Ruas Kanan
Ruas Kanan Ruas Kanan
Kimia X SMA 245 Sistem Periodik Unsur I. Pilihan Ganda 1. B 3. B 5. C 7. A 9. C 11. C 13. A 15. A 17. C 19. B 21. A 23. E 25. C II. Uraian 1. Dasar pengelompokan unsur menurut Dobereiner adalah pengelompokan unsur-unsur yang sangat mirip sifatnya. Tiap kelompok terdiri dari 3 unsur sehingga kelompok tersebut disebut triad. 3. Perbedaan pengelompokan unsur menurut Mendeleev dan Moseley adalah: • Mendeleev: unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya. • Moseley: unsur-unsur tersusun sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur. 5. Sistem periodik unsur modern disebut juga sistem periodik unsur bentuk panjang karena terdiri dari 7 periode dan 8 golongan. Periode 1, 2, dan 3 disebut periode pendek karena berisi sedikit unsur, sedangkan sisanya disebut periode panjang. Golongan terdiri atas golongan A dan B. Golongan A disebut golongan utama, sedangkan golongan B disebut golongan transisi. 7. Unsur-unsur golongan alkali tanah: berilium, magnesium, kalsium, stronsium, barium, dan radium. Unsur-unsur golongan halogen: fluorin, klorin, bromin, iodin, dan astatin. Unsur-unsur golongan gas mulia: helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon. 9. Br – dengan konfigurasi elektron 2, 8, 18, 8: 1s2 , 2s2 , 2p6 ,3s2 , 3p6 , 3d10 ,4s2 , 4p6 2 8 18 8 Karena ion Br – maka konfigurasi elektron unsur Br yang terakhir adalah 4s2 , 4p5 , 7 sehingga bromin termasuk golongan VIIA dan periode 4. 11. Urutan terkecil hingga terbesar dari Ga, Ge, Br, dan Kr adalah: 31 32 35 36 31Ga: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p1 : golongan IIIA, periode 4 32Ge: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p2 : golongan IVA, periode 4 35Br: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p5 : golongan VIIA, periode 4 36Kr: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 : golongan VIIIA, periode 4 13. Sifat logam unsur-unsur pada golongan: a. IA: semakin ke bawah, semakin besar b. IIA: semakin ke bawah, semakin besar c. VIIA: semakin ke bawah, semakin kecil d. VIIIA: semakin ke bawah, semakin kecil
246 Kimia X SMA 15. Unsur-unsur golongan VIIA (halogen) mempunyai afinitas elektron terbesar karena unsurunsur yang segolongan memiliki afinitas elektron cenderung berkurang. Unsur yang memiliki afinitas elektron berarti mempunyai kecenderungan lebih besar dalam menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya positif. Makin negatif nilai afinitas elektron, makin besar kecenderungan unsur tersebut dalam menyerap elektron (kecenderungan membentuk ion negatif). Bab 2 Ikatan Kimia 234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 I. Pilihan Ganda 1. E 15. A 3. B 17. C 5. C` 19. D 7. B 21. C 9. A 23. C 11. D 13. C 25. D 234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123 II. Uraian 1. Unsur-unsur di alam cenderung membentuk senyawa (berikatan dengan unsur lain) karena pada umumnya atom tidak berdiri sendiri, kecuali gas mulia yang terdapat dalam bentuk atom-atom bebas pada keadaan normal (tekanan dan suhu kamar). 3. Syarat suatu atom cenderung: a. bermuatan positif (+) jika atom tersebut melepaskan elektron, yang berarti atom itu memberikan elektron kepada atom lain b. bermuatan negatif (–) jika atom tersebut menangkap elektron, yang berarti atom itu menerima elektron dari atom lain 5. Keistimewaan atom karbon adalah bisa mempunyai ikatan tunggal CH 3 – CH 3 , ikatan rangkap dua CH 2 = CH 2 , ataupun ikatan rangkap tiga CH ≡ CH. 7. Sifat-sifat senyawa ion adalah: • Senyawa ion merupakan zat padat dengan titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi. • Rapuh, mudah hancur jika dipukul. • Lelehannya dapat menghantarkan listrik. • Larutannya dalam air dapat menghantarkan listrik. 11. a. HCl: ikatan ion dan kovalen b. H O: ikatan ion dan kovalen 2 c. Ag O: ikatan ion dan kovalen 2 d. FeCl : ikatan ion dan kovalen 3 e. KCl: ikatan ion dan kovalen f. CuS: g. ZnCl : ikatan ion dan kovalen 2 h. K SO : ikatan ion dan kovalen 2 4 i. HNO : ikatan ion dan kovalen 3 j. PCl : ikatan ion dan kovalen 3 13. Kegagalan dalam hukum oktet adalah kegagalan aturan oktet dalam meramalkan rumus kimia senyawa dari unsur transisi maupun unsur postransisi.
- Page 203 and 204: 194 Reaksi pembakaran gula dalam tu
- Page 205 and 206: 196 Kimia di Sekitar Kita Minyak Pe
- Page 207 and 208: 198 Latihan 5.5 Kimia X SMA 1. Jela
- Page 209 and 210: 200 Kimia X SMA 4. Nama senyawa yan
- Page 211 and 212: 202 CH 3 C C CH CH 3 CH 3 CH CH 3 K
- Page 213 and 214: 204 Kimia X SMA 7. Tuliskan reaksi
- Page 215 and 216: 206 Peta Konsep Proses ribuan/jutaa
- Page 217 and 218: 208 B. Golongan Sikloalkana Kimia X
- Page 219 and 220: 210 Tabel 6.1 Fraksi Hidrokarbon ya
- Page 221 and 222: 212 Latihan 6.1 1. Jelaskan proses
- Page 223 and 224: 214 Latihan 6.2 Kimia X SMA 4) Form
- Page 225 and 226: 216 Untuk mengurangi jumlah CO 2 di
- Page 227 and 228: 218 Kimia di Sekitar Kita Biodiesel
- Page 229 and 230: 220 Kimia X SMA Jika dibandingkan,
- Page 231 and 232: 222 Uji Kompetensi Kimia X SMA 1234
- Page 233 and 234: 224 20. Yang menyebabkan terjadinya
- Page 235 and 236: 226 6. Berikut ini merupakan laruta
- Page 237 and 238: 228 Kimia X SMA 21. Dua liter hidro
- Page 239 and 240: 230 Kimia X SMA 35. Meningkatnya su
- Page 241 and 242: 232 Kimia X SMA hukum kelipatan per
- Page 243 and 244: 234 Kimia X SMA rumus empiris: rumu
- Page 245 and 246: k 236 karbon alifatis 176, 177 karb
- Page 247 and 248: 238 1234567890123456789012345678901
- Page 249 and 250: 240 Lampiran 1 Kimia X SMA TABEL NO
- Page 251 and 252: 242 Lampiran 2 Kimia X SMA
- Page 253: 244 Kimia X SMA 13. Kelemahan teori
- Page 257 and 258: 248 7. Kadar O pada FeO = Ar O × 1
- Page 259: 250 Penguapan dengan pemanasan yang
Kimia X SMA 245<br />
Sistem Periodik Unsur<br />
I. Pilihan Ganda<br />
1. B<br />
3. B<br />
5. C<br />
7. A<br />
9. C<br />
11. C<br />
13. A<br />
15. A<br />
17. C<br />
19. B<br />
21. A<br />
23. E<br />
25. C<br />
II. Uraian<br />
1. Dasar pengelompokan unsur menurut Dobereiner adalah pengelompokan unsur-unsur yang<br />
sangat mirip sifatnya. Tiap kelompok terdiri dari 3 unsur sehingga kelompok tersebut disebut<br />
triad.<br />
3. Perbedaan pengelompokan unsur menurut Mendeleev dan Moseley adalah:<br />
• Mendeleev: unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya.<br />
• Moseley: unsur-unsur tersusun sesuai dengan kenaikan nomor atom unsur.<br />
5. Sistem periodik unsur modern disebut juga sistem periodik unsur bentuk panjang karena<br />
terdiri dari 7 periode dan 8 golongan. Periode 1, 2, dan 3 disebut periode pendek karena<br />
berisi sedikit unsur, sedangkan sisanya disebut periode panjang. Golongan terdiri atas golongan<br />
A dan B. Golongan A disebut golongan utama, sedangkan golongan B disebut golongan<br />
transisi.<br />
7. Unsur-unsur golongan alkali tanah: berilium, magnesium, kalsium, stronsium, barium, dan<br />
radium.<br />
Unsur-unsur golongan halogen: fluorin, klorin, bromin, iodin, dan astatin.<br />
Unsur-unsur golongan gas mulia: helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon.<br />
9. Br – dengan konfigurasi elektron 2, 8, 18, 8: 1s2 , 2s2 , 2p6 ,3s2 , 3p6 , 3d10 ,4s2 , 4p6 2 8 18 8<br />
Karena ion Br – maka konfigurasi elektron unsur Br yang terakhir adalah 4s2 , 4p5 ,<br />
7<br />
sehingga bromin termasuk golongan VIIA dan periode 4.<br />
11. Urutan terkecil hingga terbesar dari Ga, Ge, Br, dan Kr adalah:<br />
31 32 35 36<br />
31Ga: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p1 : golongan IIIA, periode 4<br />
32Ge: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p2 : golongan IVA, periode 4<br />
35Br: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p5 : golongan VIIA, periode 4<br />
36Kr: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 : golongan VIIIA, periode 4<br />
13. Sifat logam unsur-unsur pada golongan:<br />
a. IA: semakin ke bawah, semakin besar<br />
b. IIA: semakin ke bawah, semakin besar<br />
c. VIIA: semakin ke bawah, semakin kecil<br />
d. VIIIA: semakin ke bawah, semakin kecil