modul aliran seragam.pdf
modul aliran seragam.pdf modul aliran seragam.pdf
B. Cara Coba-coba Cara coba-coba juga sering dilakukan dengan cara langsung menggunakan data “kedalaman air” sampai ditemukan harga AR 2/3 yang paling mendekati. Dalam hal contoh soal tersebut diatas ditentukan beberapa kedalaman normal y n , kemudian dicari harga A dan R dan AR 2/3 seperti pada tabel sebagai berikut : A R 2 3 = nQ i = 0,025 × 11 0,0016 = 6,875 (i)
Tabel 3.2 Perhitungan harga y n contoh soal 3.1 y A R R 2/3 A R 2/3 Remark 0,80 6,080 0,635 0,739 4,492 y terlalu 0,90 7,080 0,700 0,788 5,532 kecil 1,00 8,000 0,764 0,836 6,686 1,015 8,150 0,773 0,842 6,864 paling mendekati 1,02 8,200 0,776 0,844 6,934 1,10 9,020 0,826 0,880 7,941 y terlalu besar Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa harga AR 2/3 yang paling mendekati perhitungan tersebut diatas (i) adalah pada kedalaman y = 1,015. Ini berarti y n = 1,015.
- Page 1 and 2: Aliran seragam merupakan aliran yan
- Page 3 and 4: Menjelaskan prinsip aliran seragam
- Page 5 and 6: Setelah membaca dan mempelajari mod
- Page 7 and 8: Seperti telah diuraikan di modul 1
- Page 9 and 10: atau aliran tidak tetap dimana :
- Page 11 and 12: y Δx y G sinθ z P 2 x P 1 τ z DA
- Page 13 and 14: karena G = ρ g Δx Δy y (y - z) m
- Page 15 and 16: Untuk aliran di dalam saluran lebar
- Page 17 and 18: zona transisi Aliran Seragam Reserv
- Page 19 and 20: zona transisi Reservoir Kemiringan
- Page 21 and 22: Untuk perhitungan hidrolik kecepata
- Page 23 and 24: Pada awal tahun 1769 seorang insiny
- Page 25 and 26: dimana : n = koefisien kekasaran da
- Page 27 and 28: Manning mengembangkan rumus : V = 1
- Page 29 and 30: Faktor-faktor yang mempengaruhi har
- Page 31 and 32: Aliran Saluran terbuka Di dalam pra
- Page 33 and 34: Dapat dilihat bahwa untuk harga n k
- Page 35 and 36: Tabel 3.3 Perhitungan R 2/3 /R 2/3
- Page 37 and 38: Dari kurva-kurva tersebut tampak ba
- Page 39 and 40: Kedalaman air untuk aliran seragam
- Page 41 and 42: Contoh soal 3.1 Suatu trapesium tra
- Page 43: Ruas kiri dan ruas kanan dipangkatk
- Page 47 and 48: y 1,2 1,1 1,015 1 0,9 0,8 0,7 0,6 0
- Page 49 and 50: 10 8 6 ALIRAN SERAGAM 4 Values of y
- Page 51 and 52: A. Cara Grafis Buat suatu kurva hub
- Page 53 and 54: Dengan menggunakan kurva-kurva pada
- Page 55 and 56: Gambar 3.7. Kurva hubungan antara y
- Page 57 and 58: 10 8 6 4 Values of y/b and y/do 2 1
- Page 59 and 60: - Untuk saluran yang mempunyai pena
- Page 61 and 62: - Parlovskii dan Miill Lofer dan Ei
- Page 63 and 64: Penampang tersebut adalah sebagai b
- Page 65 and 66: Dengan menggunakan persamaan Mannin
- Page 67 and 68: Dalam hal pembagian kecepatan tidak
- Page 69 and 70: Contoh soal 3.3 a. Suatu saluran be
- Page 71 and 72: Persamaan Manning : 1 2 3 1 2 1 Q =
- Page 73 and 74: Penampang 3 : ( 1,5 × 1,8) 2 3 + 3
- Page 75 and 76: Dari perhitungan sebagai berikut :
- Page 77 and 78: 1. Suatu saluran berpenampang perse
- Page 79 and 80: ☺ Aliran seragam mempunyai kedala
Tabel 3.2 Perhitungan harga y n contoh soal 3.1<br />
y<br />
A<br />
R<br />
R 2/3<br />
A R 2/3<br />
Remark<br />
0,80<br />
6,080<br />
0,635<br />
0,739<br />
4,492<br />
y terlalu<br />
0,90<br />
7,080<br />
0,700<br />
0,788<br />
5,532<br />
kecil<br />
1,00<br />
8,000<br />
0,764<br />
0,836<br />
6,686<br />
1,015<br />
8,150<br />
0,773<br />
0,842<br />
6,864<br />
paling<br />
mendekati<br />
1,02<br />
8,200<br />
0,776<br />
0,844<br />
6,934<br />
1,10<br />
9,020<br />
0,826<br />
0,880<br />
7,941<br />
y terlalu besar<br />
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa harga AR 2/3<br />
yang paling mendekati perhitungan tersebut diatas (i)<br />
adalah pada kedalaman y = 1,015. Ini berarti<br />
y n = 1,015.