02.09.2014 Views

b. Bab II - Pemerintah Kota Sukabumi

b. Bab II - Pemerintah Kota Sukabumi

b. Bab II - Pemerintah Kota Sukabumi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(AFTA) yang terus mewarnai perkembangan ekonomi dunia di masa<br />

mendatang, peningkatan daya saing ekonomi daerah menjadi penentu<br />

bagi kelanjutan pembangunan ekonomi, keadaan tersebut mendorong<br />

para pemangku pembangunan di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> untuk menguatkan<br />

koperasi usaha mikro, kecil dan menengah yang nantinya akan menjadi<br />

penggerak roda pertumbuhan perekonomian yang didukung ekonomi<br />

berbasis penelitian dan teknologi, perkembangan pusat induk agrobisnis,<br />

dan kawasan perdagangan yang terpadu.<br />

2. Dalam 20 tahun kedepan pengembangan perekonomian dititik beratkan<br />

pada peningkatan investasi dalam upaya mendukung perekonomian<br />

<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>, untuk sekarang ini permasalahan investasi masih<br />

terbentur pada adanya kekurangan lengkapan infrastruktur (misalnya<br />

belum tuntasnya pembangunan jalan lingkar <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>) dan proses<br />

perizinan. Upaya promosi investasi perlu ditingkatkan untuk menarik<br />

investasi baru di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> baik melalui media promosi yang<br />

inovatif serta penggunaan Teknologi Informasi yang memiliki jaringan<br />

yang sangat luas.<br />

3. Untuk tantangan bidang pariwisata dalam 20 Tahun mendatang adalah<br />

bagaimana mengembangkan pariwisata di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> didasarkan<br />

pada optimalisasi potensi internal yang ada, hal ini dikarenakan <strong>Kota</strong><br />

<strong>Sukabumi</strong> tidak memiliki obyek wisata yang memadai sehingga<br />

pengembangan pariwisata dilakukan dengan melalui pendirian pasar<br />

seni, wisata religius atau kunjungan ke pondok pesantren serta<br />

pengembangan dan revitalisasi kawasan pariwisata yang telah ada<br />

misalnya pemandian air panas Cikundul, disamping itu posisi geografis<br />

<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> yang diapit oleh 2 sungai, dapat dimanfaatkan untuk<br />

pariwisata air dan pendirian taman air, serta memfasilitasi pembentukan<br />

kawasan hiburan di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> sehingga dapat menarik wisatawan.<br />

Diharapkan pula peningkatan wisatawan harus diiringi oleh penataan<br />

produk dan daya tarik wisata dan peningkatan kompentensi sumber daya<br />

manusia dibidang pariwisata. Adapun pengembangan produk dan daya<br />

tarik akan difokuskan pada pengembangan akar dan alam budaya jawa<br />

barat sehingga dapat mencerminkan jati diri masyarakat kota <strong>Sukabumi</strong>.<br />

Sedangkan peningkatan kompetensi sumber daya manusia lebih dititik<br />

beratkan pada pengetahuan, pemahaman dan kesadaran seluruh<br />

pengelolaan daya tarik wisata dan fasilitas penunjang wisata misalnya<br />

pembuatan kawasan wisata kuliner kota <strong>Sukabumi</strong>.<br />

4. Upaya penanggulangan kemiskinan merupakan prioritas utama dalam<br />

penanggulangan jangka panjang sehingga pada 20 Tahun mendatang<br />

sehingga jumlah penduduk miskin di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> terus berkurang dan<br />

secara bertahap dapat terpenuhi hak dasar rakyat miskin. Pada saat ini<br />

masalah kemiskinan sangat berkaitan dengan ketidakmampuan individu<br />

untuk memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk hidup layak, kebutuhan<br />

akan pangan, sandang, rumah, kesehatan serta pendidikan merupakan<br />

tantangan kedepan yang harus mendapatkan perhatian yang serius dari<br />

pemerintah.<br />

Rancangan RPJPD <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2005-2025 <strong>II</strong> - 20

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!