Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN<br />
ENTITAS ANAK<br />
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian<br />
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir<br />
31 Desember 2013 dan 2012<br />
(Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,<br />
kecuali Dinyatakan Lain)<br />
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND<br />
ITS SUBSIDIARIES<br />
Notes to Consolidated Financial Statements<br />
For the Years Ended<br />
December 31, 2013 and 2012<br />
(Figures are in millions of Rupiah,<br />
unless Otherwise Stated)<br />
j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses<br />
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama<br />
masa manfaat masing-masing biaya<br />
dengan menggunakan metode garis lurus.<br />
Prepaid expenses are amortized over their<br />
beneficial periods using the straight-line<br />
method.<br />
k. Piutang (Utang) Plasma k. Due from (to) Plasma Projects<br />
Piutang (utang) plasma disajikan dalam<br />
jumlah neto setelah dikurangi pembiayaan<br />
yang diterima dari bank dan cadangan<br />
kerugian penurunan nilai. Cadangan<br />
kerugian penurunan nilai diestimasi<br />
berdasarkan evaluasi manajemen secara<br />
berkala terhadap kolektibilitas dari selisih<br />
antara jumlah biaya pengembangan yang<br />
dikeluarkan dengan jumlah pembiayaan<br />
bank yang dijanjikan.<br />
Due from (to) plasma projects is presented<br />
net of funding received from the banks<br />
and allowance for doubtful accounts.<br />
The allowance for doubtful accounts is<br />
estimated based on management’s periodic<br />
evaluation of the collectibility of the<br />
differences between development cost and<br />
amount financed by the bank.<br />
l. Tanaman Perkebunan l. Plantations<br />
Tanaman perkebunan diklasifikasikan<br />
menjadi dua golongan yaitu tanaman<br />
semusim dan tanaman produksi.<br />
Tanaman Semusim<br />
Tanaman semusim adalah tanaman yang<br />
dapat ditanam dan habis dipanen dalam<br />
satu siklus tanam. Grup mengklasifikasikan<br />
tanaman tebu sebagai tanaman<br />
semusim dan dicatat sebagai persediaan<br />
(Catatan 2i).<br />
Tanaman Produksi<br />
Tanaman produksi dapat dibedakan<br />
menjadi tanaman belum menghasilkan dan<br />
tanaman telah menghasilkan. Grup<br />
mengklasifikasikan tanaman kelapa sawit,<br />
kelapa hibrida, jeruk dan nanas sebagai<br />
tanaman produksi.<br />
Tanaman Telah Menghasilkan<br />
Tanaman kelapa sawit dan kelapa hibrida<br />
dinyatakan sebagai tanaman telah<br />
menghasilkan bila sudah berumur 4 - 5<br />
tahun dan tanaman jeruk bila sudah<br />
berumur 4 tahun. Tanaman nanas dapat<br />
dipanen pertama kali pada saat berumur 22<br />
bulan dan kedua kali pada saat berumur<br />
33 bulan. Waktu tanaman telah<br />
menghasilkan yang sebenarnya ditentukan<br />
oleh pertumbuhan vegetatif dan penilaian<br />
manajemen.<br />
Plantation crops are classified into two<br />
groups, namely annual crops and<br />
productions crops.<br />
Annual Crops<br />
Annual crops are crops that can be planted<br />
and harvested within one cycle of planting.<br />
The Group has classified sugarcane plant<br />
as annual crop and recorded as inventories<br />
(Note 2i).<br />
Production Crops<br />
Production crops can be differentiated into<br />
immature plantation and mature plantation.<br />
The Group has classified palm, hybrid<br />
coconut, orange and pineapple plantations<br />
as production crops.<br />
Mature Plantations<br />
Palm and hybrid coconut plantations are<br />
considered mature in 4 - 5 years from<br />
planting date, while orange plantations are<br />
considered mature in 4 years from planting<br />
date. First harvest of pineapple plantations<br />
can be done at the age of 22 months, while<br />
the second harvest can be done at the age<br />
of 33 months. Actual maturity depends on<br />
vegetative growth and management’s<br />
evaluation.<br />
- 33 -