You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Ilustrasi Masa Depan<br />
TAROT sebaga<br />
oleh Aryoputro Nugroho<br />
Tarot Reading bukan semata-mata mengenai<br />
pembacaan prospek ramalan saja. Ramalan merupakan<br />
perkiraan akan sesuatu yang akan terjadi. Ramalan<br />
itu bagaikan prakiraan cuaca untuk hari esok<br />
atau ke depan apakah akan cerah,mendung atau<br />
turun hujan pada tanggal tanggal tertentu. Dalam<br />
ramalan cuaca disiplin tersebut bisa didapat dari observasi<br />
pola tekstur awan, kelembaban, pencatatan<br />
temperatur suhu, tekanan udara, sekelompok grup<br />
burung-burung di atas laut hingga pencitraan satelit.<br />
Suatu ramalan dapat mencakup segala hal,<br />
seperti ramalan cuaca, ramalan kondisi ekonomi,<br />
ataupun ramalan politik, dsb yang merupakan batas<br />
kemampuan kognitif Intuisi. Karena sifatnya<br />
perkiraan, maka konteks ramalan ini dapat tidak terjadi<br />
atau salah.<br />
Apa itu kegiatan ramalan ? Apakah masyarakat<br />
dengan sifat sifat kebajikan beserta subsistem kekacauan<br />
norma serta bergeraknya kemelekatan hasrat<br />
naluriah manusia adalah posisi absolut takdir ? prospek<br />
ini mengatakan nilai sosial umum tentang masa<br />
depan. Survey internasional mengindikasi level tinggi<br />
ketidakbahagiaan dimanapun dalam bumi termasuk<br />
di Negara-negara maju. Di saat mayoritas penduduk<br />
menyatakan dirinya pada sudut pandang pesimis dan<br />
area abu-abu (Grey area) untuk kehidupan lebih baik<br />
untuk sekarang dan kemudian (hereafter), Beberapa<br />
visionaris melihat secara optimis mengenai konsep<br />
ideal Negara tidak dapat mendeskripsikan niat dan<br />
makna kebahagiaan lebih lanjut. Society membutuhkan<br />
visioner makna, bukan pemimpi. Di saat mereka<br />
tercukupi kebutuhan akan makna, maka akhir akan<br />
memunculkan dirinya.<br />
Halangan terbesar bagi seorang manusia dalam<br />
pengembangan diri adalah minimnya pengetahuan<br />
(Lack of Knowledge) tentang sifat alami kesadaran<br />
(Consciousness). Jika kita melihat ke dalam diri<br />
kita secara proses per proses dengan cara berpikir,<br />
suatu saat manusia akan menyadari bahwa pikiran<br />
akan bergerak secara spontan berulang-ulang secara<br />
bawah sadar (Subconsciouss) tanpa perlu dinyatakan.<br />
Kemudian pikiran akan menjadi mengarah<br />
20<br />
pada ide-ide atau pola tindakan yang terjadi seringkali<br />
berdasarkan keputusan berbasis pertimbangan<br />
– pertimbangan pikiran. Fungsi pengambilan keputusan<br />
(Decision Taking) adalah suatu ilusi megah fungsi<br />
Consciousness manusia itu sendiri dengan kecepatan<br />
frekuensi pikiran yang sangat hebat, Pikiran (Mind)<br />
membuat pilihan berdasarkan Jutaan keping data,<br />
korelasi dan projeksi jauh menurut komprehensi kesadaran.<br />
Ini adalah fungsi global manusia yang didominasi<br />
oleh pola energi dimana pengetahuan dinamis<br />
non linear akan menarik keinginan.<br />
Bagaimanapun, beberapa ramalan - ramalan<br />
prediktif akan bersifat menjadi dosa bagi mereka<br />
yang membenarkan (bagi Tarot Reader) dan dosa<br />
bagi mereka yang mengimani (bagi klien). Padahal<br />
masa depan adalah sesuatu yang belum tentu terjadi.<br />
Jika dianalogikan oleh Kebun Tuhan dan manusia<br />
– manusia, bahwa manusia diberikan limitasi dalam<br />
rangka bermain dalam kebun Tuhan. Ada parameter,rambu,<br />
pagar, rumput, buah dan bunga serta larangan-larangan<br />
tertentu untuk berada di area tersebut.<br />
Manusia-manusia berkemampuan meramal<br />
pada dasarnya tidak diperkenankan untuk bermain<br />
dalam Kebun Tuhan. Apalagi sambil berlarian dan<br />
memetik bunga dan buah di dalam area itu. Siapapun<br />
akan kesal dengan penerobosan (trespassing) kebun<br />
itu apalagi tanpa izin pemilik. Ada Individu-Individu<br />
itu yang mengikuti rambu, namun pada implementasinya<br />
memang ada juga individu yang memasuki areal<br />
kebun untuk kepentingan tertentu.<br />
Lagipula sungguh mengerikan bagi seorang<br />
Tarot Reader yang bermain di wilayah prediktif seperti<br />
umur,siapa jodoh,kepastian masa depan dst<br />
dengan membenarkan tanpa mempunyai Reasoning<br />
Basis yang kuat untuk klien. Walaupun pada faktanya<br />
kadang seorang Tarot Reader dituntut untuk<br />
menjawab wilayah Kebun Tuhan sesuai permintaan<br />
dari klien. Akan tetapi bagaimanapun area itu adalah<br />
tetap domain prerogatif pencipta. Seorang Tarot<br />
Reader yang Consciouss wajib perlu meminta izin untuk<br />
memasuki domain prediktif kepada pencipta.