30.10.2014 Views

Linux di Perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut

Linux di Perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut

Linux di Perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BISNIS<br />

PT Samudera Pasifik<br />

Berita | Ulasan | Adu Software | Utama | Bisnis | Apa Sih Sebenarnya... | Tutorial<br />

<strong>Linux</strong> <strong>di</strong> <strong>Perusahaan</strong> Ekspe<strong>di</strong>si<br />

<strong>Muatan</strong> <strong>Kapal</strong> <strong>Laut</strong><br />

Bagi sebagian perusahaan, menggunakan platform open source untuk operasional bisnisnya<br />

merupakan suatu hal yang masih perlu banyak pertimbangan. Entah itu karena tidak<br />

terse<strong>di</strong>anya SDM yang dapat menangani maupun dari segi support yang ada.<br />

Tak dapat <strong>di</strong>sangkal, kalau dunia open<br />

source berjalan dengan makin cepatnya<br />

saat ini. Dengan terbukanya<br />

akses ke source code software, maka semakin<br />

banyak developer open source yang turut ikut<br />

serta dalam pengembangan. Software-software<br />

yang adapun semakin memiliki tambahan<br />

fitur dan perbaikan bugs <strong>di</strong>lakukan<br />

secara berkala.<br />

Namun, semua ini tidak serta merta<br />

membuat banyak perusahaan <strong>di</strong> Indonesia<br />

yang menggunakan <strong>Linux</strong> dalam operasional<br />

bisnis mereka. Banyak alasan yang<br />

mereka kemukakan ketika akan menggunakan<br />

<strong>Linux</strong>, seperti bagaimana support jika<br />

terja<strong>di</strong> masalah, programnya user friendly<br />

atau tidak, sampai dengan belum adanya<br />

SDM <strong>di</strong> perusahaan itu yang ahli tentang<br />

<strong>Linux</strong>. Alasan lainnya adalah rata-rata perusahaan<br />

itu sudah merasa cukup dengan<br />

Saman Sjukur dan Ishak <strong>di</strong> ruangan server PT Samudera Pasifik.<br />

sistem yang telah berjalan <strong>di</strong> platform closed<br />

source saat ini, dan mereka belum memiliki<br />

rencana untuk berpindah ke platform open<br />

source.<br />

Memang tidak mudah untuk langsung<br />

bermigrasi ke <strong>Linux</strong> bagi sebuah perusahaan,<br />

apalagi jika itu menyangkut ke sistem<br />

yang bersifat kritis atau tidak boleh down<br />

se<strong>di</strong>kit pun saat transaksi bisnis berjalan.<br />

Tapi pa ling tidak sudah banyak contoh<br />

perusahaan yang berani mengambil sikap<br />

dan menanggung risiko dalam penggunaan<br />

open source <strong>di</strong> operasional bisnis mereka.<br />

Karena setelah <strong>di</strong>implementasikan dengan<br />

benar, ternyata hal yang selama ini mereka<br />

takutkan tidak terja<strong>di</strong>. Salah satu perusahaan<br />

yang mengambil sikap tersebut adalah<br />

PT Samudera Pasifik yang bergerak <strong>di</strong> bidang<br />

Cargo Export/Import dan Ekspe<strong>di</strong>si<br />

<strong>Muatan</strong> <strong>Kapal</strong> <strong>Laut</strong>.<br />

Untuk mengetahui lebih lanjut penggunaan<br />

<strong>Linux</strong> dan open source <strong>di</strong> PT Samudera<br />

Pasifik beserta dengan pengalaman<br />

yang telah <strong>di</strong> alami, kami telah mewancarai<br />

IT Manager PT Samudera Pasifik, Saman<br />

Sjukur <strong>di</strong> kantornya.<br />

Berikut rangkumannya.<br />

Awal penggunaan <strong>Linux</strong><br />

Ketika kami tanyakan bagaimana awalnya<br />

sampai PT Samudera Pasifik menggunakan<br />

open source, Saman Sjukur menjelaskan<br />

bahwa pada awalnya <strong>di</strong>a tidak bilang ke<br />

manajemen, kalau server yang ada telah<br />

menggunakan GNU/<strong>Linux</strong> sejak lama.<br />

“Kami sudah mulai melakukan riset <strong>di</strong><br />

<strong>Linux</strong> sekitar tahun 2000. Kali pertama saya<br />

men-setup mail server dengan Qmail dan<br />

webmail dengan Squirellmail untuk kebutuh<br />

an e-mail <strong>di</strong> kantor sehari-hari sekitar<br />

awal 2001. Dan untuk mengonfi gurasikan<br />

semua server, saya hanya melakukannya<br />

berdua dengan Pak Ishak. Pertama-tama<br />

memang kami agak sanksi apakah mail<br />

server yang kami setup bisa berjalan dengan<br />

baik atau tidak. Tapi semua risiko itu kami<br />

tanggung sen<strong>di</strong>ri, karena sebagai orang TI<br />

saya memerlukan tantangan baru. Ternyata<br />

selama setahun memakai Qmail sebagai<br />

mail server-nya, user maupun saya tidak<br />

menemukan masalah sama sekali dan kinerjanya<br />

pun dapat <strong>di</strong>andalkan. Dan pada saat<br />

rapat akhir tahun, saya presentasikan hal<br />

ini <strong>di</strong> hadapan para bos tingkat atas de ngan<br />

menyertakan data perban<strong>di</strong>ngan harga licence<br />

Microsoft exchange dan qmail yang<br />

sekarang <strong>di</strong>gunakan, beserta dengan kinerja<br />

selama setahun itu. Ternyata berdasarkan<br />

data tersebut, para bos kami malah akhirnya<br />

mendukung penggunaan open source un-<br />

42<br />

INFOLINUX 08/2005<br />

www.infolinux.web.id


Berita | Ulasan | Adu Software | Utama | Bisnis | Apa Sih Sebenarnya... | Tutorial<br />

BISNIS<br />

PT Samudera Pasifik<br />

tuk kegiatan operasional sampai sekarang”,<br />

jelas Saman Sjukur bangga.<br />

Pelanggan PT Samudera Pasifik<br />

Pelanggan PT Samudera Pasifik kebanyakan<br />

dari pihak korporat. Beberapa contoh client<br />

yang <strong>di</strong>tangani oleh PT Samudera Pasifik,<br />

<strong>di</strong> antaranya PT Epson, PT Bridgestone, PT<br />

Gajah Tunggal, dan sebagainya.<br />

Dalam menjalankan unit bisnisnya ini,<br />

PT Samudera Pasifik tidak berjalan sen<strong>di</strong>ri,<br />

tetapi saling bekerja sama dengan PT<br />

Transmaju Ekspresindo untuk memenuhi<br />

pelayanan truck dan PT Maju Depot & Logistic<br />

sebagai depot kontainer.<br />

Nantinya seluruh peti kemas yang ada <strong>di</strong><br />

sini akan <strong>di</strong>antar ke berbagai tujuan seperti ke<br />

Eropa, Amerika, Australia, dan sebagainya.<br />

Alasan menggunakan <strong>Linux</strong><br />

Ketika kami tanyakan mengapa PT Samudera<br />

menggunakan <strong>Linux</strong>, Saman Sjukur<br />

mengatakan kalau <strong>Linux</strong> itu sangat andal,<br />

mendapat support dari komunitas, dan<br />

dapat menekan biaya pembelian software.<br />

“Dulu semua server yang kami miliki<br />

berbasiskan Windows NT Server, karena<br />

kami telah memiliki licence Windows NT<br />

Server, Microsoft Exchange Server, Symantect<br />

Antivirus, dan sebagainya.<br />

Tapi setelah saya menginstalasikan <strong>Linux</strong>,<br />

hampir semua server sudah menggunakan<br />

<strong>Linux</strong>. Kecuali untuk server telepon PABX,<br />

yang tetap menggunakan Windows NT<br />

Sekilas PT Samudera Pasifik<br />

karena kami sudah terlanjur membeli licence<br />

software-nya”, ungkap Saman Sjukur.<br />

Dan ketika kami singgung bagaimana<br />

jika suatu saat terja<strong>di</strong> suatu masalah, Saman<br />

Sjukur mengatakan bahwa semuanya itu<br />

dapat <strong>di</strong>selesaikan dengan mencari solusinya<br />

<strong>di</strong> Google.<br />

“Kami masih ingat saat kami menggunakan<br />

software closed source untuk server.<br />

Ketika terja<strong>di</strong> masalah, maka yang pertama<br />

kali kami lakukan adalah menghubungi<br />

pihak customer support dan menjelaskan<br />

masalah yang saat ini terja<strong>di</strong>. Tetapi jawaban<br />

yang mereka berikan terkadang tidak<br />

menyelesaikan masalah yang kami hadapi,<br />

sehingga kami hanya bisa pasrah dan terus<br />

mencoba untuk memperbaiki masalah itu<br />

sen<strong>di</strong>ri. Tapi itu dulu, sekarang saat saya<br />

telah berhasil mengimplemantasikan open<br />

source, memang tidak ada nomor telepon<br />

yang bisa kami hubungi untuk membantu<br />

menyelesaikan masalah. Tetapi dengan<br />

mengetikkan keyword yang tepat <strong>di</strong> Google<br />

maupun berkunjung ke situs pembuat software<br />

itu langsung, kebanyakan semua problem<br />

yang saya hadapi biasanya telah <strong>di</strong>alami<br />

oleh orang lain sehingga saya tinggal mengikuti<br />

petunjuk untuk mengatasi problem<br />

itu”, jelas Saman Sjukur.<br />

Untuk apa saja <strong>Linux</strong> <strong>di</strong><br />

PT Samudera Pasifik?<br />

Di PT Samudera Pasifik, <strong>Linux</strong> <strong>di</strong>gunakan<br />

untuk server, sedangkan untuk workstation<br />

PT Samudera Pasifik <strong>di</strong><strong>di</strong>rikan pada tahun 1985 oleh Mr. Peter Adam<br />

dan Mr. Sarwan Kumar. Dalam menjalankan unit bisnisnya ini, PT<br />

Samudera Pasifik tidak berjalan sen<strong>di</strong>ri, tetapi saling bekerja sama<br />

dengan PT Transmaju Ekspresindo untuk memenuhi pelayanan truk<br />

dan PT Maju Depot & Logistic sebagai depot kontainer. Kerja sama ini <strong>di</strong>maksudkan agar PT<br />

Samudera Pasifik menja<strong>di</strong> semacam tempat “one stop shopping”, <strong>di</strong> mana client tidak perlu<br />

sibuk memikirkan depot kontainer dan truk untuk pengantaran barangnya.<br />

Pelanggan PT Samudera Pasifik kebanyakan dari pihak korporat. Beberapa contoh client<br />

yang <strong>di</strong>tangani oleh PT Samudera Pasifik, <strong>di</strong> antaranya PT Epson, PT Bridgestone, PT Gajah<br />

Tunggal, dan sebagainya. Seluruh kontainer yang datang dari truk, <strong>di</strong>taruh dahulu <strong>di</strong> depot<br />

kontainer yang terletak <strong>di</strong> Jl. Cilincing. Nantinya peti kemas yang ada <strong>di</strong> sini akan <strong>di</strong>antar ke<br />

berbagai tujuan seperti ke Eropa, Amerika, Australia, dan sebagainya.<br />

PT Samudera Pasifik memiliki kantor cabang <strong>di</strong> daerah Surabaya dan Semarang. Dan<br />

untuk menghubungkan antarkantor cabang ini, PT Samudera Pasifik menggunakan jasa<br />

sambungan Internet dari PT Citra Sari Makmur.<br />

Untuk melihat lebih jauh tentang PT Samudera Pasifik, Anda dapat melihat websitenya <strong>di</strong><br />

http://www.spm.co.id.<br />

Saman Sjukur, IT Manager pecinta open source.<br />

hanya untuk aplikasinya saja. Distro yang<br />

<strong>di</strong>gunakan adalah Mandrake 9.0 dengan<br />

menjalankan qmail (mail server), Samba<br />

(File Server), Apache (web server), MySQL<br />

(database server), ProFtp (FTP Server),<br />

BIND (DNS Server), SpamAssasin (Anti<br />

Spam), dan sebagainya.<br />

“Server kami jarang sekali mengalami<br />

masalah seperti terkena hacking, crash<br />

system, e-mail spam, terserang virus, dan<br />

sebagainya. Karena setiap hari, saya selalu<br />

mengamati file log yang ada, dan kon<strong>di</strong>si<br />

fisik server itu sen<strong>di</strong>ri. Bahkan sudah lebih<br />

dari empat tahun, server linux yang ada <strong>di</strong><br />

sini tidak pernah mengalami restart atau<br />

shutdown sen<strong>di</strong>ri”, jelas Saman Sjukur.<br />

Untuk workstation, sistem operasi yang<br />

<strong>di</strong>pakai tetap Windows, tetapi hampir<br />

semua aplikasi yang <strong>di</strong>pakai sudah memakai<br />

aplikasi open source, seperti Open Office 1.1<br />

(office suite), Firefox (Web Browser), Thunderbird<br />

(Mail Client), dan Skype (VoIP).<br />

Sedangkan untuk keperluan client yang<br />

ingin melihat catatan kontainernya itu kapan<br />

datang dan kapan <strong>di</strong>berangkatkan, Pt.<br />

Samudera Pasifk membuatkan sytem berbasiskan<br />

web dengan menggunakan PHP<br />

dan MySQL, sehingga client dapat mengaksesnya<br />

dari mana saja.<br />

Harapan terhadap pengguna <strong>Linux</strong><br />

<strong>di</strong> Indonesia<br />

Ketika kami tanyakan apa harapan PT<br />

Samudera Pasifik terhadap pengguna atau<br />

komunitas <strong>Linux</strong> <strong>di</strong> Indonesia. Saman<br />

Sjukur mengatakan kalau yang terpenting<br />

adalah masalah sosialasi <strong>Linux</strong> lebih <strong>di</strong>tingkatkan<br />

lagi. Dan yang terpenting adalah <strong>di</strong><br />

masalah teknikalnya. Dengan ini, <strong>di</strong>harapkan<br />

semakin banyak user yang dapat menggunakan<br />

<strong>Linux</strong>.<br />

Supriyanto (supriyanto@infolinux.co.id)<br />

www.infolinux.web.id<br />

INFOLINUX 08/2005 43

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!