BMKG - KM Ristek
BMKG - KM Ristek
BMKG - KM Ristek
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
untuk beberapa gempa bumi terkini di beberapa wilayah di dunia. Peningkatan suhu<br />
radiasi infra merah berkisar antara 5 sampai dengan 12° C untuk beberapa gempa<br />
bumi ya ng berbeda. Embun yang terka ndung dalam tanah dan kelembaban di udara<br />
juga merupakan faktor yang mengontrol suhu permukaan. Proses yang saling<br />
mempengaruhi ini seperti evapora si dan kondensasi mengakibatkan variasi suhu<br />
permukaan.<br />
Penjelasan untuk memahami mengapa radiasi inframerah berkontribusi<br />
terhadap gempa bumi adalah berdasarkan fenomena seperti peJepasan gas rumah<br />
kaca, karakter dinamik tanah, termasuk embun tanah dan kandungan gas serta<br />
struktur kristal dari masa bebatuan dalam tekanan. Ada empat mekanisme anomali<br />
panas yaitu teori gas panas dan earth degassing theory, teori interaksi seismo-ionosfer,<br />
teori aktivasi lubang p serta teori pengindera an jauh bebatuan .<br />
Dalam earth degassing theory menjelaskan tentang Inisiasi dari retakan yang<br />
berukuran kecil (m icrocra cks) dan pelepasan pori-pori gas ke atmosfer yang lebih<br />
re ndah dengan kondisi memperkuat tekanan di sekitar lokasi gempa bumi. Suh u<br />
mencapai ko ndisi maksimum ketika gas meningkatkan efek greenhouse di atmosfer.<br />
Suhu juga akan menu run dibawah rata-rata suhu biasa nya menjelang terjadinya gempa<br />
bumi dan secara bertahap akan kembali normal. Berdasarkan model yang<br />
dikemukakan oleh Tronin ( 1996) selama persiapan gempa bumi gas seperti H2, He,<br />
CH4, C02, 03, H2S, Rn bersama-sama dengan uap air da n berhubungan dengan panas<br />
aka n menca pa i permukaan bumi da n disinilah model pasangan litosfer-atmosfer<br />
dimulai.<br />
Pertama, konveksi dari f lux panas (air pa nas dan gas) mengubah suhu<br />
permukaan bumi. Fase kedua adalah perubahan level air dengan suhu biasa mengubah<br />
kelembaban tanah dan fisis tana h. Ketiga, efek greenhouse. Gas pada greenhouse<br />
menyera p sebagian ra diasi infra merah bumi dan mengakibatkan akumulasi panas<br />
dekat permukaan.<br />
Teori Interaksi Seismo-Ionosfer menjelaskan tentang interaksi Seismo-ionosfer<br />
yang menggerakan gas seperti ra don menuj u bumi, dinamika atmosfer dan ionisas i<br />
udara yang menye babkan ionisasi udara se hingga menyebabkan perubahan suhu,<br />
Integrasi Pengamatan Parameter Geofisika dafam Usaha Prediktabifitas Gempabumi 61