LAPORAN AKHIR - RarePlanet
LAPORAN AKHIR - RarePlanet
LAPORAN AKHIR - RarePlanet
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
tokoh masyarakat dalam desa, guru, perempuan, pemuda, tani dan nelayan. Kegiatan ini<br />
berlangsung di aula SMP Negeri Kapota. Hasil pemilihan wakil stakeholders dalam forum<br />
perkenalan berbeda dari perencanaan awal. Disepakati tiap desa diwakili 10 orang yang<br />
terdiri dari wakil pemerintah, BPD, tokoh adat, nelayan, petani, guru, pemuda, majelis<br />
taklim. Forum memberi mandat kepada 1 orang wakil tiap desa untuk mengorganisir peserta<br />
dan selanjutnya tim ini diberi nama Tim Kecil Pride. Anggota tim terdiri dari : La Wawa<br />
(wakilo desa Kapota), La Ode Muhqrimu (wakil desa Kapota Utara), La Manisi (wail desa<br />
Kabita Togo), Agus (wakil desa Kabita) dan La Harisi (wakil desa Kolo). Total peserta<br />
untuk workshop stakeholders kedua adalah 50 orang. Untuk meningkatkan pemahaman<br />
kampanye bangga dan melakukan analisis stakeholders dilakukan pelatihan tim kecil.<br />
2.2. Stakeholders Workshop<br />
Tujuan workshop memetakan permasalahan yang ada di kawasan target melalui<br />
konsep model. Walaupun secara umum masyarakat telah mengenal masalah di kampung<br />
mereka tetapi workshop membuat masalah tersebut dalam sistematika faktor-faktor<br />
yang mempengaruhi, mengenal hubungan sebab dan dampak masalah lebih terperinci. Hal<br />
ini sangat penting karena jika masyarakat tidak mampu mengidentifikasi bahwa masalah<br />
yang kita akan pecahkan adalah masalah mereka maka keterlibatan mereka dalam<br />
program akan kecil. Akhirnya, keberhasilan kampanye Pride untuk merubah perilaku<br />
masyarakat juga akan minimum. Workshop stakeholder (kedua) pada 20 November<br />
2008 berhasil membangun konsep model. Karena dibangun bersama mereka, maka<br />
konsep model mencerminkan pandangan mereka terhadap kawasan.<br />
2.3. Metode Survey<br />
Persiapan pre survey<br />
Survey dilakukan oleh 20 orang. Terbagi dalam dua tim. Tim survey pulau Kapota<br />
dilakukan 10 orang sukarelawan dari masyarakat 5 desa target terdiri dari ibu rumah<br />
tangga, aparat desa, guru, nelayan, petani dan pengrajin bambu. yang beragam Sedangkan<br />
tim survey pulau Wangi-Wangi dilakukan 12 relawan pemuda dari beberapa desa. Baik<br />
2