORAN<br />

BKM/LKM<br />

Y<br />

Y<br />

T<br />

Verifikasi RPD<br />

<strong>oleh</strong> UPL<br />

Verifikasi LPD<br />

Oleh UPL/UPK<br />

T<br />

UPL<br />

KSM/Panitia<br />

Pekerja<br />

Keterangan :<br />

Pengajuan Rencana Penggunaan Dana (RPD)<br />

Proses Verifikasi RPD dan LPD<br />

Penyampaian Laporan Penggunaan Dana (LPD)<br />

Penyaluran Dana BLM <strong>P4IP</strong> ke KSM/Panitia


C. ORGANISASI PELAKSANA <strong>P4IP</strong>


3. PELAKSANAAN DI WILAYAH<br />

KATEGORI-2<br />

14


1. SIKLUS PELAKSANAAN DI LOK. NON PNPM MP<br />

•Pemetaan Swadaya<br />

•Musyawarah Kel/ Desa II<br />

•Penyusunan Usulan Prioritas<br />

Desa (UPD)<br />

•Penyusunan Rencana Kerja<br />

Masyarakat (RKM)<br />

• Musyawarah Kel/Desa III<br />

• Penandatanganan Kontrak Kerja<br />

OMS;<br />

• Pencairan Dana BLM<br />

• <strong>Pelaksanaan</strong> Pembangunan<br />

• Pertanggung jawaban<br />

kegiatan &<br />

• Rembug Warga <strong>Pelaksanaan</strong><br />

Perencanaan<br />

Prtisipatif<br />

<strong>Pelaksanaan</strong><br />

Fisik<br />

•Rembug Penyiapan Warga<br />

•Sosialisasi dan<br />

penandatangan pakta<br />

integritas<br />

•Musyawarah Kel/Desa I<br />

(Pembentukan OMS dan<br />

Pemilihan KD)<br />

Penyiapan &<br />

Mobilisasi<br />

Masyarakat<br />

Pasca<br />

<strong>Pelaksanaan</strong><br />

Fisik<br />

• Musyawarah Kel/Desa IV<br />

•Serah terima pekerjaan<br />

(OMS-Satker; Satker-Desa);<br />

•Operasi dan Pemeliharaan.


2. BAGAN ALIR PENCAIRAN DANA BLM<br />

5. SP2D<br />

PROPINSI<br />

KPPN<br />

4. SPM<br />

Satker PBL<br />

Propinsi<br />

3. Verifikasi Dokumen<br />

Pencairan <strong>oleh</strong> Korkot<br />

Korkot<br />

Bank<br />

Pelaksana<br />

PPK Satker PBL<br />

Propinsi<br />

KECAMATAN<br />

6. Transfer Dana<br />

2. Pemberkasan Proposal/<br />

Dokumen Pencairan<br />

Faskel<br />

KEL/DESA<br />

OMS<br />

1. Buka Rek.<br />

BLM<br />

<strong>P4IP</strong>


3. SYARAT PENCAIRAN & PEMANFAATAN<br />

Tahap Pencairan Syarat Pencairan Syarat Pemanfaatan<br />

Tahap I (40%) 1.Berita Acara<br />

Pembentukan OMS<br />

2.Rencana<br />

Penggunaan Dana<br />

(RPD)I;<br />

3.Melengkapi berkas<br />

pencairan tahap I<br />

(SPPB, BAPPD, Kuitansi<br />

& Foto copy rek.OMS)<br />

1.Terbentuk KSM/Tim Pelaksana<br />

yang <strong>di</strong>nyatakan layak <strong>oleh</strong> OMS<br />

2.Dokumen Proposal /<br />

Perencanaan Teknis Pembangunan<br />

tahap I (gambar rencana, RAB dan<br />

Jadwal) yang <strong>di</strong>verifikasi <strong>oleh</strong><br />

konsultan pendamping<br />

3.Surat Perjanjian Pemanfaatan<br />

Dana Lingkungan(SPPD-L) antara<br />

OMS dengan KSM<br />

4.Rencana Penggunaan Dana (RPD)<br />

Tahap I yang <strong>di</strong>susun KSM dan<br />

<strong>di</strong>verifikasi konsultan pendamping.


3. SYARAT PENCAIRAN & PEMANFAATAN<br />

Tahap Pencairan Syarat Pencairan Syarat Pemanfaatan<br />

Tahap II (30%) 1.Rencana Penggunaan<br />

Dana (RPD) tahap II;<br />

2.Melengkapi berkas<br />

pencairan tahap II<br />

(BAPPD, Kuitansi, BA-PP<br />

tahap I & Foto Copy<br />

rek.OMS)<br />

1.Laporan kemajuan fisik<br />

pelaksanaan kegiatan minimal 30%;<br />

2.Dokumen Proposal /<br />

Perencanaan Teknis Pembangunan<br />

tahap II (gambar rencana, RAB dan<br />

Jadwal) yang <strong>di</strong>verifikasi <strong>oleh</strong><br />

konsultan pendamping<br />

3.Rencana Penggunaan Dana (RPD)<br />

Tahap II yang <strong>di</strong>susun KSM dan<br />

<strong>di</strong>verifikasi konsultan pendamping.


3. SYARAT PENCAIRAN & PEMANFAATAN<br />

Tahap Pencairan Syarat Pencairan Syarat Pemanfaatan<br />

Tahap III (30%)<br />

1.Rencana<br />

Penggunaan Dana<br />

(RPD) tahap III;<br />

2.Melengkapi berkas<br />

pencairan tahap III<br />

(BAPPD, Kuitansi, BA-<br />

PP tahap II & Foto<br />

Copy rek.OMS)<br />

1. Laporan kemajuan fisik<br />

pelaksanaan kegiatan minimal<br />

60%<br />

2. Laporan Kemajuan <strong>Pelaksanaan</strong><br />

Pembangunan Fisik tahap II<br />

3. Dokumen Proposal /<br />

Perencanaan<br />

Teknis<br />

Pembangunan tahap III (gambar<br />

rencana, RAB dan Jadwal) yang<br />

<strong>di</strong>verifikasi <strong>oleh</strong> konsultan<br />

pendamping<br />

4. Rencana Penggunaan Dana<br />

(RPD) Tahap III yang <strong>di</strong>susun KSM<br />

dan <strong>di</strong>verifikasi konsultan<br />

pendamping.


C. ORGANISASI PELAKSANA <strong>P4IP</strong>


3. MEKANISME PENYALURAN, PEMANFAATAN &<br />

PELAPORAN<br />

OMS<br />

Y<br />

Y<br />

T<br />

Verifikasi RPD<br />

<strong>oleh</strong> Tim Teknis<br />

OMS<br />

Verifikasi LPD<br />

Oleh Tim Teknis<br />

OMS<br />

T<br />

Tim Teknis<br />

OMS<br />

KSM/Tim Pelaksana<br />

Pekerja<br />

Keterangan :<br />

Pengajuan Rencana Penggunaan Dana (RPD)<br />

Proses Verifikasi RPD dan LPD<br />

Penyampaian Laporan Penggunaan Dana (LPD)<br />

Penyaluran Dana BLM <strong>P4IP</strong> ke KSM/Tim Pelaksana


3. TENAGA PENDAMPING <strong>P4IP</strong><br />

22


1. KOMPOSISI TENAGA PENDAMPING <strong>P4IP</strong><br />

Ketentuan alokasi pendamping Kel/Desa sasaran <strong>P4IP</strong> :<br />

1. Lokasi PNPM <strong>Perkotaan</strong> :<br />

a) Setiap 3 Kel/Desa <strong>di</strong>tambah 1 org Faskel Teknik<br />

(berlaku kelipatannya)<br />

b) Bila dalam 1 Kab/Kota, terdapat 1-2 Kel/desa<br />

sasaran <strong>P4IP</strong>, tetap <strong>di</strong>alokasikan 1 org Faskel<br />

Teknik<br />

2. Lokasi Non PNPM <strong>Perkotaan</strong> :<br />

a) Setiap 3 Kel/Desa <strong>di</strong>tambah 1 org Faskel Teknik<br />

dan 1 org Faskel Sosial (berlaku kelipatannya)


2. KOMPOSISI TENAGA PENDAMPING <strong>P4IP</strong><br />

2. Lokasi Non PNPM <strong>Perkotaan</strong> (lanjutan) :<br />

b) Bila dalam 1 Kab/Kota terdapat 1-2 Kel/Desa<br />

sasaran, tetap <strong>di</strong>alokasikan 1 org Faskel Teknik<br />

dan 1 org Faskel Sosial<br />

c) Setiap 1 Kab/Kota, <strong>di</strong>alokasikan 1 org Askot<br />

Infrastruktur Man<strong>di</strong>ri


3. REKAP KOMPOSISI TENAGA PENDAMPING <strong>P4IP</strong><br />

Berdasarkan ketentuan <strong>di</strong>atas, maka total kebutuhan<br />

Fasilitator dan Askot Infrastruktur Man<strong>di</strong>ri sebagai<br />

berikut :<br />

NO PENDAMPING F-TEKNIK F-SOSIAL<br />

ASKOT INFRA<br />

MANDIRI<br />

1. FASILITATOR (F) 685 15 -<br />

2. ASKOT MANDIRI - - 7<br />

JUMLAH 700 7


4. KEBUTUHAN FASKEL & ASKOT INFRA PER PROP.<br />

NO<br />

PROPINSI<br />

KABUPATEN/<br />

KOTA<br />

LOKASI<br />

PNPM<br />

JUMLAH KEL I DESA<br />

LOKASI<br />

NON PNPM<br />

FASILITATOR<br />

TEKNIK<br />

ALOKASI FASILITATOR<br />

FASILITATOR<br />

SOSIAL<br />

1 NANGGROE ACEH DARUSSALAM 4 40 0 40<br />

15 0 15 0<br />

2 SUMATERA UTARA 12 70 0 70<br />

28 0 28 0<br />

3 SUMATERA BARAT 8 71 0 71<br />

27 0 27 0<br />

4 RIAU 4 21 0 21<br />

9 0 9 0<br />

5 JAMBI 2 40 0 40<br />

14 0 14 0<br />

6 SUMATERA SELATAN 6 49 0 49<br />

19 0 19 0<br />

7 BENGKULU 2 10 0 10<br />

4 0 4 0<br />

8 LAMPUNG 8 43 13 56<br />

20 5 25 4<br />

9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 1 0 1<br />

1 0 1 0<br />

10 KEPULAUAN RIAU 3 8 0 8<br />

4 0 4 0<br />

11 DKI JAKARTA 5 135 0 135<br />

47 0 47 0<br />

12 JAWA BARAT 25 278 0 278 103 0 103 0<br />

13 JAWA TENGAH 33 221 0 221<br />

86 0 86 0<br />

14 Dl YOGYAKARTA 4 35 0 35<br />

13 0 13 0<br />

15 JAWA TIMUR 25 174 0 174<br />

68 0 68 0<br />

16 BANTEN 7 78 0 78<br />

29 0 29 0<br />

17 BALl 3 8 0 8<br />

4 0 4 0<br />

18 NUSA TENGGARA BARAT 6 48 0 48<br />

17 0 17 0<br />

19 NUSA TENGGARA TIMUR 11 66 34 100<br />

38 10 48 3<br />

20 KALIMANTAN BARAT 4 8 0 8<br />

5 0 5 0<br />

21 KALIMANTAN TENGAH 2 20 0 20<br />

8 0 8 0<br />

22 KALIMANTAN SELATAN 6 9 0 9<br />

6 0 6 0<br />

23 KALIMANTAN TIMUR 8 31 0 31<br />

13 0 13 0<br />

24 SULAWESI UTARA 6 64 0 64<br />

23 0 23 0<br />

25 SULAWESI TENGAH 2 32 0 32<br />

12 0 12 0<br />

26 SULAWESI SELATAN 7 47 0 47<br />

19 0 19 0<br />

27 SULAWESI TENGGARA 3 27 0 27<br />

10 0 10 0<br />

28 GORONTALO 2 30 0 30<br />

10 0 10 0<br />

29 SULAWESI BARAT 2 17 0 17<br />

6 0 6 0<br />

30 MALUKU 2 15 0 15<br />

6 0 6 0<br />

31 MALUKU UTARA 2 10 0 10<br />

4 0 4 0<br />

32 PAPUA BARAT 2 40 0 40<br />

14 0 14 0<br />

33 PAPUA 1 7 0 7<br />

3 0 3 0<br />

GRAND TOTAL 218 1.753 47 1.800 685 15 700 7<br />

Wilayah -1 (IDB) 91 852 13 865<br />

325 5 330 4<br />

Wilayah -2 (WB) 127 901 34 935<br />

360 10 370 3<br />

Keterangan : Lokasi sasaran bersumber dari Lampiran II KepmenPU_Nomor : 314 /KPTS/M/2013 Tanggal 29 Juli 2013<br />

TOTAL<br />

TOTAL<br />

ALOKASI ASKOT<br />

INFRASTRUKTUR<br />

MANDIRI


4. JADWAL PELAKSANAAN<br />

27


1. JADWAL PELAKSANAAN<br />

No<br />

<strong>Kegiatan</strong><br />

I Persiapan tingkat Pusat<br />

1 Penyusunan Konsep & Pedoman<br />

Finalisasi dan Distribusi Pedoman &<br />

2<br />

Juknis<br />

3 Sosialisasi ke Tingkat Pusat<br />

II<br />

<strong>Pelaksanaan</strong> <strong>di</strong> Daerah<br />

5 Sosialisasi Program Tingkat Propinsi<br />

III <strong>Pelaksanaan</strong> <strong>di</strong> Masyarakat<br />

Tahap Penyiapan dan Mobilisasi<br />

6<br />

Masyarakat<br />

7 Tahap Perencanaan Partisipatif<br />

Tahap Pencairan BLM (40% ; 30% ;<br />

8<br />

30%)<br />

9 <strong>Pelaksanaan</strong> <strong>Kegiatan</strong> Masyarakat<br />

10 Tahap Pemantaun dan Evaluasi<br />

2013<br />

Juni Jul Ags Sep Okt Nop Des

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!