07.06.2014 Views

Kampanye - RarePlanet

Kampanye - RarePlanet

Kampanye - RarePlanet

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BAB 7. Strategi Tindak Lanjut <strong>Kampanye</strong> Bangga<br />

Suaka Margasatwa Sungai Lamandau, Provinsi<br />

Kalimantan Tengah-Indonesia<br />

Pendahuluan<br />

<strong>Kampanye</strong> Suaka Margasatwa Sungai Lamandau dapat dikatakan sebagai keberhasilan<br />

karena beberapa capaian sebagai berikut:<br />

• Pengetahuan masyarakat petani khalayak target primer (desa Tempayung dan desa<br />

Babual Baboti) mengetahui dampak hutan rusak pada pertanian meningkat dari<br />

41,7% menjadi 100%, sedangkan pengetahuan perladangan kebun campuran<br />

menentap tanpa bakar menekan pembukaan lahan meningkat dari 50% di akhir<br />

kampanye menjadi 93,3%. Selain pengetahuan diikuti meningkatnya sikap<br />

masyarakat petani khalayak target primer yang menyikapi kebun campuran menetap<br />

di lahan sendiri adalah bermanfaat dari 91,7% menjadi 100%. Hal yang sama dicapai<br />

meningkat adalah komunikasi interpersonal di masyarakat petani target primer yang<br />

membicarakan tentang hal pengelolaan lahan dan manfatnya meningkat dari 8,3%<br />

menjadi 33,3%. Sedangkan yang membicarakan pelestarian hutan dan berladang<br />

menetap juga meningkat dari 8,3% menjadi 46,7%. Meningkatnya pengetahuan,<br />

sikap dan komunikasi interpersonal menjadi dasar perubahan perilaku.<br />

• Hasil yang dicapai dalam perubahan perilaku para petani ladang berpindah tebas<br />

bakar adalah sebanyak 157 orang petani (118 orang petani menjadi peladang<br />

menetap tanpa bakar, 39 peladang menetap yang masih tebas bakar). Melebihi<br />

capaian sasaran SMART yang semua hanya ditargetkan yang mengadopsi<br />

perladangan menetap hanya 50 % dari 202 petani ladang berpindah. Hasil survei<br />

pasca hasilnya berbanding lurus, saat survei menanyakan apakah sudah<br />

mempraktekkan berladang/berkebun campuran menetap tanpa bakar jawabannya<br />

53,3% meningkat dari yang semula 0%. Perilaku berubah lainnya yang terlihat dari<br />

hasil survei pasca adalah menurunnya jumlah masyarakat yang tidak tahu/tidak<br />

melihat lagi aktifitas pembukaan lahan bepindah tebas bakar dari 41,7% meningkat<br />

53,3%.<br />

• Pada saat penulisan (Juli 2009), Tim Patroli Proyek EC Lamandau program dari OFUK<br />

yang bekerjasama dengan Yayorin didukung BKSDA Kalimantan Tengah melaporkan<br />

bahwa meningkatnya pengetahuan, sikap, komunikasi interpersonal dan perubahan<br />

perilaku menurunkan jumlah kebakaran, kegiatan penebangan dalam kawasan hutan<br />

SM Sungai Lamandau dan bertambahnya tutupan hutan SM Sungai Lamandau hingga<br />

60% (perbandingan gambar peta Citra Landsat 2006 dengan Peta Citra Alos 2009).<br />

Terbukti tidak adanya kebakaran lahan dan aktifitas pembukaan lahan serta<br />

penebangan. Hal ini juga terkait dengan efektifitas penjangkauan dari beberapa<br />

media pemasaran pesan, seperti pertemuan/diskusi masyarakat, pelatihan/studi<br />

banding, penyebaran poster dan berfungsinya penyingkiran hambatan untuk<br />

menghambat pola kegiatan merusak di sekitar dan dalam kawasan SM Sungai<br />

Lamandau.<br />

Meskipun demikian masih ada beberapa hal penting yang perlu ditindak lanjuti untuk<br />

menjamin bahwa perubahan yang sedang terjadi dapat berlanjut di proyek kampanye<br />

ini. Beberapa hal penting itu diantaranya adalah:<br />

• Bahwa kegiatan tindak lanjut ini akan difokuskan pada dua desa target primer, yaitu<br />

desa Tempayung dan desa Babual Baboti.<br />

• Menjawab tantangan untuk mengurangi angka jumlah petani yang masih melakukan<br />

berladang dengan tebas bakar di kedua desa yang menjadi target primer. Caranya<br />

dengan mendorong masyarakat yang masih melakukan perladangan menetap dan<br />

92

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!