02.11.2012 Views

Ruas Kanan

Ruas Kanan

Ruas Kanan

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kimia X SMA 51<br />

hidrogen<br />

1 p<br />

–<br />

–<br />

1 p<br />

–<br />

–<br />

–<br />

Pasangan elektron yang dipakai bersama-sama disebut pasangan elektron ikatan<br />

(PEI), sedangkan yang tidak dipakai bersama-sama dalam ikatan disebut<br />

pasangan elektron bebas (PEB). Misalnya:<br />

• Molekul H 2 O mengandung 2 PEI dan 2 PEB<br />

• Molekul NH 3 mengandung 3 PEI dan 1 PEB<br />

• Molekul CH 4 mengandung 4 PEI dan tidak ada PEB<br />

ikatan kovalen<br />

oksigen<br />

8p<br />

8n<br />

– –<br />

–<br />

–<br />

–<br />

ikatan kovalen<br />

Gambar 2.6 Ikatan kovalen pada H 2 O<br />

(Sumber: www.yahooimage.com)<br />

H<br />

A. Ikatan Kovalen Koordinasi<br />

Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen di mana pasangan elektron<br />

yang dipakai bersama hanya disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom<br />

yang satu lagi tidak menyumbangkan elektron.<br />

Ikatan kovalen koordinasi hanya dapat terjadi jika salah satu atom<br />

mempunyai pasangan elektron bebas (PEB).<br />

Contoh:<br />

Atom N pada molekul amonia, NH , mempunyai satu PEB. Oleh karena<br />

3<br />

itu molekul NH dapat mengikat ion H 3 + melalui ikatan kovalen koordinasi,<br />

sehingga menghasilkan ion amonium, NH 4<br />

H<br />

+ Dalam ion NH terkandung empat ikatan, yaitu tiga ikatan kovalen dan<br />

4<br />

satu ikatan kovalen koordinasi.<br />

B. Polarisasi Ikatan Kovalen<br />

N<br />

H<br />

Gambar 2.7 Ikatan kovalen pada NH 3<br />

(Sumber: www.yahooimage.com)<br />

N.<br />

+ H ⎯⎯→ H<br />

+<br />

.<br />

.<br />

×<br />

. ×<br />

. .<br />

H<br />

H<br />

+<br />

H N<br />

H<br />

H<br />

H<br />

. . . .<br />

×<br />

.<br />

×<br />

.<br />

×<br />

.<br />

×<br />

.<br />

Kedudukan pasangan elektron ikatan tidak selalu simetris terhadap kedua<br />

atom yang berikatan. Hal ini disebabkan karena setiap unsur mempunyai daya<br />

tarik elektron (keelektronegatifan) yang berbeda-beda. Salah satu akibat dari<br />

keelektronegatifan adalah terjadinya polarisasi pada ikatan kovalen.<br />

+ .<br />

H<br />

H<br />

C<br />

H<br />

elektron dari karbon<br />

elektron dari hidrogen<br />

H<br />

Gambar 2.8 Ikatan kovalen pada CH 4<br />

(Sumber: www.yahooimage.com)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!