20.11.2014 Views

BMKG - KM Ristek

BMKG - KM Ristek

BMKG - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

frekwensi}. 256 sampel ini merupakan koefisien DWT tingkat pertama. Kelua ra n filter<br />

lowpass j uga memiliki 256 sampel, tetapi itu membentang (spans) di setengah yang<br />

lain dar; band frekwe nsi, frekwensi dari 0 sampai 1[12 rad/s. Sinyal ini kemudian<br />

dilewatkan melalui filter lowpass dan highpass ya ng sa ma untuk penguraian lebih<br />

lanjut. Keluaran yang filter lowpass yang kedua diikuti dengan<br />

subsampling<br />

mempunyai 128 sampel yang menjangkau ba nd f rekwensi 0 sampai 1[14 rad/s, dan<br />

kelua ra n filter highpass yang kedua diikuti dengan subsa mpling mempunyai 128<br />

sampel yang menjangkau band frekwensi 1[14 sampai 1[12 ra d/s. Filter sinyal high pass<br />

yang kedua membentuk Koefisien DWT tingkat dua. Sinya l ini memiliki setengah<br />

resolusi waktu, tetapi dua kali resolusi frekwensi dari sinyal tingkatan pertama. Dengan<br />

kata lain, resolusi waktu telah berkurang denga n faktor 4, dan f rekwensi resolusi telah<br />

meningkat dengan faktor 4 dibandingka n denga n sinyal aslinya . Keluaran Filter lowpass<br />

kemudian disaring sekali lag; untuk penguraian lebih lanj ut. Proses ini berlanjut sampai<br />

t inggal dua sampel. Untuk sampel spesif ik ini akan ada 8 t ingkatan penguraian, masingmasing<br />

mempunyai separuh jumlah sampel tingkat {level} yang sebe lumnya. DWT dari<br />

sinyal asli kemudian diperoleh dengan mengabungkan semua koefisien mulai dari yang<br />

tingkat terakhir pengu raian (menyisaka n dua sampel, da la m hal ini). DWT kemudia n<br />

akan mempunyai jumlah koefisien yang sa ma seperti sinyal yang aslinya.<br />

Frekuensi yang paling menonjol dalam sinyal asli akan muncul sebagai<br />

amplitudo tinggi dalam daerah sinyal DWT yang meliputi frekwensi tertentu tersebut.<br />

Perbedaa n transformasi ini dari transformasi Fourier adalah lokalisasi waktu dari<br />

"r ekuensi ini tidak akan hilang. Meskipun, lokalisasi waktu akan memiliki re solusi yang<br />

: ergantung pada pada tingkat mana ia muncul. Jika informasi utama sinyal berada<br />

:::lada frekwensi tinggi, sebagaimana sering terjadi, loka lisasi waktu da ri frekuensi ini<br />

3 ~ an menjad i lebih tepat, karena mereka dicirikan oleh lebih banyak jumlah sampel .<br />

. ka informasi utama hanya terdapat pada frekuensi yang sangat rendah, lokalisasi<br />

aktu tidak akan begitu tepat, karena sedikit sampel digunakan untuk menunjukkan<br />

: nyal pada frekuensi ini. Prosedur ini pada hakekatnya memberikan resolusi w aktu<br />

ang baik pada frekue nsi tinggi, dan resolusi frekuensi ya ng baik pad a frekuensi<br />

--e ndah. Sebagia n besar sinyal prakt is yang ditemui merupakan jenis ini.<br />

" "egrasi Pen gamatan Parameter Geofisika da/am Usaha Prediktabi/itas Gempabumi 33

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!