LINDUNGI ANAK-ANAK DARI BAHAYA 3F - Kemenag Sumsel
LINDUNGI ANAK-ANAK DARI BAHAYA 3F - Kemenag Sumsel
LINDUNGI ANAK-ANAK DARI BAHAYA 3F - Kemenag Sumsel
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
“<strong>LINDUNGI</strong> <strong>ANAK</strong>-<strong>ANAK</strong> KITA <strong>DARI</strong> <strong>BAHAYA</strong> <strong>3F</strong> ”<br />
Oleh: R.A.Mustika. H<br />
Guru MIN 2 PLG<br />
A. Pendahuluan<br />
<strong>3F</strong> adalah media yang dapat merusak akhlak, moral, pikiran hingga<br />
konsentrasi belajar anak-anak, kita tidak bisa menghindari 3f, karena itu bagian<br />
dari kemajuan zaman dan teknologi, kadang kita juga membutuhkannya tetapi kita<br />
bisa memfilteri diri dari pengaruh buruknya, 3f adalah media yang paling<br />
digemari hingga memudahkan pengaruh buruk itu merasuki anak-anak kita, empat<br />
media itu sering digunakan juga oleh orang-orang yang membenci islam untuk<br />
merusak keimanan dan menjauhkan kita semua dari nilai-nilai agamis, adapun<br />
yang paling mudah terkenah pengaruh buruk 3f adalah: anak-anak, ini<br />
dikarenakan anak-anak adalah objek yang sempurna dan peniru yang baik, anakanak<br />
cenderung ingin selalui ingin tahu dan ingin mencoba tentang apa yang<br />
dilihat dan didengarnya, mereka juga belum mengetahui yang baik ditiru dan<br />
mana yang tidak baik ditiru. Remaja , masa remaja dimulai dari berakhirnya masa<br />
anak-anak dan awal gerbang menuju dewasa, masa inilah sangat berbahaya, para<br />
remaja masih mencari jati dirinya, masih bimbang, untuk memuaskan hati, para<br />
remaja sering lebih banyak menggali informasi dari berbagai sumber, adakalanya<br />
saat pencarian jati diri itu para remaja menemukan media yang baik dan orang<br />
yang tepat mendampinginya, inilah yang diharapkan, akan tetapi yang<br />
menakutkan adalah ketika para remaja terjerumus pada media yang menyesatkan.<br />
Pemuda, pemuda dan pemudi, para mahasiswa yang mulaimemasuki masa<br />
dewasa, walaupum mereka telah dapat memilah kebaikan dan keburukan tetapi<br />
mereka ada yang tetap belum bisa mengontrol diri terhadap pengaruh buruk media<br />
disekitarnya. Tiga komponen sasaran utama dari 3f tadi harus kita ketahui<br />
bagaimana cara memfilteri diri dari pengaruh buruknya, dan apa sebenarnya 3f<br />
itu?. Dalam artikel yang sangat sederhana ini akan sedikit diuraikan.
B. Pembahasan<br />
3f singkatan dari Food, Film, Fashion. Dapat diuraikan sebagai berikut:<br />
1. FOOD<br />
Makanan dapat menjadi media perusak akhlak anak-anak islam, baik dari<br />
segi makanannya maupun tata caranya, berbagai media baik media cetak dan<br />
elektronik digunakan orang-orang yang kontra dengan islam untuk<br />
mempengaruhinya, mulai dari anak-anak islam dipengaruhi untuk makan<br />
makanan yang siap saji (fast food), jika para orang tua terpengaruh juga dengan<br />
mengikuti kehendak anak, sehingga anak-anak akan terbiasa malas dan<br />
mengajarkan menu yang tidak sehat, ditambahlagi anak dibeberapa iklannya<br />
diberi contoh dengan makan berdiri dan menggunakan tangan kiri, memang jika<br />
dilihat sekarang ini sepertinya tidak begitu berpengaruh dan telah dianggap biasa,<br />
tetapi lihatlah nanti atau lihatlah kita orang dewasa sekarang yang dulunya<br />
dibiasakan oleh orang tua kita makan-makanan ala barat, pastilah anak atau kita<br />
sendiri menjadi malas untuk makan makanan sehat yang banyak serat dan<br />
inginnya praktis, food disini juga diartikan minuman, anak-anak dan remaja<br />
sekarang sangat gemar minum minuman yang bersoda, yang dapat merusak sistem<br />
tubuh, malah ada sebagian remaja dan pemuda kita mencoba minum anggur yang<br />
menurut iklannya di media cetak dan elektronik dapat menimbulkan kepercayaan<br />
didri dan itu ditiru oleh pemuda islam.<br />
Cara menyelamatkan anak-anak, kita serta remaja dan pemuda islam dari<br />
pengaruh buruk food yang dapat merusak akhlak ini adalah dengan membiasakan<br />
sedini mungkin memakan makanan yang halal, barokah dan dimasak dengan cara<br />
yang sehat dan memenuhi kebutuhan tubuh, dan anak diberi pemahaman bahwa<br />
makanan tersebut adalah cara makan orang pemalas dan orang diluar islam, serta<br />
perusahan itu adalah perusahaan dimiliki oleh orang-orang yang sangat membenci<br />
islam, begitu juga dengan minuman yang demikian dapat merusak kesehatan dan<br />
membuat tubuh anak islam lemah.<br />
2. FILM<br />
Media audio visual adalah media yang sangat mudah merasuki jiwa anak<br />
apalagi keburukannya, banyak anak-anak islam tanpa terkontrol menonton film-
film yang merusak jiwa, fikiran dan konsentrasi mereka dalam belajar dan<br />
beribadah, saat ini banyak film yang menceritakan tentang hal-hal seks yang<br />
terlarang dengan para pemain yang membuka aurat, bahkan film anak-anakpun<br />
telah berisikan cerita orang dewasa, anak-anak telah diajarkan untuk berani marah<br />
dengan orang tua, bicara kasar dan tidak santun, mengeluarkan kata-kata yang<br />
kotor, diberi contoh berpakaian yang membuka aurat, malas belajar malah<br />
narkoba, sungguh menyedihkan, dan anak-anak kita banyak sekali yang telah<br />
mencontoh itu.<br />
Cara menyelamatkan anak-anak, remaja dan pemuda islam dari pengaruh<br />
buruk film adalah dengan para orang tua harus selalu memberikan pengawasan<br />
terhadap apa yang ditonton anak, orang tua harus menjadi teladan pertama untuk<br />
mengajarkan jangan menonton film yang yang tidak baik itu, orang tua harus<br />
konsisten dengan apa yang diajarkannya karena jika orang tua sangat konsisten<br />
dengan perkataan dan perbuatannya, insyaallah anak-anak, remaja dan pemuda<br />
kita akan tetap mematuhi larangan kita walaupun kita tidak berada didekat<br />
mereka.<br />
3. FASHION<br />
“Pakaian adalah cermin kepribadian” pepatah ini sangat benar, apapun<br />
yang kita pakai dapat menggambarkan diri kita, karekter kita bahkan jati diripun<br />
dapat dibaca melalui pakaian, islam memgajarkan berpakaian yang menutup aurat,<br />
bersih dan menyenangkan bila dipandang, ini berlaku untuk laki-laki dan<br />
perempuan, tetapi mengapa di zaman sekarang banyak anak-anak islam, remaja<br />
islam, pemuda islam yang makin hemat dalam berpakaian dalam artian dasar<br />
pakaian yang dikenakan makin kecil, sempit dan singkat, anak-anak berlomba<br />
untuk memperlihatkan lekuk tubuh, memperlihatkan keindahan tubuh, tidak takut<br />
akan dosa membuka aurat, tidak malu berpakaian yang ketat didepan orang tua<br />
dan guru, dari mana mereka mengetahui adab buruk tersebut, dari fashion yang<br />
dikenalkan oleh orang luar negeri bahkan dalam neneri, laki-laki dan perempuan,<br />
dari media cetak dan elektronik, model-model yang menggoda mereka untuk<br />
meniru, mereka anggap itu bentuk telah modern, tidak ketinggaaln zaman, gaul
dan alasan lainnya, sungguh sedih ketika anak seorang islam sangat sulit untuk<br />
diajarkan menutup aurat, berpakaian sopan, karena kekerasan hati mereka yang<br />
telah sangat jatuh cintah dengan berbusana yang demikian.<br />
Cara menyelamatkan anak-anak, remaja dan pemuda kita dari pengaruh<br />
buruk fashion adalah, orang tua lagi-lagi harus menjadi model pertama<br />
dilingkungan rumah untuk berpakaian yang menutup aurat, sedini mungkin anakanak<br />
telah terbiasa dengan pakaian yang menutup aurat, anak-anak diberi<br />
pengertian untuk mengerti bahwa pakaian yang paling baik itu adalah pakaian<br />
takwa, anak diberi penjelasan bahwa pakaian yang membuka aurat yang sering<br />
dilihat dimedia adalah pakaian penghuni neraka.<br />
C. Penutup<br />
Demikianlah uraian singkat tentang apa itu 3f dan cara menyelamatkan<br />
anak-anak, remaja dan pemuda islam dari pengaruh buruknya, jika setiap orang<br />
tua memulai kebiasaan baik dengan anak-anak mereka, baik dari makanan yang<br />
dimakan, minuman, tontonan dan pakaian, insyaallah kejayaan islam akan cepat<br />
kembali lagi. (120183)