01.11.2012 Views

Filsafat Ilmu Prof. Dr. Ahmad Tafsir

Filsafat Ilmu Prof. Dr. Ahmad Tafsir

Filsafat Ilmu Prof. Dr. Ahmad Tafsir

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

• <strong>Filsafat</strong>: logika, ethika, estetika;<br />

• Bahasa, Sastra;<br />

• Agama: Islam, Kristen, Confusius;<br />

• Sejarah: sejarah Indonesia, sejarah dunia (mungkin dapat dimasukkan ke<br />

sain sosial).<br />

Demikian sebagian kecil dari nama ilmu (sain). Ditambahkan juga<br />

pengetahuan Humaniora (yang mungkin dapat digolongkan dalam sain sosial)<br />

dalam daftar di atas hanyalah dengan tujuan agar tampak lengkap. (Bahan diambil<br />

dari Ensiklopedi Indonesia).<br />

B. Epistemologi Sain<br />

Pada bagian ini diuraikan obyek pengetahuan sain, cara memperoleh<br />

pengetahuan sain dan cara mengukur benar-tidaknya pengetahuan sain.<br />

1. Objek Pengetahuan Sain<br />

Objek pengetahuan sain (yaitu objek-objek yang diteliti sain) ialah semua<br />

objek yang empiris. Jujun S. Suriasumantri (<strong>Filsafat</strong> <strong>Ilmu</strong>: Sebuah Pengantar<br />

Populer, 1994: 105) menyatakan bahwa objek kajian sain hanyalah objek yang<br />

berada dalam ruang lingkup pengalaman manusia. Yang dimaksud pengalaman di<br />

sini ialah pengalaman indera.<br />

Objek kajian sain haruslah objek-objek yang empiris sebab bukti-bukti<br />

yang harus ia temukan adalah bukti-bukti yang empiris. Bukti empiris ini<br />

diperlukan untuk menguji bukti rasional yang telah dirumuskan dalam hipotesis.<br />

Apakah objek yang boleh diteliti oleh sain itu bebas? Artinya, apakah sain<br />

boleh meneliti apa saja asal empiris? Menurut sain ia boleh meneliti apa saja, ia<br />

ebas; menurut filsafat akan tergantung pada filsafat yang mana; menurut agama<br />

belum tentu bebas.<br />

Objek-objek yang dapat diteliti oleh sain banyak sekali: alam, tetumbuhan,<br />

hewan, dan manusia, serta kejadian-kejadian di sekitar alam, tetumbuhan, hewan<br />

dan manusia itu; semuanya dapat diteliti oleh sain. Dari penelitian itulah muncul<br />

teori-teori sain. Teori-teori itu berkelompok atau dikelompokkan dalam masingmasing<br />

cabang sain. Teori-teori yang telah berkelompok itulah yang saya sebut

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!