BMKG - KM Ristek
BMKG - KM Ristek
BMKG - KM Ristek
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
changes antara lain dengan metode Z. Metode Z dipergunakan untuk mendeteksi<br />
perubahan dalam tingkat seismisitas (Haberman, 1983). Metode nilai-z<br />
membandingkan tingkat se ismisitas pada jende!a waktu yang berbeda.<br />
11.4.1.1. Perubahan Laju Seismik dengan Fungsi LTA<br />
Agar anomali tidak bias secara statistik seperti halnya dalam hal mendeteksi<br />
periode berkurangnya tingkat seismisitas, fungsi LTA (Long Term Average) lebih cocak<br />
diterapkan. Nilai-z dengan fungsi LTA dapat dihitung dengan persamaan :<br />
~ 1 :/ <br />
if<br />
:J r<br />
:: <br />
l<br />
:J I I<br />
§ I I<br />
U I I<br />
-+-----'----'------~Ti me<br />
dimana Rail<br />
merupakan rata-rata tingkat seismisitas data keseluruhan kecuali data<br />
pada interval periode yang kita pilih. R w' merupakan rata-rata tingkat seismisitas pada<br />
interval periode yang kita pilih. Sail dan S wi merupakan variance pada periode all dan<br />
HI . Sementara n ail dan nw! merupakan jumlah event pada periode all dan wl . Nilai z<br />
ang positip menunjukkan bahwa pada interval yang kita pilih terjadi penurunan ratarata<br />
tingkat kegempaan dibandingkan rata-rata tingkat kegempaan keseluruhan data<br />
,ecuaJi data pada interval yang kita pilih. Sebaliknya nilai z yang negatif<br />
"'1engindikasikan bahwa pada interval yang kita pil ih rata-rata tingkat kegempaannya<br />
-eningkat.<br />
. 4.1.2. Perubahan Laju Seismik dengan Fungsi Percentage<br />
Disamping dengan fungsi LTA, nilai-z dapat pula ditentukan dengan fungsi<br />
: ::'centage.<br />
-::z-grasi Pengamatan Parameter Geofisika da/am Usaha Prediktabi/itas Gempabumi 20