02.11.2014 Views

10 Langkah Mengembangkan Kebijakan Publik - Komunitas AIDS ...

10 Langkah Mengembangkan Kebijakan Publik - Komunitas AIDS ...

10 Langkah Mengembangkan Kebijakan Publik - Komunitas AIDS ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SEPULUH LANGKAH MENGEMBANGKAN KEBIJAKAN PUBLIK<br />

9<br />

Pengaruhi Pembuat <strong>Kebijakan</strong><br />

Cara mempengaruhi pembuat kebijakan dapat dilakukan melalui<br />

proses lobbi. Istilah lobbi dalam kegiatan advokasi merupakan<br />

proses dimana masyarakat, secara perorangan maupun mewakili<br />

suatu kelompok, mencoba mempengaruhi wakil-wakil pilihan mereka<br />

di parlemen maupun pejabat pemerintah untuk memperhatikan,<br />

mendukung dan mengambil tindakan terhadap suatu isu tertentu yang<br />

sedang dipermasalahkan oleh masyarakat.<br />

Dalam hal ini seperti tujuan awal yang telah dikemukakan yaitu<br />

supaya penguasa (pembuat kebijakan) harus mendukung dan<br />

menetapkan kebijakan dalam bentuk peraturan daerah atau<br />

perangkat hukum lain tentang PPK <strong>10</strong>0% di lingkungan seks<br />

komersial. Jadi panduan singkat ini tidak membahas secara rinci<br />

proses-proses lobbi yang lebih rumit.<br />

Dasar Pelaksanaan Lobbi<br />

Alasan yang mendsari perlunya dilakukan lobbi adalah untuk<br />

menjawab pertanyaan mau perubahan atau tidak. Dengan kata lain,<br />

alasan utama mengapa harus mendekati para politisi dan pembuat<br />

kebijakan memperhatikan keluhan dan persoalan yang terjadi di<br />

masyarakat, mengerti perkembangan kasus <strong>AIDS</strong> dan akhirnya<br />

mengeluarkan kebijakan untuk mencegahnya. Kegiatan ini bertujuan<br />

untuk menuntut suatu hasil yang sangat rinci dan khas, yaitu<br />

diterbitkannya peraturan daerah atau perangkat hukum lainnya<br />

58

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!