b. Bab II - Pemerintah Kota Sukabumi
b. Bab II - Pemerintah Kota Sukabumi
b. Bab II - Pemerintah Kota Sukabumi
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
saat ini pelaksanaan desentralisasi dan otonomi daerah belum<br />
menunjukkan hasil yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat dan<br />
belum adanya regulasi mengenai pelaksanaan desentralisasi dan<br />
otonomi daerah secara komperehensif<br />
F. KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM<br />
Kondisi ketentraman dan ketertiban umum ditentukan oleh perkembangan<br />
kriminalitas dan berkurangnya kecenderungan konflik sosial. Ketentraman<br />
dan ketertiban umum merupakan faktor utama untuk menciptakan iklim yang<br />
kondusif dalam penyelenggaraan pembangunan. Partisipasi masyarakat<br />
merupakan peranan yang sangat mendukung dalam ketentraman dan<br />
ketertiban dilingkungannya. Upaya untuk mewujudkan ketentraman dan<br />
ketertiban umum adalah dengan dibangunnya paradigma yang kokoh yaitu<br />
peranan masyarakat, <strong>Pemerintah</strong> daerah dan lembaga kemasyarakat untuk<br />
menciptakan suasana tentram, tertib, dan nyaman sesuai dengan<br />
kewenangan yang ada pada <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>. Upaya-upaya<br />
tersebut dilakukan melalui kegiatan-kegiatan penegakan Peraturan Daerah<br />
yang dilakukan oleh Dinas Kesbang dan Pol PP. Akan tetapi di <strong>Kota</strong><br />
<strong>Sukabumi</strong> yang menjadi kendala sampai saat ini adalah mulai berkurangnya<br />
partisipasi masyarakat untuk mendukung keamanan dan ketertiban umum<br />
hal ini dapat dibuktikan dengan berkurangnya masyarakat untuk menjaga<br />
keamanan dilingkungan sekitarnya.<br />
G. APARATUR<br />
1. Pelayanan Umum yang dilaksanakan oleh aparatur <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong><br />
<strong>Sukabumi</strong> masih perlu ditingkatkan. Beberapa kekurangan yang masih<br />
menghambat kinerja dan efisiensi kerja aparat adalah terkait dengan<br />
beberapa faktor, antara lain; (i) belum optimalnya koordinasi inter dan<br />
antar instansi sehingga masih dijumpai duplikasi dan hambatan dalam<br />
implementasi kebijakan, serta (ii) belum optimalnya perubahan pola pikir<br />
dan kultur birokrasi sebagai bagian dari reformasi pelayanan publik.<br />
2. Pelayanan umum kepada masyarakat di semua fungsi pemerintahan<br />
belum didukung oleh jumlah personel yang cukup, dengan kualifikasi<br />
pendidikan yang relatif memadai. Pada sisi lain, kompetensi tinggi<br />
dituntut dalam rangka menyikapi perkembangan pembangunan yang<br />
pesat dalam 20 tahun mendatang perlu diantisipasi sejak sekarang.<br />
Standar pelayanan yang baik, kualitas pelayanan yang memuaskan,<br />
kompetensi tinggi dan profesionalisme aparatur pemerintah menjadi<br />
salah satu faktor penting pembangunan kota di masa mendatang menuju<br />
terwujudnya good governance.<br />
3. Pelayanan umum saat ini masih belum ditunjang dengan sarana dan<br />
prasarana yang memadai, serta struktur kelembagaan yang belum efektif<br />
dalam menjalankan pelayanan umum dan pelaksanaan pemerintahan di<br />
<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.<br />
Rancangan RPJPD <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2005-2025 <strong>II</strong> - 13