02.11.2014 Views

Petir

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PEtir<br />

pun masih tidak apa-apa, belum ada yang perlu ditopang di<br />

sana. Namun, tampaknya Watti mulai memahami modal<br />

seksuali tas perempuan. Apalagi untuk persaingan ketat di<br />

SMP, saat cowok-cowok mulai rajin onani dan cewek-cewek<br />

mulai mencari-cari perbedaan antara satu sama lain. Yang<br />

bertum buh paling cepat biasanya jadi ngetop.<br />

Zaman NKOTB-saurus ditutup begitu Watti punya sosok<br />

nyata untuk dijadikan pacar pertama. Ia kelas 2 SMA waktu<br />

itu dan aku 2 SMP. Nama cowoknya Andre. Jadilah ia matahari<br />

baru bagi orbit hidup Watti. Semuanya berporos kepa<br />

da Andre seorang. Andre yang semifinalis Cover Boy,<br />

Andre yang mobilnya Civic “setrikaan” ceper, Andre yang<br />

suka me nong krong di Dunkin Donuts—tongkrongan yang<br />

tren di pada masanya, Andre yang sudah jago pacaran, blablabla.<br />

Kadang-kadang hidup membuatku khawatir. Diberinya<br />

aku tontonan yang tak diharapkan.<br />

Suatu sore pada Minggu yang sepi, aku pulang dan meli<br />

hat mobil Andre terparkir. Dedi sedang pergi ke rumah<br />

Tan te Yu Lien, jadi bisa dipastikan di rumah tidak ada<br />

siapa-siapa. Harap maklum, kami tidak biasa terima tamu,<br />

jadi yang ada di kepalaku secara otomatis adalah mengecek<br />

keadaan Watti. Bukannya sok perhatian, tetapi begitulah<br />

adat istiadat di sini. Kalau orang yang dicari tidak kelihatan<br />

wujudnya di mana-mana, kami akan membuka pintu ka marnya<br />

sambil bilang “hoi” pendek. Lalu ditutup lagi.<br />

31

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!