b. Bab II - Pemerintah Kota Sukabumi
b. Bab II - Pemerintah Kota Sukabumi
b. Bab II - Pemerintah Kota Sukabumi
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
7. Seni dan Budaya<br />
Kondisi pembangunan selama beberapa tahun terakhir mengalami<br />
berbagai perubahan hal ini merupakan pengaruh global dunia yang<br />
sekaligus menjadi tantangan bagi terwujudnya pembangunan seni<br />
budaya pada tahun 2025. Tantangan pembangunan seni dan budaya<br />
selama 20 tahun kedepan adalah harus adanya upaya kongkrit yang<br />
berkesinambungan dalam pelestarian nilai-nilai tradisional, peninggalan<br />
sejarah, kepurbakalaan dan permuseuman. Pada masa yang akan<br />
datang perkembangan ke 4 aspek tersebut semakin bertentangan<br />
dengan arus perkembangan teknologi informasi dan era komputerisasi.<br />
Tantangan tersebut harus dilaksanakan dengan upaya yang kongkrit dan<br />
berkesinambungan terhadap pelestarian dan pengembangan bahasa<br />
dan budaya daerah diantaranya melalui pendidikan dengan menyusun,<br />
mengembangkan dan menerapkan kurikulum yang menunjang<br />
pelestarian seni dan budaya. Selain itu diperlukan upaya revitalisasi<br />
terhadap lembaga/organisasi kesenian yang didukung sepenuhnya oleh<br />
seluruh pemangku pembangunan yang terdiri dari <strong>Pemerintah</strong> selaku<br />
fasilitator, Pelaku/Pengusaha Industri Pariwisata dan Masyarakat sendiri,<br />
juga upaya pelestarian cagar budaya dan pembuatan Pasar Wisata serta<br />
revitalisasi kawasan Cikundul.<br />
8. Kesejahteraan Sosial<br />
Upaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat terutama dalam<br />
penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) perlu<br />
dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah dengan lembaga<br />
swadaya masyarakat, karang taruna dan panti rehabilitasi sosial dengan<br />
manajemen pengelolaan yang lebih komperehensif dan profesional.<br />
Tantangan 20 tahun kedepan mengenai masalah kesejahteraan sosial<br />
adalah masalah krisis sosial seperti mengikisnya nilai budaya dan<br />
agama, meningkatnya akses dan gejala sosial akibat dampak dari<br />
kondisi sosial ekonomi. Berdasarkan keadaan diatas maka dalam 20<br />
tahun kedepan diharapkan kesejahteraan sosial lebih mengarah kepada<br />
upaya pemberdayaan, pelayanan, pencegahan, rehabilitasi,<br />
pengembangan dan perlindungan sosial serta pembangunan panti<br />
rehabilitasi orang jompo.<br />
B. EKONOMI<br />
1. Tantangan pembangunan ekonomi di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> pada 20 tahun<br />
kedepan adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara<br />
berkelanjutan dan berkualitas, sekaligus mengurangi kemiskinan dan<br />
kesejangan ekonomi serta pengangguran. Laju pertumbuhan ekonomi<br />
(LPE) di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> pada tahun 2025 diperkirakan mengalami<br />
pertumbuhan rata-rata sebesar 6% sampai dengan 7% per tahun.<br />
Struktur perekonomian di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> akan didominasi oleh sektor<br />
perdagangan, jasa-jasa, Hotel dan restauran, serta pengangkutan.<br />
Seiring dengan perkembangan era globalisasi dan perdagangan bebas<br />
Rancangan RPJPD <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2005-2025 <strong>II</strong> - 19