Ruas Kanan
Ruas Kanan Ruas Kanan
Kimia X SMA 195 C. Bidang Papan Bidang papan, senyawa turunan hidrokarbon yang berperan, antara lain selulosa, kayu, lignin, dan polimer. Gambar 5.4 Penggunaan senyawa turunan hidrokarbon dalam bidang papan. Sumber: Microsoft ® Encarta ® Reference Library 2006. D. Bidang Perdagangan Minyak bumi merupakan senyawa hidrokarbon yang menjadi komoditi perdagangan yang sangat penting bagi dunia karena minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yang paling utama saat ini. Negara-negara di dunia penghasil minyak bumi membentuk organisasi antarnegara penghasil minyak bumi yang diberi nama OPEC (Organization of Petrolleum Exporting Country). Hasil penyulingan minyak bumi banyak menghasilkan senyawa-senyawa hidrokarbon yang sangat penting bagi kehidupan manusia, seperti bensin, petroleum eter (minyak tanah), gas elpiji, minyak pelumas, lilin, dan aspal. E. Bidang Seni dan Estetika Di bidang seni, senyawa hidrokarbon yang sering dipakai, antara lain lilin (wax) untuk melapisi suatu karya pahat agar tampak lebih mengkilat. Bahkan ada seniman yang membuat patung dari lilin dengan cara memadatkan lilin dalam ukuran besar kemudian dipahat atau diukir sesuai keinginan sang seniman. Selain itu juga ada seni pewarnaan, baik pada kain maupun benda-benda lain menggunakan senyawa-se- Gambar 5.5 Patung grup musik Beatles (museum lilin Madame Tausad’s London) terbuat dari lilin. Sumber: Microsoft ® Encarta ® Reference Library 2006. nyawa kimia. Bahan-bahan yang dilapisi dengan lilin akan tampak lebih menarik dan di samping itu juga akan terhindar dari air karena air tidak dapat bereaksi dengan lilin karena perbedaan kepolaran.
196 Kimia di Sekitar Kita Minyak Pelumas dari Botol Plastik Bekas Kimia X SMA Percayakah Anda jika suatu saat nanti botol plastik bekas dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak pelumas untuk kendaraan bermotor? Jika tidak percaya, tanyakan saja pada Stephen J. Miller, Ph.D., seorang ilmuwan senior dan konsultan peneliti di Chevron. Bersama rekanrekannya di pusat penelitian Chevron Energy Technology Company, Richmond, California, Amerika Serikat dan University of Kentucky, ia berhasil mengubah limbah plastik menjadi minyak pelumas. Bagaimana caranya? (Sumber: www.chem-is-try.org) Sebagian besar penduduk di dunia memanfaatkan plastik dalam menjalankan aktivitasnya. Berdasarkan data Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat, pada tahun 2001, penduduk Amerika Serikat menggunakan sedikitnya 25 juta ton plastik setiap tahunnya. Belum ditambah pengguna plastik di negara lainnya. Bukan suatu yang mengherankan jika plastik banyak digunakan. Plastik memiliki banyak kelebihan dibandingkan bahan lainnya. Secara umum, plastik memiliki densitas yang rendah, bersifat isolasi terhadap listrik, mempunyai kekuatan mekanik yang bervariasi, ketahanan suhu terbatas, serta ketahanan bahan kimia yang bervariasi. Selain itu, plastik juga ringan, mudah dalam perancangan, dan biaya pembuatan murah. Sayangnya, di balik segala kelebihannya, limbah plastik menimbulkan masalah bagi lingkungan. Penyebabnya tak lain sifat plastik yang tidak dapat diuraikan dalam tanah. Untuk mengatasinya, para pakar lingkungan dan ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu telah melakukan berbagai penelitian dan tindakan. Salah satunya dengan cara mendaur ulang limbah plastik. Namun, cara ini tidaklah terlalu efektif. Hanya sekitar 4% yang dapat didaur ulang, sisanya menggunung di tempat penampungan sampah. Mungkinkah tumpukan sampah plastik ini dapat diubah menjadi minyak pelumas? Masalah itulah yang mendasari Miller dan rekan-rekannya melakukan penelitian ini. Sebagian besar plastik yang digunakan masyarakat merupakan jenis plastik polietilena. Ada dua jenis polietilena, yaitu high density polyethylene (HDPE) dan low density polyethylene (LDPE). HDPE banyak digunakan sebagai botol plastik minuman, sedangkan LDPE untuk kantong plastik. Dalam penelitiannya yang akan dipublikasikan dalam Jurnal American (Sumber: www.chem-is-try.org)
- Page 153 and 154: 144 Ikat Oksigen Peta Konsep A. Lar
- Page 155 and 156: 146 Kimia X SMA Berdasarkan keteran
- Page 157 and 158: 148 Kimia di Sekitar Kita Tips Memb
- Page 159 and 160: 150 Latihan 4.3 (a) (b) (c) Kimia X
- Page 161 and 162: 152 Tugas Individu Kimia X SMA Dari
- Page 163 and 164: 154 4.2 Konsep Reaksi Oksidasi-Redu
- Page 165 and 166: 156 Latihan 4.6 Kimia X SMA 1. Jela
- Page 167 and 168: 158 C o n t o h 4.2 Periksalah reak
- Page 169 and 170: 160 D. Tata Nama Senyawa Berdasarka
- Page 171 and 172: 162 Kimia X SMA aman dibandingkan p
- Page 173 and 174: 164 Uji Kompetensi Kimia X SMA I. B
- Page 175 and 176: 166 10. Harga keelektronegatifan be
- Page 177 and 178: 168 Kimia X SMA Untuk soal no. 8, 9
- Page 179 and 180: 170 Peta Konsep Isomerisasi C yang
- Page 181 and 182: 172 Tugas Kelompok Kimia X SMA Cari
- Page 183 and 184: 174 C. Isomer Kimia X SMA Pada seny
- Page 185 and 186: 176 A Penggolongan Hidrokarbon Kimi
- Page 187 and 188: 178 Rumus Nama Alkil CH - 3 Metil C
- Page 189 and 190: 180 5 CH3 4 CH2 Kimia X SMA 2) Rant
- Page 191 and 192: 182 CH 3 CH3 C CH3 CH 3 neopentana
- Page 193 and 194: 184 2. Alkena H H H C C H H H etana
- Page 195 and 196: 186 Tugas Kelompok Tuliskan semua i
- Page 197 and 198: 188 Tugas Kelompok Kimia X SMA c) R
- Page 199 and 200: 190 C o n t o h 5.2 1. Tulislah nam
- Page 201 and 202: 192 Tugas Kelompok CH 3 CH 3 C CH 3
- Page 203: 194 Reaksi pembakaran gula dalam tu
- Page 207 and 208: 198 Latihan 5.5 Kimia X SMA 1. Jela
- Page 209 and 210: 200 Kimia X SMA 4. Nama senyawa yan
- Page 211 and 212: 202 CH 3 C C CH CH 3 CH 3 CH CH 3 K
- Page 213 and 214: 204 Kimia X SMA 7. Tuliskan reaksi
- Page 215 and 216: 206 Peta Konsep Proses ribuan/jutaa
- Page 217 and 218: 208 B. Golongan Sikloalkana Kimia X
- Page 219 and 220: 210 Tabel 6.1 Fraksi Hidrokarbon ya
- Page 221 and 222: 212 Latihan 6.1 1. Jelaskan proses
- Page 223 and 224: 214 Latihan 6.2 Kimia X SMA 4) Form
- Page 225 and 226: 216 Untuk mengurangi jumlah CO 2 di
- Page 227 and 228: 218 Kimia di Sekitar Kita Biodiesel
- Page 229 and 230: 220 Kimia X SMA Jika dibandingkan,
- Page 231 and 232: 222 Uji Kompetensi Kimia X SMA 1234
- Page 233 and 234: 224 20. Yang menyebabkan terjadinya
- Page 235 and 236: 226 6. Berikut ini merupakan laruta
- Page 237 and 238: 228 Kimia X SMA 21. Dua liter hidro
- Page 239 and 240: 230 Kimia X SMA 35. Meningkatnya su
- Page 241 and 242: 232 Kimia X SMA hukum kelipatan per
- Page 243 and 244: 234 Kimia X SMA rumus empiris: rumu
- Page 245 and 246: k 236 karbon alifatis 176, 177 karb
- Page 247 and 248: 238 1234567890123456789012345678901
- Page 249 and 250: 240 Lampiran 1 Kimia X SMA TABEL NO
- Page 251 and 252: 242 Lampiran 2 Kimia X SMA
- Page 253 and 254: 244 Kimia X SMA 13. Kelemahan teori
196<br />
Kimia di Sekitar Kita<br />
Minyak Pelumas dari Botol Plastik Bekas<br />
Kimia X SMA<br />
Percayakah Anda jika suatu saat nanti botol<br />
plastik bekas dapat digunakan sebagai bahan baku<br />
pembuatan minyak pelumas untuk kendaraan<br />
bermotor? Jika tidak percaya, tanyakan saja pada<br />
Stephen J. Miller, Ph.D., seorang ilmuwan senior dan<br />
konsultan peneliti di Chevron. Bersama rekanrekannya<br />
di pusat penelitian Chevron Energy Technology<br />
Company, Richmond, California, Amerika<br />
Serikat dan University of Kentucky, ia berhasil<br />
mengubah limbah plastik menjadi minyak pelumas.<br />
Bagaimana caranya?<br />
(Sumber: www.chem-is-try.org)<br />
Sebagian besar penduduk di dunia memanfaatkan<br />
plastik dalam menjalankan aktivitasnya. Berdasarkan data Environmental<br />
Protection Agency (EPA) Amerika Serikat, pada tahun 2001, penduduk Amerika<br />
Serikat menggunakan sedikitnya 25 juta ton plastik setiap tahunnya. Belum ditambah<br />
pengguna plastik di negara lainnya. Bukan suatu yang mengherankan jika plastik<br />
banyak digunakan. Plastik memiliki banyak kelebihan dibandingkan bahan lainnya.<br />
Secara umum, plastik memiliki densitas yang rendah, bersifat isolasi terhadap listrik,<br />
mempunyai kekuatan mekanik yang bervariasi, ketahanan suhu terbatas, serta<br />
ketahanan bahan kimia yang bervariasi. Selain itu, plastik juga ringan, mudah dalam<br />
perancangan, dan biaya pembuatan murah.<br />
Sayangnya, di balik segala kelebihannya, limbah plastik menimbulkan masalah<br />
bagi lingkungan. Penyebabnya tak lain sifat plastik yang tidak dapat diuraikan dalam<br />
tanah. Untuk mengatasinya, para pakar lingkungan dan ilmuwan dari berbagai disiplin<br />
ilmu telah melakukan berbagai penelitian dan tindakan. Salah satunya dengan cara<br />
mendaur ulang limbah plastik. Namun, cara ini tidaklah terlalu efektif. Hanya sekitar<br />
4% yang dapat didaur ulang, sisanya menggunung di tempat penampungan sampah.<br />
Mungkinkah tumpukan sampah plastik ini dapat diubah menjadi minyak<br />
pelumas? Masalah itulah yang mendasari Miller dan rekan-rekannya melakukan<br />
penelitian ini. Sebagian besar plastik yang<br />
digunakan masyarakat merupakan jenis<br />
plastik polietilena.<br />
Ada dua jenis polietilena, yaitu high<br />
density polyethylene (HDPE) dan low<br />
density polyethylene (LDPE). HDPE<br />
banyak digunakan sebagai botol plastik<br />
minuman, sedangkan LDPE untuk kantong<br />
plastik. Dalam penelitiannya yang akan<br />
dipublikasikan dalam Jurnal American<br />
(Sumber: www.chem-is-try.org)