Ruas Kanan
Ruas Kanan Ruas Kanan
Kimia X SMA 123 Latihan 3.23 1. Sebanyak 2 gram kalsium klorida (CaCl ) menyerap uap air dari udara dan membentuk 2 hidrat dengan massa 3,94 gram. Tentukan rumus hidrat tersebut! (A Ca = 40, r Cl = 35,5, H = 1, dan O = 16) 2. Kadar air kristal dalam suatu hidrat dari natrium karbonat (Na CO ) adalah 14,5%. 2 3 Tentukan rumus hidratnya! (A Na = 23, C = 12, O = 16, dan H = 1) r 3. Sebanyak 15 gram hidrat dari besi(II) sulfat (FeSO .x H O) dipanaskan sampai semua 4 2 air kristalnya menguap. Jika massa padatan besi(II) sulfat yang terbentuk adalah 8,2 gram, tentukan rumus hidrat tersebut! (A Fe = 56, S = 32, O = 16, dan H = 1) r 4. Pada kristalisasi 3,19 gram tembaga(II) sulfat (CuSO ) terbentuk 4,99 gram hidrat 4 CuSO .x H O. Tentukan rumus hidrat tersebut! (A Cu = 63,5, S = 32, O = 16, dan H = 1) 4 2 r 5. Kristal tembaga(II) nitrat mempunyai rumus Cu(NO ) .x H O. Jika kristal tersebut 3 2 2 mengandung 36,54% air, tentukan rumus hidrat tersebut! (A Cu = 63,5, N = 14, r O = 16, dan H = 1) 6. Jika 38 gram MgSO .x H O dipanaskan, akan dihasilkan 20 gram senyawa anhidrat 4 2 MgSO . Tentukan rumus hidrat tersebut! (A Mg = 24, S = 32, O = 16, dan H = 1) 4 r 7. Jika senyawa tembaga(II) sulfat hidrat (CuSO .x H O) dipanaskan, maka beratnya 4 2 berkurang sebanyak 36%. Tentukan rumus hidrat tersebut! (A Cu = 64, S = 32, r O = 16, dan H = 1)
124 Rangkuman Kimia X SMA 1. Rumus kimia memuat informasi tentang jenis unsur dan perbandingan atom-atom unsur penyusun zat. Jenis unsur dinyatakan oleh lambang unsur dan perbandingan atom-atom unsur dinyatakan dengan angka indeks. 2. Rumus kimia dibedakan menjadi rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris menyatakan perbandingan paling sederhana dari atom-atom unsur penyusun, sedangkan rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah atom-atom unsur penyusun senyawa. 3. Tata nama senyawa anorganik dikelompokkan menjadi: • Senyawa biner dari logam dan nonlogam • Senyawa biner dari nonlogam dan nonlogam • Senyawa asam dan basa 4. Pada persamaan reaksi berlaku hukum kekekalan massa, yaitu jumlah atom unsur di sebelah kiri anak panah (reaktan) sama dengan jumlah atom unsur di sebelah kanan (produk). 5. Beberapa hukum dasar yang digunakan dalam stoikiometri adalah: • Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier) • Hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) • Hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton) • Hukum perbandingan volume (Hukum Gay Lussac) 6. Satu mol adalah banyaknya zat yang mengandung sejumlah partikel yang sama dengan jumlah atom yang terdapat pada 12 gram C – 12, di mana jumlah partikel itu sebesar 6,02 × 1023 dan disebut sebagai tetapan Avogadro yang dilambangkan sebagai L. 7. Massa satu mol zat yang dinyatakan dalam satuan gram disebut sebagai massa molar. 8. Volume satu mol gas dalam keadaan standar disebut sebagai volume molar. 9. Kadar zat dalam campuran menyatakan banyaknya zat tersebut dibandingkan dengan banyaknya campuran. 10.Molaritas larutan menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam satu liter larutan (V), dan dirumuskan sebagai M = n V 11.Pengenceran merupakan penambahan pelarut ke dalam larutan, sehingga konsentrasi larutan menjadi lebih kecil, dirumuskan sebagai V · M = V · M 1 1 2 2 12.Dalam suatu reaksi kimia, pereaksi yang terlebih dulu habis bereaksi disebut sebagai pereaksi pembatas.
- Page 81 and 82: 72 Produk Komposisi Senyawa dalam K
- Page 83 and 84: 74 Kimia X SMA Langkah 3 : Meletakk
- Page 85 and 86: 76 C o n t o h 3.4 Kimia X SMA Tuli
- Page 87 and 88: 78 Latihan 3.5 Setarakan persamaan
- Page 89 and 90: 80 B. Setarakan persamaan reaksi be
- Page 91 and 92: 82 B. Hukum Perbandingan Tetap (Huk
- Page 93 and 94: 84 Kimia X SMA 4. Logam natrium jik
- Page 95 and 96: 86 Tabel 3.7 Reaksi antara Nitrogen
- Page 97 and 98: 88 C o n t o h 3.7 Kimia X SMA Perc
- Page 99 and 100: 90 Latihan 3.8 1. Lima liter gas as
- Page 101 and 102: 92 C o n t o h 3.9 Jumlah Atom Juml
- Page 103 and 104: 94 Jawab: Persamaan reaksi pembakar
- Page 105 and 106: 96 Kimia X SMA 12.Pada suhu dan tek
- Page 107 and 108: 98 C o n t o h 3.11 A. Hubungan Mol
- Page 109 and 110: 100 C o n t o h 3.12 Kimia X SMA Un
- Page 111 and 112: 102 Latihan 3.14 1. Hitunglah massa
- Page 113 and 114: 104 C o n t o h 3.13 Kimia X SMA 3.
- Page 115 and 116: 106 C o n t o h 3.14 D. Molaritas L
- Page 117 and 118: 108 Latihan 3.17 Kimia X SMA 1. Dik
- Page 119 and 120: 110 C o n t o h 3.16 Kimia X SMA An
- Page 121 and 122: 112 C o n t o h 3.18 C. Menentukan
- Page 123 and 124: 114 C o n t o h 3.20 2. Menentukan
- Page 125 and 126: 116 C o n t o h 3.21 Kimia X SMA 1.
- Page 127 and 128: 118 Kimia X SMA 3. Pada pemanasan 2
- Page 129 and 130: 120 Latihan 3.22 Kimia X SMA 1. 0,5
- Page 131: 122 C o n t o h 3.23 Kimia X SMA Ji
- Page 135 and 136: 126 Kimia X SMA 8. Rumus kimia kals
- Page 137 and 138: 128 Kimia X SMA 23. Pada suhu dan t
- Page 139 and 140: 130 Kimia X SMA 35. Dua liter gas N
- Page 141 and 142: 132 Kimia X SMA 50. Pada senyawa K
- Page 143 and 144: 134 Kimia X SMA 65. Sebanyak 10,4 g
- Page 145 and 146: 136 Kimia X SMA 11. Sebanyak 43 gra
- Page 147 and 148: 138 Kimia X SMA 8. Diketahui unsur-
- Page 149 and 150: 140 22. Rumus kimia garam yang bena
- Page 151 and 152: 142 36. Diketahui reaksi: Mg(s) + C
- Page 153 and 154: 144 Ikat Oksigen Peta Konsep A. Lar
- Page 155 and 156: 146 Kimia X SMA Berdasarkan keteran
- Page 157 and 158: 148 Kimia di Sekitar Kita Tips Memb
- Page 159 and 160: 150 Latihan 4.3 (a) (b) (c) Kimia X
- Page 161 and 162: 152 Tugas Individu Kimia X SMA Dari
- Page 163 and 164: 154 4.2 Konsep Reaksi Oksidasi-Redu
- Page 165 and 166: 156 Latihan 4.6 Kimia X SMA 1. Jela
- Page 167 and 168: 158 C o n t o h 4.2 Periksalah reak
- Page 169 and 170: 160 D. Tata Nama Senyawa Berdasarka
- Page 171 and 172: 162 Kimia X SMA aman dibandingkan p
- Page 173 and 174: 164 Uji Kompetensi Kimia X SMA I. B
- Page 175 and 176: 166 10. Harga keelektronegatifan be
- Page 177 and 178: 168 Kimia X SMA Untuk soal no. 8, 9
- Page 179 and 180: 170 Peta Konsep Isomerisasi C yang
- Page 181 and 182: 172 Tugas Kelompok Kimia X SMA Cari
Kimia X SMA 123<br />
Latihan 3.23<br />
1. Sebanyak 2 gram kalsium klorida (CaCl ) menyerap uap air dari udara dan membentuk<br />
2<br />
hidrat dengan massa 3,94 gram. Tentukan rumus hidrat tersebut! (A Ca = 40,<br />
r<br />
Cl = 35,5, H = 1, dan O = 16)<br />
2. Kadar air kristal dalam suatu hidrat dari natrium karbonat (Na CO ) adalah 14,5%.<br />
2 3<br />
Tentukan rumus hidratnya! (A Na = 23, C = 12, O = 16, dan H = 1)<br />
r<br />
3. Sebanyak 15 gram hidrat dari besi(II) sulfat (FeSO .x H O) dipanaskan sampai semua<br />
4 2<br />
air kristalnya menguap. Jika massa padatan besi(II) sulfat yang terbentuk adalah 8,2<br />
gram, tentukan rumus hidrat tersebut! (A Fe = 56, S = 32, O = 16, dan H = 1)<br />
r<br />
4. Pada kristalisasi 3,19 gram tembaga(II) sulfat (CuSO ) terbentuk 4,99 gram hidrat<br />
4<br />
CuSO .x H O. Tentukan rumus hidrat tersebut! (A Cu = 63,5, S = 32, O = 16, dan H = 1)<br />
4 2 r<br />
5. Kristal tembaga(II) nitrat mempunyai rumus Cu(NO ) .x H O. Jika kristal tersebut<br />
3 2 2<br />
mengandung 36,54% air, tentukan rumus hidrat tersebut! (A Cu = 63,5, N = 14,<br />
r<br />
O = 16, dan H = 1)<br />
6. Jika 38 gram MgSO .x H O dipanaskan, akan dihasilkan 20 gram senyawa anhidrat<br />
4 2<br />
MgSO . Tentukan rumus hidrat tersebut! (A Mg = 24, S = 32, O = 16, dan H = 1)<br />
4 r<br />
7. Jika senyawa tembaga(II) sulfat hidrat (CuSO .x H O) dipanaskan, maka beratnya<br />
4 2<br />
berkurang sebanyak 36%. Tentukan rumus hidrat tersebut! (A Cu = 64, S = 32,<br />
r<br />
O = 16, dan H = 1)