02.09.2014 Views

b. Bab II - Pemerintah Kota Sukabumi

b. Bab II - Pemerintah Kota Sukabumi

b. Bab II - Pemerintah Kota Sukabumi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

pembangunan. Angka Kematian Bayi (AKB) di<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> selama<br />

periode Tahun 2001-2005 mengalami penurunan, pada Tahun 2001<br />

mencapai 40,78 orang /1000 kelahiran hidup dan Tahun 2006 sebesar<br />

32,27 orang/1000. Selain itu Angka Kematian Ibu (AKI)<br />

perkembangannya memperlihatkan kecenderungan yang berfluktuiatif<br />

dimana pada tahun 2000 AKI mencapai 5 orang, pada tahun 2002<br />

mengalami peningkatan menjadi 11 orang dan pada tahun 2006<br />

mengalami penurunan menjadi 4 orang.<br />

5. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak<br />

Pembangunan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan<br />

anak di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> telah menunjukkan perubahan yang signifikan<br />

hal ini tercermin dari peningkatan hidup kualitas perempuan. Salah satu<br />

indikator keberhasilan diatas <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> mengambil<br />

beberapa kebijakan terhadap peningkatan peran kaum perempuan dan<br />

anak seperti yang diamanatkan dalam MDGs (Milleninum Development<br />

Goals) yang secara kualitatif dan kuantitatif diseluruh sektor dan aspek<br />

pembangunan seperti dalam aspek politik 10% anggota legislatif adalah<br />

perempuan hal ini memperlihatkan bahwa kiprah perempuan dalam<br />

bidang politik semakin meningkat. Sampai dengan tahun 2005 telah<br />

dilakukan beberapa upaya terutama yang berkaitan dengan<br />

perlindungan hak dasar kesetaraan gender dan memberikan<br />

perlindungan kepada anak-anak. Akhirnya mendorong kesadaran<br />

masing-masing individu dan masyarakat banyak untuk mencegah<br />

kekerasan dalam rumah tangga, sebagaimana diamanatkan dalam UU<br />

No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah<br />

Tangga serta Trafficking dan eksploitasi kaum perempuan dan anakanak.<br />

6. Pemuda dan Olah Raga<br />

Pemuda merupakan salah satu sumber daya yang harus dikembangkan<br />

dan diberdayakan karena ditangan merekalah pembangunan <strong>Kota</strong><br />

<strong>Sukabumi</strong> akan berlanjut dan pemuda merupakan salah satu tulang<br />

punggung keberhasilan pembangunan <strong>Kota</strong> yang akan datang,<br />

disamping itu pemuda sebagai salah satu cita-cita penerus bangsa harus<br />

disiapkan dan dikembangkan pula beberarapa aspek penunjang seperti<br />

peningkatan kualitas pendidikan, kesejahteraan hidup, kesehatan dan<br />

lapangan pekerjaan. Berdasarkan data dari BPS <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> hasil<br />

Registrasi Penduduk akhir tahun 2005 yang tercatat dalam buku <strong>Kota</strong><br />

<strong>Sukabumi</strong> Dalam Angka 2005 bahwa jumlah penduduk usia 15 – 34<br />

Tahun di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> mencapai 89.984 Jiwa atau 3,4% dari total<br />

penduduk <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>. Dengan potensi tersebut <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />

harus dapat memberdayakan menjadi generasi yang siap dan maju<br />

untuk membangun <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> sebagai kota <strong>Kota</strong> terpadu dan pusat<br />

perdagangan, kesehatan dan pendidikan.<br />

7. Seni dan Budaya<br />

Pembangunan dibidang seni dan budaya sudah mengalami kemajuan<br />

yakni ditandai dengan meningkatnya pemahaman terhadap<br />

Rancangan RPJPD <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2005-2025 <strong>II</strong> - 6

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!