Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk DAN<br />
ENTITAS ANAK<br />
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian<br />
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir<br />
31 Desember 2013 dan 2012<br />
(Angka-angka dalam Jutaan Rupiah,<br />
kecuali Dinyatakan Lain)<br />
PT TUNAS BARU LAMPUNG Tbk AND<br />
ITS SUBSIDIARIES<br />
Notes to Consolidated Financial Statements<br />
For the Years Ended<br />
December 31, 2013 and 2012<br />
(Figures are in millions of Rupiah,<br />
unless Otherwise Stated)<br />
c. Risiko Suku Bunga d. Interest Rate Risk<br />
Risiko suku bunga Grup timbul dari pinjaman<br />
jangka panjang. Pinjaman yang diterima<br />
dengan suku bunga mengambang<br />
mengakibatkan timbulnya risiko suku bunga<br />
arus kas terhadap Grup.<br />
Pada akhir periode pelaporan, saldo pinjaman<br />
dengan suku bunga mengambang adalah<br />
sebesar Rp 2.052.696 yang terdiri atas<br />
pinjaman bank jangka pendek dan jangka<br />
panjang.<br />
Pada tanggal 31 Desember 2013, jika suku<br />
bunga atas pinjaman yang didenominasikan<br />
dalam Rupiah lebih tinggi/rendah 1% dan<br />
variabel lain dianggap tetap, laba setelah<br />
pajak untuk tahun yang berakhir<br />
31 Desember 2013 akan lebih rendah/tinggi<br />
sebesar Rp 1.266, terutama sebagai akibat<br />
tingginya/rendahnya beban bunga dari<br />
pinjaman dengan suku bunga mengambang.<br />
Pada tanggal 31 Desember 2013, apabila<br />
suku bunga atas pinjaman berdenominasi<br />
Dolar Amerika Serikat meningkat/menurun<br />
sebesar 0,1% dan variabel lain tetap, laba<br />
setelah pajak untuk tahun yang berakhir<br />
31 Desember 2013 akan lebih rendah/tinggi<br />
sebesar Rp 4.718, sebagian besar akibat<br />
beban bunga yang lebih tinggi/rendah pada<br />
pinjaman dengan suku bunga mengambang.<br />
Risiko Kredit<br />
Risiko kredit dikelola berdasarkan kelompok,<br />
kecuali risiko kredit sehubungan dengan saldo<br />
piutang. Setiap entitas bertanggung jawab<br />
mengelola dan menganalisa risiko kredit<br />
pelanggan baru sebelum persyaratan<br />
pembayaran dan distribusi ditawarkan. Risiko<br />
kredit timbul dari kas dan setara kas, investasi<br />
pada surat berharga utang dan deposito<br />
berjangka di bank, maupun risiko kredit yang<br />
timbul dari pelanggan grosir dan ritel, termasuk<br />
piutang yang belum dibayar dan transaksi yang<br />
mengikat.<br />
The Group’s interest rate risk arises from<br />
long-term borrowings. Borrowings issued at<br />
floating rates expose the Group to cash flow<br />
interest rate risk.<br />
As of the end of the reporting period, the<br />
Group’s floating rate borrowings amounted to<br />
Rp 2,052,696 consists of short term bank<br />
loan and long-term bank loans.<br />
As of December 31, 2013, if interest rates on<br />
Rupiah-denominated borrowings had been<br />
1% higher/lower with all other variables held<br />
constant, post-tax profit for the year ended<br />
December 31, 2013 would have been<br />
Rp 1,266 lower/higher, mainly as a result of<br />
higher/lower interest expense on floating rate<br />
borrowings.<br />
As of December 31, 2013, if interest rates on<br />
U.S. Dollar-denominated borrowings at that<br />
date had been 0.1% higher/lower with all<br />
other variables held constant, post-tax profit<br />
for the year ended December 31, 2013<br />
would have been Rp 4,718 lower/higher,<br />
mainly as a result of higher/lower interest<br />
expense on floating rate borrowings.<br />
Credit Risk<br />
Credit risk is managed on a group basis except<br />
for credit risk relating to accounts receivable<br />
balances. Each entity is responsible for<br />
managing and analysing the credit risk for each<br />
of their new clients before standard payment and<br />
delivery terms and conditions are offered. Credit<br />
risk arises from cash and cash equivalents,<br />
derivative financial instruments, investment in<br />
debt securities and deposits with banks and<br />
financial institutions, as well as credit exposures<br />
to wholesale and retail customers, including<br />
outstanding receivables and committed<br />
transactions.<br />
- 121 -