02.09.2014 Views

Download - Pemerintah Kota Sukabumi

Download - Pemerintah Kota Sukabumi

Download - Pemerintah Kota Sukabumi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAB I<br />

PENDAHULUAN<br />

1.1. Latar Belakang<br />

Dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi di Indonesia, telah di undangkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang<br />

<strong>Pemerintah</strong> Daerah, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan <strong>Pemerintah</strong> Pusat dan Daerah. Pada<br />

hakekatnya perubahan mendasar dikeluarkannya peraturan perundang-undangan tersebut mengandung tiga paradigma baru dalam<br />

penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia yaitu demokratisasi, pemberdayaan daerah dan peningkatan kualitas pelayanan kepada<br />

masyarakat, dan berimplikasi terhadap semakin luasnya kewenangan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.<br />

Di dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 secara tegas menetapkan keberadaan Daerah Otonom, yang<br />

penyelenggaraannya secara bulat dan utuh dilaksanakan di daerah Kabupaten dan <strong>Kota</strong>. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan<br />

kesempatan dan keleluasaan kepada Daerah Otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut<br />

prakarsa sendiri serta berdasarkan aspirasi masyarakat, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.<br />

Dalam persfektif jangka panjang ketiga paradigma tersebut diharapkan menjadi landasan untuk mewujudkan suatu pemerintah<br />

Daerah yang bercirikan “Good Governance“ yang lebih kompetitif, terbuka, demokratis dengan aparatur Negara yang Bersih, serta<br />

tanggung jawab dan propesional dalam masing- masing bidangnya, sehingga mempercepat proses tercapainya masyarakat yang lebih<br />

beradab (Civilized Society) sebagai bagian integral dan sistem dan proses pembangunan daerah.<br />

Sejalan dengan pernyataan tersebut, untuk mampu mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat dimaksud diperlukan<br />

dukungan aparatur yang memiliki profesional, adaftif responsif, tanggap dan aspiratif serta pembiayaan yang memadai,<br />

peralatan/sarana yang lengkap dengan organisasi dan manajemen yang kondusif di tingkat daerah.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 I - 1


1.2. Maksud dan Tujuan<br />

Maksud penyusunan Renstra Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2008 – 2013 adalah sebagai dokumen perencanaan<br />

pembangunan yang memberikan arah kebijakan alokasi anggaran Dinas, strategi, arah kebijakan dan program serta kegiatan yang harus<br />

dilaksanakan selama 5 tahun ke depan (Tahun 2008 - 2013).<br />

Tujuan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2008 – 2013 adalah untuk<br />

menjabarkan Rencana Makro Visi, Misi dan program Kepala Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2005 - 2025<br />

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2008 – 2013.<br />

1.3. Landasan Hukum<br />

a. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan<br />

Nepotisme;<br />

b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;<br />

c. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;<br />

d. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang <strong>Pemerintah</strong>an Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004<br />

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir<br />

dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang<br />

<strong>Pemerintah</strong>an Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik<br />

Indonesia Nomor 4844);<br />

e. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara <strong>Pemerintah</strong> Pusat dan <strong>Pemerintah</strong>an Daerah;<br />

f. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 - 2025;<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 I - 2


g. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia<br />

Tahun 2005 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);<br />

h. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana<br />

Pembangunan;<br />

i. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;<br />

j. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan <strong>Pemerintah</strong>an antara <strong>Pemerintah</strong>, <strong>Pemerintah</strong>an<br />

Daerah Provinsi dan <strong>Pemerintah</strong>an Daerah Kabupaten/<strong>Kota</strong>;<br />

k. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;<br />

l. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan <strong>Pemerintah</strong>an Daerah;<br />

m. Peraturan <strong>Pemerintah</strong> Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi<br />

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;<br />

n. Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;<br />

o. Permendagri No. 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan Standar Pelayanan Minimal;<br />

p. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No.9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)<br />

Provinsi Jawa Barat Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Jawa Barat Tahun 2005 Nomor 8 Seri E);<br />

q. Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> No.7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) <strong>Kota</strong><br />

<strong>Sukabumi</strong> 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 7);<br />

r. Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> No. 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) <strong>Kota</strong><br />

<strong>Sukabumi</strong> Tahun 2008 – 2013 (Lembaran Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2008 Nomor 8);<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 I - 3


1.4. Kedudukan dan Peranan Renstra Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> dalam Perencanaan Daerah<br />

Rencana Strategis Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program prioritas<br />

dan kegiatan pembangunan berdasarkan pagu anggaran Dinas yang bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 tahun, sesuai<br />

dengan tugas dan fungsi yang berpedoman pada RPJM Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />

Dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan daerah, sebagaimana yang diamanatkan dalam Visi dan Misi Kepala<br />

Daerah, Renstra Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> tahun 2008 – 2013 merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen kerja<br />

di lingkungan Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> khususnya dalam menjalankan agenda pembangunan yang telah diamanatkan<br />

dalam produk-produk perencanaan pembangunan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> (RPJPD dan RPJMD). Dengan menterjemahkan secara<br />

strategis, sistematis dan terpadu ke dalam tataran yang lebih teknis, yaitu: Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program Prioritas<br />

Dinas Perhubungan, Kegiatan, serta tolok ukur kinerja pencapaiannya.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 I - 4


RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 I - 5


1.5. Alur Pikir<br />

Penyusunan Rencana dan Strategi Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009 – 2013 dilandasi oleh kajian terhadap<br />

peraturan dan perundangan terkait yang berlaku, faktor pengaruh lingkungan internal dan eksternal dalam upaya<br />

penyelenggaraan transportasi yang aman, nyaman, selamat dan terjangkau. Secara ringkas pola pikir penyusunan Rencana dan<br />

Strategi Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> ditampilkan pada Gambar 1.2.<br />

Gambar 1.2. POLA PIKIR PENYUSUNAN RENCANA DAN STRATEGI<br />

Peraturan<br />

Perundangan<br />

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN<br />

KOTA SUKABUMI<br />

Lingkungan<br />

Internal<br />

VISI<br />

MISI<br />

Strategi<br />

Kebijakan<br />

Lingkungan<br />

Eksternal<br />

TUJUAN &<br />

SASARAN<br />

Program & Kegiatan<br />

SWOT<br />

Faktor Kunci<br />

Keberhasilan<br />

Indikator<br />

Kinerja<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 I - 6


Alur pikir penyusunan Rencana dan Strategi Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> dimulai dengan latar belakang permasalahan yang<br />

meliputi lingkungan internal dan lingkungan eksternal Dinas perhubungan saat ini, yang secara signifikan memberikan pengaruh serta<br />

peraturan perundangan perundangan sebagai landasan penyusunan.<br />

Terlihat pada gambar tersebut bahwa penyusunan rencana strategis tersebut harus diperhatikan beberapa aspek berpengaruh, yang<br />

meliputi peraturan perundangan terkait yang berlaku dan pengaruh lingkungan strategis. Pengaruh lingkungan strategis yang dimaksud<br />

dapat berupa implikasi dari perubahan atau pertumbuhan ekonomi suatu daerah dan dapat juga berupa dampak atas diberlakukannya<br />

peraturan perundangan.<br />

1.6. Sistematika Penulisan<br />

Sistematika Rencana Strategik adalah sebagai berikut :<br />

Bab 1 Pendahuluan<br />

Memuat latar belakang penyusunan Rencana Strategik (Renstra), maksud dan tujuan, landasan hukum dan kedudukan dan<br />

peranan renstra Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>, serta sistematika.<br />

Bab 2 Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />

Memuat perkembangan Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>, struktur organisasi, susunan kepegawaian dan kelengkapan, tugas<br />

pokok dan fungsi , serta prosedur dan tata kerja.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 I - 7


Bab 3<br />

Rencana Strategis<br />

Memuat Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi pencapaian tujuan dan sasaran, yang diuraikan menurut sasaran dan<br />

kegiatan. Selain itu juga diidentifikasi indikator kinerja outputs dan outcomes pada setiap kegiatan.<br />

Bab 4<br />

Lingkungan Internal Dan Eksternal Serta Faktor Kunci Keberhasilan<br />

Memuat identifikasi kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan tantangan yang dihadapi Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>,<br />

cakupan kerja Dinas serta faktor-faktor kunci keberhasilan.<br />

Bab 5<br />

Penutup.<br />

Lampiran-lampiran<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 I - 8


BAB II<br />

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KOTA SUKABUMI<br />

2.1. Struktur Organisasi<br />

Latar belakang keberadaan Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> dimulai pada sekitar tahun 1960 dengan terbentuknya<br />

Departemen Pekerjaan Umum yang mempunyai bidang garapan mengenai Sarana dan Prasarana Jalan. Kemudian tahun 1960-1970<br />

dibentuklah DLLD (Djawatan Lalu Lintas Djalan), dan setelah adanya ejaan yang disempurnakan, pada tahun 1970-1980 DLLD diubah<br />

menjadi DLLAJR (Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya), dan dari tahun 1980 sampai tahun 2000 nama DLLAJR tersebut diubah lagi<br />

menjadi DLLAJ.<br />

Dengan adanya Undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang <strong>Pemerintah</strong> Daerah, maka sejak tahun 2000 untuk urusan<br />

Pekerjaan Umum bidang jalan dan urusan Perhubungan Darat menjadi urusan Dinas Perhubungan. Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas<br />

Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> mempunyai kewenangan yang telah diatur berdasarkan Peraturan Daerah nomor 14 tahun 2000 (lembaran<br />

Daerah Tahun 2000 Nomor 18 Seri D – 9 ) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Nomor 3 Tahun 2003<br />

(Lembaran Daerah Tahun 2003 Nomor 25 Seri D – 10). tentang Kewenangan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> dan dengan Keputusan Walikota<br />

<strong>Sukabumi</strong> Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Kedudukan, Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.<br />

Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> merupakan gabungan (merger) antara Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) dengan<br />

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPU Bina Marga). Sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2003<br />

tentang pembentukan dan susunan organisasi perangkat Daerah dan sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>, maka Dinas<br />

Pekerjaan Umum Bina Marga mempunyai kedudukan sebagai Bidang Jalan Pada Dinas Perhubungan dan DLLAJ menjadi Bidang Lalu<br />

Lintas dan Angkutan serta Bidang Teknik Sarana dan Prasarana.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 1


Selanjutnya berdasarkan PP No. 41 Tahun 2004 yang diperkuat melalui Perda <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Nomor 6 Tahun 2008, maka terjadi<br />

kembali perubahan terhadap struktur organisasi Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> dengan bergabungnya Bidang Jalan dan Jembatan<br />

dibawah naungan Dinas Pekerjaan Umum, maka Bidang tugas Dinas Perhubungan hanya meliputi Bidang Teknik, Sarana dan Prasarana<br />

Lalu LintasLalu Lintasdan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan.<br />

Sebagai unsur pelaksana <strong>Pemerintah</strong> Daerah di bidang Perhubungan, meliputi urusan lalu lintas dan angkutan, pengujian dan<br />

keselamatan, sarana/prasarana lalu lintas jalan dan jembatan, perparkiran, terminal dan sub terminal yang berada di bawah dan<br />

bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.<br />

Dalam melaksanakan tugas kedinasan tersebut, Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang<br />

dibantu oleh :<br />

1. Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Kepala Sekretariat dibantu 3 (tiga) Sub Bagian yaitu Sub Bagian Umum dan Perlengkapan,<br />

Sub Bagian Perencanaan Program dan Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan ;<br />

2. Bidang Lalu Lintas dan Angkutan yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dibantu oleh 3 (tiga) Seksi yaitu Seksi Angkutan Barang<br />

dan Orang, Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Seksi Pengendalian dan Operasional ;<br />

3. Bidang Teknik, Sarana dan Prasarana Lalu LintasLalu Lintasyang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang dibantu 3 (tiga) Seksi yaitu<br />

Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor, Seksi Fasilitas dan Keselamatan Lalu Lintas Jalan, Seksi Sarana/Prasarana.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 2


RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 3


2.2. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN KELENGKAPAN<br />

Tabel 2.1. DAFTAR PEGAWAI PNS BERDASARKAN GOLONGAN<br />

No.<br />

Unit Kerja<br />

Golongan<br />

IV/d IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/d II/c II/b II/a I/d I/c I/b I/a<br />

Jumlah<br />

1. Dinas<br />

Perhubungan<br />

- - 1 - - - - - - - - - - - - -<br />

1<br />

2. Sekretariat - - - 1 - 1 3 2 1 - 2 4 - 1 - - 14<br />

3.<br />

4.<br />

5.<br />

6.<br />

Bidang Lalu<br />

Lintas Dan<br />

Angkutan<br />

Bidang<br />

Teknik,<br />

Sarana dan<br />

Prasarana<br />

Lalu Lintas<br />

UPTD<br />

Terminal<br />

UPTD Parkir<br />

Jumlah<br />

- - - 1 1 2 2 1 - 2 - 16 - - - -<br />

- - - 1 1 - 4 1 - 1 1 3 - - - - 12<br />

- - - - - 1 3 3 6 1 5 21 - - - - 40<br />

- - - - 1 - 1 - - - - 2 - - - - 4<br />

1 3 2 4 13 7 7 4 8 46 - 1 - - 96<br />

25<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 4


2.3. TUPOKSI<br />

Dinas Perhubungan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan Otonomi Daerah di bidang Perhubungan, meliputi lalu<br />

lintas dan angkutan, teknik dan sarana lalu lintas jalan dan jembatan, perparkiran, terminal, dan subterminal.<br />

Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Dinas Perhubungan mempunyai fungsi:<br />

1. Pengaturan, perencanaan, dan pelayanan di bidang angkutan orang dan barang;<br />

2. Pengaturan, perencanaan, dan pengawasan jaringan transportasi dan dampak lalu lintas;<br />

3. Pengendalian dan operasional lalu lintas dan jalan;<br />

4. Pelayanan pengujian kendaraan bermotor;<br />

5. Perencanaan fasilitas dan keselamatan lalu lintas jalan;<br />

6. Penyediaan sarana dan prasarana jalan;<br />

7. Pengaturan, perencanaan dan pelayanan perparkiran, terminal, dan sub-terminal;<br />

8. Pemberian perizinan, rekomendasi, dan pelaksanaan pelayanan umum sesuai dengan ruang lingkup tugasnya;<br />

9. Pembinaan terhadap seluruh perangkat Dinas.<br />

Sedangkan untuk Bidang Tugas Unsur-unsur Dinas meliputi:<br />

1. Kepala Dinas<br />

Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> dipimpin oleh seorang Kepala Dinas. Kepala Dinas menpunyai tugas sebagai berikut:<br />

a. Membantu Kepala Daerah di dalam melaksanakan tugasnya di bidang perhubungan, meliputi lalu lintas dan angkutan,<br />

perparkiran, terminal, dan sub-terminal baik dalam perumusan kebijakan umum maupun kebijakan teknis;<br />

b. Memimpin, mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengendalikan semua kegiatan Dinas;<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 5


c. Membuat program kerja dalm rangka pelaksanaan tugasnya;<br />

d. Mengadakan hubungan kerja sama dengan semua instansi, baik pemerintah maupun Swasta untuk kepentingan<br />

pelaksanaan tugasnya;<br />

e. Membina dan memotivasi kepada seluruh pegawai di Lingkungan Dinas dalam upaya meningkatkan efektivitas dan<br />

produktivitas kerja;<br />

f. Menyelenggarakan pembinaan teknis di bidang perhubungan;<br />

g. Mengkaji dan menyiapkan bahan untuk penetapan kebijaksanaan Kepala Daerah di bidang perhubungan;<br />

h. Memberi saran dan pertimbangan kepada Kepala Daerah di bidang perhubungan, meliputi lalu lintas dan angkutan,<br />

teknik dan sarana jalan dan jembatan, perparkiran, terminal, dan sub-terminal;<br />

i. Mengkaji dan Mengoreksi perizinan/rekomendasi di bidang perhubungan;<br />

j. Mempertanggungjawabkan tugas Dinas secara teknis operasional dan teknis administratif kepada Kepala Daerah melalui<br />

Sekretaris Daerah;<br />

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala daerah.<br />

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas dibantu oleh:<br />

a. Sekretariat;<br />

b. Bidang Lalu Lintas dan Angkutan;<br />

c. Bidang Teknik, Sarana dan Prasarana Lalu LintasLalu Lintas;<br />

d. UPTD;<br />

e. Kelompok Jabatan Fungsional.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 6


2. Sekretariat<br />

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas<br />

dalam hal:<br />

a. Pemberian pelayanan kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Dinas, meliputi perlengkapan, kepegawaian, dan<br />

keuangan;<br />

b. Penyediaan dan pengelolaan data untuk penyusunan rencana kegiatan dan pelaporan;<br />

c. Penyusunan anggaran Dinas;<br />

d. Pembuatan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi umum;<br />

e. Pembinaan dan pengendalian di bidang administrasi umum, perlengkapan, kepegawaian, dan keuangan;<br />

f. Penyelenggaraan keamanan rumah tangga umum Dinas;<br />

g. Pengkoordinasian dengan instansi terkait d bidang umum, perlengkapan, kepegawaian, dan keuangan;<br />

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.<br />

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Sekretariat dibantu oleh:<br />

a. Sub-bagian Umum dan Kepegawaian;<br />

b. Sub-bagian Keuangan;<br />

c. Sub-bagian Perencanaan Program.<br />

Sub-bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub-Bagian, mempunyai tugas membantu dan<br />

bertanggung jawab kepada Sekretaris dalam hal:<br />

a. Pelaksanaan urusan administrasi umum dan kepegawaian yang diperlukan Dinas;<br />

b. Penyiapan bahan dan keperluan rumah tangga Dinas;<br />

c. Penerimaan, pencatatan, penyimpanan, dan pendistribusian perlengkapan Dinas;<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 7


d. Pemeliharaan dan pengendalian barang-barang inventaris Dinas;<br />

e. Penyiapan bahan usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, mutasi pegawai, pensiun dan penghargaan;<br />

f. Penyiapan bahan usulan program diklat dan pengembangan pegawai;<br />

g. Pelaksanaan administrasi surat menyurat yang diperlukan oleh Dinas;<br />

h. Penyiapan data dan penyampaian informasi kedinasan;<br />

i. Pengelolaan ketertiban, kebersihan dan keamanan di lingkungan Dinas;<br />

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.<br />

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Sub-bagian Umum dan Kepegawaian dibantu oleh:<br />

a. Pengelola Administrasi Umum;<br />

b. Pengelola Administrasi Kepegawaian;<br />

c. Pengelola Rumah Tangga dan Perlengkapan;<br />

d. Public Relation.<br />

Sub-Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub-Bagian, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab<br />

kepada Kepala Sekretariat dalam hal ini:<br />

a. Penyiapan bahan rencana anggaran keuangan Dinas;<br />

b. Pelaksanaan pengelolaan keuangan Dinas;<br />

c. Penyusunan laporan administrasi keuangan Dinas;<br />

d. Pengamanan uang kas, tanda bukti brankas dan surat-surat berharga;<br />

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 8


Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Sub-Bagian Keuangan dibantu oleh;<br />

a. Pengelola anggaran Keuangan;<br />

b. Pengelola administrasi keuangan.<br />

Sub Bagian Perencanaan Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian, mempunyai tugas membantu dan bertanggung<br />

jawab kepada Sekretaris dalam hal :<br />

a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program kegiatan di lingkungan Dinas;<br />

b. Pengkoordinasian kegiatan-kegiatan di lingkungan Dinas;<br />

c. Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA), Rencana Kerja (RENJA) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi <strong>Pemerintah</strong><br />

(LAKIP) Dinas;<br />

d. Pengelolaan data elektronik dinas;<br />

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan-kegiatan di lingkungan Dinas;<br />

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan.<br />

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Perencanaan Program dibantu oleh :<br />

a. Pengelola rencana Kegiatan;<br />

b. Pengelola monitoring, evaluasi dan pelaporan Kegiatan;<br />

3. Bidang Lalu Lintas dan Angkutan<br />

Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai bidang garapan diantaranya:<br />

a. Menyusun petunjuk Teknis Manajemen lalu lintas dan Angkutan;<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 9


. Merencanakan dan melaksanakan penanganan angkutan orang dan barang, transportasi dan dampak lalu lintas, serta<br />

pengendalian operasional lalu lintas;<br />

c. Pemberian pelayanan perizinan lalu lintas dan angkutan;<br />

d. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan Dinas/Instansi/Lembaga lainnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan<br />

tugas;<br />

e. Evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;<br />

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.<br />

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Bidang Lalu Lintas dan Angkutan dibantu oleh:<br />

a. Seksi Angkutan Orang dan Barang;<br />

b. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas;<br />

c. Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas.<br />

Seksi Angkutan Orang dan Barang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab<br />

kepada Kepala Bidang dalam hal:<br />

a. Pengumpulan dan pengolahan data untuk penyusunan petunjuk teknis, kinerja, dan komposisi angkutan orang dan<br />

barang serta perencanaan angkutan masal;<br />

b. Penyiapan bahan penetapan tarif dan pemberian subsidi angkutan perkotaan;<br />

c. Penetapan tarif angkutan kelas ekonomi pada jaringan trayek angkutan kota;<br />

d. Penyiapan bahan, pencatatan, dan pengecekan dalam pemberian perizinan angkutan orang dan barang;<br />

e. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan Dinas/Instansi/Lembaga lainnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan<br />

tugas;<br />

f. Evaluasi dan Laporan pelaksanaan tugas;<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 10


g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan.<br />

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Angkutan Orang dan Barang dibantu oleh:<br />

a. Pengelola Data Angkutan Orang dan Barang;<br />

b. Pengelola Perizinan, rekomendasi dan sertifikasi Angkutan Orang dan Barang;<br />

c. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS);<br />

Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas membantu dan<br />

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang dalam hal:<br />

a. Penyiapan bahan penyusunan dalam penetapan jaringan trayek angkutan kota dan transportasi jalan kota;<br />

b. Penyiapan bahan penetapan batas wilayah pelayanan transportasi kota/perkotaan dan penetapan arah transportasi<br />

perkotaan;<br />

c. Pengumpulan dan pengolahan data untuk penyusunan petunjuk teknis jaringan dan simpul transportasi;<br />

d. Penyiapan bahan pemberian izin bongkar/muat barang;<br />

e. Pemantauan terhadap kegiatan yang menimbulkan bangkitan/tarikan perjalanan (dampak lalu lintas);<br />

f. Pengumpulan bahan-bahan penyuluhan jaringan transportasi dan dampak lalu lintas;<br />

g. Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan dinas/instansi/lembaga lainnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan<br />

tugas;<br />

h. Evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;<br />

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.<br />

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dibantu oleh:<br />

a. Pengelola Data Jaringan Transportasi;<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 11


. Pengelola Pemberian Rekomendasi Analisis Dampak Lalu Lintas;<br />

c. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).<br />

Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas membantu dan<br />

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang dalam hal:<br />

a. Pelaksanaan pengawasan dan pengamanan lalu lintas dan angkutan jalan;<br />

b. Pelaksanaan pengendalian dan penindakan lalu lintas dan angkutan jalan;<br />

c. Pengawasan pelaksanaan perijinan, rekomendasi dan sertifikasi yang dikeluarkan oleh dinas;<br />

d. Pelaksanaan pemeriksaan dan penyidikan pelanggaran lalu lintas, administrasi perizinan dan kelengkapan laik jalan<br />

angkutan orang dan barang di wilayah kota;<br />

e. Pelaksanaan pengawalan kendaraan di jalan;<br />

f. Penyiapan bahan pemberian izin penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu lintas di jalan kota dan Jalan<br />

Nasional/Propinsi yang berada di wilayah kota;<br />

g. Pelaksanaan pelayanan kendaraan derek;<br />

h. Pelaksanaan penderekan dan sangsi denda terhadap kendaraan yang melakukan pelanggaran parkir;<br />

i. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi lainnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;<br />

j. Monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;<br />

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.<br />

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas dibantu oleh :<br />

a. Pengelola Data dan Administrasi Perijinan;<br />

b. Petugas Operasional Pengawasan, pengendalian dan pengawalan lalu lintas;<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 12


c. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)<br />

4. Bidang Teknik, Sarana dan Prasarana Lalu Lintas<br />

Bidang Teknik, Sarana dan Prasarana Lalu Lintas dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas membantu dan<br />

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dalam hal:<br />

a. Pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor;<br />

b. Penyusunan petunjuk teknis, pemberian akreditasi, sertifikasi pengujian kendaraan bermotor dan pengesahan hasil uji<br />

berkala kendaraan bermotor yang dilaksanakan oleh swasta;<br />

c. Menandatangani buku uji kendaraan bermotor;<br />

d. Perencanaan dan pembangunan prasarana lalu lintas;<br />

e. Pelaksanaan penyusunan petunjuk teknis dan sosialisasi keselamatan lalu lintas;<br />

f. Pelaksanaan audit keselamatan dan investigasi kecelakaan lalu lintas;<br />

g. Penyiapan pemberian rekomendasi penyelenggaraan sekolah mengemudi dan bengkel umum kendaraan;<br />

h. Penentuan lokasi dan evaluasi fasilitas parkir umum;<br />

i. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi lainnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;<br />

j. Monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;<br />

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.<br />

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Bidang Teknik Sarana dibantu oleh:<br />

a. Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor;<br />

b. Seksi Prasarana Lalu Lintas;<br />

c. Seksi Fasilitas dan Keselamatan Lalu Lintas.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 13


Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor<br />

Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor dipimpin oleh Seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas membantu dan bertanggung<br />

jawab kepada Kepala Bidang dalam hal:<br />

a. Penyiapan bahan kebutuhan fasilitas pengujian kendaraan bermotor;<br />

b. Pelaksanaan pelayanan pengujian kendaraan bermotor;<br />

c. Penyiapan penyusunan petunjuk teknis, pemberian akreditasi, sertifikasi pengujian kendaraan bermotor dan pengesahan<br />

hasil uji berkala kendaraan bermotor yang dilaksanakan oleh swasta;<br />

d. Penyiapan bahan pengawasan dan pemeriksaan uji petik laik jalan dan emisi kendaraan bermotor di wilayah kota;<br />

e. Pelaksanaan penyidikan terhadap kendaraan laik jalan dan emisi gas buang;<br />

f. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi lainnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;<br />

g. Monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;<br />

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.<br />

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Bidang Teknik Sarana dibantu oleh:<br />

a. Penguji;<br />

b. Pengelola peralatan pengujian;<br />

c. Pengelola administrasi dan retribusi pengujian;<br />

d. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 14


Seksi Prasarana Lalu Lintas<br />

Seksi Prasarana Lalu Lintas dipimpin oleh Seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada<br />

Kepala Bidang dalam hal:<br />

a. Perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan perlengkapan jalan di wilayah kota, meliputi rambu-rambu, marka jalan,<br />

Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas, Alat Pengendali dan Pengaman Pemakai Jalan, Alat Pengawasan dan Pengamanan Jalan<br />

serta Fasilitas Pendukung Jalan;<br />

b. Perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan prasarana lalu lintas;<br />

c. Inventarisasi kuantitas dan kualitas perlengkapan jalan di wilayah kota;<br />

d. Penyiapan penentuan lokasi dan evaluasi fasilitas parkir umum;<br />

e. Pelaksanaan penyidikan pelanggaran terhadap ketentuan prasarana lalu lintas;<br />

f. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi lainnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;<br />

g. Monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;<br />

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.<br />

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Sarana/Prasarana dibantu oleh:<br />

a. Petugas pemeliharaan perlengkapan jalan;<br />

b. Pengelola data prasarana Lalu Lintas;<br />

c. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).<br />

Seksi Fasilitas dan Keselamatan Lalu Lintas<br />

Seksi Fasilitas dan Keselamatan Lalu Lintas dipimpin oleh Seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas membantu dan<br />

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang dalam hal:<br />

a. Penyiapan bahan guna penyusunan standar teknis dan kelaikan sarana/prasarana keselamatan lalu lintas jalan;<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 15


. Penyiapan bahan dan pelaksanaan penyuluhan / sosialisasi keselamatan lalu lintas di jalan;<br />

c. Pelaksanaan audit keselamatan dan investigasi kecelakaan lalu lintas;<br />

d. Penyiapan bahan petunjuk teknis dan pemberian rekomendasi pendidikan dan latihan mengemudi;<br />

e. Penyiapan bahan petunjuk teknis dan pemberian izin usaha bengkel umum kendaraan bemotor;<br />

f. Penyiapan pelaksanaan sistem informasi kecelakaan lalu lintas;<br />

g. Penyiapan penanganan daerah rawan kecelakaan;<br />

h. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi lainnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;<br />

i. Pelaksanaan penyidikan terhadap keselamatan lalu lintas;<br />

j. Monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;<br />

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.<br />

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Fasilitas dan Keselamatan Lalu Lintas Jalan dibantu<br />

oleh:<br />

a. Petugas audit keselamatan;<br />

b. Petugas investigasi kecelakaan;<br />

c. Petugas pelayanan dan perijinan;<br />

d. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).<br />

5. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Terdiri dari 2 UPTD, yaitu:<br />

a. UPTD Terminal mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap:<br />

1) Pelaksanaan pemyelenggaraan teknis operasional d terminal dan sub terminal meliputi: pengelolaan, pemeliharaan,<br />

dan pengawasan operasional terminal;<br />

2) Pengoperasian fasilitas Terminal dan Sub Terminal;<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 16


3) Penetapan usulan tarif retribusi terminal dan retribusi kebersihan/pemeliharaan jalan;<br />

4) Pengaturan dan pemeliharaan lingkungan terminal beserta fasilitasnya;<br />

5) Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan Dinas/Instansi/Lembaga lainnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan<br />

tugas;<br />

6) Evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas di bidang keterminalan;<br />

7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan.<br />

b. UPTD Parkir<br />

UPTD Parkir berada dibawah Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> yang merupakan unsur penunjang dari sebagaian tugas<br />

DInas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>. UPTD parkir dipimpin oleh seorang Kepala UPTD dan mempunyai tugas dan tanggung<br />

jawab dalam hal:<br />

1) Pelaksanaan penyelenggaraan perparkiran kendaraan bermotor;<br />

2) Penetapan usulan tarif retribusi parkir;<br />

3) Pengaturan dan pemeliharaan perparkiran setra pemungutan Retribusi Parkir;<br />

4) Penetapan izin Pembangunan dan Pengoperasian fasilitas perparkiran;<br />

5) Pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan Dinas/Instansi/Lembaga lainnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan<br />

tugas;<br />

6) Evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas di bidang perparkiran;<br />

7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Atasan.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 17


2.4. Prosedur Tata Kerja<br />

Prosedur Tata Kerja Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> adalah sebagai berikut :<br />

a. Dalam pelaksanaan tugasnya, Dinas Perhubungan wajib menerapkan prinsip koordinasi, integritas, dan sinkronisasi secara vertikal<br />

dan horizontal.<br />

b. Setiap pimpinan pada Dinas Perhubungan wajib memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing serta memberikan<br />

bimbingan dan petunjuk-petunjuk bagi pelaksanaan tugasnya.<br />

c. Pertanggungjawaban Pejabat Struktural di lingkungan Dinas Perhubungan dalam pelaksanaannya melalui Sekretaris atau Kepala<br />

Bidang sesuai bidang tugasnya.<br />

d. Dalam hal Kepala Dinas tidak berada di tempat, Sekretaris mewakili Kepala Dinas.<br />

e. Dalam hal Kepala Dinas berhalangan, dalam menjalankan tugasnya, Kepala Daerah menunjuk Pjmt dari salah seorang pejabat<br />

structural di Dinas yang eselonnya satu tingkat di bawah Kepala dinas untuk mewakilinya.<br />

f. Setiap pimpinan pada Dinas Perhubungan wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dari dan bertanggungjawab kepada<br />

atasan masing-masing serta menyampaikan laporan tepat pada waktunya.<br />

g. Pembuatan lapaoran adalah menjadi tanggungjawab setiap pimpinan di bidang tugasnya masing-masing berdasarkan koordinasi dan<br />

petunjuk teknis.<br />

h. Setiap laporan yang diterima dari bawahannya, oleh pimpinan wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan<br />

lebih lanjut.<br />

i. Ketentuan mengenai jenis laporan dan cara penyampaiannya berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 II - 18


BAB III<br />

PROFIL KINERJA PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN<br />

3.1. KINERJA PELAYANAN MASA KINI<br />

Dalam pelaksanaan otonomi daerah, kinerja Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> diarahkan untuk mendukung pencapaian visi dan<br />

misi <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> melalui serangkaian program dan kegiatan, baik yang menjadi kebijakan <strong>Pemerintah</strong> Pusat , <strong>Pemerintah</strong> Provinsi<br />

Jawa Barat maupun <strong>Pemerintah</strong> Daerah. Banyak parameter yang dapat dijadikan tolok ukur kinerja pembangunan bidang perhubungan,<br />

baik bersifat kualitatif maupun kuantitatif termasuk penilaian masyarakat terhadap fenomena baik buruknya pelayanan transportasi.<br />

Potensi dan kondisi sektor Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> hanya meliputi subsektor Perhubungan Darat beserta sarana pendukungnya<br />

yang terdiri dari :<br />

3.1.1. Angkutan Jalan<br />

a. Prasarana Jalan<br />

Jalan merupakan prasarana pengangkutan darat yang penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Dengan makin<br />

meningkatnya usaha pembangunan maka akan menuntut peningkatan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan<br />

memperlancar lalu lintas barang dari satu daerah ke daerah lain. Pembangunan akan semakin meningkat jika lalu lintas perhubungan<br />

darat tidak mengalami hambatan, karena perhubungan darat merupakan salah satu sektor yang cukup besar peranannya dalam<br />

pembangunan untuk membuka isolasi suatu daerah. Salah satu indikator keberhasilan sektor perhubungan adalah dengan tersedianya<br />

fasilitas jalan.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 1


Panjang jalan dapat menunjukkan tingkat keterbukaan dan perkembangan masyarakat suatu wilayah. Semakin panjang suatu<br />

jalan, maka tingkat keterbukaan dan perkembangannya semakin tinggi. Oleh karena itu, tersedianya fasilitas jalan sangat dibutuhkan<br />

dalam melayani kebutuhan masyarakat terutama menggerakkan lalulintas perekonomian di perkotaan.<br />

Menurut statusnya jalan terbagi atas 3 kategori, yaitu jalan negara, jalan propinsi, dan jalan kabupaten/kota. Panjang jalan<br />

negara di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> pada tahun 2003 mencapai 7,140 Km dengan kondisi baik. Panjang jalan propinsi mencapai 15,420 Km dengan<br />

kondisi baik, sedangkan panjang jalan kota mencapai 166,580 Km dengan rincian; sepanjang 93,686 Km kondisinya baik, sepanjang<br />

49,957 km kondisi jalannya sedang dan sepanjang 22,950 km dalam kondisi rusak.<br />

Sejak tahun 2002, seluruh jalan negara dan jalan propinsi telah dilimpahkan menjadi jalan kabupaten/kota. Sehingga total<br />

panjang jalan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> tahun 2003 secara keseluruhan menjadi 189,14 Km.<br />

TABEL 3.1<br />

DATA PANJANG DAN LEBAR PERKERASAN MENURUT STATUS<br />

2005 2006 2007<br />

No. Status<br />

Ket.<br />

Pj (km) Lb Pj (km) Lb Pj (km) Lb<br />

(m)<br />

(m)<br />

(m)<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6)<br />

1.<br />

2.<br />

3.<br />

4.<br />

Jalan Nasional<br />

Jalan Propinsi<br />

Jalan Kabupaten<br />

Jalan <strong>Kota</strong><br />

8.500<br />

15.090<br />

-<br />

124.622<br />

10,5<br />

8,44<br />

-<br />

5,27<br />

8.500<br />

15.090<br />

-<br />

124.622<br />

10,5<br />

8,44<br />

-<br />

5,27<br />

8.950<br />

15.160<br />

-<br />

124.622<br />

10,5<br />

8,44<br />

-<br />

5,60<br />

Jumlah 148.212 148.212 148.732<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 2


. Terminal<br />

Terminal penumpang merupakan prasarana untuk keperluan menurunkan dan menaikkan penumpang, perpindahan intra dan<br />

atau antar moda transportasi serta untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan kendaraan penumpang.<br />

<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> memiliki 2 terminal penumpang dengan rincian sebagai berikut :<br />

• Terminal Type A : 1 buah, yaitu Terminal Sudirman<br />

• Terminal Type B : 1 buah, yaitu Terminal Lembursitu<br />

c. Sarana Angkutan<br />

Penyelenggaraan angkutan umum jalan raya di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> dapat dibagi dalam 5 kelompok , yaitu :<br />

Angkutan Antar <strong>Kota</strong> Antar Propinsi (AKAP), dimana <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> merupakan tempat asal dan tujuan maupun hanya sebagai<br />

lintasan dari kota – kota di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan sebaliknya.<br />

Angkutan Antar <strong>Kota</strong> Dalam Propinsi (AKDP) yang menghubungkan kota-kota yang terdapat didalam Provinsi Jawa Barat (lintas<br />

Kabupaten/ <strong>Kota</strong>).<br />

Angkutan Lokal yang ada berupa angkutan <strong>Kota</strong>.<br />

d. Fasilitas Jalan<br />

Pengadaan fasilitas jalan dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagi pengguna jalan dalam rangka mengurangi tingkat<br />

kecelakaan. Fasilitas jalan tersebut meliputi rambu lalu lintas, traffic light, warning light, pagar pengaman jalan, paku marka jalan<br />

serta marka jalan.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 3


3.1.2. Angkutan Kereta Api<br />

Kereta Api merupakan sarana transportasi yang relatif murah bagi masyarakat <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>. Namun sejak ditutupnya<br />

lalulintas Kereta Api jalur <strong>Sukabumi</strong>-Cianjur-Bandung sejak tanggal 9 Februari 2001, secara tidak langsung menyebabkan menurunnya<br />

jumlah penumpang dan pendapatan yang diperoleh PT. Kereta Api Indonesia Stasiun <strong>Sukabumi</strong>.<br />

Seperti pada tahun yang lalu, terjadi penurunan jumlah pemakai jasa kereta api sekitar 25,91%. Pada tahun 2003 juga terjadi<br />

penurunan jumlah penumpang sebesar 28,11%, yaitu dari 301.686 penumpang pada tahun 2002 menjadi 216.883 penumpang pada<br />

tahun 2003.<br />

Sejak tahun 2004 sampai sekarang, PT. KAI tidak lagi mengoperasionalkan Kereta Api jurusan Bogor – <strong>Sukabumi</strong>. Sehingga<br />

terjadi kevakuman untuk angkutan Kereta Api.<br />

3.2. KELEMAHAN DAN KEKUATAN INTERNAL<br />

Analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal organisasi amat penting dalam rangka menentukan factor-faktor<br />

kunci/penentu keberhasilan. Lingkungan internal organisasi merupakan factor lingkungan yang berpengaruh pada kinerja organisasi<br />

yang pada umumnya dapat dikendalikan (controllable) secara langsung, sedangkan lingkungan eksternal adalah factor lingkungan yang<br />

berpengaruh pada kinerja organisasi dan biasanya cenderung di luar kendali (uncontrollable) organisasi.<br />

Dalam merumuskan lingkungan strategis tersebut Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> menggunakan teknik Analisis SWOT (Strengths,<br />

Weakness, Opportunities dan Threats) atau faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman berikut ini :<br />

Dalam Analisis Faktor Internal dipergunakan kondisi Kekuatan dan Kelemahan pada Internal <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>. Analisis<br />

faktor internal tersebut adalah sebagai berikut :<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 4


3.2.1. Kekuatan<br />

1. Komitmen aparat Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />

2. Rencana Relokasi Terminal;<br />

3. Tersedianya gedung uji dan peralatannya;<br />

3.2.2. Kelemahan<br />

1. Belum adanya peraturan daerah yang mengatur tentang Penyelenggaraan Perhubungan di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />

2. Perubahan struktur organisasi terutama di Lingkungan Dinas Perhubungan melalui Peraturan Daerah <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Nomor 6 Tahun<br />

2008.<br />

3. Keterbatasan SDM terutama yang memiliki latar belakang pendidikan teknik kelalulintasan/teknik sipil/teknik mesin.<br />

Secara kuantitatif, jumlah pegawai sebagai personil yang menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sehari-hari pada Dinas<br />

Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>, berjumlah 131 orang, yang tersebar pada masing-masing bidang dan UPTD di lingkungan Dinas<br />

Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.<br />

Dilihat dari aspek latar belakang pendidikan, sebagai instansi teknis, kondisi eksisting menunjukkan bahwa jumlah pegawai<br />

dengan latar belakang pendidikan teknik relative lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pegawai dengan latar belakang non<br />

teknik. Dari tingkatan pendidikan, jumlah pegawai masih didominasi oleh pegawai dengan pendidikan setingkat SLTA. Tabel di<br />

bawah ini menunjukkan persebarannya tersebut :<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 5


TABEL 3.2. PERSEBARAN PEGAWAI MENURUT LATAR BELAKANG PENDIDIKAN<br />

No. Tingkat Pendidikan Jumlah<br />

a. Non Teknik<br />

1. SD 8<br />

2. SLTP 8<br />

3. SLTA 53<br />

4. D III -<br />

5. S1 2<br />

6. S2 2<br />

7. S3 1<br />

Jumlah 72<br />

b. Teknik<br />

1. SLTA 10<br />

2. D III 3<br />

3. S1 5<br />

4. S2 4<br />

5. S3 -<br />

Jumlah 22<br />

Total 96 *<br />

Keterangan:<br />

* PNS Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> = 96 Orang<br />

** CPNS Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> = 35 Orang<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 6


Jumlah pegawai yang telah mengikuti kualifikasi Diklat Teknis adalah sebagai berikut :<br />

PPNS : 10 orang.<br />

Pengelolaan terminal : 6 orang.<br />

Pengujian Kendaraan Bermotor : 5 orang.<br />

Patwal : 5 orang.<br />

Analisis Dampak Lalu Lintas : 4 orang.<br />

Manajemen Lalu Lintas Perkotaan : 2 orang<br />

Wasdalalin : 1 orang.<br />

Audit Keselamatan Lalu Lintas : 1 orang.<br />

Surveyor : 1 orang.<br />

Perencanaan Transportasi : 1 orang.<br />

Orientasi LLAJ I : 1 orang.<br />

Tatralok : 1 orang.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 7


4. Lemahnya Law Enforcement, ditandai dengan terjadinya peningkatan kasus pelanggaran lalu lintas dalam kurun 3 tahun terakhir<br />

(lihat tabel 3.3)<br />

TABEL 3.3<br />

DATA KASUS PELANGGARAN LALU LINTAS<br />

No. U r a i a n 2005 2006 2007 2008*<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6)<br />

1. Jumlah Tilang (Kjd) 8.416 20.658 22.235 3.508<br />

2. Dikirim ke Pengadilan (Kss) 4.671 12.017 11.231 3.345<br />

3. Terdakwa Hadir (org) 0 908 1001 1387<br />

4. Terdakwa tidak hadir (org) 4.671 11.109 21.234 1.435<br />

5. Denda (Rp.) 106.994.000 60.200.000 80.000.000 86.056.000<br />

6. Perkara yang terselesaikan (kss) 4.671 12.017 11.231 3.345<br />

Sumber : Polresta <strong>Sukabumi</strong> *Sampai dengan Bulan Mei 2008<br />

5. Keterbatasan anggaran <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diemban, selama 5 tahun terakhir (sejak tahun 2004 – 2008), Dinas Perhubungan<br />

<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> telah berhasil melakukan berbagai kegiatan di bidang penyelenggaraan transportasi hal tersebut dapat dilihat dari<br />

alokasi anggaran Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> sebagai berikut :<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 8


TABEL 3.4.<br />

ALOKASI ANGGARAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA SUKABUMI<br />

PERIODE TAHUN 2004-2008<br />

NO Tahun Total APBD<br />

1<br />

2<br />

3<br />

4<br />

5<br />

Total Anggaran<br />

Dinas Perhubungan<br />

<strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />

Prosentase<br />

%<br />

2004 Rp. 210.051.551.000,00 Rp. 14.718.778.000,00 14.3<br />

2005 Rp. 218.906.163.000,00 Rp. 16.655.276.000,00 13.1<br />

2006 Rp. 321.257.498.000,00 Rp. 20.861.301.000,00 15.4<br />

2007 Rp. 428.528.265.000,00 Rp. 22.694.426.000,00 18.9<br />

2008 Rp. 477.169.632.000,00 Rp. 38.688.202.00,00 12.3<br />

TABEL 3.5<br />

GRAFIK PERBANDINGAN TOTAL APBD TERHADAP ANGGARAN DINAS PERHUBUNGAN<br />

PERIODE 2004 – 2008<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 9


6. Keterbatasan sarana dan prasarana lalu lintas;<br />

TABEL 3.6. DATA PANJANG JALAN YANG MEMILIKI TROTOAR, LEBAR RATA-RATA TROTOAR<br />

SERTA PANJANG JALAN YANG MASIH PERLU DIBANGUN TROTOAR<br />

No. Status Dibutuhkan<br />

(km)<br />

Terbangun<br />

(km)<br />

Lebar<br />

Rata-rata (m)<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6)<br />

Ket.<br />

1.<br />

2.<br />

3.<br />

4.<br />

Jalan Nasional<br />

Jalan Propinsi<br />

Jalan Kabupaten<br />

Jalan <strong>Kota</strong><br />

21,26<br />

9,177<br />

-<br />

207,891<br />

11,388<br />

26,214<br />

-<br />

181,554<br />

2,23<br />

2,00<br />

-<br />

1,00<br />

Jumlah / Rata-rata 219,194 219,156 1,74<br />

TABEL 3.7. DATA KONDISI TROTOAR<br />

Tinggi<br />

K o n d i s i<br />

Ratarata<br />

Baik Sedang Rusak<br />

No. Status<br />

(cm) (km) (%) (km) (%) (km) (%)<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6)<br />

1.<br />

2.<br />

3.<br />

Jalan Nasional<br />

Jalan Propinsi<br />

Jalan <strong>Kota</strong><br />

20,128<br />

18, 976<br />

22,121<br />

12,138<br />

26,214<br />

94,853<br />

100,00<br />

100,00<br />

55,76<br />

0<br />

0<br />

62,21<br />

0<br />

0<br />

36,57<br />

0<br />

0<br />

21,72<br />

0<br />

0<br />

13,04<br />

Jumlah/ rata-rata 61,225 133,205 82,25 62,21 36,57 21,72 13,04<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 10


TABEL 3.8. DATA FASILITAS PERLENGKAPAN JALAN DALAM KOTA<br />

(PERAMBUAN) YANG DIBUTUHKAN DAN TERPASANG<br />

Kondisi<br />

No. Status Dibutuhkan Terpasang<br />

Ket.<br />

Baik Rusak<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)<br />

1.<br />

2.<br />

3.<br />

4.<br />

Jalan Nasional<br />

Jalan Propinsi<br />

Jalan Kabupaten<br />

Jalan <strong>Kota</strong><br />

252<br />

201<br />

-<br />

1159<br />

201<br />

140<br />

-<br />

998<br />

192<br />

119<br />

-<br />

935<br />

9<br />

21<br />

-<br />

62<br />

Jumlah 1612 1338 1246 93<br />

TABEL 3.9. DATA RAMBU MENURUT JENISNYA<br />

No. Status Peringatan Larangan Perintah Petunjuk*)<br />

Jumlah<br />

Total<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)<br />

1.<br />

2.<br />

3.<br />

4.<br />

Jalan Nasional<br />

Jalan Propinsi<br />

Jalan Kabupaten<br />

Jalan <strong>Kota</strong><br />

97<br />

75<br />

0<br />

492<br />

31<br />

35<br />

0<br />

121<br />

1<br />

6<br />

0<br />

20<br />

72<br />

35<br />

0<br />

353<br />

201<br />

151<br />

0<br />

986<br />

Jumlah 664 187 27 460 1338<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 11


TABEL 3.10. DATA FASILITAS PERLENGKAPAN JALAN DALAM KOTA<br />

(MARKA JALAN)<br />

Sudah<br />

Kondisi<br />

No. Status Dibutuhkan Dilengkapi Baik/Jelas Sedang Pudar<br />

(km) (km) (%) (%) (%)<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)<br />

1.<br />

2.<br />

3.<br />

4.<br />

Jalan Nasional<br />

Jalan Propinsi<br />

Jalan Kabupaten<br />

Jalan <strong>Kota</strong><br />

16<br />

31<br />

-<br />

65<br />

17<br />

20<br />

-<br />

62<br />

47,05<br />

46,00<br />

-<br />

79,42<br />

29,41<br />

30,00<br />

-<br />

15,00<br />

23,54<br />

24,00<br />

-<br />

6,58<br />

Jumlah 112 89 69,49 14,13 14,38<br />

TABEL 3.11.<br />

DATA FASILITAS PERLENGKAPAN JALAN DALAM KOTA<br />

LAMPU PENERANGAN JALAN<br />

No.<br />

Status<br />

Dibutuhkan<br />

(titik<br />

lampu)<br />

Terpasang<br />

(titik lampu)<br />

Berfungsi<br />

(titik lampu)<br />

(1) (2) (3) (4) (5)<br />

1.<br />

2.<br />

3.<br />

4.<br />

Jalan Nasional<br />

Jalan Propinsi<br />

Jalan Kabupaten<br />

Jalan <strong>Kota</strong><br />

224<br />

413<br />

-<br />

4950<br />

198<br />

236<br />

-<br />

2222<br />

195<br />

234<br />

-<br />

2250<br />

Jumlah 5587 2545 2527<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 12


TABEL 3. 12.<br />

DATA JUMLAH SHELTER / HALTE<br />

No.<br />

Status<br />

Dengan bangunan:<br />

shelter/ halte bus (buah)<br />

Tanpa bangunan/<br />

hanya rambu (buah)<br />

Dibutuhkan Terpasang Dibutuhkan Terpasang<br />

(1) (2) (3) (4)<br />

1.<br />

2.<br />

3.<br />

4.<br />

Jalan Nasional<br />

Jalan Propinsi<br />

Jalan Kabupaten<br />

Jalan <strong>Kota</strong><br />

8<br />

6<br />

-<br />

9<br />

2<br />

-<br />

-<br />

14<br />

5<br />

-<br />

-<br />

-<br />

2<br />

-<br />

-<br />

-<br />

Jumlah 23 16 5 2<br />

TABEL 3.13<br />

DATA FASILITAS PEJALAN KAKI YANG DIBUTUHKAN DAN TERPASANG<br />

No.<br />

Fasilitas<br />

Dibutuhkan<br />

(buah)<br />

Terpasang<br />

(buah)<br />

Berfungsi<br />

(buah)<br />

(1) (2) (3) (4) (5)<br />

1.<br />

2.<br />

Zebra Cross<br />

Jembatan penyeberangan<br />

200<br />

-<br />

195<br />

-<br />

190<br />

-<br />

Jumlah 200 195 190<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 13


TABEL 3.14<br />

DATA JUMLAH ALAT PEMBERI ISYARAT LAMPU LALU LINTAS<br />

(APILL) YANG DIBUTUHKAN DAN TERPASANG<br />

No.<br />

Jenis Lokasi<br />

Dibutuhkan<br />

(buah)<br />

Terpasang<br />

(buah)<br />

Berfungsi<br />

Kondisi (buah)<br />

Tidak<br />

Berfungsi<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6)<br />

1.<br />

2.<br />

3.<br />

4.<br />

Simpang 4 / lebih<br />

Simpang 3<br />

Penyeberangan jalan<br />

Ruas jalan<br />

( Lampu Kuning /<br />

Warning Light )<br />

8<br />

-<br />

35<br />

50<br />

Jumlah 93 85 77 7<br />

7<br />

1<br />

28<br />

49<br />

6<br />

1<br />

28<br />

42<br />

-<br />

-<br />

-<br />

7<br />

TABEL 3.15<br />

DATA JUMLAH CERMIN TIKUNGAN YANG DIBUTUHKAN DAN TERPASANG<br />

No Status Dibutuhkan (buah) Terpasang (buah)<br />

(1) (2) (3) (4)<br />

1 Jalan Nasional 0 0<br />

2 Jalan Propinsi 0 0<br />

3<br />

Jalan<br />

Kabupaten/<strong>Kota</strong> 15 13<br />

Jumlah 15 13<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 14


TABEL 3.16.<br />

DATA JUMLAH PITA PENGGADUH YANG DIBUTUHKAN DAN TERPASANG<br />

No Status Dibutuhkan (buah) Terpasang (buah)<br />

(1) (2) (3) (4)<br />

1 Jalan Nasional 4 2<br />

2 Jalan Propinsi 1 0<br />

3<br />

Jalan<br />

Kabupaten/<strong>Kota</strong> 10 10<br />

Jumlah 15 12<br />

7. Masih terdapatnya beberapa titik lokasi rawan macet di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>;<br />

Data kondisi pelayanan jalan dapat dilihat pada lampiran.<br />

8. Tidak tersedianya lahan untuk pemisahan jalur antar moda kendaraan;<br />

9. Terbatasnya kapasitas Terminal Sudirman;<br />

TABEL 3.17. DATA KONDISI TERMINAL<br />

No. Nama Terminal Tipe Luas (m 2 )<br />

Instansi<br />

Pengelola<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6)<br />

Ket.<br />

1.<br />

2.<br />

Sudirman<br />

Lembur Situ<br />

A<br />

B<br />

5.000<br />

4.500<br />

Dishub/UPTD<br />

Terminal<br />

Dishub/UPTD<br />

Terminal<br />

Terdapat rencana<br />

relokasi terminal<br />

Sudirman seluas 5<br />

Hektar<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 15


TABEL 3.18.<br />

DATA FASILITAS TERMINAL SUDIRMAN<br />

No.<br />

Fasilitas<br />

Baik<br />

Kondisi<br />

Tidak baik<br />

Keterangan<br />

(1) (2) (3) (4) (5)<br />

1.<br />

2.<br />

3.<br />

4.<br />

-<br />

-<br />

v<br />

v<br />

5.<br />

6.<br />

7.<br />

8.<br />

9.<br />

10.<br />

11.<br />

12.<br />

13.<br />

14.<br />

15.<br />

16.<br />

17.<br />

Pelataran kedatangan bus<br />

Pelataran parkir bus<br />

Kantor Terminal<br />

Ruang tunggu untuk<br />

penumpang<br />

WC/toilet<br />

Pelataran parkir<br />

pengunjung<br />

Jalan lingkungan<br />

Papan pengumuman<br />

Daftar/papan tarif per<br />

trayek<br />

Daftar/papan petunjuk<br />

jurusan<br />

Pelataran keberangkatan<br />

bus<br />

Pelataran tunggu<br />

penumpang<br />

Menara pengawas<br />

Kafetaria<br />

Mushola<br />

Ruang perwakilan agen<br />

Taman/penghijauan<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

-<br />

v<br />

v<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

v<br />

Tidak ada<br />

Kontur menurun dan sering terjadi kecelakaan<br />

Kurang<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 16


TABEL 3.20. DATA FASILITAS SUB TERMINAL LEMBUR SITU<br />

No.<br />

Fasilitas<br />

Baik<br />

Kondisi<br />

Tidak baik<br />

Keterangan<br />

(1) (2) (3) (4) (5)<br />

1.<br />

v<br />

-<br />

-<br />

2.<br />

3.<br />

4.<br />

v<br />

v<br />

v<br />

5.<br />

6.<br />

7.<br />

8.<br />

9.<br />

10.<br />

11.<br />

12.<br />

13.<br />

14.<br />

15.<br />

16.<br />

17.<br />

Pelataran kedatangan<br />

bus<br />

Pelataran parkir bus<br />

Kantor Terminal<br />

Ruang tunggu untuk<br />

penumpang<br />

WC/toilet<br />

Pelataran parkir<br />

pengunjung<br />

Jalan lingkungan<br />

Papan pengumuman<br />

Daftar/papan tarif per<br />

trayek<br />

Daftar/papan<br />

petunjuk jurusan<br />

Pelataran<br />

keberangkatan bus<br />

Pelataran tunggu<br />

penumpang<br />

Menara pengawas<br />

Kafetaria<br />

Mushola<br />

Ruang perwakilan<br />

agen<br />

Taman/penghijauan<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

v<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 17


Keterangan: Macam-macam fasilitas antara lain :<br />

a. Pelataran kedatangan bus<br />

j. Daftar/papan petunjuk jurusan<br />

b. Pelataran parkir bus<br />

k. Pelataran keberangkatan bus<br />

c. Kantor Terminal<br />

l. Pelataran tunggu penumpang<br />

d. Ruang tunggu untuk penumpang m. Menara pengawas<br />

e. WC/toilet<br />

n. Kafetaria<br />

f. Pelataran parkir pengunjung<br />

o. Mushola<br />

g. Jalan lingkungan<br />

p. Ruang perwakilan agen<br />

h. Papan pengumuman<br />

q. Taman/penghijauan<br />

i. Daftar/papan tarif pertrayek<br />

r. Lain-lain<br />

11. Tidak tersedianya terminal angkutan kota<br />

3.3. PELUANG DAN TANTANGAN EKSTERNAL<br />

Faktor eksternal adalah variabel-variabel pengaruh yang tidak dapat dikendalikan sendiri oleh wilayah perencanaan. Faktorfaktor<br />

ini sangat bervariasi tergantung pada luas wilayah perencanaan , ada yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung.<br />

Pengaruh ini dapat ditinjau dari lingkup wilayah faktor tersebut berpengaruh. Faktor-faktor ini mempunyai dampak yang kuat<br />

terhadap keberhasilan merupakan faktor peluang, sedangkan yang berdampak kegagalan merupakan faktor tantangan dalam mencapai<br />

tujuan Visi dan Misi.<br />

Dalam Analisis Faktor Eksternal lebih menekankan pada kondisi diluar, <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> yaitu Peluang dan Ancaman<br />

yang berpengaruh terhadap kerja, tujuan dan hasil kerja <strong>Pemerintah</strong>. Analisis faktor eksternal tersebut adalah sebagai berikut :<br />

3.3.1. Peluang<br />

1. Tersedianya angkutan umum (angkot) yang melayani seluruh pelosok kota;<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 18


TABEL 3.21<br />

DATA PANJANG TRAYEK DAN JUMLAH ARMADA<br />

No<br />

No/<br />

Kode<br />

Trayek<br />

Panjang<br />

Trayek<br />

(Km)<br />

Jumlah Armada (unit)<br />

BB BS BK MPU BM<br />

I R O I R O I R O I R O I R O<br />

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)<br />

1. 14<br />

2. 15<br />

3. 14 A<br />

4. 15 A<br />

5. 03 A<br />

6. 03<br />

7. 03 B<br />

8. 21<br />

9. 21 A<br />

10. 20<br />

11. 25<br />

12. 27<br />

13. 27 A<br />

14. 01 A<br />

15. 25 A<br />

16. 01 C<br />

17. 08<br />

18. 04<br />

19. 10<br />

20. 08 Ckr<br />

Jumlah<br />

6,23<br />

6,23<br />

9,63<br />

8,21<br />

12,66<br />

10,28<br />

14,75<br />

15,94<br />

12,78<br />

11,21<br />

15,41<br />

9,68<br />

10,62<br />

12,94<br />

14,28<br />

9,5<br />

12,64<br />

17,56<br />

13,89<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

- - - - - - - - -<br />

130<br />

143<br />

17<br />

10<br />

132<br />

98<br />

17<br />

17<br />

37<br />

52<br />

195<br />

85<br />

47<br />

20<br />

37<br />

5<br />

252<br />

50<br />

87<br />

130<br />

143<br />

17<br />

10<br />

132<br />

98<br />

17<br />

17<br />

37<br />

52<br />

195<br />

85<br />

47<br />

20<br />

37<br />

5<br />

252<br />

50<br />

87<br />

111<br />

124<br />

13<br />

8<br />

109<br />

91<br />

15<br />

15<br />

30<br />

45<br />

160<br />

70<br />

37<br />

15<br />

30<br />

3<br />

195<br />

447<br />

80<br />

1438 1438 1198<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

-<br />

- - -<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 19


2. Rencana Pembangunan Jalan Lingkar;<br />

3. Rencana Pembangunan Jalan Tol Ciawi – <strong>Sukabumi</strong>.<br />

4. Letak geografis <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> yang berada diantara dua mega urban yaitu : 120 km dari DKI Jakarta dan 92 km dari <strong>Kota</strong> Bandung.<br />

5. Adanya perluasan wilayah yang belum tertangani.;<br />

3.3.2. Ancaman<br />

1. Masih rendahnya pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam mentaati peraturan lalu lintas. Ini diindikasikan dengan adanya<br />

kecenderungan peningkatan terhadap pelanggaran lalu lintas di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> (lihat Tabel 3.3.).<br />

2. Masih rendahnya keterlibatan masyarakat dalam penyediaan sarana dan prasarana lalu lintas terutama dalam penyediaan lahan<br />

parkir dengan masih tingginya parkir yang menggunakan badan jalan.<br />

3. Pemilihan moda sepeda motor mempunyai persentase terbesar; Kemudahan kepemilikan kendaraan pribadi khususnya roda 2<br />

(dua) sehingga meningkatkan jumlah pengguna sepeda motor dan ojeg.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 20


3.4. RUMUSAN PERMASALAHAN STRATEGIS YANG DIHADAPI MASA KINI<br />

Secara umum permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan transportasi dapat disimpulkan, antara lain :<br />

Terbatasnya prasarana jalan yang dapat disediakan oleh <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kota</strong> sehingga banyak fungsi jalan yang tumpang tindih baik<br />

antara jalan arteri dengan kolektor maupun dengan jalan lokal, sebagai akibat dari bercampurnya lalu lintas menerus dan lalu<br />

lintas lokal.<br />

Menurunnya kualitas pelayanan prasarana jalan yang ada di jalur-jalur utama, terutama akibat angkutan dengan muatan dan<br />

dimensi berlebih (overload dan oversize) dan rendahnya alokasi dana pemeliharaan.<br />

Rendahnya kesadaran masyarakat dalam mentaati peraturan lalu lintas pada jalan-jalan utama yang menyebabkan terjadinya<br />

tundaan/delay pada ruas-ruas jalan dalam kota.<br />

Jumlah supply angkutan umum yang tidak sesuai dengan demand, sehingga menuntut persaingan yang ketat antar operator<br />

angkutan umum sehingga seringkali mengabaikan peraturan lalu lintas dan menciptakan kesemrawutan.<br />

Masih tingginya tingkat pencurian dan pengrusakan terhadap fasilitas lalu lintas;<br />

Masih terpusatnya kegiatan perdagangan, perkantoran dan jasa di kawasan kota lama dan terbatasnya kemampuan pemerintah<br />

maupun pihak swasta dalam menyediakan lahan parkir sehingga masih banyak penggunaan parkir di badan jalan yang<br />

menyebabkan berkurangnya kapasitas ruas jalan.<br />

Adanya peraturan perundang-undangan yang membatasi ruang gerak dalam penanganan masalah transportasi terutama penanganan<br />

yang insidentil (Permendagri Nomor 13 tahun 2006).<br />

Permasalahan yang terkait dengan aspek dana antara lain :<br />

Gap yang signifikan antara jumlah dana yang teralokasi untuk penanganan masalah transportasi dibandingkan dengan kebutuhan<br />

nyata di lapangan;<br />

Masih rendahnya kontribusi pihak swasta dalam melakukan investasi terutama dalam pengadaan prasarana transportasi.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 21


Permasalahan yang terkait dengan aspek manajemen antara lain :<br />

Masih belum lengkapnya perangkat acuan yang digunakan untuk keperluan penyelenggaraan prasarana transportasi baik norma,<br />

standar, pedoman maupun manual;<br />

Masih belum memadainya tingkat kedisiplinan aparat dalam mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pimpinan;<br />

Masih belum intensnya koordinasi antar instansi maupun antar <strong>Pemerintah</strong> Daerah sehingga dalam beberapa aspek menimbulkan<br />

adanya perbedaan persepsi atau kebijakan.<br />

Masih terjadinya inefisiensi pada beberapa aspek penyelenggaraan perhubungan.<br />

Permasalahan yang terkait dengan aspek pengaturan antara lain :<br />

Belum adanya Revisi Undang-Undang LLAJ Nomor 14 Tahun 1992, sehingga menghambat penyusunan peraturan di tingkat bawah;<br />

Belum selesainya Perda Perhubungan;<br />

Belum adanya Undang-undang atau peraturan yang lebih tinggi yang mengatur mengenai Analisis Dampak Lalu Lintas, sehingga<br />

terjadi perbedaan penerapan Andalalin di masing-masing daerah;<br />

Untuk mendapatkan pemecahan terhadap permasalahan di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> diperlukan informasi-informasi yang menjadi faktor<br />

kekuatan (strength), faktor kelemahan (weakness), faktor peluang (opportunity), dan faktor tantangan (threat) untuk mempermudah<br />

dalam perumusan strategi dalam rangka penyusunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>. Dalam tatanan kehidupan<br />

sosial yang sehat sebagai acuan untuk mendukung arah kebijakan yang jelas dan terarah,serta rencana program perlu disusun strategi<br />

yang akan memberikan gambaran upaya-upaya untuk dapat tercapainya visi dan misi <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.<br />

Faktor internal dalam kaitan dengan perencanaan strategis selalu dikaitkan dengan analisis pelaku di dalam wilayah perencanaan<br />

itu sendiri. Suatu sumber daya internal dikatakan sebagai kekuatan jika memiliki keunggulan kompetitif dan menjadi faktor pendukung<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 22


potensial terhadap pencapaian tujuan. Sebaliknya sumber daya internal tersebut digolongkan sebagai kelemahan jika mempunyai<br />

kondisi potensi yang kurang/ tidak mendukung pencapaian visi dan misi.<br />

3.5. RUMUSAN PERUBAHAN, KECENDERUNGAN MASA DEPAN YANG BERPENGARUH PADA TUPOKSI DINAS PERHUBUNGAN<br />

Untuk mencapai hasil konsisten dengan VISI dan MISI yang telah ditetapkan diperlukan suatu strategi yang menjelaskan<br />

pemikiran-pemikiran secara konseptual, analistis, realistis, rasional, dan komprehensif tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk<br />

mencapai/ memperlancar/ percepat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dengan mengoptimalkan analisis<br />

lingkungan yang ada, yaitu Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman, sebagai strategi dalam bentuk faktor-faktor yang<br />

menentukan dan juga menunjang keberhasilan.<br />

Dalam kajian dilakukan melalui metode analisis SWOT, yang dikelompokkan dalam 4 kelompok strategi, yaitu : Kekuatan<br />

memanfaatkan Peluang (S – O), Kekuatan mencegah dan mengatasi Ancaman (S – T), Kelemahan memanfaatkan Peluang (W – O), dan<br />

Kelemahan mencegah dan mengatasi Ancaman (W – T).<br />

Strategi tersebut dapat dilihat pada matrik berikut ini :<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 23


Tabel 3.22<br />

MATRIK SWOT<br />

Eksternal<br />

Internal<br />

STRENGTH<br />

WEAKNESS<br />

Sumber : Hasil Analisis, 2008<br />

OPPORTUNITY<br />

a. Penyusunan peraturan daerah mengenai<br />

Penyelenggaraan Perhubungan;<br />

b. Penerapan peraturan Daerah tersebut;<br />

c. Mengoptimalkan pelaksanaan wajib uji terhadap<br />

angkutan umum;<br />

d. Penataan pelayanan moda angkutan umum (angkot)<br />

yang aman, nyaman, dan tertib serta menjangkau<br />

seluruh wilayah.<br />

a. Relokasi Terminal Sudirman<br />

b. Mempercepat pembangunan jalan lingkar selatan<br />

dan jalan tol Ciawi – <strong>Sukabumi</strong> diharapkan dapat<br />

mengurangi tingkat kemacetan pada CBD melalui<br />

penataan kembali rute lintasan angkutan<br />

penumpang dan barang.<br />

THREAT<br />

a. Pelaksanaan sosialisasi tiblantas<br />

secara terpadu;<br />

b. Penegakan hukum secara konsisten;<br />

a. Meningkatkan kondisi sarana dan<br />

prasarana transportasi untuk<br />

mewujudkan tiblantas;<br />

b. Penertiban dan Pengendalian<br />

angkutan sepeda motor/ojeg.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 III- 24


BAB IV<br />

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN<br />

4.1. Visi Dinas Perhubungan<br />

VISI adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar tetap<br />

konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. VISI merupakan suatu gambaran yang menantang tentang<br />

keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah.<br />

Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategic merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu<br />

organisasi. Visi tidak hanya penting pada waktu mulai berkarya, tetapi juga pada kehidupan organisasi selanjutnya. Kehidupan<br />

organisasi sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan internal dan eksternal. Oleh karena itu visi organisasi juga harus<br />

menyesuaikan dengan perubahan tersebut.<br />

Adapun visi Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> adalah sebagai berikut :<br />

SEBAGAI PENYEDIA LAYANAN TRANSPORTASI YANG BERKUALITAS<br />

Artinya :<br />

Terciptanya transportasi perkotaan yang tertib, lancar, aman dan nyaman melalui peningkatan kinerja sarana dan prasarana<br />

transportasi darat dalam menunjang kelancaran pelayanan jasa perdagangan, pendidikan, dan kesehatan.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 IV - 1


Rumusan Visi Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> antara lain bertujuan sebagai berikut :<br />

a. Mencerminkan apa yang akan dicapai oleh Dinas Perhubungan dalam kurun waktu 2009 – 2013.<br />

b. Memberikan arah dan fokus strategi yang jelas.<br />

c. Menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategi.<br />

d. Memiliki orientasi ke masa depan.<br />

e. Menumbuhkan komitmen seluruh jajaran Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> dan juga stake holders.<br />

f. Menjamin kesinambungan kepemimpinan pada Dinas Perhubungan kota <strong>Sukabumi</strong>.<br />

4.2. Misi Dinas Perhubungan<br />

MISI merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sesuai visi yang ditetapkan, agar<br />

tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.<br />

Sesuai Visi yang telah ditetapkan dan tugas yang harus diemban dan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, telah disusun pula<br />

Misi Dinas yang akan dipergunakan sebagai landasan tujuan utama ke arah mana perencanaan/program Dinas ingin dicapai.<br />

MISI Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> adalah :<br />

1. Mewujudkan sumber daya manusia yang handal dan profesional di bidang transportasi;<br />

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana transportasi;<br />

3. Meningkatkan pelayanan jasa transportasi.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 IV - 2


4.3. Tujuan dan Sasaran Strategis<br />

Tujuan sebagai Implementasi dari Misi Dinas adalah sebagai berikut:<br />

Misi 1 (pertama), “Mewujudkan sumber daya manusia yang handal dan profesional di bidang transportasi.”<br />

Tujuan :<br />

Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan perilaku Sumber Daya Manusia ( SDM ) dalam melaksanakan tugas pokok dan<br />

fungsi Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.<br />

Sasaran :<br />

a. Tersedia karyawan yang memiliki pengetahuan, wawasan dan kemampuan teknis di bidang transportasi.<br />

b. Tersedia karyawan yang mampu mengembangkan potensi diri yang dapat menunjang peningkatan pelayanan dan kualitas<br />

pekerjaan.<br />

Yang memiliki perilaku 5 citra manusia perhubungan, yaitu :<br />

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;<br />

2. Tanggap terhadap kebutuhan masyarakat akan pelayanan jasa yang tertib, tepat waktu, bersih dan nyaman;<br />

3. Tangguh mengahadapi tantangan;<br />

4. Terampil dan berprilaku gesit, ramah, sopan serta lugas;<br />

5. Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan jasa perhubungan.<br />

Misi 2 (kedua), “Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana transportasi.”<br />

Tujuan :<br />

Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana transportasi yang mampu menunjang keselamatan dan kenyamanan serta<br />

kelancaran transportasi.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 IV - 3


Sasaran :<br />

a. Tersedianya sarana transportasi yang aman, nyaman, terpadu dan terjangkau oleh masyarakat;<br />

b. Tersedianya prasarana transportasi yang lengkap serta dapat menunjang keselamatan transportasi.<br />

Misi 3 (ketiga), “Meningkatkan pelayanan jasa transportasi.”<br />

Tujuan :<br />

Terkendalinya pelaksanaan pelayanan, pengaturan dan pengawasan serta pengendalian operasional lalu lintas dan angkutan<br />

jalan (orang dan barang).<br />

Sasaran :<br />

a. Terlaksananya pelayanan transportasi yang aman, selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien;<br />

Nilai-nilai yang dijadikan acuan oleh Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> dalam mewujudkan visi dan misi berlandaskan<br />

kepada nilai-nilai yang dirumuskan sebagai berikut :<br />

a. Berguna bagi orang lain;<br />

Hasil dari pekerjaan yang dilakukan semaksimal mungkin berguna bagi orang lain.<br />

b. Melayani kepada sesama;<br />

Sebagai instansi penyedia layanan kepada masyarakat, sudah seharusnya tidak membeda-bedakan dalam pemberian<br />

pelayanan.<br />

c. Berkorban bagi orang lain;<br />

Hasil pekerjaan lebih mementingkan kepentingan orang lain dari pada kapentingan pribadi.<br />

d. Kesopanan;<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 IV - 4


Selalu bersikap sopan dalam memberikan pelayanan.<br />

e. Kejujuran;<br />

Kejujuran personil sangat diutamakan.<br />

f. Menepati janji;<br />

Dalam pelayanan selalu berusaha untuk menepati janji.<br />

g. Keahlian;<br />

Terus ditingkatkannya keahlian personil untuk meningkatkan pelayanan.<br />

h. Prestasi Kerja;<br />

Di upayakan terus peningkatan prestasi keja sebagai akuntabilitas kepada masyarakat.<br />

i. Tanggung Jawab;<br />

Hasil pekerjaan/pelayanan kepada masyarakat harus dapat dipertanggungjawabkan.<br />

j. Pengabdian;<br />

Pelayanan kepada masyarakat merupakan kewajiban dalam pengabdiannya.<br />

k. Kebersamaan;<br />

Berupaya melakukan kebersamaan dengan masyarakat<br />

l. Ketaatan;<br />

Melaksanakan pekerjaan dan pelayanan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.<br />

m. Kualitas (mutu);<br />

Berupaya meningkatkan kualitas pekerjaan dan pelayanan.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 IV - 5


4.5. Strategi<br />

Strategi merupakan cara dalam mencapai sasaran-sasaran strategis secara nyata yang menuntun pencapaian tujuan dan visi/misi<br />

organisasi. Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis sebagaimana telah dirumuskan di muka serta dengan<br />

memperhitungkan faktor kekuatan/kelemahan dan peluang/ancaman yang ada maka selanjutnya dirumuskan strategi dan<br />

kebijakan pembangunan transportasi di <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> selama lima tahun mendatang (2009-2013), yaitu :<br />

1. Meningkatkan kualitas dan keprofesionalan aparat Dinas Perhubungan melalui peningkatan kualifikasi pendidikan dan<br />

pelatihan.<br />

2. Memfasilitasi kelancaran angkutan penumpang dan barang melalui penyediaan prasarana transportasi yang aman, selamat,<br />

cepat, lancar, tertib, teratur, nyaman, efisien dan terjangkau.<br />

3. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar instansi maupun antar wilayah terkait guna menciptakan sinergitas dan<br />

kelancaran dalam pelaksanaan tugas.<br />

4.6. Kebijakan<br />

Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh <strong>Pemerintah</strong> Daerah untuk mencapai tujuan. KEBIJAKAN merupakan ketentuanketentuan<br />

yang telah disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berkewenangan untuk dijadikan pedoman,<br />

pegangan atau petunjuk bagi setiap usaha dan kegiatan aparatur pemerintah ataupun masyarakat agar tercapai kelancaran dan<br />

keterpaduan dalam upaya mencapai SASARAN, TUJUAN, MISI, dan VISI organisasi.<br />

Kebijakan Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> :<br />

1. Pelaksanaan kinerja Dinas Perhubungan perlu ditunjang dengan manajemen administrasi perkantoran yang efektif dan<br />

efisien.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 IV - 6


2. Perlu adanya upaya peningkatan pengetahuan, kemampuan, kinerja, dan perilaku Sumber Daya Manusia ( SDM ) dalam<br />

melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong>.<br />

3. Peningkatan kondisi prasarana jalan merupakan upaya mempertahankan tingkat pelayanan (level of service), kenyamanan<br />

dan keamanan pemakaian jalan.<br />

4. Untuk keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta kemudahan bagi pemakai jalan, jalan wajib<br />

dilengkapi fasilitas penunjang prasarana lalu lintas.<br />

5. Untuk menunjang kelancaran mobilitas orang dan barang, maka perlu di bangun prasarana terminal yang representatif.<br />

6. Untuk menunjang ketertiban dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan, perlu diadakan fasilitas parkir umum, dengan<br />

diadakannya pengendalian dan pengawasan pelaksanaan parkir tersebut.<br />

7. Melaksanakan PKB terhadap kendaraan wajib uji, sesuai ambang batas standar laik jalan yang sudah ditetapkan dengan<br />

peraturan perundang-undangan.<br />

8. Guna mendukung kelancaran dan ketetapan pelayanan angkutan, perlu didukung dengan pengendalian dan pengawasan<br />

pelaksanaan angkutan.<br />

9. Perlu dilibatkannya Personil Dinas Perhubungan dalam membantu pengendalian arus lalu lintas, guna menunjang kelancaran<br />

dan ketertiban.<br />

10. Untuk keselamatan, ketertiban dan keselamatan lalu lintas dapat dilakukan pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 IV - 7


BAB V<br />

PROGRAM, KEGIATAN, DAN INDIKATOR KINERJA<br />

5.1. Program, Kegiatan, dan indikator kinerja<br />

Tahun 2009<br />

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA<br />

1. Pelayanan administrasi<br />

Perkantoran<br />

1. Penyediaan jasa surat menyurat<br />

2. Penyediaan jasa administrasi keuangan<br />

- Terpenuhinya kebutuhan administrasi<br />

perkantoran<br />

3. Penyediaan jasa kebersihan kantor<br />

- Terpenuhinya kebutuhan operasional<br />

4. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja perkantoran<br />

5. Penyediaan alat tulis kantor<br />

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan<br />

7. Penyediaan komponen dan instalasi<br />

listrik/penerangan bangunan kantor<br />

8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor<br />

9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan<br />

perundang-undangan<br />

10. Penyediaan makanan dan minuman<br />

11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar<br />

daerah<br />

2. Peningkatan Sarana dan<br />

Prasarana Aparatur<br />

3. Peningkatan disiplin<br />

aparatur<br />

1. Pengadaan peralatan gedung kantor<br />

2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor<br />

3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan<br />

dinas/operasional<br />

4. Pengadaan pakaian dinas beserta<br />

perlengkapannya<br />

- Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan<br />

penunjang kerja<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 Bab V - 1


5. Pengadaan pakaian kerja lapangan<br />

4. Peningkatan Pengembangan<br />

Sistem Pelaporan Capaian<br />

Kerja dan Keuangan<br />

5. Pembangunan Prasarana dan<br />

Fasilitas Perhubungan<br />

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan<br />

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD<br />

1. Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perhubungan<br />

2. Perencanaan Pembangunan Prasarana dan<br />

Fasilitas Perhubungan<br />

3. Peningkatan Pengelolaan terminal angkutan<br />

darat<br />

4. Koordinasi dalam pembangunan sarana dan<br />

prasaraana perhubungan<br />

- Memiliki pedoman dalam melaksanakan<br />

Program dan rencana kegiatan Dinas<br />

melalui Rencana Strategik Dinas<br />

Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />

- Memiliki Laporan Kinerja terlaksananya<br />

program dan rencana kegiatan dinas<br />

melalui LAKIP Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong><br />

<strong>Sukabumi</strong><br />

- Masyarakat memahami akan peraturan dan<br />

kebijakan di bidang Perhubungan<br />

- Tersedianya Perencanaan Lokasi Fasilitasi<br />

Naik Turun Penumpang Angkutan Umum<br />

- Terciptanya pelayanan jasa terminal yang<br />

efektif dan efisien<br />

- Tersedianya bahan kajian untuk<br />

pembangunan sarana perhubungan<br />

6. Peningkatan Pelayanan<br />

Angkutan<br />

1. Penyuluhan bagi para sopir/juru mudi untuk<br />

peningkatan keselamatan penumpang<br />

2. Uji kelayakan sarana transportasi guna<br />

keselamatan penumpang<br />

3. Koordinasi dalam peningkatan pelayanan<br />

angkutan<br />

4. Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas<br />

dan angkutan<br />

- Peningkatan kesadaran pengemudi<br />

angkutan umum untuk peningkatan<br />

pelayanan angkutan dan keselamatan lalu<br />

lintas.<br />

- Berkurangnya angka kecelakaan akibat<br />

angkutan yang tidak laik jalan.<br />

- Koordinasi dalam peningkatan pelayanan<br />

angkutan dalam pencapaian WTN<br />

- Terciptanya keselamatan dan keamanan<br />

dalam berlalu lintas<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 Bab V - 2


7. Pembangunan Sarana dan<br />

Prasarana Perhubungan<br />

8. Rehabilitasi dan<br />

Pemeliharaan Prasarana dan<br />

Fasilitas LLAJ<br />

9. Peningkatan Kelaikan<br />

Pengoperasian Kendaraan<br />

Bermotor<br />

10.Peningkatan dan<br />

pengamanan Lalu Lintas<br />

5. Pengendalian disiplin operasi angkutan umum<br />

di jalan raya<br />

6. Pengembangan sarana dan prasarana<br />

pelayanan jasa angkutan<br />

1. Pembangunan Gedung Terminal Tipe A<br />

2. Pemeliharaan/Rehabilitasi Prasarana Balai<br />

Pengujian Kendaraan Bermotor<br />

1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana alat uji<br />

kendaraan bermotor<br />

2. Rehabilitasi/pemeliharaan terminal/pelabuhan<br />

1. Pelaksanaan Uji petik kendaraan bermotor<br />

2. Pengadaan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor<br />

3. Pembangunan Balai Pengujian Kendaraan<br />

Bermotor<br />

1. Pengadaan Rambu Lalu Lintas<br />

2. Pengadaan Marka Lalu Lintas<br />

3. Pengadaan Pagar Pengaman Jalan<br />

- Terciptanya kondisi lalu lintas yang tertib<br />

dan disiplin pengguna jalan.<br />

- Terpeliharanya kondisi sarana dan<br />

prasarana LLAJ.<br />

- Terlaksananya Pembangunan Gedung<br />

Terminal Penumpang Tipe A<br />

- Rehabilitasi 1 unit Balai Pengujian<br />

Kendaraan Bermotor dan 1 unit gedung<br />

Dinas Perhubungan<br />

- Prosentase pelayanan pengujian dan<br />

kendaraan wajib uji<br />

- Meningkatnya keselamatan lalu lintas<br />

- Meningkatnya ketersediaan penunjang<br />

prasarana lalu lintas Rambu dan APILL<br />

- Meningkatnya ketersediaan penunjang<br />

prasarana lalu lintas marka jalan yang<br />

representative<br />

- Menunjang keselamatan lalu lintas<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 Bab V - 3


Tahun 2010<br />

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA<br />

1. Pelayanan administrasi<br />

Perkantoran<br />

1. Penyediaan jasa surat menyurat<br />

2. Penyediaan jasa administrasi keuangan<br />

- Terpenuhinya kebutuhan administrasi<br />

perkantoran<br />

3. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air - Terpenuhinya kebutuhan operasional<br />

& listrik<br />

perkantoran<br />

4. Penyediaan jasa kebersihan kantor<br />

5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja<br />

6. Penyediaan alat tulis kantor<br />

7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan<br />

8. Penyediaan komponen dan instalasi<br />

listrik/penerangan bangunan kantor<br />

9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor<br />

10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan<br />

perundang-undangan<br />

11. Penyediaan makanan dan minuman<br />

12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar<br />

daerah<br />

2. Peningkatan Sarana dan<br />

Prasarana Aparatur<br />

3. Peningkatan disiplin<br />

aparatur<br />

4. Peningkatan Pengembangan<br />

Sistem Pelaporan Capaian<br />

Kerja dan Keuangan<br />

1. Pengadaan peralatan gedung kantor<br />

2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor<br />

3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan<br />

dinas/operasional<br />

4. Pengadaan Mebeulair<br />

1. Pengadaan pakaian dinas beserta<br />

perlengkapannya<br />

2. Pengadaan pakaian kerja lapangan<br />

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan<br />

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD<br />

- Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan<br />

penunjang kerja<br />

- Memiliki Laporan Kinerja terlaksananya<br />

program dan rencana kegiatan dinas<br />

melalui LAKIP Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong><br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 Bab V - 4


5. Pembangunan Prasarana dan<br />

Fasilitas Perhubungan<br />

6. Peningkatan Pelayanan<br />

Angkutan<br />

7. Pembangunan Sarana dan<br />

Prasarana Perhubungan<br />

8. Rehabilitasi dan<br />

Pemeliharaan Prasarana dan<br />

Fasilitas LLAJ<br />

1. Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perhubungan<br />

2. Peningkatan Pengelolaan terminal angkutan<br />

darat<br />

1. Penyuluhan bagi para sopir/juru mudi untuk<br />

peningkatan keselamatan penumpang<br />

2. Koordinasi dalam peningkatan pelayanan<br />

angkutan<br />

3. Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas<br />

dan angkutan<br />

4. Pengumpulan dan analisis database pelayanan<br />

jasa angkutan<br />

5. Pengendalian disiplin operasi angkutan umum<br />

di jalan raya<br />

6. Pengembangan sarana dan prasarana<br />

pelayanan jasa angkutan<br />

7. Peningkatan disiplin masyarakat pengguna<br />

angkutan<br />

1. Pembangunan Halte<br />

2. Pembangunan Sub Terminal tipe A<br />

3. Pembangunan Gedung Terminal Tipe A<br />

1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana alat uji<br />

kendaraan bermotor<br />

<strong>Sukabumi</strong><br />

- Masyarakat memahami akan peraturan dan<br />

kebijakan di bidang Perhubungan<br />

- Terciptanya pelayanan jasa terminal yang<br />

efektif dan efisien<br />

- Peningkatan kesadaran pengemudi<br />

angkutan umum untuk peningkatan<br />

pelayanan angkutan dan keselamatan lalu<br />

lintas.<br />

- Koordinasi dalam peningkatan pelayanan<br />

angkutan dalam pencapaian WTN<br />

- Terciptanya keselamatan dan keamanan<br />

dalam berlalu lintas<br />

- Tersedianya data kinerja jaringan jalan<br />

- Terciptanya kondisi lalu lintas yang tertib<br />

dan disiplin pengguna jalan.<br />

- Terpeliharanya kondisi sarana dan<br />

prasarana LLAJ.<br />

- Meningkatnya halte terpasang dan<br />

terpelihara<br />

- Terlaksananya pembangunan Sub Terminal<br />

Tipar gede<br />

- Terlaksananya Pembangunan Gedung<br />

Terminal Penumpang Tipe A<br />

- Prosentase pelayanan pengujian dan<br />

kendaraan wajib uji<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 Bab V - 5


9. Peningkatan Kelaikan<br />

Pengoperasian Kendaraan<br />

Bermotor<br />

10.Peningkatan dan<br />

pengamanan Lalu Lintas<br />

1. Pengadaan alat uji kendaraan bermotor<br />

2. Pelaksanaan Uji petik kendaraan bermotor<br />

1. Pengadaan Rambu Lalu Lintas<br />

2. Pengadaan Marka Lalu Lintas<br />

- Prosentase pelayanan pengujian dan<br />

kendaraan wajib uji<br />

- Meningkatnya pelayanan uji kebisingan<br />

- Meningkatnya keselamatan lalu lintas<br />

- Meningkatnya ketersediaan penunjang<br />

prasarana lalu lintas Rambu dan APILL<br />

- Meningkatnya ketersediaan penunjang<br />

prasarana lalu lintas marka jalan yang<br />

representative<br />

Tahun 2011<br />

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA<br />

1. Pelayanan administrasi<br />

Perkantoran<br />

1. Penyediaan jasa surat menyurat<br />

2. Penyediaan jasa administrasi keuangan<br />

- Terpenuhinya kebutuhan administrasi<br />

perkantoran<br />

3. Penyediaan jasa kebersihan kantor<br />

- Terpenuhinya kebutuhan operasional<br />

4. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja perkantoran<br />

5. Penyediaan alat tulis kantor<br />

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan<br />

7. Penyediaan komponen dan instalasi<br />

listrik/penerangan bangunan kantor<br />

8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor<br />

9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan<br />

perundang-undangan<br />

10. Penyediaan makanan dan minuman<br />

11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar<br />

daerah<br />

2. Peningkatan Sarana dan<br />

1. Pengadaan peralatan gedung kantor<br />

- Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 Bab V - 6


Prasarana Aparatur<br />

2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor<br />

3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan<br />

dinas/operasional<br />

- penunjang kerja<br />

3. Peningkatan disiplin<br />

aparatur<br />

4. Peningkatan Pengembangan<br />

Sistem Pelaporan Capaian<br />

Kerja dan Keuangan<br />

5. Pembangunan Prasarana dan<br />

Fasilitas Perhubungan<br />

6. Peningkatan Pelayanan<br />

Angkutan<br />

1. Pengadaan pakaian dinas beserta<br />

perlengkapannya<br />

2. Pengadaan pakaian kerja lapangan<br />

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan<br />

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD<br />

1. Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perhubungan<br />

2. Perencanaan Pembangunan Prasarana dan<br />

Fasilitas Perhubungan<br />

1. Penyuluhan bagi para sopir/juru mudi untuk<br />

peningkatan keselamatan penumpang<br />

2. Uji kelayakan sarana transportasi guna<br />

keselamatan penumpang<br />

3. Koordinasi dalam peningkatan pelayanan<br />

angkutan<br />

4. Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas<br />

dan angkutan<br />

5. Pengumpulan dan analisis database pelayanan<br />

jasa angkutan<br />

6. Pengendalian disiplin operasi angkutan umum<br />

- Memiliki Laporan Kinerja terlaksananya<br />

program dan rencana kegiatan dinas<br />

melalui LAKIP Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong><br />

<strong>Sukabumi</strong><br />

- Masyarakat memahami akan peraturan dan<br />

kebijakan di bidang Perhubungan<br />

- Tersedianya analisis lintasan angkutan<br />

barang<br />

- Peningkatan kesadaran pengemudi<br />

angkutan umum untuk peningkatan<br />

pelayanan angkutan dan keselamatan lalu<br />

lintas.<br />

- Berkurangnya angka kecelakaan akibat<br />

angkutan yang tidak laik jalan.<br />

- Koordinasi dalam peningkatan pelayanan<br />

angkutan dalam pencapaian WTN<br />

- Terciptanya keselamatan dan keamanan<br />

dalam berlalu lintas<br />

- Tersedianya data kinerja jaringan jalan<br />

- Terciptanya kondisi lalu lintas yang tertib<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 Bab V - 7


7. Rehabilitasi dan<br />

Pemeliharaan Prasarana dan<br />

Fasilitas LLAJ<br />

8. Peningkatan Kelaikan<br />

Pengoperasian Kendaraan<br />

Bermotor<br />

di jalan raya<br />

7. Pengembangan sarana dan prasarana<br />

pelayanan jasa angkutan<br />

1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana alat uji<br />

kendaraan bermotor<br />

1. Pengadaan alat uji kendaraan bermotor<br />

2. Pelaksanaan Uji petik kendaraan bermotor<br />

dan disiplin pengguna jalan.<br />

- Terpeliharanya kondisi sarana dan<br />

prasarana LLAJ.<br />

- Prosentase pelayanan pengujian dan<br />

kendaraan wajib uji<br />

- Meningkatnya pelayanan uji emisi<br />

- Meningkatnya keselamatan lalu lintas<br />

10.Peningkatan dan<br />

pengamanan Lalu Lintas<br />

1. Pengadaan Rambu Lalu Lintas<br />

2. Pengadaan Marka Lalu Lintas<br />

3. Pengadaan Pagar Pengaman Jalan<br />

- Meningkatnya ketersediaan penunjang<br />

prasarana lalu lintas Rambu dan APILL<br />

- Meningkatnya ketersediaan penunjang<br />

prasarana lalu lintas marka jalan yang<br />

representative<br />

- Menunjang keselamatan lalu lintas<br />

Tahun 2012<br />

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA<br />

1. Pelayanan administrasi<br />

Perkantoran<br />

1. Penyediaan jasa surat menyurat<br />

2. Penyediaan jasa administrasi keuangan<br />

- Terpenuhinya kebutuhan administrasi<br />

perkantoran<br />

3. Penyediaan jasa kebersihan kantor<br />

4. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja<br />

5. Penyediaan alat tulis kantor<br />

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan<br />

7. Penyediaan komponen dan instalasi<br />

listrik/penerangan bangunan kantor<br />

8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor<br />

- Terpenuhinya kebutuhan operasional<br />

perkantoran<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 Bab V - 8


9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan<br />

perundang-undangan<br />

10. Penyediaan makanan dan minuman<br />

11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar<br />

daerah<br />

2. Peningkatan Sarana dan<br />

Prasarana Aparatur<br />

3. Peningkatan disiplin<br />

aparatur<br />

1. Pengadaan peralatan gedung kantor<br />

2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor<br />

3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan<br />

dinas/operasional<br />

1. Pengadaan pakaian dinas beserta<br />

perlengkapannya<br />

2. Pengadaan pakaian kerja lapangan<br />

- Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan<br />

penunjang kerja<br />

4. Peningkatan Pengembangan<br />

Sistem Pelaporan Capaian<br />

Kerja dan Keuangan<br />

5. Pembangunan Prasarana dan<br />

Fasilitas Perhubungan<br />

6. Peningkatan Pelayanan<br />

Angkutan<br />

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan<br />

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD<br />

1. Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perhubungan<br />

2. Perencanaan Pembangunan Prasarana dan<br />

Fasilitas Perhubungan<br />

3. Peningkatan Pengelolaan terminal angkutan<br />

darat<br />

1. Penyuluhan bagi para sopir/juru mudi untuk<br />

peningkatan keselamatan penumpang<br />

- Memiliki Laporan Kinerja terlaksananya<br />

program dan rencana kegiatan dinas<br />

melalui LAKIP Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong><br />

<strong>Sukabumi</strong><br />

- Masyarakat memahami akan peraturan dan<br />

kebijakan di bidang Perhubungan<br />

- Tersedianya analisis penataan ruang parkir<br />

- Terciptanya pelayanan jasa terminal yang<br />

efektif dan efisien<br />

- Peningkatan kesadaran pengemudi<br />

angkutan umum untuk peningkatan<br />

pelayanan angkutan dan keselamatan lalu<br />

lintas.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 Bab V - 9


7. Pembangunan Sarana dan<br />

Prasarana Perhubungan<br />

8. Rehabilitasi dan<br />

Pemeliharaan Prasarana dan<br />

Fasilitas LLAJ<br />

9. Peningkatan Kelaikan<br />

Pengoperasian Kendaraan<br />

Bermotor<br />

10.Peningkatan dan<br />

pengamanan Lalu Lintas<br />

2. Uji kelayakan sarana transportasi guna<br />

keselamatan penumpang<br />

3. Koordinasi dalam peningkatan pelayanan<br />

angkutan<br />

4. Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas<br />

dan angkutan<br />

5. Pengumpulan dan analisis database pelayanan<br />

jasa angkutan<br />

6. Pengendalian disiplin operasi angkutan umum<br />

di jalan raya<br />

7. Pengembangan sarana dan prasarana<br />

pelayanan jasa angkutan<br />

1. Pembangunan Halte<br />

1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana alat uji<br />

kendaraan bermotor<br />

1. Pelaksanaan Uji petik kendaraan bermotor<br />

1. Pengadaan Rambu Lalu Lintas<br />

2. Pengadaan Marka Lalu Lintas<br />

- Berkurangnya angka kecelakaan akibat<br />

angkutan yang tidak laik jalan.<br />

- Koordinasi dalam peningkatan pelayanan<br />

angkutan dalam pencapaian WTN<br />

- Terciptanya keselamatan dan keamanan<br />

dalam berlalu lintas<br />

- Tersedianya data kinerja jaringan jalan<br />

- Terciptanya kondisi lalu lintas yang tertib<br />

dan disiplin pengguna jalan.<br />

- Terpeliharanya kondisi sarana dan<br />

prasarana LLAJ.<br />

- Meningkatnya halte terpasang dan<br />

terpelihara<br />

- Prosentase pelayanan pengujian dan<br />

kendaraan wajib uji<br />

- Meningkatnya keselamatan lalu lintas<br />

- Meningkatnya ketersediaan penunjang<br />

prasarana lalu lintas Rambu dan APILL<br />

- Meningkatnya ketersediaan penunjang<br />

prasarana lalu lintas marka jalan yang<br />

representative<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 Bab V - 10


Tahun 2013<br />

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA<br />

1. Pelayanan administrasi<br />

Perkantoran<br />

1. Penyediaan jasa surat menyurat<br />

2. Penyediaan jasa administrasi keuangan<br />

3. Penyediaan jasa kebersihan kantor<br />

4. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja<br />

5. Penyediaan alat tulis kantor<br />

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan<br />

7. Penyediaan komponen dan instalasi<br />

listrik/penerangan bangunan kantor<br />

8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor<br />

9. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan<br />

perundang-undangan<br />

10. Penyediaan makanan dan minuman<br />

11. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar<br />

daerah<br />

- Terpenuhinya kebutuhan administrasi<br />

perkantoran<br />

- Terpenuhinya kebutuhan operasional<br />

perkantoran<br />

2. Peningkatan Sarana dan<br />

Prasarana Aparatur<br />

3. Peningkatan disiplin<br />

aparatur<br />

1. Pengadaan peralatan gedung kantor<br />

2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor<br />

3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan<br />

dinas/operasional<br />

1. Pengadaan pakaian dinas beserta<br />

perlengkapannya<br />

2. Pengadaan pakaian kerja lapangan<br />

- Terpenuhinya peralatan dan perlengkapan<br />

penunjang kerja<br />

4. Peningkatan Pengembangan<br />

Sistem Pelaporan Capaian<br />

Kerja dan Keuangan<br />

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan<br />

Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD<br />

- Memiliki pedoman dalam melaksanakan<br />

Program dan rencana kegiatan Dinas<br />

melalui Rencana Strategik Dinas<br />

Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />

- Memiliki Laporan Kinerja terlaksananya<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 Bab V - 11


5. Pembangunan Prasarana dan<br />

Fasilitas Perhubungan<br />

1. Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perhubungan<br />

2. Perencanaan Pembangunan Prasarana dan<br />

Fasilitas Perhubungan<br />

3. Peningkatan Pengelolaan terminal angkutan<br />

darat<br />

program dan rencana kegiatan dinas<br />

melalui LAKIP Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong><br />

<strong>Sukabumi</strong><br />

- Masyarakat memahami akan peraturan dan<br />

kebijakan di bidang Perhubungan<br />

- Tersedianya Pedoman dalam melakukan<br />

manajemen dan rekayasa lalu lintas<br />

perkotaan<br />

- Tersedianya Pedoman dalam melakukan<br />

audit keselamatan lalu lintas jalan.<br />

- Terciptanya pelayanan jasa terminal yang<br />

efektif dan efisien<br />

6. Peningkatan Pelayanan<br />

Angkutan<br />

1. Penyuluhan bagi para sopir/juru mudi untuk<br />

peningkatan keselamatan penumpang<br />

2. Uji kelayakan sarana transportasi guna<br />

keselamatan penumpang<br />

3. Koordinasi dalam peningkatan pelayanan<br />

angkutan<br />

4. Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas<br />

dan angkutan<br />

5. Pengumpulan dan analisis database pelayanan<br />

jasa angkutan<br />

6. Pengendalian disiplin operasi angkutan umum<br />

di jalan raya<br />

7. Pengembangan sarana dan prasarana<br />

pelayanan jasa angkutan<br />

- Peningkatan kesadaran pengemudi<br />

angkutan umum untuk peningkatan<br />

pelayanan angkutan dan keselamatan lalu<br />

lintas.<br />

- Berkurangnya angka kecelakaan akibat<br />

angkutan yang tidak laik jalan.<br />

- Koordinasi dalam peningkatan pelayanan<br />

angkutan dalam pencapaian WTN<br />

- Terciptanya keselamatan dan keamanan<br />

dalam berlalu lintas<br />

- Tersedianya data kinerja jaringan jalan<br />

- Terciptanya kondisi lalu lintas yang tertib<br />

dan disiplin pengguna jalan.<br />

- Terpeliharanya kondisi sarana dan<br />

prasarana LLAJ.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 Bab V - 12


8. Rehabilitasi dan<br />

Pemeliharaan Prasarana dan<br />

Fasilitas LLAJ<br />

9. Peningkatan Kelaikan<br />

Pengoperasian Kendaraan<br />

Bermotor<br />

10.Peningkatan dan<br />

pengamanan Lalu Lintas<br />

1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana alat uji<br />

kendaraan bermotor<br />

1. Pelaksanaan Uji petik kendaraan bermotor<br />

1. Pengadaan Rambu Lalu Lintas<br />

2. Pengadaan Marka Lalu Lintas<br />

- Prosentase pelayanan pengujian dan<br />

kendaraan wajib uji<br />

- Meningkatnya keselamatan lalu lintas<br />

- Meningkatnya ketersediaan penunjang<br />

prasarana lalu lintas Rambu dan APILL<br />

- Meningkatnya ketersediaan penunjang<br />

prasarana lalu lintas marka jalan yang<br />

representative<br />

5.2. Program dan kegiatan Lintas SKPD<br />

PROGRAM KEGIATAN SKPD TERKAIT Keterangan<br />

1. Program pembangunan<br />

sarana dan prasarana<br />

perhubungan<br />

1. Pembangunan terminal Tipe A 1. Dinas Perhubungan<br />

2. DKPP<br />

3. Dinas Kebersihan,<br />

Pertamanan, dan Pemakaman<br />

2. Program peningkatan<br />

kapasitas sumber daya<br />

aparatur<br />

2. Pendidikan dan Pelatihan formal<br />

1. BKD<br />

Spesifikasi Diklat teknis<br />

Bidang Perhubungan<br />

3.<br />

3. Penyusunan dan sosialisasi Perda<br />

Perhubungan<br />

1. Bagian Hukum Setda <strong>Kota</strong><br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 Bab V - 13


5.3. Program dan kegiatan Lintas Kewilayahan<br />

PROGRAM KEGIATAN REGIONAL TERKAIT<br />

1. Pembangunan Prasarana dan 1. Penataan jaringan Trayek<br />

1. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat<br />

Fasilitas Perhubungan<br />

2. Dinas Perhubungan Kabupaten <strong>Sukabumi</strong><br />

2. Peningkatan Pelayanan<br />

Angkutan<br />

2. Pengendalian disiplin operasi<br />

angkutan umum di jalan raya<br />

1. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat<br />

2. Dinas Perhubungan Kabupaten <strong>Sukabumi</strong><br />

5.4. Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber Pendanaan<br />

Lihat lampiran<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009-2013 Bab V - 14


BAB VI<br />

PENUTUP<br />

Dokumen Renstra Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> ini merupakan dokumen perencanaan yang menjadi acuan bagi Dinas<br />

Perhubungan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan transportasi tahun 2009-2013. Dokumen ini selain berisi rencana kegiatankegiatan<br />

Dinas Perhubungan juga menggambarkan besarnya anggaran yang dibutuhkan. Renstra mencakup berbagai indicator kinerja<br />

yang merupakan ukuran keberhasilan dari pencapaian rencana yang sudah dirumuskan tersebut.<br />

Dokumen Renstra Dinas perhubungan ini disusun dengan mempertimbangkan dan memperhitungkan berbagai factor yang<br />

bersumber dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Namun demikian, hal ini tidak berarti bahwa substansi pada dokumen<br />

tersebut tidak dapat mengalami perubahan. Penyusunan dokumen renstra didasari oleh kesadaran bahwa lingkungan stratejik bersifat<br />

sangat dinamis, sehingga selalu terbuka kemungkinan bagi proses perubahan dalam dokumen Renstra. Dalam konteks dokumen Renstra<br />

Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> ini, perubahan tersebut juga masih dimungkinkan untuk proses penyesuaian dalam lingkungan<br />

strategic Dinas Perhubungan.<br />

RENSTRA Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong> Tahun 2009- 2013 Bab VI - 1


Lampiran Surat :<br />

Nomor : 551 / / Dishub / 2009<br />

Tanggal : Desember 2009<br />

Perihal<br />

: Revisi RENSTRA 2009 – 2013 Dinas Perhubungan <strong>Kota</strong> <strong>Sukabumi</strong><br />

PROGRAM DAN KEGIATAN<br />

PRIORITAS<br />

1. Pembangunan Sarana dan Prasarana<br />

Perhubungan<br />

1. Pembangunan Gedung Terminal<br />

Tipe A<br />

2. Peningkatan dan Pengamanan Lalu<br />

Lintas<br />

1. Pengadaan Rambu Lalu Lintas<br />

2. Pengadaan Marka Lalu Lintas<br />

2010 2011 2012 2013 KETERANGAN<br />

1 2 3 4 5 6<br />

√ √ - -<br />

√<br />

√<br />

3. Rehabilitasi dan Pemeliharaan<br />

Prasarana dan Fasilitas LLAJ<br />

1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana<br />

Alat Uji kendaraan bermotor √ √ √ √ Kalibrasi Alat Uji<br />

√<br />

√<br />

√<br />

√<br />

√<br />

√<br />

Total biaya yang diperlukan Rp. 50 M<br />

TA. 2009 : Rp. 12 M<br />

TA. 2010 : Rp. 10 M<br />

Masih dibutuhkan Rp. 28 M lagi untuk<br />

penyelesaian Pembangunan sampai<br />

tahap layak beroperasi.<br />

4. Peningkatan Pelayanan Angkutan<br />

1. Pengembangan Sarana dan<br />

Prasarana pelayanan jasa angkutan √ √ √ √ Pemeliharaan Fasilitas Lalu Lintas


2. Pengumpulan dan analisis<br />

database pelayanan jasa angkutan<br />

3. Pengendalian Disiplin<br />

Pengoperasian Angkutan Umum di<br />

Jalan raya<br />

√<br />

-<br />

√<br />

√<br />

√<br />

√<br />

√<br />

-<br />

Dengan adanya relokasi Terminal ke<br />

Jalan Lingkar maka perlu adanya<br />

penataan kembali lintasan trayek<br />

angkutan umum. Dengan asumsi<br />

pembangunan terminal selesai tahun<br />

2011, maka :<br />

2011 : Kegiatan Kajian Penataan Trayek<br />

2012 : Sosialisasi dan Operasional<br />

Penataan Trayek.<br />

5. Rehabilitasi dan Pemeliharaan<br />

Prasarana dan Fasilitas LLAJ<br />

1. Rehabilitasi/Pemeliharaan<br />

Terminal<br />

- - - √ Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin<br />

Terminal Tipe A Kel. Sudajaya Hilir<br />

6. Peningkatan Kelaikan Pengoperasian<br />

Kendaraan Bermotor<br />

1. Pengadaan Alat Pengujian<br />

Kendaraan Bermotor - √ - -<br />

Pengadaan untuk Timbangan Portable<br />

dan Smoke Tester (Usulan sejak Tahun<br />

2009)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!