prevalensi infeksi saluran reproduksi pada - Komunitas AIDS ...

Pengambilan data dimulai dengan wawancara tentang perilaku seksual, dilanjutkan
dengan pengambilan spesimen darah, pemeriksaan fisik, serta pengambilan spesimen
usap endoservikal dan servikovaginal. Setelah pemeriksaan laboratorium selesai,
peserta dikonseling untuk perubahan perilaku dan diberi terapi sesuai diagnosis.
HASIL
Subyek penelitian di Banyuwangi diperoleh dari beberapa lokasi WPS Jalanan, yaitu
daerah LCM (Landing Craft Machine), Warung Panjang, dan Bambu Ria, serta
beberapa lokalisasi, yaitu Pakem, Padang Pasir, Padang Bulan, Wonosobo, dan
Klopoan. Sebanyak 216 WPS lokalisasi dan 34 WPS jalanan berpartisipasi. Kisaran
umur WPS lokalisasi 15 - 40 tahun dengan median 25 tahun, sedang WPS jalanan 17 -
37 tahun dengan median 25 tahun. 97% WPS lokalisasi dan 100% WPS jalanan
berstatus tidak sedang menikah, namun 38% WPS lokalisasi dan 62% WPS jalanan
punya pacar tetap.
Umur termuda pertama kali berhubungan seks WPS lokalisasi adalah 10 tahun (median
15 tahun) dan WPS jalanan12 tahun (median 16 tahun). Median lama kerja sebagai
WPS keduanya adalah 1 tahun. Sebanyak 22% WPS lokalisasi (48 orang) dan 26%
WPS jalanan (9 orang) pernah bekerja sebagai PS di lokasi lain/sering berpindahpindah
dalam 2 tahun terakhir. Median jumlah pelanggan WPS lokalisasi dalam satu
minggu terakhir 5 orang dan WPS jalanan 3 orang. Petani adalah pelanggan terbanyak
WPS lokalisasi (23%) dan ABK- nelayan adalah pelanggan terbanyak WPS jalanan
(44%). Cukup banyak WPS yang menyatakan bahwa pelanggan terbanyak mereka
adalah karyawan perusahaan swasta dan BUMN, PNS, TNI Polri, pedagang, dan petani.
Selama bulan lalu, perilaku selalu memakai kondom hanya dilakukan oleh 7% WPS
lokalisasi dan tidak ada (0%) WPS jalanan yang melakukannya. Yang paling perlu
mendapat perhatian adalah 22% WPS lokalisasi dan 41% WPS jalanan tidak pernah
memakai kondom selama bulan lalu.
Secara umum, terdapat 47% WPS lokalisasi dan 47% WPS jalanan yang sedang
terinfeksi satu atau lebih ISR yang diteliti. Prevalensi IMS pada WPS lokalisasi dan
jalanan berturut-turut adalah sebagai berikut : gonore 37% dan 29%, klamidia 20% dan
12%, dengan infeksi ganda gonore dan klamidia 12% dan 6%, sifilis dini 3% pada
kedua kelompok WPS, sifilis laten lanjut 6% dan 18%, serta trikomoniasis vaginalis
pada 6% dan 15%. Prevalensi ISR lainnya pada WPS lokalisasi dan WPS jalanan
vii