Petir
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2: 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara oto matis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan me nu rut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketentuan Pidana: Pasal 72: 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan se bagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara pa ling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Dee
- Page 4 and 5: SUPERNOVA, EPISODE: PETIR Karya Dee
- Page 7: ELEKTRA berterima kasih kepada: AKP
- Page 11 and 12: KEPING 37 Kado Hari Jadi 2 0 0 3
- Page 13 and 14: Kado Hari Jadi mun, ia belum mau me
- Page 15 and 16: Kado Hari Jadi “Dan, men-defrag o
- Page 17 and 18: Kado Hari Jadi Bukannya orang justr
- Page 19: Kado Hari Jadi Diva dinyatakan hila
- Page 23 and 24: 2 0 0 1 Bandung “Maaf, siapa nam
- Page 25 and 26: PEtir nya. Yang kami miliki hanyala
- Page 27 and 28: PEtir pen ke tubuhnya, dan percaya
- Page 29 and 30: PEtir Ya. Aku juga ingin tahu apa i
- Page 31 and 32: PEtir nasan dibakar ayat-ayat suci
- Page 33 and 34: PEtir Bang Nelson tiba-tiba merepet
- Page 35 and 36: PEtir atau tidak hanyalah masalah t
- Page 37 and 38: PEtir sihan, ya. Kecil-kecil sudah
- Page 39 and 40: PEtir “Kenapa, sih, Dedi jadi tuk
- Page 41 and 42: PEtir pun masih tidak apa-apa, belu
- Page 43 and 44: PEtir di pasar, kek, atau di jalan,
- Page 45 and 46: PEtir Watti menimpali, galak, “De
- Page 47: PEtir an. Sementara, kalau kulihat-
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002<br />
Tentang Hak Cipta<br />
Lingkup Hak Cipta<br />
Pasal 2:<br />
1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta<br />
untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara<br />
oto matis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan<br />
me nu rut peraturan perundang-undangan yang berlaku.<br />
Ketentuan Pidana:<br />
Pasal 72:<br />
1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan<br />
se bagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan<br />
Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1<br />
(satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah),<br />
atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling<br />
banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).<br />
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau<br />
menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta<br />
atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana<br />
penjara pa ling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak<br />
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).