20.11.2014 Views

BMKG - KM Ristek

BMKG - KM Ristek

BMKG - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

edundansi yang ada dalam skema pyramid coding. Subband Coding diterangkan di<br />

bawah. Suatu cakupan terperinci transformasi wavelet diskrit dan teori dari analisis<br />

multiresolusi dapat ditemukan disejumlah artikel dan buku yang tersedia atas topik ini,<br />

dan itu di luar ruang lingkup dari tutorial ini.<br />

11.7.2. Subband Coding dan Ana lisis Multiresolusi<br />

Gagasan utamanya sama seperti dalam CWT. Suatu representasi waktu-skala<br />

suatu sinyal digital diperoleh dengan menggunakan teknik filtering digital. lngat bahwa<br />

CWT adalah suatu hubungan antara suatu wavelet pada skala berbeda dan sinyal<br />

dengan skala (atau frekwensi) yang digunakan dengan mengukur kesamaan.<br />

Transformasi wavelet kontinyu dihitung dengan mengubah skala jendela analisa,<br />

menggeser jendela dalam waktu, dikalikan dengan sinyal, dan diintegrasikan sepanjang<br />

waktu. Dalam kasus diskrit, filter dari frekuensi pancung yang berbeda digunakan<br />

untuk menganalisa sinyal pada skala yang berbeda. Sinyal dilewatkan me!alui<br />

rangkaian filter highpass untuk menganalisa fekwensi tinggi, dan melewati satu<br />

rangkaian filter lowpass untuk analisis frekwensi rendah.<br />

Resolusi sinyal, yang merupakan pengukuran jumlah informasi detail dalam<br />

sinyal, diubah dengan operasi filter, dan skala diubah dengan operasi upsampling dan<br />

downsampling (subsampling).) Subsampling sinyal berhubungan dengan pengurangan<br />

tingkat sampling, atau membuang beberapa sampel sinyal. Sebagai contoh,<br />

subsampling dengan 2 bertujuan untuk menghilangkan semua sampel sinyal yang lain.<br />

Subsampling dengan suatu faktor n mengurangi jumlah sampel dalam sinyal n kali.<br />

Upsampling suatu sinyal berhubungan dengan penambahan tingkat sampling<br />

sinyal dengan menambahkan sampel baru pada sinyaJ tersebut. Sebagai contoh,<br />

psampling oleh 2 bertujuan untuk menamba hka n sampel baru, pada umumnya nol<br />

atau suatu nilai interpolasi, antara tiap-tiap dua sampel sinyal. Upsampling suatu sinyal<br />

leh faktor n meningkatkan jumlah sampel dalam sinyal dengan faktor n.<br />

Walaupun bukan satu-satunya pilihan yang memungkinkan, koefisien DWT<br />

: :asanya disampel dari CWT pada suatu grid dyadic, ya itu, So= 2 dan To= 1, digantikan<br />

..: =21 dan T = k*2 i , sebagaimana d iuraikan di Bagian 3. Ka rena sinyal adalah fungsi waktu<br />

: krit, istilah fungsi dan sekuen penggunaan nya dapat dipertukarkan dalam<br />

-"egrasi Pengamatan Parameter Geofisika da/am Usaha Prediktabi/itas Gempabumi 29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!