Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PEtir<br />
di pasar, kek, atau di jalan, ia akan selalu telanjang. Seorang<br />
cowok di luar sana pernah melihatnya tanpa beha. Betul-betul<br />
tak terbayangkan. Dunia sudah tak aman lagi bagi Watti.<br />
Bagi Elektra, dunia senantiasa tempat yang aman serta<br />
full hiburan. Selalu ada tingkah orang yang bisa kuter tawakan<br />
dalam hati. Selalu ada sesuatu yang bisa kukomentari.<br />
Ayah ku yang jarang ngomong dan Watti yang mulutnya tak<br />
ber sumpal telah membentukku menjadi seorang penonton<br />
bios kop. Cukup menonton. Dan, betapa aku nyaman di kursi<br />
gelapku.<br />
Akan tetapi, kursi itu berguncang hebat pada akhirnya.<br />
Ternyata hidup tidak membiarkan satu orang pun lolos un tuk<br />
cuma jadi penonton. Semua harus mencicipi ombak.<br />
6.<br />
Zaman keemasanku sebagai penonton bioskop kehidupan ditutup<br />
ketika Dedi meninggal. Aku memasuki era baru yang<br />
serbaasing, tak pasti. Dunia tak lagi aman bagi Elektra.<br />
Ketika Dedi roboh akibat stroke dan lewat seketika, akulah<br />
orang yang paling terpukul. Bagaimana mungkin seseorang<br />
yang selamat dari setruman beribu-ribu volt, orang<br />
yang se harus nya paling tahan guncangan dan lonjakan tegang<br />
an, serta-merta jatuh karena serangan yang kurang dari<br />
tiga pu luh detik dan tak kelihatan itu? Aku pun berpikir,<br />
33