Weekly Report - Valbury Research Department

Weekly 

ftp 

Report 

valbury 

01 Oktober 2012 PT Valbury Asia Securities 

HEADLINES 

• 

• Bapepam tidak temukan kesalahan BUMI 

• MEDC bayar utang USD 149 juta 

• ELSA bidik kontrak baru USD 38,5 juta 

• UNSP revisi target penjualan 

• Indomobil gandeng Kyokuto 

• OKAS catatkan rugi USD 3,21 juta 

• JSMR peroleh pendapatan Rp 3,57 triliun 

• WIKA masuk nominasi konsorsium proyek MRT bawah tanah 

• HEXA akan pembagikan dividen USD 0,0387 per saham 

• ITMG targetkan biaya produksi turun USD 3 per ton 2H 2012 

• CPRO rencana restrukturisasi utang 

• CPRO bangun pabirk pakan ikan Rp 60 miliar 

• FASW tunda penambahan mesin kertas hingga 2013 

• SKBM targetkan penjualan Rp 700 miliar tahun ini 

• AKRA alihkan sebagian belanja modal ke tahun depan 

• FPNI beli produk polyethylene dan polypropylene dari afiliasinya 

• HDTX akan tambah investasi di Sinar Tambang Artha Lestari 

• TRUB cata laba tahun Rp 20,64 miliar per Juni 2012 

• JAWA bukukan kenaikan laba bersih 17,77% di 1H2012 

• BWPT catatkan produksi 82 ribu ton hingga kini 

• SSIA berencana ikut dalam pinjaman Mezzanine 

• BMRI berharap dapat restrukturisasi piutang Rp 2 triliun 

• Harga IPO Provident Rp 450 

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART 

IHSG mampu ditutup menguat di akhir pekan ke level 4262.561. Penguatan 

indeks pada Kamis konfirmasi sinyal positif dari candle bagi IHSG. 

Kemudian berlanjut kenaikannya pada Jumat sekaligus meposisikan IHSG 

masih berada area netral. Selain itu, konfirmasi positif juga dari MACD dan 

Stochastics, tren menuju zona hijau masih cukup terbuka pada pekan ini, 

JAKARTA INDICES STATISTICS 

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) 

IHSG 4262.561 +37.537 4139 4653.03 

LQ-45 731.774 +6.530 1438 3232.53 

MARKET REVIEW 

Belum adanya kejelasan atas langkah Spanyol yang akan meminta bailout 

atau tidak, menjadi faktor utama dari Eropa yang mempengaruhi 

pergerakan pasar saham. PM Spanyol sempat mengemukakan 

kesediaannya meminta baillout jika beban utang negara terlalu tinggi 

dalam waktu yang lama. Keputusan ini juga penting bagi ECB menyusul 

tanpa keputusan itu ECB tidak akan melakukan pembelian atas 

obligasinya. Rajoy, juga telah bertemu kabinet untuk menyetujui 

pengetatan anggaran tahun 2013 di tengah aksi protes di negaranya. Total 

penghematan anggaran Spanyol tahun depan mencapai minimal 18 miliar 

euro. Ketidakpastian kondisi negara selanjutnya, berasal dari Yunani yang 

diawali perselisihan antara para kreditor internasional mengenai cara 

penyelesaian krisis utang Yunani. Masyarakat setempat juga menggelar 

aksi demonstrasi yang memprotes babak lanjutan kebijakan moneter ketat 

Yunani yang dituntut oleh UE dan IMF. Namun, akhirnya pemerintah 

Yunani berhasil menyelesaikan rancangan pemangkasan senilai 11,5 miliar 

euro. Yunani juga akan tetap meminta perpanjangan target reformasi dan 

pengetatan sebanyak dua tahun dari 2014 ke 2016. Kedua aksi protes 

masa tersebut menandakan bahwa Uni Eropa masih belum bisa 

mengontrol situasi krisis utangnya. Kanselir Jerman, Angela Merkel, juga 

terus mendesak agar negara-negara Eropa menjalankan reformasi 

ekonomi dan lebih bertanggung jawab dalam menyusun anggaran. 

Menurutnya, kedua cara tersebut merupakan jalan agar Eropa bisa keluar 

dari krisis utang dan memiliki posisi yang lebih kuat serta bisa bersaing di 

dunia global. Sementara, dari regional, perselisihan mengenai kepemilikan 

pulau antara China dan Jepang masih belum menemui titik temu dan 

berdampak terhadap kegiatan perekonomian. Pertentangan antara kedua 

negara tersebut membuat prospek penjualan mobil Jepang di China 

menjadi terganggu. Sejumlah produsen kendaraan Jepang mengumumkan 

pengurangan produksinya di China. Sementara perkembangan terakhir 

dari China, data industrial profit China selama lima bulan terakhir 

mengalami penurunan sehingga memberikan spekulasi bahwa pemerintah 

China akan melakukan berbagai cara untuk meningkatkan perekonomian 

negara tersebut. Keseluruhan sentimen global dan regional itu 

menyebabkan IHSG bergerak dalam rentang yang terbatas dan hanya 

membukukan penguatan sebesar 0,4% menuju level 4.262,561. 

MARKET VIEW 

Sentimen dari dalam negeri yang akan rilis dalam pekan ini mengenai 

angka inflasi September 2012 dan data trade balance. Sementara 

sentimen dari ekternal mengenai permasalahan di Spanyol masih 

belum selesai, karena hasil audit dari perbankan Spanyol akan 

menjadi fokus investor. Perbankan Spanyol akan membutuhkan dana 

sebanyak 59.3 miliar euro sebagai modal ekstra untuk keluar dari 

krisis ekonomi. Pemerintah Spanyol meluncurkan 43 langkah yang 

dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebelumnya 

sektor perbankan Spanyol terpukul oleh gelembung properti dengan 

penyitaan dan kredit macet mencapai 184 miliar euro. Selain itu 

fokus pasar dalam pekan ini juga akan tertuju pada keputusan rating 

kredit Spanyol oleh lembaga pemeringkat Moody’s Investor Service. 

Diperkirakan Spanyol akan di downgrade ratingnya menjelang 

laporan stress test perbankan Spanyol yang kemungkinan akan 

menunjukkan kekurangan modal sekitar 60 miliar Euro. Sementara 

sentimen dari Yunani, ECB tidak bisa memberikan tambahan bantuan 

keuangan untuk Yunani karena ini dapat termasuk pembiayaan 

pemerintah. Pembiayaan eksternal untuk Yunani hanya dapat 

dilakukan oleh anggota zona-euro dan bukan oleh ECB. Pernyataan 

tersebut bisa menyurutkan harapan Yunani yang sedang berusaha 

untuk meyakinkan kreditur internasional bahwa Yunani layak 

mendapatkan pelonggaran. IMF sebelumnya telah isyaratkan agar 

Yunani diberikan pelonggaran dengan cara menghapus sebagian 

utang yang dimilikinya kepada anggota zona-euro ataupun ECB. Dari 

Perancis berkenaan dengan pemerintahan Prancis dituntut untuk 

mendesain proposal anggaran yang ideal. Francois Hollande akan 

mengajukan proposal budget pada pertemuan kabinet pada akhir 

pekan lalu. Tentunya hal itu, mempertaruhkan kredibilitas Presiden 

Francois Hollande tentang kebijakan fiskal dan rancangan anggaran 

paling efisien. Di tengah stagnasi ekonomi dan merebaknya warga 

pengangguran. Pemerintah menargetkan efisiensi senilai 30 miliar 

euro agar rasio defisit sesuai ketentuan dan tidak menyalahi 

membebani pasar keuangan. 

Pages | 1 of 11 

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not 

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees 

and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or 

completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof. 

valbury 

Research

Daily News * 

PT Valbury Asia Securities 1 Oktober 2012 

Indo Tambangraya Megah (ITMG) menargetkan penurunan 

biaya produksi sebesar USD 3 per ton pada semester II 2012. 

Perseroan sedang melakukan beberapa langkah, diantaranya 

dengan mengupayakan penurunan stripping rasio. 

Bapepam-LK tidak menemukan kesalahan dalam pencatatan 

laporan keuangan Bumi Resources (BUMI). Laporan keuangan 

BUMI telah sesuai dengan pernyataan standar akuntansi keuangan 

(PSAK). 

Bumi Resources (BUMI) mengatakan investigasi yang dilakukan 

Bumi Plc., induk usahanya yang berbasis di London, merupakan 

upaya untuk menjatuhkan reputasi perseroan. 

Bapepam-LK bisa menjatuhkan sanksi berat kepada manajemen 

Bumi Resources (BUMI) dan Berau Coal Energy (BRAU) jika 

hasil investigasi Bumi Plc. terbukti ada pelanggaran dalam 

menyajikan laporan keuangan. Bapepam-LK saat ini berkoordinasi 

dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi proses 

penyelesaian kasus ini. 

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam- 

LK) telah memeriksa akuntan publik Bumi Resources 

(BUMI) dalam dugaan penyelewengan dalam laporan keuangan. 

Pemeriksaan tersebut dilakukan karena ada pendapat yang 

berbeda yang disampaikan oleh 2 akuntan yang pernah mengaudit 

Bumi Resources. Bapepam-LK menyarankan sengketa standar 

akuntansi tersebut diselesaikan oleh Ikatan Akuntan Indonesia 

(IAI). 

Medco Energi Internasional (MEDC) melunasi pinjaman senilai 

total USD 149,9 juta kepada Bank Negara Indonesia (BBNI). 

Pinjaman itu berupa fasilitas term loan dengan rincian sebesar 

USD 18 juta, USD 30 juta, dan USD 101,9 juta. 

10%. Pada Semester I-2012, perseroan membukukan penurunan 

penjualan di atas 10%. Hal ini disebabkan karena terjadinya 

pelemahan harga komoditas yang sangat drastis. 

Jasa Marga (JSMR) membukukan kenaikan pendapatan hingga 

Agustus 2012 sebesar 15,8% menjadi Rp 3,57 triliun dibandingkan 

periode sama tahun lalu Rp 3,06 triliun. Kenaikan pendapatan 

ditopang pertumbuhan trafik kendaraan jalan tol perseroan 

sebesar 9,7% dibandingkan periode sama tahun lalu. Rata-rata 

pendapatan harian jalan tol perseroan menjadi Rp 14,7 miliar per 

hari. 

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dan Pemerintah Kota 

Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan nominasi 2 konsorsium dari 

5 konsorsium yang akan mengerjakan pembangunan jalur 

terowongan bawah tanah MRT Jakarta yaitu Obayashi bersama 

Wijaya Karya (WIKA) dan Sumitomo bersama Hutama Karya 

(HK). Proyek pengerjaan jalur bawah tanah disinyalir akan 

menghabiskan biaya Rp 4-4,5 triliun mencakup 3 paket. 

RUPSLB Centra Proteinaprima (CPRO) rencana restrukturisasi 

utang perseroan. Melalui anak usahanya yaitu Blue Ocean 

Resources Pte. Ltd. (BOR), perseroan akan merestrukturisasi dan 

mengubah syarat serte ketentuan guaranteed senior secured 

noted due senilai USD 325 juta atau senilai Rp 2,98 triliun dengan 

bunga 11%. RUPSLB juga menyetujui penjaminan aset anak 

perusahaan dan penambahan satu direksi perseroan. 

Central Proteinprima (CPRO) membangun pabrik pakan ikan di 

Lampung dan membutuhkan dana sebesar Rp 60 miliar. Dana 

investasi diambil dari belanja modal tahun ini. Meningkatnya 

permintaan pakan membuat perseroan memutuskan membangun 

pabrik di Lampung guna mendekatkan lini produksi dengan 

konsumsi. 


Elnusa (ELSA) membidik kontrak baru senilai USD 38,5 juta, 

sedangkan total kontrak baru yang diperoleh hingga Agustus 2012 

mencapai USD 226,5 juta. Bila target kontrak baru tahun ini senilai 

USD 315 juta tercapai, proyeksi pendapatan sebesar Rp 5,6 triliun 

dapat tercapai tahun ini. 

Ancora Indonesia Resources (OKAS) mencatatkan rugi sebesar 

USD 3,21 juta pada semester I-2012 dari laba sebesar USD 404,82 

ribu pada semester I-2011. Perseroan mencatatkan penjualan 

bersih naik 9,86% menjadi USD 74,62 juta pada semester I-2012 

dari semester I-2011 sebesar USD 67,91 juta. 

BW Plantation (BWPT) mencatatkan produksi crude palm oil 

(CPO) sebesar 82.379 ton hingga Agustus 2012 dari target 

produksi CPO sekitar 130 ribu ton pada 2012. Selain itu, perseroan 

telah merealisasikan belanja modal mencapai Rp 640 miliar hingga 

Juni 2012. Dana belanja modal itu digunakan untuk akuisisi 

sebesar Rp 175 miliar, pembangunan fasilitas pabrik, serta 

penanaman dan perawatan tanaman yang belum menghasilkan. 

Jaya Agra Wattie (JAWA) mencatatkan laba bersih semester I 

2012 turun 17,77% YoY menjadi Rp 95,24 miliar dari Rp115,82 

miliar di semester I 2011. Penjualan bersih perseroan naik 15,44% 

menjadi Rp 385,42 miliar dari Rp 333,84 miliar. 

Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) berencana merevisi 

target penjualan tahun ini. Untuk proyeksi ke depan, perseroan 

berencana untuk merevisi target penjualan tahun ini sebesar 5%- 

Hexindo Adiperkasa (HEXA) akan melakukan pembagian 

dividen final tahun buku 2011 senilai total USD 32.508.000 atau 

USD 0,0387 per saham pada 5 November 2012. Cum dan ex 

dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 16-17 Oktober 2012 

dan di pasar tunai pada 19-22 Oktober 2012. 

AKR Corporindo (AKRA) akan mengalihkan sebagian dana 

belanja modal tahun ini untuk belanja modal tahun depan. Hingga 

Agustus ini, perseroan telah mengalokasikan belanja modal senilai 

Rp350 miliar dari total Rp800 miliar. Perseroan akan tetap 

menyelesaikan beberapa rencananya tahun ini, salah satunya 

adalah penambahan kapasitas tangki penyimpanan BBM dan 

bahan kimia. Perseroan berencana meningkatkan kapasitas tangki 

penyimpnanan BBM hingga mencapai 600.000 kl tahun ini. 

Disamping itu, perseroan juga berencana membeli beberapa kapal 

pengangkut BBM. 

Fajar Surya Wisesa (FASW) menunda penambahan mesin 

kertas menjadi pada tahun 2013 dan memilih bersikap konservatif 

pada tahun 2012 dengan menargetkan produksi 1,2 juta ton dan 

penjualan Rp 4,1 triliun. Perseroan belum merencanakan ekspansi 

usaha pada tahun 2012 dengan hanya mengalokasikan belanja 

modal sebesar USD 30 juta. 

Sekar Bumi (SKBM) menargetkan penjualan sebesar Rp 700 

miliar pada tahun 2012 dibanding tahun 2011 sebesar Rp 650 

miliar. Terjadi peningkatan volume penjualan hingga 20%. Hingga 

Juni pendapatan perseroan sebesar Rp 360 miliar dan 90% adalah 





valbury 


erasal dari udang. Perseroan menganggarkan capex mencapai Rp 

12 miliar dan telah digunakan sebesar 80% untuk mesin dan 

bangunan. 

Sekar Bumi (SKBM) menganggarkan dana sebesar Rp 80 miliar 

untuk membuka pabrik baru yang rencananya direalisasikan pada 

tahun 2013. Rencananya pabrik itu untuk makanan beku 

dan frozen seafood, selain itu pendirian pabrik baru tersebut 

merupakan anak perusahaan. Produksi perseroan saat ini 

mencapai 1.200 ton per bulan untuk bahan baku udang. Udang 

merupakan penyumbang tersebar pada penjualan perseroan, 

sedang pakan 3,7%, makanan 3% dan sisanya untuk udang. 

Titan Kimia Nusantara (FPNI) membeli produk polyethylene 

dan polypropylene dari perusahaan terafiliasinya di Malaysia, yaitu 

Titan Petchem (M) Sdn Bhd (TPM) melalui anak usahanya yaitu PT 

Titan Petrokimia Nusantara (TPN). TPN berkeinginan untuk 

membeli produk polyethylene dan polypropylene tertentu dari 

TPM. Sedang TPM berkeinginan untuk membeli produk 

polyethylene tertentu dari TPN. Perseroan mendapatkan 

keuntungan dengan memperluas pasar di luar Indonesia, 

khususnya Malaysia. Perseroan juga menambah keragaman 

produk untuk memperluas pasar domestik. 

Panasia Indo Resources (HDTX) akan melakukan penambahan 

investasi di PT Sinar Tambang Artha Lestari (STA) sebesar 80%. 

Penambahan modal itu mencapai 50 persen dari ekuitas perseroan 

yang tercatat Rp 566,43 miliar pada 30 Juni 2012. 

Truba Alam Amnunggal Engineering (TRUB) membukukan 

laba tahun berjalan per Juni 2012 sebesar Rp 20,64 miliar 

dibanding rugi Rp 11,81 miliar per Juni 2011. 

pemberian pinjaman di BUS (Baskhara Utama Sedaya). Nilai 

transaksi pinjaman Mezzanine KSS (Karya Sedaya Sejahtera)-BUS 

adalah sekitar Rp 516 miliar yang merupakan 20,53% dari 

pinjaman Mezzanine LMS, dimana pinjaman Mezzanine LMS 

merupakan 20% dari perkiraan biaya proyek. Tujuan penggunaan 

dana adalah investasi dalam LMS oleh BUS dalam bentuk 

Pinjaman Mezzanine LMS, yang oleh LMS akan digunakan untuk 

membiayai sebagian pembangunan dan konstruksi proyek jalan tol 

Cikampek Palimanan. Pinjaman Mezzanine KSS-BUS akan dilunasi 

dengan pengeluaran saham baru oleh BUS dengan nilai nominal 

per saham sebesar Rp 1 juta. 

XL Axiata (EXCL) memilih untuk menyewa kembali menara yang 

akan dijual untuk menekan beban operasional. Harga sewa sekitar 

Rp10 juta-Rp15 juta per menara per tahun. Perseroan akan tetap 

menjual 8.000 menara dari 10.000 menara yang dimilikinya. 

Bank Tabungan Negara (BBTN) mengindikasikan kupon bunga 

Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) kelima, 

yang akan diterbitkan pada kuartal keempat tahun 2012, akan 

lebih rendah dibandingkan dengan seri sebelumnya. Perseroan 

mengambil benchmark surat utang negara (SUN) dengan tenor 5 

tahun yang memiliki imbal hasil 5%. Dengan perhitungan 

tersebut, besaran bunga KIK-EBA nantinya kemungkinan berada di 

kisaran 6% sampai 8%. Adapun KIK-EBA keempat yang 

diterbitkan perseroan pada tahun lalu, memilki bunga 8,75%. 

Bank Mandiri (BMRI) memiliki piutang warisan sebelum dimerger 

(legacy receivables) senilai Rp 32 triliun, namun hingga kini tidak 

dapat dihapus tagih. Setelah MK memutuskan piutang BUMN 

bukan piutang negara, perseroan berharap dapat 

merestrukturisasinya. 

Laba bersih Matahari Putra Prima (MPPA) semester I 2012 naik 

91.24% YoY menjadi Rp83.84 miliar sementara penjualan naik 

20% YoY menjadi Rp4.97 triliun. Untuk tahun 2012 ini perseroan 

menargetkan penjualan sebesar Rp11.2 triliun atau naik 27% YoY, 

rencananya perseroan akan membuka 80 toko baru dalam 5 tahun 

kedepan dan tahun ini ditargetkan membuka 17 toko baru. 

Perseroan telah mendivestasikan bisnis non inti kepada Multipolar 

(MLPL) seperti Timezone, Times Bookstores, restoran dan properti 

dengan nilai total Rp3.2 triliun. Tujuan dari divestasi tersebut agar 

MPPA lebih fokus pada pengembangan bisnis hypermart. Saat ini 

95% pendapatan perseroan ditopang oleh bisnis hypermart/food 

division dan 5% dari bisnis non-inti tersebut. 

Pembangunan pabrik Unilever Indonesia (UNVR) di Sumatera 

Utara terhambat hingga Juni 2012 akibat belum mendapat 

kepastian lahan. Rencananya perseroan akan mulai membangun 

pabrik baru senilai Rp2.4 triliun tersebut pada Juni 2012 namun 

hingga kini masih belum dilaksanakan akibat belum adanya 

kepastian rancangan tata ruang wilayah (RTRW) di provinsi 

Sumatera Utara tersebut. 

Provident Agro menetapkan harga IPO sebesar Rp 450 per 

saham. Perseroan akan melepas 659,15 juta (13,4%) saham 

kepada publik. Dengan demikian, perseroan akan memperoleh 

dana sebesar Rp 296,61 miliar. 

PT. Waskita Karya akan melakukan penawaran umum saham 

perdana (IPO) pada awal Desember 2012 dengan melepas saham 

ke publik sebesar 35%. Bertindak sebagai penjamin emisi adalah 

PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities dan PT Danareksa 

Sekuritas. PT. Waskita Karya menargetkan dana hasil penawaran 

saham perdana (IPO) mencapai Rp 1 triliun. Dana tersebut 

nantinya untuk pengembangan usaha. Dana hasil penawaran 

sebesar 48% akan digunakan untuk perbaikan struktur modal dan 

52% untuk pengembangan pabrik beton, properti, dan jalan tol. 

Dana pengembangan sebesar Rp 400 miliar-Rp 500 miliar untuk 

properti, Rp 100 miliar untuk pengembangan pabrik beton, 

sedangkan sisanya untuk jalan. Saat ini perseroan sedang 

mengembangkan pabrik beton di Benoa Bali yang memiliki 

kapasitas 200 ton per tahun. Produksi pabrik tersebut nantinya 

akan digunakan untuk pengembangan jalan tol di Bali. 


Indomobil Sukses Internasional (IMAS) melalui anak 

usahanya, IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL) mendirikan 2 

perusahaan patungan dengan Kyokuto Kaihatsu Kogyo Co Ltd. 

Indomobil dan Kyokuto mendirikan perusahaan bernama Kyokuto 

Indomobil Manufacturing Indonesia (KIMI) yang bergerak di 

bidang pabrikasi truck body. Ke-2 perusahaan juga membentuk 

perusahaan yang bergerak di bidang penjualan truck body 

bernama Kyokuto Indomobil Distributor Indonesia (KIDI). 

Indomobil menguasai 51% saham Kyokuto Indomobil Distributor 

Indonesia, sementara di Kyokuto Indomobil Manufacturing 

Indonesia, Indomobil menguasai 49%. 

Surya Semesta Internusa (SSIA) berencana ikut dalam 

pinjaman Mezzanine LMS (Lintas Marga Sedaya) melalui 





valbury 


Market Data 


COMMODITIES 

DUAL LISTING 

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION 

PRICE PRICE CHANGE 

(USD) (IDR) (IDR) 

CRUDE OIL (US$) / BARREL 92.19 0.34 TLKM (US) 39 9,335 235 

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.32 0.02 ISAT (US) 28 6,736 139 

GOLD (US$) / OUNCE 1772.10 -5.15 ANTM (GR) 0.11 1,366 25 

NICKEL (US$) / MT 18475.00 130.00 BLTA (SP) 0.03 190 0 

TIN (US$) / MT 21800.00 605.00 

COAL (NEWC) (US$) / MT * 87.35 -- 

COAL (RB) (US$) / MT * 86.16 -- 

CPO (ROTH) (US$) / MT 877.50 -7.50 

CPO (MYR) / MT 2396.00 -33.50 

Rubber (MYR/Kg) 958.25 4.50 

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 751.54 -1.62 

* weekly 

GLOBAL INDICES VALUATION 

COUNTRY 

INDICES 

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP 

1-Okt-12 % Day % YTD 2012E 2013F 2012E 2013F (USD Bn) 

USA DOW JONES INDUS. 13437.13 -0.36 9.98 12.69 11.69 2.62 2.36 4,070.8 

USA NASDAQ COMPOSITE 3116.23 -0.65 19.62 17.08 14.42 2.75 2.40 5,057.4 

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5742.07 -0.65 3.05 11.21 10.13 1.60 1.48 1,241.0 

CHINA SHANGHAI SE A SH 2184.71 1.46 -5.18 9.68 8.44 1.40 1.25 2,293.8 

CHINA SHENZHEN SE A SH 893.20 1.89 -1.51 17.18 13.34 2.21 1.93 1,079.0 

HONG KONG HANG SENG INDEX 20840.38 0.38 13.05 10.95 10.14 1.36 1.25 1,562.4 

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4262.56 0.89 11.53 15.63 13.24 2.95 2.56 394.4 

JAPAN NIKKEI 225 8870.16 -0.89 4.91 14.46 12.77 1.08 1.01 2,139.8 

MALAYSIA KLCI 1636.66 0.54 6.92 15.10 13.76 2.17 2.00 283.0 

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3060.34 0.03 15.64 14.30 13.15 1.37 1.28 407.1 


FOREIGN EXCHANGE 

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE 

USD/IDR 9,591.38 -7.63 1000 IDR/ USD 0.10 0.0001 

EUR/IDR 12,416.28 70.93 EUR / USD 1.28 -0.0046 

JPY/IDR 123.47 0.03 JPY / USD 78.01 0.0525 

SGD/IDR 7,830.43 28.86 SGD / USD 1.23 0.0028 

AUD/IDR 10,031.41 61.35 AUD / USD 1.04 -0.0023 

GBP/IDR 15,561.91 39.75 GBP / USD 1.61 -0.0046 

CNY/IDR 1,527.35 2.81 GBP / USD 6.28 -0.0177 

MYR/IDR 3,118.93 -16.43 MYR / USD 3.08 0.0162 

KRW/IDR 8.60 -0.03 100 KRW / USD 11.15 0.0371 

CENTRAL BANK RATE 

INTERBANK LENDING RATE 

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) 

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.62 

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.51 

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.22 

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18 

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18 

PBOC Rate (%) China 6.00 SHIBOR (RENMINBI) China 3.99 





valbury 


1 Oktober 2012 

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS 

DESCRIPTION AUG’12 JUL’12 DESCRIPTION RATE (%) 

Inflation YTD % 3.48 2.50 SBI (1M) 6.26 

Inflation YOY % 4.58 4.56 SBI (3M) n/a 

Inflation MOM % 0.95 0.7 SBI (6M) 6.08 

Foreign Reserve (USD Bn) 108.9904 106.559 

GDP (IDR Bn) 2,050,099 1,977,655 

SBI 

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR 

DATE AGENDA EXPECTATION 

01 Oct Indonesia Inflation YoY Naik menjadi 4.60% dari 4.58% 

01 Oct Indonesia Inflation MoM Turun menjadi 0.29% dari 0.95% 

01 Oct Indonesia Total Exports YoY Turun menjadi -12.6% dari -7.3% 

01 Oct Indonesia Total Imports YoY Naik menjadi 7.6% dari 0.8% 

01 Oct Indonesia Total Trade Balance Defisit turun menjadi -$62 juta dari -$177 juta 

01-02 Oct Indonesia Consumer Confidence Index -- 

Ket: (*) US time (^) Tentative 

LEADING MOVERS 

LAGGING MOVERS 

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt 

KLBF 4700 +9.30 +4.61 BMRI 8200 -0.61 -1.31 

ASII 7400 +1.37 +4.59 BBNI 3925 -0.63 -0.52 

SMGR 14450 +3.58 +3.36 AALI 21950 -1.13 -0.45 

UNVR 26050 +1.17 +2.60 FASW 2400 -5.88 -0.42 

TLKM 9450 +1.07 +2.29 JPFA 4700 -3.09 -0.36 

MNCN 2600 +4.00 +1.58 SMMA 4625 -1.07 -0.35 

INDF 5650 +2.73 +1.49 MAYA 1900 -4.52 -0.31 

PWON 270 +10.20 +1.36 VIVA 520 -1.89 -0.18 

BMTR 2050 +3.54 +1.11 MYOH 1320 -7.04 -0.17 

GGRM 46450 +0.98 +0.98 MTFN 245 -12.50 -0.16 


UPCOMING IPO’S 

COMPANY 

PT Pelayaran 

Nelly Dwi Putri 

PT Provident 

Agro 

BUSINESS 

Shipping 

Transportation 

IPO PRICE 

(IDR) 

ISSUED 

SHARES (Mn) 

OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER 

160-190 350.00 02-04 Sep 2012 09 Oct 2012 PT Lautandhana Securindo 

CPO 450 1,422.95 13–21 Sep 2012 08 Oct 2012 PT Indo Premier Securities 

PT DBS Vickers Securities Ind 





valbury 


Corporate Info 


DIVIDEND 

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT 

ALMI 50.00 Cash Dividend 01-Oct-12 02-Oct-12 04-Oct-12 18-Oct-12 

CSAP 4.50 Cash Dividend 03-Oct-12 04-Oct-12 08-Oct-12 18-Oct-12 

TKIM 25.00 Cash Dividend 09-Oct-12 10-Oct-12 12-Oct-12 29-Oct-12 

PWON 1.45 Cash Dividend 09-Oct-12 10-Oct-12 12-Oct-12 25-Oct-12 

ASGR 15.00 Cash Dividend 15-Oct-12 16-Oct-12 18-Oct-12 02-Nov-12 

AALI 230.00 Cash Dividend 16-Oct-12 17-Oct-12 19-Oct-12 05-Nov-12 

ASII 66.00 Cash Dividend 18-Oct-12 19-Oct-12 27-Oct-12 07-Nov-12 

CORPORATE ACTIONS 

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD 

CNKO Rights Issue 100:127 500 04-Oct-12 05-Oct-12 11 Oct – 17 Oct’12 

MDRN Rights Issue 100:30 450-550 11-Oct-12 12-Oct-12 18 Oct – 24 Oct’12 

GENERAL MEETING 

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA 

ACES RUPST 01-Oct-12 

MDRN RUPST 04-Oct-12 

TSPC RUPSLB 05-Oct-12 

MICE RUPSLB 05-Oct-12 

RODA RUPST 05-Oct-12 

BCIP RUPST 11-Oct-12 

NIPS RUPST 12-Oct-12 

SCPI RUPSLB 12-Oct-12 

PBRX RUPST 17-Oct-12 

SGRO RUPST 18-Oct-12 

SDPC RUPSLB 18-Oct-12 

GTBO RUPST 22-Oct-12 

TRUS RUPST 23-Oct-12 

DSSA RUPST 24-Oct-12 

ELSA RUPST 24-Oct-12 

KKGI RUPST 25-Oct-12 






valbury 


Technical Analysis 

these recommendations based on technical and only intended for one day trading 


LSIP 

S1 2425 R1 2475 

TRADING BUY 

TREND 

GRAFIK 

Major DOWN Minor DOWN 

S2 2375 R2 2525 

LSIP - Daily 9/28/2012 Open 2400, Hi 2450, Lo 2400, Close 2450 (2.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,793.74, Fractal Up = 2,600.00, Fractal Down = 2,400.00, MA(Close,5) = 2,405.00, MA1(Close,8) = 2,453.13, 

3,100 

Closing 

Price 

2400 

3,000 

2,900 

2,800 2,793.74 

2,700 

Ulasan 

Prediksi 

• MACD line dan signal line indikasi positif 

• Stochastics fast line & slow indikasi positif 

• Candle chart menunjukan sinyal positif 

• RSI indikasi uptrend dalam area netral 

• Harga berada dalam area lower band 

• Trading range Rp2350– Rp2525 

• Entry Rp2400, take Profit Rp2525 

May Jun Jul August September 

LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 24.23, Stochastic %K = 31.85, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 

LSIP - MACD (6,9) = -15.41, Signal() = -17.19 

2,600 

2,500 2,482.5 

2,453.13 

2,450 

2,400 

2,405 

2,400 

2,300 

90.0 

80.0 

70.0 

60.0 

50.0 

31.8519 

40.0 

31.8519 

30.0 

20.0 

24.2284 

10.0 24.2284 

20 

40.0 

20.0 

INDIKATOR Posisi Sinyal 

Stochastics 24.5 Positif 

MACD -15.4 Positif 

True Strength Index (TSI) -34.9 Positif 

Bollinger Band (Mid) 2482 Negatif 

LSIP - TSI(3,5,3) = -34.86 

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com 

-15.4085 

0.0 

-20.0 -17.1929 

-40.0 

60.0 

40.0 

20.0 

0.00000 

-20.0 

-40.0 -34.8608 

-60.0 -47.1955 

-80.0 

MA5 2405 Negatif 

SMCB 

S1 2800 R1 2875 

TRADING BUY 

TREND 

GRAFIK 

Major UP Minor UP 


S2 2725 R2 2950 

Closing 

Price 

2850 

SMCB - Daily 9/28/2012 Open 2800, Hi 2875, Lo 2800, Close 2850 (2.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,565.79, Fractal Up = 2,825.00, Fractal Down = 2,700.00, MA(Clos e,5) = 2,790.00, MA1(Close,8) = 2,775.00 

2,900 

2,850 

2,825 

2,800 2,790 

2,775 

2,700 2,710 

2,700 

2,600 

2,565.79 

Ulasan 

Prediksi 



• Candle chart indikasikan sinyal positif 


• Harga berada dalam area uppr band 





MACD +16.9 Positif 

True Strength Index (TSI) +28.96 Positif 

Bollinger Band (Mid) 2710 Positif 

MA5 2790 Positif 


SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 56.56, Stochastic %K = 55.24, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 

SMCB - MACD (6,9) = 16.95, Signal() = 15.03 

SMCB - TSI(3,5,3) = 28.96 


2,500 

2,400 

2,300 

2,200 

90.0 80 

80.0 56.5608 

70.0 

56.5608 

60.0 

55.2381 

50.0 

40.0 

55.2381 

30.0 

20.0 

10.0 

30.0 16.9454 

20.0 

10.0 

15.032 

0.0 

-10.0 

-20.0 

-30.0 

-40.0 

-50.0 

80.0 

60.0 

29.0048 

40.0 

28.9555 

20.0 

0.00000 

-20.0 

-40.0 

-60.0 

-80.0 





valbury 



AISA 

S1 670 R1 740 

TRADING BUY 

TREND 

GRAFIK 


S2 600 R2 810 

AISA - Daily 9/28/2012 Open 730, Hi 740, Lo 720, Close 730 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 628.86, Fractal Up = 740.00, Fractal Down = 670.00, MA(Close,5) = 726.00, MA1(Close,8) = 715.00, MA2(Close,20) 

780.0 

Closing 

Price 

730 

740 

730 

726 

720.0 

715 

684.5 

670 

660.0 

628.863 

Ulasan 

Prediksi 





• Harga berada dalam area upper band 

• Trading range Rp720-Rp810 

• Entry Rp730, take profit Rp800 








AISA - Stochastic %D(5,3,3) = 75.13, Stochastic %K = 73.81, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 

AISA - MACD (6,9) = 6.68, Signal() = 6.74 

AISA - TSI(3,5,3) = 53.54 


600.0 

540.0 

480.0 

80 

100.0 75.1323 

90.0 

75.1323 

80.0 

70.0 

73.8095 

60.0 73.8095 

50.0 

40.0 

30.0 

20.0 

18.0 

12.0 6.73886 

6.68275 6.0 

0.0 

-6.0 

-12.0 

80.0 53.5389 

60.0 

52.8949 

40.0 

20.0 

0.00000 

-20.0 

-40.0 

-60.0 

-80.0 

KAEF 

S1 510 R1 540 

TRADING BUY 

TREND 

GRAFIK 

Major DOWN Minor UP 


S2 485 R2 570 

KAEF - Daily 9/28/2012 Open 500, Hi 510, Lo 495, Close 510 (3.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 524.56, Fractal Up = 510.00, Fractal Down = 485.00, MA(Close,5) = 497.00, MA1(Close,8) = 496.25, MA2(Close,20) 

Closing 

Price 

510 

650.0 

600.0 

550.0 

Ulasan 

Prediksi 

• MACD line dan signal line indikasi negatif 














KAEF - Stochastic %D(5,3,3) = 42.22, Stochastic %K = 53.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 

KAEF - MACD (6,9) = 0.93, Signal() = 0.23 

KAEF - TSI(3,5,3) = 13.29 


524.565 

510 

510 

500.0 

497 

496.25 

495.25 

485 

450.0 

90.0 

80.0 

70.0 

53.3333 

60.0 

50.0 

53.3333 

40.0 42.2222 

30.0 42.2222 

20.0 

10.0 

18.0 

12.0 

0.934816 6.0 

0.229805 

0.0 

-6.0 

-12.0 

60.0 

40.0 

20.0 13.2932 

0.449182 0.0 

-20.0 0.00000 

-40.0 

-60.0 

-80.0 





valbury 



WIKA 

S1 1190 R1 1230 

TRADING BUY 

TREND 

GRAFIK 

Major UP Minor DOWN 

S2 1150 R2 1270 

Closing 

Price 

1210 

WIKA - Daily 9/28/2012 Open 1180, Hi 1220, Lo 1180, Close 1210 (1.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,052.09, Fractal Up = 1,270.00, Fractal Down = 1,110.00, MA(Clos e,5) = 1,218.00, MA1(Close,8) = 1,197.50, 

1,270 

1,218 

1,210 

1,200 1,197.5 

1,154 

1,100 

1,110 

1,052.09 

Ulasan 

Prediksi 

• MACD line dan signal line indikasi negatif 





• Trading range Rp1200- Rp1270 




MACD +9.5 Negatif 





WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 57.20, Stochastic %K = 41.27, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 

WIKA - MACD (6,9) = 9.48, Signal() = 10.79 

WIKA - TSI(3,5,3) = 21.01 


1,000 

900 

800 

700 

90.0 

80.0 

70.0 57.1958 

60.0 57.1958 

50.0 

40.0 41.2698 

30.0 41.2698 

20.0 

10.0 

24.0 

18.0 

10.7898 

12.0 

9.48008 

6.0 

0.0 

-6.0 

-12.0 

-18.0 

80.0 

60.0 

40.0 30.9825 

20.0 21.0104 

0.00000 

-20.0 

-40.0 

-60.0 

-80.0 

LPKR 

S1 970 R1 1020 

TRADING BUY 

TREND 

GRAFIK 



S2 920 R2 1070 

Closing 

Price 

990 

LPKR - Daily 9/28/2012 Open 970, Hi 990, Lo 960, Close 990 (2.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 884.98, Fractal Up = 920.00, Fractal Down = 890.00, MA(Close,5) = 982.00, MA1(Close,8) = 971.25, MA2(Close,20) 

1,020.0 

990 

982 

971.25 

960.0 

936 

920 

900.0 

890 

884.979 

Ulasan 

Prediksi 











True Strength Index (TSI) 43.9 Positif 




LPKR - Stochastic %D(5,3,3) = 86.35, Stochastic %K = 81.90, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 

LPKR - MACD (6,9) = 8.20, Signal() = 8.50 

LPKR - TSI(3,5,3) = 43.97 


840.0 

780.0 

720.0 

86.3492 

100.0 

86.3492 

90.0 81.9048 

80.0 81.9048 

70.0 80 

60.0 

50.0 

40.0 

30.0 

20.0 

16.0 

12.0 8.49959 

8.19884 8.0 

4.0 

0.0 

-4.0 

100.0 

80.0 

60.0 53.0229 

40.0 43.9686 

20.0 

0.00000 

-20.0 

-40.0 

-60.0 





valbury 


Trading View 


these recommendations based on technical and only intended for one day trading 

Ticker 

Rec 

Price Support Resistance Indicators 1 Month 

28/09/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low 

AGRICULTURE 

AALI Trading Sell 21950 21950 21400 21400 21800 22200 22600 Negatif Negatif Positif 23400 19350 

LSIP Trading Buy 2450 2450 2525 2375 2425 2475 2525 Negatif Positif Positif 2750 2325 

SGRO Trading Buy 2900 2900 3050 2750 2850 2950 3050 Positif Negatif Positif 2950 2600 

MINING 

BUMI Trading Buy 730 730 780 690 720 750 780 Positif Negatif Positif 1050 590 

PTBA Trading Buy 16200 16200 16600 15850 16100 16350 16600 Positif Negatif Positif 17000 13500 

ADRO Trading Buy 1500 1500 1540 1450 1480 1510 1540 Positif Negatif Positif 1610 1330 

MEDC Trading Sell 1710 1710 1680 1680 1700 1720 1740 Positif Negatif Negatif 1780 1610 

INCO Trading Sell 2950 2950 2850 2750 2875 3000 3125 Negatif Negatif Positif 3100 2250 

ANTM Trading Buy 1350 1350 1390 1300 1330 1360 1390 Positif Positif Positif 1430 1200 

TINS Trading Buy 1550 1550 1620 1470 1520 1570 1620 Positif Positif Positif 1650 1280 

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS 

SMGR Trading Buy 14450 14450 15050 13700 14150 14600 15050 Positif Negatif Positif 14550 11700 

INTP Trading Buy 20350 20350 21000 19650 20100 20550 21000 Positif Positif Positif 21300 19200 

SMCB Trading Buy 2850 2850 2950 2725 2800 2875 2950 Positif Negatif Positif 2875 2550 

MISCELLANEOUS INDUSTRY 

ASII Trading Buy 7400 7400 7550 7250 7350 7450 7550 Negatif Positif Positif 7550 6600 

GJTL Trading Sell 2275 2275 2175 2175 2250 2325 2400 Negatif Negatif Negatif 2525 2225 

CONSUMER GOODS INDUSTRY 

INDF Trading Buy 5650 5650 5850 5400 5550 5700 5850 Positif Positif Positif 5650 5100 

GGRM Trading Buy 46450 46450 47500 45250 46000 46750 47500 Positif Positif Positif 52300 45900 

UNVR Trading Buy 26050 26050 26450 25550 25850 26150 26450 Positif Positif Positif 28500 24900 

KLBF Trading Sell 4700 4700 5150 4125 4475 4825 5150 Positif Negatif Positif 4700 3750 

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION 

BSDE Trading Buy 1130 1130 1170 1080 1110 1140 1170 Positif Positif Positif 1130 930 

ASRI Trading Sell 495 495 475 470 485 500 520 Positif Negatif Negatif 520 410 

WIKA Trading Buy 1210 1210 1270 1150 1190 1230 1270 Positif Positif Negatif 1270 1030 

ADHI Trading Sell 1040 1040 980 980 1020 1060 1100 Positif Negatif Negatif 1090 830 

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION 

PGAS Trading Buy 4125 4125 3950 3950 4050 4150 4250 Positif Positif Positif 4200 3600 

JSMR Trading Sell 5850 5850 5750 5700 5800 5900 6000 Negatif Negatif Positif 6000 5600 

ISAT Trading Buy 5400 5400 5800 5050 5300 5550 5800 Positif Negatif Positif 6400 4800 

TLKM Trading Buy 9450 9450 9650 9200 9350 9500 9650 Positif Positif Positif 9850 8750 

CMNP Trading Sell 2125 2125 2075 2075 2100 2125 2150 Negatif Negatif Negatif 2175 1970 

FINANCE 

BMRI Trading Sell 8200 8200 8000 8000 8150 8300 8450 Positif Negatif Negatif 8600 7350 

BBRI Trading Sell 7450 7450 7300 7300 7400 7500 7600 Negatif Negatif Positif 7550 6650 

BBNI Trading Sell 3925 3925 3800 3800 3875 3950 4025 Negatif Negatif Positif 3975 3625 

BBCA Trading Sell 7900 7900 8050 7750 7850 7950 8050 Negatif Negatif Positif 8150 7700 

BDMN Trading Buy 6250 6250 6400 6100 6200 6300 6400 Positif Positif Positif 6250 5900 

TRADE, SERVICES & INVESTMENT 

UNTR Trading Buy 20700 20700 21350 20000 20450 20900 21350 Positif Negatif Positif 23100 19050 

MPPA Trading Sell 1500 1500 1460 1460 1490 1520 1550 Negatif Negatif Negatif 1630 1110 

Support and resistance for short term only by using; 

Description; 


Pivot Point, and/or 

Standard deviation (risk level) 

*) Stochastics 





valbury 


RESEARCH TEAM 

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere 

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com 

Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com 

Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com 

Budi Rustanto 

budi.rustanto@valbury.com 

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com 

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) 

Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net 

www.vas.co.id 

BRANCH OFFICES 

JAWA 

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 

JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, 

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 

SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 

BALI 

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 

SUMATERA 

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 


KALIMANTAN 

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 

BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 

VAS GALERY 

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana 

• BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP 

• YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) 

• YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) 

• BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) 

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau 

• PADANG : Universitas Negeri Padang 

• MENADO : Universitas Klabat 

MUTUAL FUND PRODUCT 

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY 

- VALBURY INKLUSI - - 





valbury

Weekly Report - Valbury Research Department

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?