01.11.2012 Views

Filsafat Ilmu Prof. Dr. Ahmad Tafsir

Filsafat Ilmu Prof. Dr. Ahmad Tafsir

Filsafat Ilmu Prof. Dr. Ahmad Tafsir

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BAB 3<br />

PENGETAHUAN FILSAFAT<br />

Pada bab ini dibicarakan antologi, epistemologi dan aksiologi filsafat.<br />

Ontologi membicarakan hakikat, objek dan struktur filsafat. Epistemologi<br />

membahas cara memperoleh dan ukuran kebenaran pengetahuan filsafat.<br />

Aksiologi mendiskusikan masalah kegunaan filsafat dan cara filsafat<br />

menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dibicarakan juga pada bab ini masalah<br />

netralitas filsafat yang akan membahas apakah filsafat itu sebaiknya netral (value<br />

free) atau terikar (value bound).<br />

A. Antologi <strong>Filsafat</strong><br />

Ontologi filsafat membicarakan hakikat filsafat, yaitu apa pengetahuan<br />

filsafat itu sebenarnya. Struktur filsafat dibahas juga di sini. Yang dimaksud<br />

struktur di sini ialah cabang-cabang filsafat serta isi (yaitu teori) dalam setiap<br />

cabang itu. Yang dibicarakan di sini hanyalah cabang-cabang saja, itupun hanya<br />

sebagian. Teori dalam setiap cabang tentu sangat banyak dan itu tidak dibicarakan<br />

di sini. Struktur dalam arti cabang-cabang filsafat sering juga disebut sistematika<br />

filsafat.<br />

1. Hakikat Pengetahuan <strong>Filsafat</strong><br />

Hatta mengatakan bahwa pengertian filsafat lebih baik tidak dibicarakan<br />

lebih dulu; nanti bila orang telah banyak mempelajari filsafat orang itu akan<br />

mengerti dengan sendirinya apa filsafat itu (Hatta, Alam Pikiran Yunani, 1966,I:3)<br />

Langeveld juga berpendapat seperti itu. Katanya, setelah orang berfilsafat sendiri,<br />

barulah ia maklum apa filsafat itu, makin dalam ia berfilsafat akan semakin<br />

mengerti ia apa filsafat itu (Langeveld, Menuju ke Pemikiran <strong>Filsafat</strong>, 1961:9).<br />

Pendapat Hatta dan Langeveld itu benar, tetapi apa salahnya mencoba<br />

menjelaskan pengertian filsafat dalam bentuk suatu uraian. Dari uraian ini<br />

diharapkan pembaca mengetahui apa filsafat itu, sekalipun belum lengkap. Dan<br />

dari situ akan dapat ditangkap apa itu pengetahuan filsafat.<br />

Poedjawijatna (Pembimbing ke Alam <strong>Filsafat</strong>, 1974:11) mendefinisikan<br />

filsafat sebagai sejenis pengetahuan yang berusaha mencari sebab yang sedalam-

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!