3pPiWS

Sebuah Cerita 4
Setelah pertemuan dengan mereka, selang
beberapa bulan kemudian saat saya ada event di sebuah
mall, ibu ini datang bersama anak perempuannya.
Si anak menanyakan tentang cowoknya yang sudah
meninggal itu, tentang rencana2 mereka, mimpi2
mereka, sambil menangis. Dan tiba2 saja saya merasakan
kehadiran cowoknya itu di sampingnya. Saya
tenangkan dia, saya katakan bahwa cowoknya sangat
menyayangi dia, dan tidak mau melihatnya terlalu
lama bersedih. Meskipun awalnya dia tidak terima
dengan perpisahan yang menyakitkan ini, lama2 dia
bisa tenang menerimanya. Karena terbatasnya waktu
dan sudah ada yang mengantri di luar booth, akhirnya
kami berpisah. Tapi saya masih ikut terharu dan
merasakan chemistry yang kuat diantara mereka berdua.
Lama saya tidak mendengar kabar tentang teman
saya dan keluarganya ini, sampai suatu hari saat saya
ke Bogor menjenguk orang tua, saya janjian lagi dengan
teman saya ini. Kali ini permasalahannya berbeda.
Ibunya sedang mendapat musibah. Dan berceritalah
si ibu ini, kalau beberapa hari yang lalu saat dia
ke pasar, diikuti oleh beberapa orang wanita dan diajak
bicara, dia dijanjikan akan dilipatgandakan perhiasannya
dan diminta pulang untuk mengambil perhiasan.
Dan ibu teman saya ini pulang ke rumah dan
kembali lagi ke pasar tadi. Menyerahkan perhiasannya
ke wanita2 tadi yang kemudian membungkus perhiasan
dengan kain, dimasukkan ke dalam plastic hitam
dan dikembalikan ke ibu ini. Mereka minta untuk
tidak dibuka sebelum 4 hari.
Setelah 4 hari, ibu ini membuka bungkusan
tadi dan betapa kagetnya dia karena isi bungkusan
tadi sudah berubah menjadi plastik dengan bungkusan
yang tidak ada isinya apa-apa. Semua perhiasan
termasuk anting mutiara untuk cucunya lenyap.
Teman saya sudah mencari wanita2 dengan ciri-ciri
yang disebutkan ibunya itu di sekitar pasar, tapi tidak
ketemu.
Selesai si ibu ini bercerita, dan teman saya
sedang berbicara dengan saya, tiba2 saya seperti
mendengar bisikan yang intinya mengatakan bahwa
itu baru kehilangan barang, sudah sedih bigitu,
bagaimana yang kehilangan seseorang yang dikasihinya?
Pasti perasaannya lebih hancur lagi kan?
Saya kaget setelah mengenali yang mengatakannya
tadi adalah pacar anak perempuannya yang sudah
meninggal beberapa waktu lalu.
Saya sampaikan hal ini kepada teman saya
dan dia minta saya menyampaikannya kepada ibunya
langsung. Akhirnya saya sampaikan hal ini. Si ibu tadi
akhirnya minta maaf juga ke anak perempuannya,
karena selama ini dia seperti mensyukuri kepergian
pacar anaknya.
Sementara saya masih amaze, dengan kejadian
yang baru saja saya alami. Ternyata, meskipun
sudah tidak ada secara fisik, tapi roh bisa menggerakkan
sesuatu yang dia inginkan. Bisa jadi memang
ada orang yang menghipnotis ibu ini dan mengambil
seluruh perhiasannya. Tapi roh ini mengetahui dan
sampai membisikkan sesuatu dengan menggunakan
saya sebagai perantaranya.
Cerita-cerita yang lain yang lebih seru, tunggu
di edisi Tarot Journey berikutnya ya.
Notes:
Cerita yang saya ceritakan dalam klom ini memang benar - benar kisah saya. Dan sebagai manusia yang tidak sempurna, saya telah
dibantu oleh banyak rang sehingga saya menjadi diri saya yang sekarang ini. Terima kasih kepada orang - orang yang membantu
saya, baik yang disebutkan maupun yang tidak disebutkan dalam tulisan saya.
12
Tentang Madam Arra
Madam Arra adalah seorang Motivator Fortune Teller yang memiliki banyak
metode seperti pembacaan tarot, garis tangan, dan graphologi untuk membacakan
permasalahan berikut solusi kepada klien - kliennya. Dengan berbekal metode tersebut
dan intuisi yang sangat tajam, Madam Arra telah memenangi kompetisi Fortune
Teller Internasional dan pemndapat gelar Guru of Asia 2011.
Selain itu, Madam Arra juga telah berpartisipasi dalam acara talkshow di beberapa
stasiun TV swasta khusunya Jakarta seperti Trans TV, O Channel, dan TV One.
Untuk info lebih lanjut, bisa kunjungi http://www.madamarra.com atau hubungi
0817 6038 458. Twitter: @madamarra