BMKG - KM Ristek
BMKG - KM Ristek
BMKG - KM Ristek
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Variasi temporal nilai-b pada hiposeter menunjukkan nilai-b yang mengalami<br />
penurunan sebelum kejadian gempabumi ujungkulon 16 Oktober 2009 M 6,4<br />
sebagaimana terlihat pada gambar 4.10. dan tabie 4.1.<br />
Tabel 4.1 Variasi Temporal b-value Pada Epicenter Gempabumi Ujungkulon<br />
No Tah un b-value<br />
,<br />
1 2005 1.18<br />
2 2006 1.15<br />
3 2007 1.13<br />
Analisa perubahan tingkat seismisitas se bel um kejadian gempa Tasikmalaya M<br />
6, 3 (USGS) tanggal 26 Juni 2010 dapat dilihat pada gambar 4.11 menggunakan metode<br />
LTA dan gambar 4.12 mengguna ka n metode percentage. Gambar a, b, c, d<br />
menunjukkan distribusi spasial nilai-z periode 1973,06-2010,26 dengan iw/1,5 tahun<br />
berturut-turut cut at tahun 2005,75; 2006,75; 2007,75 dan 2008,75. Dari distribusi<br />
spasial nilai-z tersebut dapat diketahui bahwa pen urunan tingkat se ismisitas di daerah<br />
se kit ar mainshocks mulai terjadi 3,5 tahun sebelum kejadian gem pa Tasikmalaya 26<br />
Juni 2010 M 6,3.<br />
"'~" ~ r-<br />
6 0 S ..----'---,.....--,) -'--~___r_'.'_-_-, ~...... -.. --+<br />
,-<br />
j <br />
\ ~- - , ~~\!~.' ~,'<br />
o<br />
· -2<br />
101'E l00'E 101'E<br />
-2<br />
(a)<br />
(b)<br />
Integrasi Pengamatan Parameter Geofisika da/am Usaha Prediktabi/itas Gempabumi<br />
48