Ruas Kanan
Ruas Kanan Ruas Kanan
Kimia X SMA 73 C o n t o h 3.1 Hal-hal yang digambarkan dalam persamaan reaksi adalah rumus kimia zat-zat pereaksi (reaktan) di sebelah kiri anak panah dan zat-zat hasil reaksi (produk) di sebelah kanan anak panah. Anak panah dibaca yang artinya “membentuk” atau “bereaksi menjadi”. Wujud atau keadaan zat-zat pereaksi dan hasil reaksi ada empat macam, yaitu gas (g), cairan (liquid atau l), zat padat (solid atau s) dan larutan (aqueous atau aq). Bilangan yang mendahului rumus kimia zat-zat dalam persamaan reaksi disebut koefisien reaksi. Koefisien reaksi diberikan untuk menyetarakan atom-atom sebelum dan sesudah reaksi. Selain untuk menyetarakan persamaan reaksi, koefisien reaksi menyatakan perbandingan paling sederhana dari partikel zat yang terlibat dalam reaksi. Misalnya, reaksi antara gas hidrogen dengan gas oksigen membentuk air sebagai berikut. Pereaksi atau reaktan Hasil reaksi/produk 2 H (g) 2 + O (g) 2 ⎯⎯→ 2 H O(l) 2 ↓ ↓ ↓ koefisien H 2 = 2 koefisien O 2 = 1 koefisien H 2 O = 2 Berdasarkan persamaan reaksi di atas, berarti 2 molekul hidrogen bereaksi dengan 1 molekul oksigen membentuk 2 molekul H 2 O. Oleh karena itu sebaiknya dihindari koefisien pecahan karena dapat memberi pengertian seolaholah partikel materi (atom atau molekul) dapat dipecah. Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam dua langkah sebagai berikut. 1. Menuliskan rumus kimia zat-zat pereaksi dan produk, lengkap dengan keterangan tentang wujudnya. 2. Penyetaraan, yaitu memberi koefisien yang sesuai, sehingga jumlah atom ruas kiri sama dengan jumlah atom ruas kanan. Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara logam aluminium yang bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen! Jawab: Langkah 1 : Menuliskan persamaan reaksi. Al(s) + H SO (aq) ⎯⎯→ Al (SO ) (aq) + H (g) (belum setara) 2 4 2 4 3 2 ↓ ↓ Jumlah atom di ruas kiri: Jumlah atom di ruas kanan: Al = 1 Al = 2 H = 2 H = 2 S = 1 S = 3 O = 4 O = 12 Langkah 2 : Meletakkan koefisien 2 di depan Al, sehingga jumlah atom Al di ruas kiri menjadi 1 × 2 = 2 buah Al (setara dengan jumlah Al di ruas kanan).
74 Kimia X SMA Langkah 3 : Meletakkan koefisien 3 di depan H SO , sehingga di ruas kiri jumlah 2 4 atom H menjadi 6, atom S menjadi 3, dan jumlah atom O menjadi 12. Langkah 4 : Jumlah atom S dan O ruas kiri sudah sama dengan ruas kanan, sedangkan atom H ruas kanan belum setara dengan ruas kiri. Langkah 5 : Meletakkan koefisien 3 di depan H , sehingga jumlah atom H ruas 2 kanan menjadi 6, setara dengan ruas kiri. Persamaan reaksi menjadi setara: 2 Al(s) + 3 H SO (aq) 2 4 ⎯⎯→ Al (SO ) (aq) + 3 H (g) 2 4 3 2 ↓ Karena Al (SO ) tidak ditambah koefisien, berarti koefisien Al (SO ) = 1. 2 4 3 2 4 3 C o n t o h 3.2 B. Penyetaraan Persamaan Reaksi Banyak reaksi dapat disetarakan dengan jalan mencoba/menebak, akan tetapi sebagai permulaan dapat mengikuti langkah berikut. 1. Pilihlah satu rumus kimia yang paling rumit, tetapkan koefisiennya sama dengan 1. 2. Zat-zat yang lain tetapkan koefisien sementara dengan huruf. 3. Setarakan dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat yang tadi diberi koefisien 1. 4. Setarakan unsur lainnya. Biasanya akan membantu jika atom O disetarakan paling akhir. Perhatikan beberapa contoh berikut. Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara gas metana (CH 4 ) dengan gas oksigen membentuk gas karbon dioksida dan uap air. Jawab: Langkah 1 : Menuliskan rumus kimia dan persamaan reaksi: CH 4 (g) + O 2 (g) ⎯⎯→ CO 2 (g) + H 2 O(l) Langkah 2 : Penyetaraan: a. Tetapkan koefisien CH = 1, sedangkan koefisien zat-zat lainnya dimisalkan dengan 4 huruf. 1 CH (g) + a O (g) ⎯⎯→ b CO (g) + c H O(l) 4 2 2 2 b. Setarakan jumlah atom C dan H. Jumlah Atom Jumlah Atom di Ruas Kiri di Ruas Kanan ∑ Ruas Kiri = ∑ Ruas Kanan C = 1 C = b b = 1 H = 4 H = 2c 2c = 4 maka c = 2 c. Kita masukkan koefisien b dan c sehingga persamaan reaksi menjadi: 1 CH 4 (g) + a O 2 (g) ⎯⎯→ 1 CO 2 (g) + 2 H 2 O(l)
- Page 31 and 32: 22 Kimia X SMA 12. Siapakah nama to
- Page 33 and 34: 24 Berikut ini tabel yang memuat se
- Page 35 and 36: 26 Periode Golongan Litium Berilium
- Page 37 and 38: 28 Latihan 1.5 Tabel 1.4 Nama-nama
- Page 39 and 40: 30 Energi Ionisasi (kJ mol -1 ) Tug
- Page 41 and 42: 32 Kimia X SMA d. Afinitas Elektron
- Page 43 and 44: 34 Latihan 1.6 1. Diketahui unsur-u
- Page 45 and 46: 36 Rangkuman Kimia X SMA 1. Model a
- Page 47 and 48: 38 Kimia X SMA 6. Unsur-unsur halog
- Page 49 and 50: 40 Kimia X SMA 19. Konfigurasi elek
- Page 51 and 52: 42 Kimia X SMA 9. Ion Br - mempunya
- Page 53 and 54: Peta Konsep 44 Ikatan Kimia Ikatan
- Page 55 and 56: 46 Tabel 2.2 Lambang Lewis Unsur-un
- Page 57 and 58: 48 C a t a t a n Latihan 2.1 c . Ik
- Page 59 and 60: 50 Kimia X SMA Dua atom dapat membe
- Page 61 and 62: 52 Perhatikan kedua contoh berikut
- Page 63 and 64: 54 2.5 Ikatan Logam Latihan 2.2 Kim
- Page 65 and 66: 56 Uji Kompetensi Kimia X SMA 12345
- Page 67 and 68: 58 Kimia X SMA 14. Unsur X dengan k
- Page 69 and 70: 60 Kimia X SMA 9. Mengapa senyawa C
- Page 71 and 72: 62 Peta Konsep Massa (g) Volume (L)
- Page 73 and 74: 64 Kimia X SMA Dewasa ini jutaan se
- Page 75 and 76: 66 Contoh: • Na + + Cl - ⎯⎯
- Page 77 and 78: 68 C. Tata Nama Senyawa Terner Kimi
- Page 79 and 80: 70 Latihan 3.4 4. Tata Nama Senyawa
- Page 81: 72 Produk Komposisi Senyawa dalam K
- Page 85 and 86: 76 C o n t o h 3.4 Kimia X SMA Tuli
- Page 87 and 88: 78 Latihan 3.5 Setarakan persamaan
- Page 89 and 90: 80 B. Setarakan persamaan reaksi be
- Page 91 and 92: 82 B. Hukum Perbandingan Tetap (Huk
- Page 93 and 94: 84 Kimia X SMA 4. Logam natrium jik
- Page 95 and 96: 86 Tabel 3.7 Reaksi antara Nitrogen
- Page 97 and 98: 88 C o n t o h 3.7 Kimia X SMA Perc
- Page 99 and 100: 90 Latihan 3.8 1. Lima liter gas as
- Page 101 and 102: 92 C o n t o h 3.9 Jumlah Atom Juml
- Page 103 and 104: 94 Jawab: Persamaan reaksi pembakar
- Page 105 and 106: 96 Kimia X SMA 12.Pada suhu dan tek
- Page 107 and 108: 98 C o n t o h 3.11 A. Hubungan Mol
- Page 109 and 110: 100 C o n t o h 3.12 Kimia X SMA Un
- Page 111 and 112: 102 Latihan 3.14 1. Hitunglah massa
- Page 113 and 114: 104 C o n t o h 3.13 Kimia X SMA 3.
- Page 115 and 116: 106 C o n t o h 3.14 D. Molaritas L
- Page 117 and 118: 108 Latihan 3.17 Kimia X SMA 1. Dik
- Page 119 and 120: 110 C o n t o h 3.16 Kimia X SMA An
- Page 121 and 122: 112 C o n t o h 3.18 C. Menentukan
- Page 123 and 124: 114 C o n t o h 3.20 2. Menentukan
- Page 125 and 126: 116 C o n t o h 3.21 Kimia X SMA 1.
- Page 127 and 128: 118 Kimia X SMA 3. Pada pemanasan 2
- Page 129 and 130: 120 Latihan 3.22 Kimia X SMA 1. 0,5
- Page 131 and 132: 122 C o n t o h 3.23 Kimia X SMA Ji
74<br />
Kimia X SMA<br />
Langkah 3 : Meletakkan koefisien 3 di depan H SO , sehingga di ruas kiri jumlah<br />
2 4<br />
atom H menjadi 6, atom S menjadi 3, dan jumlah atom O menjadi 12.<br />
Langkah 4 : Jumlah atom S dan O ruas kiri sudah sama dengan ruas kanan,<br />
sedangkan atom H ruas kanan belum setara dengan ruas kiri.<br />
Langkah 5 : Meletakkan koefisien 3 di depan H , sehingga jumlah atom H ruas<br />
2<br />
kanan menjadi 6, setara dengan ruas kiri.<br />
Persamaan reaksi menjadi setara:<br />
2 Al(s) + 3 H SO (aq) 2 4<br />
⎯⎯→ Al (SO ) (aq) + 3 H (g)<br />
2 4 3 2<br />
↓<br />
Karena Al (SO ) tidak ditambah koefisien, berarti koefisien Al (SO ) = 1.<br />
2 4 3 2 4 3<br />
C o n t o h 3.2<br />
B. Penyetaraan Persamaan Reaksi<br />
Banyak reaksi dapat disetarakan dengan jalan mencoba/menebak, akan<br />
tetapi sebagai permulaan dapat mengikuti langkah berikut.<br />
1. Pilihlah satu rumus kimia yang paling rumit, tetapkan koefisiennya sama<br />
dengan 1.<br />
2. Zat-zat yang lain tetapkan koefisien sementara dengan huruf.<br />
3. Setarakan dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat yang tadi diberi<br />
koefisien 1.<br />
4. Setarakan unsur lainnya. Biasanya akan membantu jika atom O disetarakan<br />
paling akhir.<br />
Perhatikan beberapa contoh berikut.<br />
Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi antara gas metana (CH 4 ) dengan gas oksigen<br />
membentuk gas karbon dioksida dan uap air.<br />
Jawab:<br />
Langkah 1 : Menuliskan rumus kimia dan persamaan reaksi:<br />
CH 4 (g) + O 2 (g) ⎯⎯→ CO 2 (g) + H 2 O(l)<br />
Langkah 2 : Penyetaraan:<br />
a. Tetapkan koefisien CH = 1, sedangkan koefisien zat-zat lainnya dimisalkan dengan<br />
4<br />
huruf.<br />
1 CH (g) + a O (g) ⎯⎯→ b CO (g) + c H O(l)<br />
4 2 2 2<br />
b. Setarakan jumlah atom C dan H.<br />
Jumlah Atom Jumlah Atom<br />
di <strong>Ruas</strong> Kiri di <strong>Ruas</strong> <strong>Kanan</strong><br />
∑ <strong>Ruas</strong> Kiri = ∑ <strong>Ruas</strong> <strong>Kanan</strong><br />
C = 1 C = b b = 1<br />
H = 4 H = 2c 2c = 4 maka c = 2<br />
c. Kita masukkan koefisien b dan c sehingga persamaan reaksi menjadi:<br />
1 CH 4 (g) + a O 2 (g) ⎯⎯→ 1 CO 2 (g) + 2 H 2 O(l)