SupernovaAkar.pdf

02.11.2014 Views

KEPING 35 3. Hal sama selalu kulakukan pada apa yang tadi disebut Bong sebagai “program orientasi”. Pada sore yang mendung, tetapi tidak hujan-hujan ini, empat anak duduk di hadapanku. Kami belum pernah bertemu sebelumnya. Dua dari mereka masih tinggal de ngan orangtua, dua sudah tidak dianggap anak dan me mutuskan untuk mengabdi total pada scene. Mereka men cari uang dengan mengamen, menindik, membuat fanzine, atau ter kadang jadi bandar ganja. Apa pun yang dijalan kan, prinsip DIY selalu jadi sila pertama. Do It Yourself. Sedapat mungkin tidak bergantung kepada orang lain, juga tidak membeli barangbarang yang masih bisa diadakan sendiri. Mereka ini lebih terampil daripada anak-anak se kolah yang diajarkan PKK. Akan tetapi, tugasku di sini, selain mengajarkan mereka bernapas, adalah bercerita. Bong percaya bahwa cerita hi dupku dapat menjadi inspirasi mereka seumur hidup, se bagaimana yang ia alami. Aku tidak terlampau peduli soal itu. Lebih penting untuk memberi mereka peringatan bah wa cerita ini bakalan panjang (tapi, belum pernah ada yang sampai ketiduran, tuh). Sebelum mulai, aku harus melakukan vyapak saocha atau “mandi setengah”—semacam wudu—demi mendi nginkan ti tik-titik panas tubuh agar pikiran lebih relaks. Sekembalinya aku dari keran air, kamar indekos Bong se makin sesak oleh 34

aKar volume tubuh kami berlima. Dengan posisi frontal menghadap mereka yang terdesak bahkan sampai ada yang sampai harus duduk di kasur, aku bersila, menggenggam tasbih kayu. Kuraih simpul mati bandana ku, mengurainya per lahan, meng angkatnya hati-hati. Dan, kusambut kesiap sunyi, reaksi semua manusia kala pertama mereka melihatku tanpa penutup kepala. Mereka diam karena meragu. Bong menyebut style gundulku straight edge. Satu aliran wajar serta mendunia dalam peta besar punk. Itu juga menjelaskan kenapa aku tidak merokok, tidak minum alkohol, tidak pakai drugs, tidak menganut free sex (bahkan seks doang juga belum pernah), dan vegetarian. Namun, Bong tidak bisa menjelaskan mengapa sepanjang sejarah jasad bernama Bodhi tak pernah tumbuh sehelai rambut di kepalanya? Straight edge hanyalah satu pen jelasan yang diterima akal. Bong memberitahuku bahwa di luar (ia memaknainya sebagai Amerika atau Inggris), selain tato dan tindik, ada seni estetika (atau seni siksa) tubuh baru yang disebut implan. Orang-orang ini menyelisipkan lempengan atau bola besi ke jaringan kulit mereka hingga tahu-tahu bisa mun cul tanduk di kepala, tonjolan berbentuk bintang di pung gung tangan, dan macam-macam lagi. Ini bisa dipakai untuk menjelaskan kenapa ada susunan benjolan tulang seperti tulang belakang membelah kepalaku, mulai dari puncak dahi ke belakang dan menghilang perlahan di pangkal tulang leher. Oleh karena itu, kadang mereka 35

aKar<br />

volume tubuh kami berlima. Dengan posisi frontal menghadap<br />

mereka yang terdesak bahkan sampai ada yang sampai<br />

harus duduk di kasur, aku bersila, menggenggam tasbih kayu.<br />

Kuraih simpul mati bandana ku, mengurainya per lahan,<br />

meng angkatnya hati-hati. Dan, kusambut kesiap sunyi, reaksi<br />

semua manusia kala pertama mereka melihatku tanpa<br />

penutup kepala. Mereka diam karena meragu.<br />

Bong menyebut style gundulku straight edge. Satu aliran<br />

wajar serta mendunia dalam peta besar punk. Itu juga menjelaskan<br />

kenapa aku tidak merokok, tidak minum alkohol,<br />

tidak pakai drugs, tidak menganut free sex (bahkan seks doang<br />

juga belum pernah), dan vegetarian. Namun, Bong tidak bisa<br />

menjelaskan mengapa sepanjang sejarah jasad bernama Bodhi<br />

tak pernah tumbuh sehelai rambut di kepalanya? Straight edge<br />

hanyalah satu pen jelasan yang diterima akal.<br />

Bong memberitahuku bahwa di luar (ia memaknainya<br />

sebagai Amerika atau Inggris), selain tato dan tindik, ada<br />

seni estetika (atau seni siksa) tubuh baru yang disebut<br />

implan. Orang-orang ini menyelisipkan lempengan atau<br />

bola besi ke jaringan kulit mereka hingga tahu-tahu bisa<br />

mun cul tanduk di kepala, tonjolan berbentuk bintang di<br />

pung gung tangan, dan macam-macam lagi. Ini bisa dipakai<br />

untuk menjelaskan kenapa ada susunan benjolan tulang<br />

seperti tulang belakang membelah kepalaku, mulai dari<br />

puncak dahi ke belakang dan menghilang perlahan di<br />

pangkal tulang leher. Oleh karena itu, kadang mereka<br />

35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!