20.11.2014 Views

BMKG - KM Ristek

BMKG - KM Ristek

BMKG - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dengan cara statistik, salah satunya yang dikemukakan oleh Utsu (1965) yang dikenal<br />

dengan metode estimasi maksimum likelihood (MLE) sebagaimana persamaan berikut:<br />

log e 0.4343<br />

b= =-=-- ­<br />

}vf -M min M -M min (2.3)<br />

Dimana M<br />

adalah magnitude ra ta-rata dan Mmin adalah magnitude minimum.<br />

Dengan standar deviasi dihitung mengguna kan formula dari Shi dan Bold (1982)<br />

sebagai berikut :<br />

&=2.30b 2 i(M, - MYl n(n-1) (2.4)<br />

,=,<br />

Nilai-a dientukan dari menggunakan formula berikut<br />

a = logN(M ~ Mo) + log(bln 10) + Mob<br />

(2.5)<br />

atau untuk distribusi kumulatif<br />

a =a-log(bln10)<br />

{2.6}<br />

11.4.2.2. Cumulative Benioff Strain<br />

Perubahan katalog gempabumi dalam analisis aktivitas kegempaan biasanya<br />

dilakukan dalam bentuk deret waktu Benioff strain release atau akar kuadarat energi di<br />

suatu daerah gempa tertentu yang besarnya pada waktu t ad ala h :<br />

\1<br />

£-(1)= I E;(t)' 2 (2.7)<br />

dimana Ei adalah energi even ke-i. <br />

Konversi magnitude menjadi energi dengan menggunakan formulasi dari Gutenberg <br />

and Richter (1942) yang dinyatakan sebagai :<br />

log Es =11.8 + 1.5 Ms (2.8)<br />

11.4.2.3. Periode Ulang Gempa<br />

Jumlah gempabumi per tahun secara teoritis dihitung dengan membagi nilai-a<br />

:engan periode observasi (T)<br />

a, =allogT<br />

(2.9)<br />

a ~<br />

=aiiogT<br />

(2.10)<br />

r ~egrasi Pengamatan Parameter Geofisika da/am Usaha Prediktabilitas Gempabumi 22

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!