20.11.2014 Views

BMKG - KM Ristek

BMKG - KM Ristek

BMKG - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BABI. PENDAHULUAN <br />

1.1. Latar Belakang<br />

Berdasarkan peta bencana seismik, wilayah Indonesia termasuk daerah yang<br />

rawan terjadi gempabumi karena berada pada pertemuan tiga jalur aktivitas seismik<br />

dengan kategori sangat aktif. Hal ini makin dikuatkan karena akhir-akhir ini sering<br />

terjadi gempa-gempa besar di Indonesia yang mengakibatkan banyak korban jiwa,<br />

misalnya gempa Aceh, Nias, Jogjakarta, Padang, Pangandaran dan beberapa<br />

gempabumi besar lainnya, sehingga memerlukan perhatian yang sangat besar untuk<br />

mitigasi gempabumi skala besar di masa yang akan datang. Banyaknya korban dan<br />

kerugian akibat kejadian gempabumi ini telah menarik para peneliti baik di dalam<br />

maupun luar negeri untuk melakukan riset tentang kegempaan dan tsunami di<br />

Indonesia.<br />

Setidaknya ada tiga pendekatan yang mungkin dilakukan untuk meminimalkan<br />

dampak dari<br />

kejadian gempabumi yang sedang dikembangkan oleh peneliti.<br />

Mengembangkan struktur tahan gempabumi,<br />

mengembangkan upaya prediksi<br />

terjadinya gempabumi dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi<br />

bencana gempabumi adalah upaya pendekatan yang dapat dilakukan oleh banyak<br />

pihak. Secara umum, tiga pendekatan tersebut sedang dikembangkan secara sporadis<br />

tanpa perencanaan terpadu. Peningkatan kuantitas dan intensitas bencana alam dunia<br />

(Widodo, 2009) telah membangun kesadaran yang lebih baik diantara peneliti, praktisi,<br />

pendidik, tokoh masyarakat serta pejabat pemerintah untuk bekerjasama secara<br />

terpadu dalam menangani masalah bencana alam.<br />

Satu hal yang menarik dan menjadi tantangan besar bagi peneliti adalah<br />

pendekatan kedua yaitu upaya memprediksi terjadinya gempabumi.<br />

Parameter<br />

prediksi gempabumi adalah lokasi, besar magnitude dan waktunya. Perkiraan lokasi<br />

dan besarnya gempabumi dapat saja dilakukan, namun tantangan yang paling sulit<br />

adalah menjawab kapan gempabumi tersebut terjadi. Berdasarkan pada pengalaman,<br />

dapat diamati bahwa terjadinya gempabumi biasanya didahului dengan fenomena<br />

ntegrasi Pengamatan Parameter Geofisika da/am Usaha Prediktabilitas Gempabumi 1

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!