LINDUNGI ANAK-ANAK DARI BAHAYA 3F - Kemenag Sumsel

More documents

Recommendations

Info

B. Pembahasan 3f singkatan dari Food, Film, Fashion. Dapat diuraikan sebagai berikut: 1. FOOD Makanan dapat menjadi media perusak akhlak anak-anak islam, baik dari segi makanannya maupun tata caranya, berbagai media baik media cetak dan elektronik digunakan orang-orang yang kontra dengan islam untuk mempengaruhinya, mulai dari anak-anak islam dipengaruhi untuk makan makanan yang siap saji (fast food), jika para orang tua terpengaruh juga dengan mengikuti kehendak anak, sehingga anak-anak akan terbiasa malas dan mengajarkan menu yang tidak sehat, ditambahlagi anak dibeberapa iklannya diberi contoh dengan makan berdiri dan menggunakan tangan kiri, memang jika dilihat sekarang ini sepertinya tidak begitu berpengaruh dan telah dianggap biasa, tetapi lihatlah nanti atau lihatlah kita orang dewasa sekarang yang dulunya dibiasakan oleh orang tua kita makan-makanan ala barat, pastilah anak atau kita sendiri menjadi malas untuk makan makanan sehat yang banyak serat dan inginnya praktis, food disini juga diartikan minuman, anak-anak dan remaja sekarang sangat gemar minum minuman yang bersoda, yang dapat merusak sistem tubuh, malah ada sebagian remaja dan pemuda kita mencoba minum anggur yang menurut iklannya di media cetak dan elektronik dapat menimbulkan kepercayaan didri dan itu ditiru oleh pemuda islam. Cara menyelamatkan anak-anak, kita serta remaja dan pemuda islam dari pengaruh buruk food yang dapat merusak akhlak ini adalah dengan membiasakan sedini mungkin memakan makanan yang halal, barokah dan dimasak dengan cara yang sehat dan memenuhi kebutuhan tubuh, dan anak diberi pemahaman bahwa makanan tersebut adalah cara makan orang pemalas dan orang diluar islam, serta perusahan itu adalah perusahaan dimiliki oleh orang-orang yang sangat membenci islam, begitu juga dengan minuman yang demikian dapat merusak kesehatan dan membuat tubuh anak islam lemah. 2. FILM Media audio visual adalah media yang sangat mudah merasuki jiwa anak apalagi keburukannya, banyak anak-anak islam tanpa terkontrol menonton film-
film yang merusak jiwa, fikiran dan konsentrasi mereka dalam belajar dan beribadah, saat ini banyak film yang menceritakan tentang hal-hal seks yang terlarang dengan para pemain yang membuka aurat, bahkan film anak-anakpun telah berisikan cerita orang dewasa, anak-anak telah diajarkan untuk berani marah dengan orang tua, bicara kasar dan tidak santun, mengeluarkan kata-kata yang kotor, diberi contoh berpakaian yang membuka aurat, malas belajar malah narkoba, sungguh menyedihkan, dan anak-anak kita banyak sekali yang telah mencontoh itu. Cara menyelamatkan anak-anak, remaja dan pemuda islam dari pengaruh buruk film adalah dengan para orang tua harus selalu memberikan pengawasan terhadap apa yang ditonton anak, orang tua harus menjadi teladan pertama untuk mengajarkan jangan menonton film yang yang tidak baik itu, orang tua harus konsisten dengan apa yang diajarkannya karena jika orang tua sangat konsisten dengan perkataan dan perbuatannya, insyaallah anak-anak, remaja dan pemuda kita akan tetap mematuhi larangan kita walaupun kita tidak berada didekat mereka. 3. FASHION “Pakaian adalah cermin kepribadian” pepatah ini sangat benar, apapun yang kita pakai dapat menggambarkan diri kita, karekter kita bahkan jati diripun dapat dibaca melalui pakaian, islam memgajarkan berpakaian yang menutup aurat, bersih dan menyenangkan bila dipandang, ini berlaku untuk laki-laki dan perempuan, tetapi mengapa di zaman sekarang banyak anak-anak islam, remaja islam, pemuda islam yang makin hemat dalam berpakaian dalam artian dasar pakaian yang dikenakan makin kecil, sempit dan singkat, anak-anak berlomba untuk memperlihatkan lekuk tubuh, memperlihatkan keindahan tubuh, tidak takut akan dosa membuka aurat, tidak malu berpakaian yang ketat didepan orang tua dan guru, dari mana mereka mengetahui adab buruk tersebut, dari fashion yang dikenalkan oleh orang luar negeri bahkan dalam neneri, laki-laki dan perempuan, dari media cetak dan elektronik, model-model yang menggoda mereka untuk meniru, mereka anggap itu bentuk telah modern, tidak ketinggaaln zaman, gaul
Page 1: “LINDUNGI ANAK-ANAK KITA DARI BAH

LINDUNGI ANAK-ANAK DARI BAHAYA 3F - Kemenag Sumsel

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?