You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
KEPING 34<br />
ancho tidak kembali, aku tahu ia berada di tempat yang lebih<br />
baik.”<br />
“Saya akan kembali,” tegas Gio.<br />
Serta-merta, Chaska membalikkan badan. “Aku tidak yakin,<br />
mi hijo, aku bermimpi untuk diriku sendiri atau untukmu.<br />
Jadi, kalau kekasihmu tidak pulang, barangkali<br />
pikiran tadi bisa membantu.” Pelan, perempuan itu maju<br />
meng ham piri Gio. Bisikannya terdengar seperti sepoi angin,<br />
“Kare na aku juga tidak yakin kamu bisa menjem putnya<br />
keluar dari kegelapan.”<br />
Gio terkesiap. Suara Chaska berbayang. Seakan meng a lir<br />
dari dua muara. Bahkan, ia jadi enggan mendongak, takut<br />
berjumpa sesuatu tak dikenal di mata perempuan yang sudah<br />
ia anggap ibu sendiri. Mengapa segalanya menjadi begitu<br />
asing?<br />
Tangan Chaska pun tertumpang, menggenggam ta ngannya.<br />
Terasa hangat. Kembali akrab. “Manakuiki kan manta.<br />
Doaku bersamamu.”<br />
“Sumaq risuchun,” akhirnya Gio mendongak, “selamat<br />
tinggal.” •<br />
14