Ruas Kanan
Ruas Kanan Ruas Kanan
Kimia X SMA 181 CH 3 CH 3 CH CH 2 CH 3 CH CH 2 CH 3 6) Cabang-cabang yang berbeda disusun sesuai urutan abjad dari nama cabang itu. Misalnya: • Etil ditulis terlebih dahulu daripada metil. • Isopropil ditulis terlebih dahulu daripada metil. Berdasarkan aturan tersebut, penamaan alkana dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1) Memilih rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang mempunyai cabang terbanyak. 2) Memberi penomoran dimulai dari salah satu ujung, sehingga cabang mendapat nomor terkecil. 3) Menuliskan nama dimulai dengan nama cabang yang disusun menurut abjad, kemudian diakhiri dengan nama rantai induk. Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka. Antara angka dengan angka dipisahkan dengan tanda koma (,), sedangkan antara angka dengan huruf dipisahkan tanda jeda (–). Berikut ini contoh pemberian nama pada alkana. CH 2 CH 2 CH 3 C CH 3 CH 2 3,3,5–trimetilheptana 1 CH3 1 CH3 d. Isomerisasi pada Alkana Sebagaimana telah kita pelajari di depan bahwa pada senyawa hidrokarbon dikenal istilah isomer. Isomer yang terjadi pada alkana adalah isomer rangka. Sebagai contoh C H mempunyai isomer: 5 12 CH 3 CH CH 3 CH 3 2,4–dimetilheksana CH CH CH CH CH 3 2 2 2 3 CH CH 3 1 CH 2 CH 3 CH2 1 CH3 CH CH 3 CH 3 CH n–pentana CH 2 CH CH CH3 CH 3 2,3,5–trimetilheptana CH CH 2 CH 3 CH 2 4–etil–3,6–dimetiloktana CH 2 CH CH 2 CH 3 isopentana atau 2–metilbutana CH 3 CH 3
182 CH 3 CH3 C CH3 CH 3 neopentana atau 2,2–dimetilpropana Kimia X SMA Artinya, senyawa dengan rumus molekul C 5 H 12 memiliki 3 isomer. Bagaimana dengan rumus molekul yang lain? Buatlah isomer-isomer dari C 7 H 16 dan C 8 H 18 ! e. Sifat Alkana 1) Semua hidrokarbon merupakan senyawa nonpolar sehingga tidak larut dalam air. Jika suatu hidrokarbon bercampur dengan air, maka lapisan hidrokarbon selalu di atas sebab massa jenisnya lebih kecil daripada 1. Pelarut yang baik untuk hidrokarbon adalah pelarut nonpolar, seperti CCl atau eter. 4 2) Makin banyak atom C, titik didih makin tinggi. Untuk hidrokarbon yang berisomer (jumlah atom C sama banyak), titik didih makin tinggi apabila rantai C makin panjang (bercabang sedikit). 3) Pada suhu dan tekanan biasa, empat alkana yang pertama (CH4 sampai C H ) berwujud gas. Pentana (C H ) sampai heptadekana 4 10 5 12 (C H ) berwujud cair, sedangkan oktadekana (C H ) dan 17 36 18 38 seterusnya berwujud padat. 4) Jika direaksikan dengan unsur-unsur halogen (F , Cl , Br , dan I ), 2 2 2 2 maka atom-atom H pada alkana mudah mengalami substitusi (penukaran) oleh atom-atom halogen. CH + Cl ⎯⎯→ CH Cl + HCl 4 2 3 metilklorida (klorometana) CH Cl + Cl ⎯⎯→ CH Cl + HCl 3 2 2 2 diklorometana CH Cl + Cl ⎯⎯→ CHCl + HCl 2 2 2 3 kloroform (triklorometana) CHCl + Cl 3 2 ⎯⎯→ CCl 4 + HCl karbon tetraklorida 5) Alkana dapat mengalami oksidasi dengan gas oksigen, dan reaksi pembakaran ini selalu menghasilkan energi. Itulah sebabnya alkana digunakan sebagai bahan bakar. Secara rata-rata, oksidasi 1 gram alkana menghasilkan energi sebesar 50.000 joule. Reaksi pembakaran sempurna: CH 4 + 2 O 2 ⎯⎯→ CO 2 + 2 H 2 O + energi Reaksi pembakaran tidak sempurna: CH 4 + 3 2 O 2 ⎯⎯→ CO + 2 H 2 O + energi
- Page 139 and 140: 130 Kimia X SMA 35. Dua liter gas N
- Page 141 and 142: 132 Kimia X SMA 50. Pada senyawa K
- Page 143 and 144: 134 Kimia X SMA 65. Sebanyak 10,4 g
- Page 145 and 146: 136 Kimia X SMA 11. Sebanyak 43 gra
- Page 147 and 148: 138 Kimia X SMA 8. Diketahui unsur-
- Page 149 and 150: 140 22. Rumus kimia garam yang bena
- Page 151 and 152: 142 36. Diketahui reaksi: Mg(s) + C
- Page 153 and 154: 144 Ikat Oksigen Peta Konsep A. Lar
- Page 155 and 156: 146 Kimia X SMA Berdasarkan keteran
- Page 157 and 158: 148 Kimia di Sekitar Kita Tips Memb
- Page 159 and 160: 150 Latihan 4.3 (a) (b) (c) Kimia X
- Page 161 and 162: 152 Tugas Individu Kimia X SMA Dari
- Page 163 and 164: 154 4.2 Konsep Reaksi Oksidasi-Redu
- Page 165 and 166: 156 Latihan 4.6 Kimia X SMA 1. Jela
- Page 167 and 168: 158 C o n t o h 4.2 Periksalah reak
- Page 169 and 170: 160 D. Tata Nama Senyawa Berdasarka
- Page 171 and 172: 162 Kimia X SMA aman dibandingkan p
- Page 173 and 174: 164 Uji Kompetensi Kimia X SMA I. B
- Page 175 and 176: 166 10. Harga keelektronegatifan be
- Page 177 and 178: 168 Kimia X SMA Untuk soal no. 8, 9
- Page 179 and 180: 170 Peta Konsep Isomerisasi C yang
- Page 181 and 182: 172 Tugas Kelompok Kimia X SMA Cari
- Page 183 and 184: 174 C. Isomer Kimia X SMA Pada seny
- Page 185 and 186: 176 A Penggolongan Hidrokarbon Kimi
- Page 187 and 188: 178 Rumus Nama Alkil CH - 3 Metil C
- Page 189: 180 5 CH3 4 CH2 Kimia X SMA 2) Rant
- Page 193 and 194: 184 2. Alkena H H H C C H H H etana
- Page 195 and 196: 186 Tugas Kelompok Tuliskan semua i
- Page 197 and 198: 188 Tugas Kelompok Kimia X SMA c) R
- Page 199 and 200: 190 C o n t o h 5.2 1. Tulislah nam
- Page 201 and 202: 192 Tugas Kelompok CH 3 CH 3 C CH 3
- Page 203 and 204: 194 Reaksi pembakaran gula dalam tu
- Page 205 and 206: 196 Kimia di Sekitar Kita Minyak Pe
- Page 207 and 208: 198 Latihan 5.5 Kimia X SMA 1. Jela
- Page 209 and 210: 200 Kimia X SMA 4. Nama senyawa yan
- Page 211 and 212: 202 CH 3 C C CH CH 3 CH 3 CH CH 3 K
- Page 213 and 214: 204 Kimia X SMA 7. Tuliskan reaksi
- Page 215 and 216: 206 Peta Konsep Proses ribuan/jutaa
- Page 217 and 218: 208 B. Golongan Sikloalkana Kimia X
- Page 219 and 220: 210 Tabel 6.1 Fraksi Hidrokarbon ya
- Page 221 and 222: 212 Latihan 6.1 1. Jelaskan proses
- Page 223 and 224: 214 Latihan 6.2 Kimia X SMA 4) Form
- Page 225 and 226: 216 Untuk mengurangi jumlah CO 2 di
- Page 227 and 228: 218 Kimia di Sekitar Kita Biodiesel
- Page 229 and 230: 220 Kimia X SMA Jika dibandingkan,
- Page 231 and 232: 222 Uji Kompetensi Kimia X SMA 1234
- Page 233 and 234: 224 20. Yang menyebabkan terjadinya
- Page 235 and 236: 226 6. Berikut ini merupakan laruta
- Page 237 and 238: 228 Kimia X SMA 21. Dua liter hidro
- Page 239 and 240: 230 Kimia X SMA 35. Meningkatnya su
182<br />
CH 3<br />
CH3 C CH3 CH 3<br />
neopentana atau 2,2–dimetilpropana<br />
Kimia X SMA<br />
Artinya, senyawa dengan rumus molekul C 5 H 12 memiliki 3 isomer.<br />
Bagaimana dengan rumus molekul yang lain?<br />
Buatlah isomer-isomer dari C 7 H 16 dan C 8 H 18 !<br />
e. Sifat Alkana<br />
1) Semua hidrokarbon merupakan senyawa nonpolar sehingga tidak<br />
larut dalam air. Jika suatu hidrokarbon bercampur dengan air, maka<br />
lapisan hidrokarbon selalu di atas sebab massa jenisnya lebih kecil<br />
daripada 1.<br />
Pelarut yang baik untuk hidrokarbon adalah pelarut nonpolar, seperti<br />
CCl atau eter.<br />
4<br />
2) Makin banyak atom C, titik didih makin tinggi. Untuk hidrokarbon<br />
yang berisomer (jumlah atom C sama banyak), titik didih makin<br />
tinggi apabila rantai C makin panjang (bercabang sedikit).<br />
3) Pada suhu dan tekanan biasa, empat alkana yang pertama (CH4 sampai C H ) berwujud gas. Pentana (C H ) sampai heptadekana<br />
4 10 5 12<br />
(C H ) berwujud cair, sedangkan oktadekana (C H ) dan<br />
17 36 18 38<br />
seterusnya berwujud padat.<br />
4) Jika direaksikan dengan unsur-unsur halogen (F , Cl , Br , dan I ),<br />
2 2 2 2<br />
maka atom-atom H pada alkana mudah mengalami substitusi<br />
(penukaran) oleh atom-atom halogen.<br />
CH + Cl ⎯⎯→ CH Cl + HCl<br />
4 2<br />
3<br />
metilklorida (klorometana)<br />
CH Cl + Cl ⎯⎯→ CH Cl + HCl<br />
3 2<br />
2 2<br />
diklorometana<br />
CH Cl + Cl ⎯⎯→ CHCl + HCl<br />
2 2 2<br />
3<br />
kloroform (triklorometana)<br />
CHCl + Cl 3<br />
2<br />
⎯⎯→ CCl 4 + HCl<br />
karbon tetraklorida<br />
5) Alkana dapat mengalami oksidasi dengan gas oksigen, dan reaksi<br />
pembakaran ini selalu menghasilkan energi. Itulah sebabnya alkana<br />
digunakan sebagai bahan bakar. Secara rata-rata, oksidasi 1 gram<br />
alkana menghasilkan energi sebesar 50.000 joule.<br />
Reaksi pembakaran sempurna:<br />
CH 4 + 2 O 2 ⎯⎯→ CO 2 + 2 H 2 O + energi<br />
Reaksi pembakaran tidak sempurna:<br />
CH 4 + 3<br />
2 O 2 ⎯⎯→ CO + 2 H 2 O + energi