19.11.2014 Views

Analisis Sistem Tenaga - Ee-cafe.org

Analisis Sistem Tenaga - Ee-cafe.org

Analisis Sistem Tenaga - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Tinjauan Pada <strong>Sistem</strong> <strong>Tenaga</strong><br />

titik netral primernya ditanahkan langsung. Sekunder<br />

transformator terhubung ke bus-6 untuk mencatu beban.<br />

Dalam diagram satu garis, impedansi-impedansi tidak<br />

digambarkan. Untuk analisis, diagram satu garis perlu<br />

“diterjemahkan” menjadi diagram rangkaian listrik model satu<br />

fasa seperti terlihat pada Gb. 1.12.<br />

+<br />

∼<br />

Generator<br />

1<br />

3<br />

beban<br />

Transformator<br />

2 4 5 6<br />

Circuit<br />

breaker<br />

Rangkaian<br />

ekivalen π<br />

saluran<br />

transmisi<br />

Transformator<br />

beban<br />

Gb.1.12. Model satu fasa dari diagram satu garis Gb.1.11.<br />

Dengan model satu fasa inilah analisis dilakukan. Dalam Gb.1.12.<br />

ini saluran transmisi dinyatakan dengan rangkaian ekivalennya,<br />

yaitu rangkaian ekivalen π, yang akan kita pelajari lebih lanjut.<br />

1.9.2. <strong>Sistem</strong> Per-Unit<br />

<strong>Sistem</strong> per-unit sesungguhnya merupakan cara penskalaan atau<br />

normalisasi. Besaran-besaran sistem dalam satuan masing-masing,<br />

tegangan dalam volt – arus dalam ampere – impedansi dalam ohm,<br />

ditransformasikan ke dalam besaran tak berdimensi yaitu per-unit<br />

(disingkat pu). Pada mulanya transformasi ke dalam per-unit<br />

dimaksudkan untuk mempermudah perhitungan, namun dengan<br />

perkembangan penggunaan computer maksud penyederhanaan itu<br />

sudah kurang berarti lagi. Walaupun demikian, beberapa<br />

keuntungan yang terkandung dalam sistem per-unit (yang akan<br />

kita lihat kemudian) masih terasakan dan oleh karena itu kita akan<br />

pelajari.<br />

Nilai per-unit dari suatu besaran merupakan rasio dari besaran<br />

tersebut dengan suatu besaran basis. Besaran basis ini berdimensi<br />

sama dengan dimensi besaran aslinya sehingga nilai per-unit<br />

besaran itu menjadi tidak berdimensi<br />

41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!