14.11.2014 Views

prevalensi infeksi saluran reproduksi pada - Komunitas AIDS ...

prevalensi infeksi saluran reproduksi pada - Komunitas AIDS ...

prevalensi infeksi saluran reproduksi pada - Komunitas AIDS ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KATA PENGANTAR<br />

Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan penyebab utama dari sekumpulan penyakit<br />

akut, infertilitas, cacat menetap dan kematian dengan akibat medis dan psikologis <strong>pada</strong><br />

jutaan pria, wanita dan bayi. Selain mempermudah penularan HIV, adanya IMS<br />

menunjukkan adanya perilaku seksual yang berisiko.<br />

Data epidemiologis menunjukkan adanya hubungan erat antara Infeksi Menular Seksual<br />

(IMS) dengan penularan infesksi HIV. Mengingat hal itu maka penatalaksanaan IMS<br />

yang meliputi anamnesis, pemeriksaan, diagnosis, pengobatan, penyuluhan, konseling<br />

dan penatalaksanaan mitra seksual terhadap pasien IMS mempunyai peranan yang<br />

penting dalam menanggulangi epidemic HIV tersebut.<br />

Beberapa penelitian PMS dan perilaku di lokalisasi telah dilakukan di beberapa<br />

propinsi. Penelitian yang dilakukan <strong>pada</strong> kelompok risiko tinggi di Surabaya tahun<br />

1995 10%-50% menderita Gonorea dan Sifilis, sekitar 10%-15% ter<strong>infeksi</strong> Chlamydia<br />

dan Trichomonas. Di Bandung tahun 1997 sekitar 5%-10% kelompok risiko tinggi yang<br />

dilakukan pemeriksaan menderita Chancroid. Prevalensi Gonorea dari hasil serosurvei<br />

tahun 2000 <strong>pada</strong> kelompok Risti berkisar 20%-50% (di Tanjung Elmo Jayapura sebesar<br />

24,8%, di Malanu Sorong sebesar 29,5%)<br />

Pada tahun 2003 Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular & Penyehatan<br />

Lingkungan DepKes, Puslitbangkes, ASA Program-FHI dengan dukungan USAID<br />

melakukan penelitian <strong>prevalensi</strong> <strong>infeksi</strong> <strong>saluran</strong> <strong>reproduksi</strong> yang dilaksnakan di tujuh<br />

kota/kabupaten yaitu : Jayapura, Banyuwangi, Semarang, Medan, Palembang, Tanjung<br />

Pinang dan Bitung.<br />

Hasil penelitian ini memberikan informasi mengenai beberapa hal yang perlu untuk<br />

makin menyempurnakan upaya pencegahan yang telah dilaksanakan ditiap<br />

kapubaten/kota dari propinsi yang diteliti. Selain itu, penelitian ini juga memberikan<br />

data dasar <strong>prevalensi</strong> IMS yang dapat dimanfaatkan untuk perencanaan, advokasi<br />

maupun monitoring program. Selain itu, data <strong>prevalensi</strong> dari hasil penelitian ini juga<br />

dapat digabungkan dengan data lain yang telah ada, sebagian data dasar surveilans<br />

generasi kedua yang dilanjutkan ditahun-tahun mendatang.<br />

Sepatutnyalah kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya ke<strong>pada</strong><br />

segenap pihak baik perorangan maupun lembaga yang telah berperan serta dalam<br />

penelitian <strong>prevalensi</strong> <strong>infeksi</strong> <strong>saluran</strong> <strong>reproduksi</strong> di tujuh kota tersebut.<br />

Semoga laporan hasil penelitian <strong>prevalensi</strong> <strong>infeksi</strong> <strong>saluran</strong> <strong>reproduksi</strong> akan bermanfaat<br />

bagi pembaca dan dapat menjadi acuan dalam perencanaan penatalaksanaan IMS di<br />

Indonesia<br />

Jakarta, Oktober 2004<br />

Direktur Jenderal PPM & PL<br />

DR. Umar Fahmi Achmadi, MPH<br />

NIP.130 520 334<br />

i

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!