02.09.2014 Views

Download - Pemerintah Kota Sukabumi

Download - Pemerintah Kota Sukabumi

Download - Pemerintah Kota Sukabumi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KATA PENGANTAR<br />

Dengan mengucap Puji dan syukur ke hadirat Illahi Robbi, karena atas<br />

rahmat dan ridho Nya lah RSUD R. Syamsudin, SH dapat menyelesaikan<br />

pertanggung jawaban yang tersusun dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />

<strong>Pemerintah</strong> (LAKIP) RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009 sesuai<br />

amanat dari undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan<br />

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta Intruksi<br />

Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />

<strong>Pemerintah</strong> yang tata cara penyusunannya diatur dalam Keputusan Kepala Lembaga<br />

Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman Penyusunan LAKIP<br />

RSUD R. Syamsudin, SH yang secara substantive merupakan wadah bagi pelaporan<br />

kinerja dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja.<br />

Isi dari LAKIP pada intinya merupakan uraian pertanggungjawaban<br />

pelaksanaan yang telah digariskan dan kebijaksaaan operasional instansi pencapaian<br />

visi dan misi RSUD R. Syamsudin, SH serta penjelasan tentang pengukuran kinerja,<br />

capaian kinerja dan analisis capaian kinerja yang tertuang dalam bentuk Analisa<br />

efesiensi dan efektifitas kinerja kegiatan tahun berjalan.<br />

Laporan LAKIP tahun 2009 merupakan media pertanggungjawaban<br />

yang dikaitkan dengan Revisi Rencana Strategis RSUD R. Syamsudin, SH tahun<br />

2009 2013, hal ini merupakan wujud dari RSUD R. Syamsudin, SH untuk dapat<br />

menyajikan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel, dalam memenuhi<br />

harapan masyarakat yaitu terwujudnya<br />

, dan dapat mencerminkan<br />

aparat pemirintah yang .<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>


Namun demikian kami menyadari masih terdapat kekurangan yang<br />

perlu diperbaiki kearah yang lebih baik menuju kesempurnaan dalam upaya<br />

peningkatan kinerja RS yang dapat dipertanggung jawabkan dalam Laporan<br />

Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong>.<br />

Akhir kata, semoga Laporan Akuntabilitas ini dapat diterima dan dapat<br />

dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengelolaan dan penataan serta<br />

peningkatan kinerja rumah sakit dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan<br />

kepada masyarakat kota <strong>Sukabumi</strong> khususnya dan masyarakat sekitar pada<br />

umumnya untuk masa yang akan datang.<br />

<strong>Sukabumi</strong>, 2010<br />

Direktur RSUD R. Syamsudin, SH<br />

<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />

Dr. H. SUHERMAN, MKM<br />

NIP. 19550922 198410 1 001<br />

i<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>


Jl. Rumah Sakit No.1 Telp. (0266) 225 180 FAX. 212988<br />

Email : rsbunut@yahoo.com<br />

Quality Sy stem Certificate Reg. No. : 201-07/131<br />

A PUBLIC COMPREHENSIVE HEALTH SERVICES<br />

TAHUN 2010<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>


DAFTAR ISI<br />

Kata Penganantar ....................................................................... i<br />

Daftar Isi ................................................................................... ii<br />

BAB I PENDAHULUAN ........................................................ 1<br />

1.1. Latar belakang ...................................................... 1<br />

1.2. Bidang Kewenangan .............................................. 7<br />

1.3. Core Kompeten ..................................................... 8<br />

1.4. Aspek Strtegis RSUD R. Syamsudin, SH ................... 9<br />

1.5. Struktur Organisasi ................................................ 10<br />

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA ............. 12<br />

2.1. Rencana Strategis ..................................................... 12<br />

2.2. Visi dan Misi RSUD R. Syamsudin, SH ......................... 14<br />

2.3. Arah Kebijakan Umum dan Strategis .......................... 15<br />

2.4. Tujuan dan Sasaran ................................................. 16<br />

2.5. Prioritas Kegiatan ...................................................... 17<br />

2.6. Rencana Kerja .......................................................... 17<br />

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................ 19<br />

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja ..................................... 22<br />

3.2. Evaluasi dan Analisa Pencapaian Sasaran .................... 24<br />

3.3. Akuntabilitas Keuangan ............................................. 26<br />

3.3.1 Pendapatan RSU ............................................. 28<br />

3.3.2. Belanja RSU ................................................... 30<br />

BAB IV PENUTUP ...................................................................... 31<br />

LAMPIRAN :<br />

Lampiran 1 : Revisi Rencana Strategis RSUD R. Syamsudin, SH Tahun 2009-2013<br />

Lampiran 2 : Revisi Rencana Kinerja Tahunan RSUD R. Syamsudin, SH Tahun 2009<br />

Lampiran 3 : Revisi Penetapan Kinerja RSUD R. Syamsudin, SH Tahun 2009<br />

Lampiran 4 : Pengukuran Kinerja Kegiatan RSUD R. Syamsudin, SH Tahun 2009<br />

Lampiran 5 : Pengukuran Pencapaian Sasaran RSUD R. Syamsudin, SH Tahun 2009<br />

Lampiran 6 : Analisa Efisiensi dan Efektivitas Kinerja Kegiatan 2009<br />

Lampiran 7 : Gerafik Indikator Kinerja Tahun 2009 dan Penjelasan Indikator<br />

Lampiran 8 : Struktur Organisasi<br />

ii<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>


Lampiran 1 :<br />

Revisi Renstra Strategis<br />

RSUD R. Syamsudin, SH Tahun 2009-2013<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>


Lampiran 2 :<br />

Revisi Rencana Kinerja Tahunan<br />

RSUD R. Syamsudin, SH Tahun 2009<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>


Lampiran 3 :<br />

Revisi Penetapan Kinerja<br />

RSUD R. Syamsudin, SH Tahun 2009<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>


Lampiran 4 :<br />

Pengukuran Kinerja Kegiatan<br />

RSUD R. Syamsudin, SH Tahun 2009<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>


Lampiran 5 :<br />

Pengukuran Pencapaian Sasaran<br />

RSUD R. Syamsudin, SH Tahun 2009<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>


Lampiran 6 :<br />

Analisa Efisiensi & Efektivitas Kinerja Kegiatan<br />

RSUD R. Syamsudin, SH Tahun 2009<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>


Lampiran 7 :<br />

Grafik Indikator Kinerja<br />

RSUD R. Syamsudin, SH Tahun 2009<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>


Lampiran 8:<br />

Struktur Organisasi<br />

RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>


BAB I<br />

PENDAHULUAN<br />

1.1. Latar Belakang<br />

Terselenggaranya<br />

merupakan prasyarat bagi setiap<br />

iinstansi untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam<br />

rangka mencapai tujuan serta cita<br />

cita berbangsa dan bernegara. Dalam rangka itu<br />

diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat,<br />

jelas, terukur, dan<br />

sehingga penyelenggaraan pelayanan kesehatan dapat<br />

berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta<br />

bebas dari kurupsi, kolusi dan nepotisme.<br />

yang dimaksud adalah merupakan proses<br />

penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan penyediaan<br />

and disebut (pemerintahan dan kepemerintahan), sedangkan<br />

praktek terbaik d<br />

komitmen dan keterlibatan semua pihak yaitu RSUD R. Syamsudin, SH dan<br />

pelanggan. Good Governance yang efektif me<br />

yang baik dan integritas, profesional serta etos kerja dan moral yang tinggi. Dengan<br />

demikian penerimaan konsep<br />

penyelenggaraan kekuasaaan<br />

pemerintah negara merupakan tantangan tersendiri.<br />

Terselenggaranya<br />

merupakan prasyarat utama untuk<br />

mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan<br />

negara.<br />

Untuk penyelenggaraannya diperlukan pengembangan dan penerapan<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 1


sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata sehingga pelayanan<br />

kesehatan dapat menerima pelayanan yag konprehensif dengan sumber daya dapa<br />

berdayaguna, berhasil guna dan dapat memberikan kepuasan bersih serta<br />

bertanggungjawab serta bebas KKN.<br />

Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi resposibilitas<br />

managerial pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk<br />

pelaksanaan kegiatan pada tiap bagian. Masing-masing individu pada setiap jajaran<br />

aparatur brtanggungjawab atas kegiatan yang dilaksanakan pada bagiannya. Konsep<br />

inilah yang membedakan adanya kegiatan terkendali (<br />

) dan<br />

kegiatan yang tak terkendali (<br />

). Kegiatan yang terkendali<br />

merupakan kegiatan yang secara nyata dapat dikendalikan oleh seseorang atau<br />

suatu pihak. yang berarti bahwa kegiatan tersebut benar-benar direncanakan,<br />

dilaksanakan dan dinilai hasilnya oleh pihak berwenang dan tidak sebaliknya.<br />

Akuntabilitas didefinisikan sebagai sesuatu perwujudan kewajiban<br />

untuk dipertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam<br />

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media birokrasi.<br />

Akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban intansi<br />

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan<br />

pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan. Sejalan dengan hal tersebut, telah<br />

ditatapkan TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang<br />

bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan Undang-Undang Nomor 28<br />

Tahun 1999 dengan judul yang sama sebagai tindak lanjut TAP MPR tersebut. Dan<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 2


sebagai kelanjutan produk hukum tersebut diterbitkan Impres Nomor 7 Tahun 1999<br />

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemeintah (AKIP).<br />

Sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun<br />

1999 tentang AKIP setiap <strong>Pemerintah</strong> Daerah (Pejabat Eselon II) diminta untuk<br />

menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP)<br />

kepada Presiden. Sebagai perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk<br />

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi agar<br />

instansi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui<br />

alat pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir anggaran.<br />

LAKIP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban<br />

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan<br />

pelaksanaan kebijaksanaan yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah,<br />

berdasarkan suatu sistem akuntabiilitas yang memadai.<br />

LAKIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilaian Kineraja dan<br />

alat pendorong terwujudnya<br />

. Dalam persfektif yang lebih luas,<br />

maka LAKIP berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Semua itu<br />

merupakan dukungan dan peran aktif seluruh unit kerja RSUD R. Syamsudin, SH<br />

serta partisipasi masyarakat sekitar.<br />

Bertitik tolak dari Renstra menjadi salah satu aspek dasar dalam<br />

penyusunan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun 2009 dan Inpres Nomor 7<br />

Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansdi <strong>Pemerintah</strong>, penyusunan<br />

berdasarkan pada indikator (Inputs, Outputs, Outcomes dan Benefits), juga diatur<br />

mengenai metode, mekanisme dan tatacara pelaporannya. Oleh karena itu laporan<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 3


keterangan pertanggungjawaban akhir tahun yang menjadi laporan kemajuan<br />

penyelenggaraan pelayanan kesehatan pada RSUD R Syamsudin, SH <strong>Pemerintah</strong><br />

<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> yang disusun dan dikembangkan sesuai peraturan yang berlaku.<br />

Realisasi yang dilaporkan dalam LAKIP ini merupakan hasil kegiatan tahun 2009.<br />

Pelaksanaan penyusunan LAKIP RSUD R. Syamsudin, S.H. tahun 2009<br />

dengan memperhatikan kepada peraturan perundang-undangan yang melandasi<br />

pelaksanaan LAKIP, yaitu:<br />

1. TAP MPR No. XI/MPR/1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan<br />

Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;<br />

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang <strong>Pemerintah</strong>an Daerah;<br />

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Pertimbangan Keuangan<br />

antara <strong>Pemerintah</strong> Pusat dan Daerah;<br />

4. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara<br />

yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;<br />

5. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara<br />

Pertanggungjawaban Kepala Daerah yang dinilai berdasarkan tolok ukur<br />

Renstra;<br />

6. Intruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja<br />

Instansi <strong>Pemerintah</strong>;<br />

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman<br />

Pengelolaan Keuangan Daerah<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 4


8. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara nomor 239/IX/6/8/2003<br />

tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja<br />

Instansi <strong>Pemerintah</strong>;<br />

9. Perturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Nomor 18 Tahun 2000 tentang Program<br />

Pembangunan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2001-2005;<br />

10. Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tanggal 5 Nopember Nomor 8 Tahun 2001<br />

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Kelas II dan Kelas III di Rumah Sakit<br />

Umum Daerah ( RSUD ) R. Syamsudin, SH. <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> ( Lembaran<br />

Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2001 Nomor 10 Seri B-4 ) ;<br />

11. Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tanggal 27 Nopember Nomor 21 Tahun<br />

2002 tentang Perubahan Peraturan Derah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Nomor 03 Tahun<br />

2001 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Pengelolaan dan<br />

Pertanggungjawaban Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin, SH.<br />

<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> ;<br />

12. Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Nomor 7 Tahun 2003 tentang Rencana<br />

Strategis (RENSTRA) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> tahun 2003-2008;<br />

13. Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Nomor 3 Tahun 2008 tentang pencabutan<br />

Peraturan Daerah <strong>Kota</strong>madya Daerah Tingkat II <strong>Sukabumi</strong> Nomor 1 Tahun<br />

2003 tentang Penetapan RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong>madya Daerah Tingkat<br />

II <strong>Sukabumi</strong> menjadi unit Swadana Daerah;<br />

14. Keputusan Walikota <strong>Sukabumi</strong> Tanggal 21 Nopember Nomor 230 Tahun 2001<br />

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Kelas Utama dan Kelas I di Rumah Sakit<br />

Umum Daerah ( RSUD ) R. Syamsudin, SH. <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> ( Lembaran<br />

Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2001 Nomor 14 Seri B-8 ) ;<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 5


15. Keputusan Walikota <strong>Sukabumi</strong> Nomor 253 Tahun 2002 tentang Tarif<br />

Pelayanan Tindakan Medik CT. Scanner, Treadmil, Hemodialisa, Ambulance di<br />

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin, SH. <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />

(Lembaran Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2002 Nomor 33 Seri D-21)<br />

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota <strong>Sukabumi</strong> Nomor 11<br />

Tahun 2005 ( Berita Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2005 Nomor 11 Seri E-6 );<br />

16. Keputusan Walikota <strong>Sukabumi</strong> Nomor 210 tahun 2003 tentang Rencana<br />

Pembangunan Tahunan Daerah (REPETADA) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> tahun 2005;<br />

17. Keputusan Walikota <strong>Sukabumi</strong> tanggal 8 April Nomor 85 Tahun 2004 tentang<br />

Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Ruang Perawatan Geriatri dan Stroke<br />

Intensive ( High Care Unit ) di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD )<br />

R. Symasudin, SH. <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> ( Lembaran Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun<br />

2004 Nomor 24 Seri C-2 ) ;<br />

18. Keputusan walikota <strong>Sukabumi</strong> Nomor 31 Tahun 2008 tentang RSUD R.<br />

Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> sebagai SKPD yang menerapkan PPK-BLUD<br />

secara Penuh;<br />

19. Peraturan Walikota <strong>Sukabumi</strong> Tanggal 14 Desember Nomor 3 Tahun 2004<br />

tentang Tarif Pelayanan Kesehatan pada Gedung Perawatan dan Fasilitas<br />

R. Syamsudin, SH. <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> ( Berita Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun<br />

2004 Seri C-3 );<br />

20. Peraturan Walikota <strong>Sukabumi</strong> Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana kerja<br />

<strong>Pemerintah</strong> daerah (RKPD) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2006 ( Berita Daerah <strong>Kota</strong><br />

<strong>Sukabumi</strong> Tahun 2006 Nomor 10 Seri E-5 );<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 6


1.2. Bidang Kewenangan<br />

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 tentang <strong>Pemerintah</strong>an Daerah<br />

Pasal 14 Ayat 1 terdapat 16 urusan wajib yang menjadi kewenangan<br />

kabupaten/kota, salah satunya adalah Penanganan Bidang Kesehatan dan<br />

berdasarkan Keputusan Walikota <strong>Sukabumi</strong> Nomor 227 Tahun 2004 tentang Standar<br />

Pelayanan Minimal (SPM ).Sebelas rincian Kewenangan Bidang Kesehatan yaitu :<br />

1.2.1. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dasar<br />

1.2.2. Penyelenggaraan perbaikan gizi masyarakat<br />

1.2.3. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang<br />

1.2.4. Penyelenggaraan pemberantasan penyakit menular<br />

1.2.5. Penyelenggaraan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar<br />

1.2.6. Penyelenggaraan upaya promosi kesehatan masyarakat<br />

1.2.7. Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan obat, narkotika,<br />

psikotropika dan zat adiktif lainnya yang berbasis masyarakat<br />

1.2.8. Penyelenggaraan pelayanan keparmasian<br />

1.2.9. Penyediaan pembiayaan dan jaminan kesehatan<br />

1.2.10. Pelayanan dan pemberian perizinan pada Dinas Kesehatan<br />

1.2.11. Pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas<br />

Dalam upaya mencapai SPM dan sekaligus ikut mewujudkan Visi dan<br />

Misi <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>,RSUD R Syamsudin,SH telah mengupayakan dan melaksanakan<br />

kewenangan Bidang Kesehatan tersebut diantaranya Penyelenggaraan Pelayanan<br />

Kesehatan Rujukan dan Penunjang lainnya melalui berbagai program dan kegiatan<br />

yang telah dibiayai melalui sumber dana APBN melaui APBD II berupa DAK, APBD I,<br />

dan APBD II baik DAU sebagai subsidi, bantuan pihak ketiga maupun pendapatan<br />

fungsional RS.<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 7


1.3. Core Kompeten<br />

Core Kompeten merupakan suatu sektor yg mendominasi jumlah<br />

kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah ( PAD ). Seperti diketahui kontribusi<br />

RSUD R Syamsudin,SH terhadap perkembangan PAD <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> tahun 2009<br />

yang didapat dari pendapatan RSUD R Syamsudin,SH tahun 2009 sebesar<br />

Rp.49.877.338.576,00 ( empat puluh sembilan milyar delapan ratus tujuh puluh<br />

tujuh juta tiga ratus tiga puluh delapan ribu lima ratus tujuh puluh enam rupiah )<br />

dari PAD <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> sebesar Rp.24.997.042.000,00 ( dua puluh empat milyar<br />

Sembilan ratus Sembilan puluh tujuh juta empat puluh dua riibu rupiah), termasuk<br />

perolehan dana dari APBD Propinsi sebesar 1% yang diperoleh dari dana<br />

perimbangan yang diterima RSU berupa DAU sebesar Rp.250.000.000,00 ( dua ratus<br />

lima puluh juta rupiah ) dari dana APBN berupa DAK sebesar Rp.2.906.624.000,00<br />

(dua milyar Sembilan ratus enam juta enam ratus dua puluh empat ribu rupiah).<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 8


1.4. Aspek Strategis RSUD R Syamsudin,SH<br />

Program dan indikasi kegiatan dalam pembangunan tahun 2009<br />

ditujukan dalam upaya pencapaian visi dan misi RSUD R Syamsudin SH yang dapat<br />

memberikan kontribusi kepada pencapaian visi <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>, program dan<br />

kegiatan prioritas yang terakomodir di setiap lini pelayanan diharapkan mampu<br />

mencerminkan pelayanan kesehatan secara komprehensif, efektif, efesien dapat<br />

diakses dengan mudah dan terjangkau masyarakat <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> khususnya,<br />

sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap para pengguna jasa rumah sakit.<br />

Adapun prioritas pelayanan kesehatan sesuai dengan Rencana<br />

Strategis RSUD R SYamsudin,SH tahun 2009-2013 adalah peningkatan pelayanan<br />

Medik dan Keperawatan dan peningkatan pelayanan Penunjang Medik dan Non<br />

Medik melalui Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan,<br />

Program Peningkatan<br />

Saranan dan Prasarana RS, dan Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan<br />

Prasarana RS dari berbagai sumber dana<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 9


1.5. Struktur Organisasi<br />

RSUD R. Syamsdin, S.H. adalah Lembaga Teknis Daerah sesuai Perwal Nomor<br />

34 tahun 2009 tentang : kedudukan, tugas pokok, fungsi dan tata kerja Rumah sakit<br />

Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>, sebagai unsure pendukung<br />

kepada Daerah dibidang pengelenggaraan pelayanan kesehatan yang dipimpin oleh<br />

seorang Direktur yang bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris<br />

Daerah dengan susunan organisasi sebagai berikut:<br />

1. Direktur RSUD R. Syamsudin, S.H.<br />

2. Wadir Umum dan Keuangan :<br />

2.1. Bagian Umum dan Kepegawaian<br />

2.1.1. Subag Kepegawaian dan Administrasi<br />

2.1.2. Subag Hukum dan Layanan umum<br />

2.1.3. Subag Pemasaran dan Humas<br />

2.2. Bagian Keuangan<br />

2.2.1. Subag anggaran<br />

2.2.2. Suga Perbendaharaan<br />

2.2.3. Subag Verifikasi<br />

2.3. Bagian Perencanaan & SIMRS<br />

2.3.1. Subag Perencanaan<br />

2.3.2. Subag SIMRS<br />

2.3.3. Subag Pemeliharaan sarana RS<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 10


3. Wadir Pelayanan dan Pendidikan :<br />

3.1. Bidang Penunjang & Pengembangan Mutu<br />

3.1.1. Subid Penunjang Medik<br />

3.1.2. Subid Pengembangan Mutu<br />

3.2. Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan<br />

3.2.1. Subid Pelayanan Medik<br />

3.2.2. Subid Pelayanan Keperawatan<br />

3.3. Bidang Pendidikan & Penelitian<br />

3.3.1. Subid Pendidikan<br />

3.3.2. Subid Penelitian<br />

4. Kelompok Jabatan Fungsional<br />

Sebagai upaya pemberdayaan pegawai dalam penyelenggaraan tugas<br />

pokok dan fungsinya selalu diupayakan untuk meningkatkan pengetahuan dan<br />

keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan secara berkesinambungan, sesuai<br />

Standar Pelayanan Minimal dimana setiap orang harus melaksanakan<br />

pengembangan/peningkatan pengetahuan selama 5 (lima) hari dalam setiap tahun.<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 11


BAB II<br />

RENCANA STRATEGIS DAN<br />

RENCANA KERJA<br />

2.1. Rencana Strategis<br />

Dalam system Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> (LAKIP),<br />

perencanaan merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi<br />

pemerintah. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis,<br />

instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi,<br />

peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas<br />

kinerjanya.<br />

Renstra RSUD R. Syamsudin, S.H. tahun 2009-2013 merupakan<br />

lanjutan Renstra tahun 2005-2008 yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran<br />

dan Program dengan strategi kebijakan dan rencana pengembangan yang terarah<br />

dan dapat diimplementasikan secara bertahap dengan skala prioritas dan<br />

kemampuan anggaran pembiayaan. Adapaun tujuan penyusunan Renstra RSUD<br />

R. Syamsudin, S.H. tahun 2009-2013 adalah untuk menetapkan prioritas program<br />

dan kegiatan pembangunan yang strategis selama lima tahun melalui sumber<br />

pembiayaan APBN, dalam bentuk tugas perantuan (TP) dan melalui APBD II dalam<br />

bentuk DAK, APBD I dan APBD II melalui DAU dan Pendapatan fungsional rumah<br />

sakit.<br />

Dengan demikian kerangka pikir penyusunan Renstra RSUD<br />

R Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> tahun 2009-2013 adalah sebagai berikut :<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 12


Kerangka Pikir LAKIP 2009<br />

RENCANA STRATEGIS<br />

RSUD R. SYAMSUDIN, S.H.<br />

KOTA SUKABUMI 2009-2013<br />

VISI :<br />

Pada tahun 2013 menjadi rumah sakit<br />

daerah terunggul dalam pelayanan dengan<br />

unggulan Surgery, Neurology, dan Afiliasi<br />

Pendidikan serta Penelitian.<br />

MISI :<br />

Menyelenggarakan kegiatan peningkatan mutu<br />

seluruh pelayanan secara berkesinambungan<br />

berbasis kompetensi dan integritas moral, serta<br />

Iptekdok Medikolegal berbasis penelitian dan<br />

penelusuran riset pasar<br />

FOKUS :<br />

- Pemenuhan Sarana<br />

Prasarana yang<br />

menunjang<br />

Impelementasi ISO<br />

9001:2000-IWA-<br />

1,9001:2008 IWA-2005<br />

- Tersedianya Dokumen<br />

Sistem Manajemen Mutu<br />

(SMM)<br />

TARGET<br />

- Pertumbuhan<br />

Pendapatan<br />

- Peningkatan kepuasan<br />

pelanggan<br />

- Loyalita Pelanggan<br />

ISSUE ISSUE<br />

STRATEGIS :<br />

Percepatan<br />

Peningkatan<br />

Kepuasan dan<br />

loyalitas pelanggan<br />

Tercapainya Sasaran Mutu<br />

Dukungan Anggaran<br />

Fungsional RS<br />

PENCAPAIAN<br />

STANDAR PELAYANAN<br />

MINIMAL (SPM)<br />

Program APBN dan<br />

APBD Provinsi, APBD<br />

<strong>Kota</strong><br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 13


2.2. Visi dan Misi RSUD R. Syamsudin, S.H.<br />

Visi adalah gambaran menantang dan imajinatif tentang peran, tujuan dasar,<br />

karakteristik dan filosofi organisasi dimasa mendatang yang akan menajamkan<br />

tugas-tugas strategik perusahaan, sedangkan Misi adalah mendefinisikan bisnis<br />

bahwa organisasi berada pada atau harus berada pada nilai-nilai dan keinginan<br />

yang meliputi produk,jasa,pelanggan, pasar dan seluruh kekuatan<br />

perusahaan/organisasi.<br />

Bila diperhatikan dari visi tersebut akan timbul pemikiran mengenai nilai,<br />

strategi, kebijakan, anggaran, prosedur dan dari misi akan timbul pemikiran<br />

mengenai tujuan, sasaran, program dan kegiatan sehingga untuk mewujudkan visi<br />

harus tercapai misi yang tepat mengenai tujuan, sasaran, program dan kegiatannya.<br />

Sebagaimana diketahui bahwa Visi <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> adalah :<br />

Dengan iman dan taqwa pemerintah yang amanah berparadigma surgawi<br />

menuju kota <strong>Sukabumi</strong> yang cerdas, sehat dan sejatera (dilandasi nilai<br />

fiolosofis, shidiq, amanah, fathanah dan tabligh) maka untuk bidang<br />

kesehatan sistem pembangunan kesehatan harus terus ditingkatkan yang<br />

diharapkan timbul dari pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan<br />

teknologi kesehatan secara seksama dan bertanggung jawab yang dimulai dari sikap<br />

hidup bersih dan sehat dari semua masyarakat <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 14


Untuk mengantisipasi tantangan kedepan dalam menyikapi Visi <strong>Kota</strong><br />

<strong>Sukabumi</strong> adalah harus berani menampilkan produk yang terunggul dalam bidang<br />

kesehatan dengan demikian maka Visi dan Misi RSUD R. Syamsudin, S.H. adalah :<br />

Visi : Pada tahun 2013 menjadi rumah sakit daerah terunggul dalam pelayanan<br />

dengan unggulan Surgery, Neurology, dan Afiliasi Pendidikan serta Penelitian.<br />

Kaitannya dengan salah satu Misi <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> yaitu mewujudkan pelayanan<br />

kesehatan yang bermutu,terpadu dan dikelola secara professional maka Misi RSUD<br />

R Syamsudin,SH : Menyelenggarakan kegiatan peningkatan mutu seluruh<br />

pelayanan secara berkesinambungan berbasis kompetensi dan integritas moral, serta<br />

Iptekdok Medikolegal berbasis penelitian dan penelusuran riset pasar .<br />

2.3. Arah Kebijakan Umum dan Strategi<br />

Arah Kebijakan dan Strategi disusun berdasarkan kebijakan publik yang ada<br />

yaitu antara lain Rencana Strategis RSUD R Syamsudin, S.H. tahun 2009-2013 yang<br />

mengacu kepada Revisi Rencana Strategis <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> tahun 2009-2013.<br />

Adapun kebijakan dan Strategi berdasarkan Renstra RSUD RSyamsudin,SH adalah :<br />

2.3.1. Tertib Administrasi<br />

2.3.2. Peningkatan Mutu Seluruh Pelayanan<br />

2.3.3. Melengkapi sarana dan prasarana, Pemanfaatan obat-obatan dan pemenuhan<br />

gizi pasien kelas III<br />

2.3.4. Terpeliharanya sarana dan prasarana RS<br />

2.3.5. Terlayaninya seluruh pasien Maskin yang berobat dan dirawat di RS<br />

2.3.6. Pemanfaatan tenaga TI terlatih<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 15


Pernyataan-pernyataan tersebut dalam rangka menyelaraskan Arah Kebijakan<br />

Umumdan Strategi<br />

<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> salah satunya adalah Mengoptimalkan<br />

pengelolaan dan pelayanan kesehatan dan salah satu sepuluh Arah dan Kebijakan<br />

Umum bidang kerja <strong>Pemerintah</strong>an yaitu Bidang Kesehatan diarahkan untuk<br />

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui upaya promotif, preventif dan<br />

kuratif dan rehabilitatif secara profesional, meningkatkan sarana dan prasarana<br />

kesehatan, mengembangkan SDM kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat.<br />

2.4. Tujuan dan Sasaran<br />

2.4.1. Tujuan<br />

Tujuannya citra pelayanan rumah sakit daerah yang dapat meningkatkan<br />

akses portabilitas masyarakat dan loyalitas pelanggan.<br />

2.4.2. Sasaran<br />

Meningkatnya pengembangan dan<br />

diversifikasi unit pelayanan sesuai<br />

perspektif masyarakat<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 16


2.5. Prioritas Kegiatan<br />

Prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :<br />

2.5.1 Penyediaan Jasa Administrasi Perencanaan Pembangunan Gedung<br />

2.5.2 Penambahan Rauang Rawat Inap kelas III<br />

2.5.3 Rehabilitasi Bangunan RS<br />

2.5.4 Pengadaan alat-alat kesehatan RS<br />

2.5.5 Pengadaan obat-obatan RS<br />

2.5.6 Pengadaan Mebeulair RS<br />

2.5.7 Pengadaan bahan-bahan logistik RS<br />

2.5.8 Pengadaan Pemasangan Jaringan Listrik RS<br />

2.5.9 Peningkatan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana RS<br />

2.6. Rencana Kinerja<br />

Rencana Kinerja merupakan proses sebagai penjabaran dari sasaran dan<br />

program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategi yang akan dilaksanakan oleh<br />

instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan yang disebut Rencana<br />

Kinerja Tahunan.<br />

Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan dilaksanakan seiring dengan agenda<br />

penyusunan dari kebijakan anggaran serta merupakan komitmen bagi instansi untuk<br />

mencapai kinerjanya dalam tahun tertentu. Didalam Rencana Kinerja ditetapkan<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 17


encana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator yang ada pada tingkat<br />

sasaran dan kegiatan.<br />

Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran dan kegiatan<br />

yang ingin dicapai dan target capaian indikatornya. Indikator kinerja adalah ukuran<br />

kuantitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah<br />

ditetapkan, oleh karena itu penetapan target indikator kinerja harus didasarkan<br />

kepada spesifikasi dari sasaran atau kegiatan dapat diukur, dapat dicapai, realistis<br />

dan capaian waktu.<br />

Rencana Kinerja Tahun 2009 RSUD R. Syamsudin, S.H. disajikan tersendiri<br />

dalam lampiran dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari LAKIP RSUD R.<br />

Syamsudin, S.H. tahun 2009.<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 18


BAB III<br />

AKUNTABILITAS KINERJA<br />

Dalam pencapaian kinerja melalui kegiatannya RSUD R. Syamsudin, SH<br />

diharapkan dapat meningkatkan penerimaan rumah sakit. Sebagai salah satu kinerja<br />

keuangan yang dapat dilihat dari indikator-indikator seperti tercapainnya cost<br />

recovery, Evectivenes, efesiensi, efisien, liquiditas, solvabilitas, menurunya bed debt.<br />

Sedangkan untuk kinerja pelayanan diharapkan dapat tecapainya volume kegiatan<br />

serta bertambahnya diberbagai unit layanan termasuk. Untuk kepuasan terhadap<br />

pasien RSUD R. Syamsudin, SH disamping menyediakan fasilitas sarana dan<br />

prasarana juga dapat memberikan pelayanan prima serta dapat memberikan<br />

jaminan keamanan seperti semakin berkurangnya kehilangan barang dan<br />

kenyamanan seperti semakin berkurangnya tingkat komplain serta kecelakaan<br />

pasien.<br />

Merit system yang diwujudkan dalam carreer planning dan peningkatan<br />

pendidikan pegawai terbukti dapat memberikan pelayanan terbaik, sehingga RSUD<br />

R. Syamsudin SH mendapat Image positif dari masyarakat kota <strong>Sukabumi</strong> khususnya<br />

serta masyarakat sekitar bahkan secara nasional. Hal ini dapat dibuktikan dengan<br />

banyaknya rumah sakit daerah yang menjadikan RSUD R. Syamsudin, SH sebagai<br />

rumah sakit pilihan dalam study banding.<br />

Penurunan biaya sebagai salah satu upaya efesiensi /<br />

yang dilakukan secara terus menerus /<br />

oleh rumah sakit dalam setiap<br />

perbelanjaan rumah sakit.<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 19


Tercapainya kinerja RSUD R. Syamsudin, SH tidak terlepas dari<br />

disiplinya SDM yang semakin meninkat dalam hal ini kepatuhan terhadap SOP dan<br />

FTSE semakin meningkat meski persentasi retensi karyawn diharapkan terus<br />

menurun setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat pada lampiran Output Pelayanan<br />

sebagai berikut :<br />

PERBANDINGAN REALISASI OUT PUT PELAYANAN<br />

RSUD R. SYAMSUDIN, S.H. KOTA SUKABUMI<br />

TAHUN 2008 - TAHUN 2009<br />

NO INDIKATOR SAT<br />

Standar TAHUN<br />

Ratio 2008 2009<br />

%<br />

1 Kunjungan Pasien R. Jalan Orang 123,984 136,786 110.33%<br />

2 Kunjungan IGD Orang 26,658 37,910 142.21%<br />

Rawat Inap<br />

3 B O R % 60-85 69.10 74.06 107.18%<br />

4 ALOS Hari 6-9 4.81 4.70 97.71%<br />

5 T O I Hari 1-3 1.88 1.40 74.47%<br />

6 B T O Kali 40-50 61.01 68.58 88.96%<br />

7 N D R < 25 25.519 22.874 111.56%<br />

8 G D R 45 49.267 43.317 113.74%<br />

Berdasarkan tabel diatas bahwa capaian indikator pada:<br />

1. Kunjungan Rawat Jalan pada tahun 2009 meningkat 12,802 orang (10,33%)<br />

artinya rawat jalan mampu meningkatkan kinerja dari tahun sebelumnya<br />

hingga mencapai persentase 110,33%.<br />

2. Kunjungan IGD pada tahun 2009 meningkat 11,252 orang (42,21%) artinya<br />

IGD mampu meningkatkan kinerja dari tahun sebelumnya hingga mencapai<br />

persentase 142,21%.<br />

3. BOR pada tahun 2009 meningkat 4,96 (7,18%) artinya persentase<br />

penggunaan tempat tidur lebih optimal dibandingkan tahun sebelumnya.<br />

4. ALOS pada tahun 2009 menurun 0,11 hari artinya peningkatan kinerja rumah<br />

sakit lebih baik / cepat dari tahun sebelumnya.<br />

5. TOI menurun pada tahun 2009 dengan angka 1.40 hari dari tahun 2008<br />

artinya interval penggunaan tempat tidur tahun 2009 lebih cepat dari tahun<br />

2008 namun masih ada pada ratio (1-3 hari)<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 20


6. BTO pada tahun 2009 meningkat menjadi 68,58 dari tahun 2008 (61,01 kali)<br />

artinya frekuensi penggunaan tempat tidur lebih banyak 7,57 kali<br />

dibandingkan dengan tahun 2008 dikhawatirkan sterilisasi tempat tidur<br />

kurang terjamin karena masih dibawah standar ratio (40-50 kali)<br />

7. NDR pada tahun 2009 menurun 11.56 % artinya rumah sakit mampu<br />

meningkatkan kinerja disertai fasilitas yang tersedia hingga mampu<br />

menurunkan angka kematian >48 jam dari tahun sebelumnya.<br />

8. GDR pada tahun 2009 menurun 13.74% artinya responsipitas pelayanan<br />

rumah sakit semakin meningkat hingga mampu menurunkan angka kematian<br />

umum dari tahun sebelumnya.<br />

Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari<br />

perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai<br />

keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihakpihak<br />

yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas pemberian amanah.<br />

RSUD R. Syamsudin, S.H. selaku pengemban amanah dalam<br />

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melaksanakan kewajiban<br />

memberikan laporan melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja <strong>Pemerintah</strong><br />

RSUD R. Syamsudin, S.H. yang dibuat sesuai ketentuan yang terkandung dalam<br />

Inpres Nomor 7 tahun 1999 mengenai Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong> dan<br />

Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tanggal 25 Maret tahun 2003<br />

tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi<br />

<strong>Pemerintah</strong>.<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 21


3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja<br />

Media Pengukuran Kinerja dalam LAKIP adalah :<br />

3.1.1 Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan ( PKK)<br />

Pengukuran Kinerja Kegiatan dilakukan dengan menggunakan indikator<br />

kinerja kegiatan . Beberapa jenis indikator kinerja yang digunakan dalam<br />

pelaksanaan pengukuran kinerja kegiatan adalah :<br />

3.1.1.1. Indikator masukan ( input ) adalah segala sesuatu yang dibutuh<br />

kan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan<br />

keluaran.<br />

3.1.1.2. Indikator keluaran ( output ) adalah suatu yang diharapkan<br />

langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan<br />

atau non fisik. Indikator output yang digunakan bervariasi mulai<br />

dari output terselenggaranya kegiatan yaitu Jumlah kegiatan,<br />

Jumlah orang, jumlah laporan dan jumlah barang jasa lainnya dari<br />

hasil pelayanan ataupun pelaksanaan tugas lainnya, dengan<br />

satuan kegiatan orang, paket, buah,unit, rupiah dan sebagainya.<br />

3.1.1.3. Indikator hasil ( outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan<br />

berfungsinya output kegiatan pada jangka menengah (efek<br />

langsung). Indikator ini menggunakan angka mutlak dan<br />

relatif(%).<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 22


3.1.2. Pengukuran Pencapaian sasaran ( PPS )<br />

Pengukuran tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil<br />

pengukuran Kinerja Kegiatan.<br />

Perhitungan persentase pencapaian rencana tingkat capaian ( target ) baik dalam<br />

PKK maupun PPS memperhatikan karakteristik komponen realisasi dalam kondisi :<br />

Semakin tinggi realisasi menujukan semakin baiknya pencapaian kinerja<br />

maka menggunakan rumus :<br />

% Pencapaian Rencana Tingkat Capaian =<br />

Re alisasi<br />

T arg et<br />

x 100 %<br />

Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya pencapaian<br />

kinerja maka digunakan rumus :<br />

% Pencapaian Rencana = Target- ( Realisasi- Target ) X 100<br />

Tingkat capai<br />

Target<br />

Berdasarkan Pengukuran Kinerja Kegiatan dalam formulir PKK dan<br />

Pengukuran Pencapaian Sasaran dalam formulir PPS, dilakukan evaluasi terhadap<br />

pencapaian setiap indikator kinerja untuk memberikan penjelasan keberhasilan /<br />

kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan dan pencapaian sasaran. Evaluasi bertujuan<br />

agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan pencapaian visi dan misi, serta agar<br />

dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa<br />

yang akan datang.<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 23


Setelah evaluasi kinerja, selanjutnya dilakukan analisis efisiensi dan<br />

efektifitas. Analisis efisiensi dilakukan dengan membandingkan antara<br />

dengan<br />

baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini<br />

menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan dengan memberikan data nilai<br />

output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Efisiensi terjadi karena<br />

dengan realisasi masukan yang lebih kecil dari target, realisasi keluaran tetap<br />

diperoleh keluaran sesuai dengan targetnya, ataupun realisasi masukan yang sesuai<br />

dengan targetnya, diperoleh realisasi keluaran yang lebih besar dari targetnya. Hal<br />

ini juga menunjukkan bahwa realisasi melampaui target. Analisis efektifitas yang<br />

menggambarkan tingkat kesesuaian antara sasaran dan tujuan dengan<br />

hasil<br />

), selain itu analisis ini juga dilakukan terhadap setiap perbedaan<br />

kinerja ( ferformance gap ) yang terjadi baik terhadap penyebab terjadinya gap<br />

maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan.<br />

3.2. Evaluasi dan Analisa Pencapaian Sasaran<br />

RSUD R. Syamsudin, S.H. telah melaksanakan tugas dalam rangka<br />

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra RSUD<br />

R. Syamsudin, S.H. tahun 2009-2013.<br />

Evaluasi dan Analisa Pencapaian sasaran dapat dilihat dari tabel<br />

dibawah ini :<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 24


Sasaran :Meningkatnya Pengembangan dan diversifikasi unit pelayanan sesuai persfektif masyarakat<br />

No Indikator Satuan Target Realisasi<br />

Prosentase<br />

capaian<br />

Ket<br />

1 Kunjungan Rawat Jalan orang 124,752 136,786 109.65% meningkatkan<br />

2 Kunjungan IGD orang 29,734 37,910 127.50% sda<br />

Rawat Inap :<br />

3 Bed Occupancy Rate (BOR) % 73 74.06 101.45% sda<br />

4 Average Lenhgt Of Stay (ALOS) hari 4 4.7 117.50% sda<br />

5 Turn Over Interval (TOI) hari 1.4 1.4 100.00% sda<br />

6 Bed Turn Over (BTO) kali 68 58.58 116.08% menurunkan<br />

7 Net Death Rate (NDR) 23 22.87 100.57% sda<br />

8 Gross Death Rate (GDR) 44 43.31 101.59% sda<br />

Dalam pencapaian sasaran pelayanan yang dijadikan dasar ukuran adalah<br />

indikator kunjungan Rawat Jalan, Kunjungan IGD Rawat Inap melalui perhitungan BOR,<br />

ALOS, TOI BTO, NDR dan GDR dengan menggunakan standar pelayanan Minimal (SPM)<br />

sebagai dasar ratio kelayakan.<br />

Jumlah Kunjungan pasien baik kunjungan ke rawat jalan maupun IGD<br />

sangat berpengaruh terhadap kredibilitas rumah sakit dalam optimalisasi dan responsifitas<br />

pelayanan, sedangkan indikator BOR sangat menentukan tingkat kepadatan penggunaan<br />

tempat tidur, ALOS menggambarkan rata-rata lamanya perawatan, TOI menggambarkan<br />

interval pemakaian tempat tidur dengan kekosongannya, BTO menunjukan frekuensi<br />

pemakaian tempat tidur dalam setahun, NDR merupakan gambaran angka kematian >48<br />

jam artinya kinerja pelayanan rumah sakit setelah pasien dirawat diharapkan dapat<br />

menurunkan angka tersebut, demikian pula halnya dengan GDR dengan menggambarkan<br />

angka kematian umum diharapkan setiap tahunnya menurun.<br />

1. Dalam pencapaian indikator kunjungan rawat jalan mencapai 136,786 orang dari<br />

target 124,752 orang artinya unit pelayanan rawat jalan mampu meningkatkan<br />

kinerja hingga mencapai 109,65%.<br />

2. Untuk mencapai target kunjungan IGD dapat meningkatkan jumlah kunjungan dari<br />

29,734 orang menjadi 37,910 orang artinya IGD dapat meningkatkan responsifitas<br />

pelayanan hingga 127,50%.<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 25


3. BOR dalam target capaian indikator 73%, namun realisasinya mencapai 74,06%<br />

artinya rumah sakit dapat meningkatkan kinerja dalam pemanfaatan kapasitas<br />

tempat tidur hingga mencapai 101,45%.<br />

4. ALOS dari target capaian indikator 4 hari, realisasi mencapai 4,7 hari artinya lama<br />

rawat pasien meningkat namun masih ada dibawah standar norman (6-9 hari)<br />

artinya rumah sakit masih dapat memberikan pelayanan lebih cepat hingga mencapai<br />

persentase 117,50%<br />

5. Dalam pencapaian target indikator TOI dari 1,4 hari realisasinya sama 1,4 hari<br />

artinya rumah sakit mampu bekerja sesuai dengan target yang ditentukan (100%).<br />

6. Untuk mencapai indikator BTO rumah sakit sudah mampu menurunkan frekuensi<br />

pemakaian tempat tidur dari 68 kali hingga mencapai angka 58.58 kali (16,08%)<br />

artinya sterilisasi fasilitas tempat tidur hampir mendekati pada standar ratio (40-50<br />

kali).<br />

7. NDR dari t<br />

dengan fasilitas dan kapasitas yang tersedia dan ada pada standar ratio


Pada Tahun Anggaran 2009 merupakan lanjutan kebijakan dalam<br />

tahun 2008 yang secara bertahap harus mampu menjawab tuntutan masyarakat<br />

melalui Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit dalam Kegiatan<br />

Peningkatan, Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit<br />

yang dapat diimplementasikan melalui berbagai jenis pelayanan dalam upaya<br />

peningkatan pendapatan dan mempertahankan kualitas/ kuantitas pelayanannnya<br />

melalui pengalokasian belanja yang efektif dan efesien dan berhasil guna untuk<br />

masyarakat secara optimal.<br />

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang<br />

Keuangan Negara, Undang Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan<br />

Negara, Undang Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan<br />

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 58 tahun<br />

2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri<br />

RI Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang<br />

dilengkapi dengan lampiran-lampirannya merupakan paket reformasi dibidang<br />

pengelolaan keuangan negara/daerah.<br />

Paradigma perubahan yang sangat menonjol dalam pola Penyusunan<br />

Anggaran dari pendekatan Tardisional ke Penganggaran Berbasis Kinerja. Dimana<br />

dalam Anggaran berbasis Kinerja lebih berorientasi kepada proses apa yang akan<br />

dihasilkan dalam suatu kegiatan (output) sesuai Undang Undang Nomor 17 tahun<br />

2003, dan bukan hanya sekedar membiayai /masukan (input).<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 27


Kebijakan Anggaran tahun 2009 yang telah disusun dan digali dengan<br />

top down secara manajemen dan buttem up dari setiap unit yang ada di RSUD R.<br />

Syamsudin,SH yang dikoordinir oleh Bidang/Bagian akan menjadi Pedoman dalam<br />

Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian, karena telah diselaraskan dengan<br />

Renstra dan RPJMD untuk jangka menengah maupun RKT dan RKPD untuk satu<br />

tahun anggaran.<br />

3.3.1. Pendapatan RSUD R. Syamsudin, S.H.<br />

Anggaran Pendapatan dan Belanja Murni RSUD R. Syamsudin,SH kota<br />

<strong>Sukabumi</strong> merupakan penjabaran Rencana Strategis yang diimplementasikan<br />

kedalam RBA<br />

SKPD tahun 2009 dan merupakan Rencana Kerja Tahunan. Seperti<br />

kita ketahui bersama bahwa Anggaran Pendapatan merupakan kinerja revenue<br />

center dalam upaya mendapatkan penghasilan unit dimana realisasi empiris riil pada<br />

Bagian Keuangan mencapai Rp 49.877.338.576,00 dari target Rp 46.560.000.000,00<br />

setelah perubahan, sedangkan Target murni diprediksikan hanya sebesar<br />

Rp 42.560.000.000,00. Sehingga adanya kenaikan sebesar Rp 7.317.338.567,00<br />

(17.19%) dari target murni 2009, sedangkan Anggaran Belanja merupakan jumlah<br />

kebutuhan setiap unit yang harus dipenuhi, yang semula dialokasikan<br />

Rp 46.560.000.000,00 realisasi hanya mencapai Rp 45.011.843.046,00(96,37%),<br />

sehingga adanya efesiensi perbelanjaan sebesar Rp 1.548.156.954,00 (3,33%).<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 28


Arah kebijakan umum Pendapatan dan penambahan asset RSUD R.<br />

Syamsudin,SH dapat digambarkan sebagai berikut :<br />

1. Optimalisasi pendapatan revenue center dari berbagai jenis layanan dan<br />

tindakan, serta diversifikasi layanan dengan adanya Lab Satelit, Radiologi Satelit,<br />

Bedah Urologi fan Bedah Syaraf.<br />

2. Mempertahankan dan meningkatkan Pola Kerja Sama dan Kemitraan bersama<br />

Pihak Ketiga baik <strong>Pemerintah</strong> (Lintas Sektor ), Swasta (Perusahaan), Organisasi<br />

maupun Masyarakat secara Perorangan.<br />

3. Penetapan target penerimaan berdasarkan perhitungan berbagai tarif kelas<br />

pelayanan sesuai Perda (Kelas II dan III) dan atau Surat Keputusan Walikota<br />

(Kelas I dan VIP).<br />

4. Memberdayakan dan meningkatkan peran SDM dengan memberikan pelayanan<br />

profesional berupa kunjungan pelayanan (home Care) terhadap pasien pasca<br />

perawatan .<br />

5. Melakukan upaya integrasi yang lebih intensif kepada <strong>Pemerintah</strong> Pusat atau<br />

<strong>Pemerintah</strong> Daerah Propinsi untuk mendapatkan bantuan bantuan baik berupa<br />

bantuan keuangan maupun fisik sebagai sarana dan prasarana rumah sakit.<br />

6. Melalukan upaya kreatifitas dengan pihak rekanan berupa hibah, baik hibah<br />

yang berupa fisik bangunan (pengembangan Gedung IGD) maupun fisik lainnya<br />

(kendaraaan dinas roda 4)<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 29


3.3.2. Belanja RSUD R. Syamsudin, S.H.<br />

Dalam Pengalokasian Belanja Fungsional RSUD R. Syamsudin,SH<br />

Tahun Anggaran 2009 meningkat Rp 4.060.000.000,00 (9,55%) dari tahun<br />

sebelumnya yakni dari Rp 42.500.000.000,00 menjadi Rp 46.560.000.000,00.<br />

Sedangkan untuk Belanja Bantuan APBD II naik Rp 6.474.023.000,00 (34,95%) dari<br />

pengalokasian Rp 18.523.019.000,00 menjadi Rp 24.997.042.000,00 (termasuk<br />

adanya bantuan APBN melalui APBD II sebesar Rp. 2.906.624.000,00 berupa DAK<br />

untuk ruang rawat inap kelas III dan Alkes, dan APBD I melalui APBD II berupa DAU<br />

untuk 30 set tempat tidur).<br />

Dalam Pengalokasian Belanja Fungsional RSUD R. Syamsudin,SH<br />

Tahun Anggaran 2009 tersebut Realisasi Belanjanya pun meningkat<br />

Rp 3.557.331.418,00 (8,58%) dari tahun sebelumnya yakni dari<br />

Rp 41.454.511.628,00 menjadi Rp 45.011.843.046,00. Sedangkan untuk Realisasi<br />

Belanja Bantuan APBD II naik Rp 6.859.131.801 (37,77%) dari<br />

realisasi<br />

Rp 18.162.158.146,00 menjadi Rp 25.021.281.947,00.<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 30


BAB IV<br />

PENUTUP<br />

Sebagai bagian penutup LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH tahun 2009<br />

disimpulkan bahwa secara umum RSUD R. Syamsudin, SH telah memperlihatkan<br />

pencapaian kinerja yang signifikan atas sasaran-sasaran strategisnya. enam sasaran<br />

yang ditetapkan dalam Rencana kinerja Tahunan RSUD R. Syamsudin, SH tahun<br />

2009 sebagian besar telah dapat direalisasikan 100%. Hal ini sekaligus menunjukan<br />

adanya komitmen RSUD R. Syamsudin, SH untuk mewujudkan Visi RSUD R.<br />

Pada tahun 2013 menjadi rumah sakit daerah terunggul dalam<br />

pelayanan<br />

dengan unggulan Surgery, Neurology, dan Afiliasi Pendidikan serta<br />

Penelitian<br />

Seluruh capaian kinerja tersebut, telah memberi pelajaran yang sangat<br />

berharga untuk meningkatkan kinerja dimasa-masa mendatang. Oleh sebab itu,<br />

sesuai dengan hasil analisa atas capaian kinerja 2009, kami merumuskan beberapa<br />

langkah penting sebagai strategi pemecahan masalah yang akan dijadikan bahan<br />

pertimbangan dimasa mendatang, yaitu sebagai berikut:<br />

1. Lebih mendorong pengembangan kebijakan RSUD R. Syamsudim, SH berfokus<br />

pada perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.<br />

2. Penyusunan kinerja yang lebih baik dengan merumuskan sasaran yang tidak<br />

terlalu banyak namun dapat menggambarkan rencana kinerja tahunan yang<br />

merupakan tahapan untuk mencapai visi dan misi RSUD R. Syamsudin, SH secara<br />

lebih baik dan mudah dipahami dan tidak semata-mata merupakan kumpulan<br />

dari sasaran yang ditetapkan RSUD R. Syamsudin, SH. Kegiatan akan<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 31


dilaksanakan lebih akurat dan cermat sehingga<br />

nya benar-benar<br />

mengarah kepada pencapian sasaran melalui penetapan Rencana Kinerja dengan<br />

indicator kinerja yang rtelah ditetapkan terlebih dahulu dan disepakati secara<br />

bersama-sama dengan<br />

sehingga pelaksanaan pelayanan nantinya<br />

dapat dievaluasi dan diukur kinerjanya secara lebih akurat sehingga dapat<br />

mengurangi terjadinya perbedaan persepsi dengan stakeholders menyangkut<br />

pencapaian kinerja. Selain itu, pengawasan akan lebih optimal sehingga rencana<br />

kegiatan yang dibuat berdayaguna dan berhasilguna secara maksimal.<br />

3. Mekanisme pengumpulan data kinerja akan diperbaiki secara bertahap akurat.<br />

Selain itu, agar perencanaan pelayanan disusun dapat dievaluasi dan<br />

diperbandingkan kinerjannya. Maka perencanaan Pelayanan RSUD R. Syamsudin,<br />

SH lebih didasarkan kepada informasi yang terukur, sehingga pencapaian hasilhasil<br />

potensi RSUD R. Syamsudin, SH yang ada dapat lebih dimanfaatkan oleh<br />

masyarakat.<br />

4. Lebih meningkatkan disiplin anggaran yang mencakup pada ketaatan terhadap<br />

ketentuan/peraturan perundang-undangan yang berlaku serta ketepatan waktu<br />

pelaksanaan.<br />

5. Tetap konsisten untuk melakukan koordinasi dengan unit-unit kerja yang berada<br />

dalam lingkungan RSUD R. Syamsudin, SH, <strong>Pemerintah</strong> Provinsi dan <strong>Pemerintah</strong><br />

Pusat, maupun pihak-pihak terkait lainnya dalam merumuskan kebijakan dan<br />

pelaksanaan pelayanan di RSUD R. Syamsudin, SH.<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 32


6. Mekanisme untuk pengadaan barang/jasa dilakukan berdasarkan prinsip<br />

efesiensi, efektif, transparan, bersaing, adil / tidak diskriminatif, akuntable dan<br />

praktek bisnis yang sehat serta fleksibilitas bila terdapat alas an efektivitas atau<br />

efesiensi.<br />

Sebagai akhir kata, RSUD R. Syamsudin, S.H. <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />

mengharapkan agar LAKIP tahun 2009 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas<br />

kepada para<br />

khususnya dan sebagai sumber informasi penting dalam<br />

mengambil keputusan guna peningkatan kinerja <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> pada umumnya<br />

sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam bantuan dana bagi pemerintah<br />

Propisi maupun <strong>Pemerintah</strong> Pusat.<br />

LAKIP RSUD R. Syamsudin, SH <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> 33


PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN<br />

Sasaran<br />

Prosentase<br />

Realisasi<br />

Keterangan<br />

Uraian Indikator<br />

Satuan Target<br />

Capaian<br />

1 2<br />

3 4 5 6<br />

Meningkatnya Pengembangan 1 Kunjungan Rawat Jalan orang 124,752 136,786 109.65% meningkatkan<br />

dan diversifikasi unit pelayanan 2 Kunjungan IGD orang 29,734 37,910 127.50% sda<br />

sesuai persfektif masyarakat Rawat Inap :<br />

3 Bed Occupancy Rate (BOR) % 73 74.06 101.45% sda<br />

4 Average Lenhgt Of Stay (ALOS) hari 4 4.7 117.50% sda<br />

5 Turn Over Interval (TOI) hari 1.4 1.4 100.00% sda<br />

6 Bed Turn Over (BTO) kali 68 58.58 116.08% menurunkan<br />

7 Net Death Rate (NDR) ‰ 23 22.87 100.57% sda<br />

8 Gross Death Rate (GDR) ‰ 44 43.31 101.59% sda<br />

Direktur RSUD R. Syamsudin,SH<br />

<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />

dr. H. SUHERMAN,MKM<br />

NIP. 19550922 1984101 001

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!