07.06.2014 Views

Kampanye - RarePlanet

Kampanye - RarePlanet

Kampanye - RarePlanet

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

masih tebas bakar. Sementara keyakinan kami di awal harapannya dengan peningkatan<br />

pengetahuan dan praktek yang diaplikasikan melalui penyingkiran hambatan maka<br />

pengetahuan, sikap dan perilaku berubah dan konstituen terbangun. Contoh pada<br />

tahpan perubahan perilaku dari hasil survey pra dibandingkan dengan hasil survey pasca<br />

masyarakat target primer yang berpikir kawasan SM Sungai Lamandau itu penting naik 5<br />

% dari 8,3% dan di target sekunder 10,1% dari 13,1%. Proses berpikir yang berubah<br />

dapat berpengaruh pada sikap tindakan konstituen. Kami mungkin bertanya apakah<br />

semua kendaraan yang digunakan berhasil merubah itu, sekali lagi kita dapat melihat ke<br />

survei pasca kampanye untuk mendapatkan beberapa jawaban.<br />

Tabel 23. Paparan informasi pada berbagai kegiatan pemasaran <strong>Kampanye</strong> Pride<br />

Kegiatan<br />

Petani<br />

Primer<br />

2 desa<br />

Petani<br />

Sekunder<br />

10 desa<br />

Total<br />

ILM radio-Berladang Menetap Tanpa Bakar-Kopi Asin 59% 23% 41%<br />

Talkshow radio 63% 31% 47%<br />

Insert di radio-Himbuan Bupati 93% 60% 77%<br />

Stiker logo berslogan kampanye 74% 42% 58%<br />

Pin logo berslogan kampanye 87% 45% 66%<br />

Poster-berladang menetap 74% 44% 59%<br />

Kalender-perubahan iklim 70% 37% 53%<br />

Buletin SUMPITAN 96% 42% 69%<br />

Lembar Fakta-langkah kelola lahan tanpa bakar 56% 24% 40%<br />

Demplot Pertanian Menetap Tanpa Bakar 93% 17% 55%<br />

Pelatihan dan Studi Banding Pertanian Menetap Tanpa Bakar 100% 21% 61%<br />

Pertemuan Masyarakat 78% 43% 61%<br />

Sumber: Data dalam Tabel 3 didasarkan pada wawancara-wawancara dengan 761 responden dalam survei<br />

pasca kampanye (N = 9 petani target primer dan 691 pertani target sekunder dan sisanya 61 responden<br />

adalah masyarakat dengan mata pencaharian bukan petani).<br />

Dari tabel di atas kita seharusnya sudah dapat melihat media atau saluran komunikasi<br />

pesan kampanye yang paling berhasil untuk masing-masing khalayak dan yang paling<br />

tidak berhasil. Karena distribusi informasi yang lebih banyak dilakukan lebih banyak di<br />

desa Target Primer. Untuk tujuan belajar dan berbagi pelajaran, saya akan memilih satu<br />

dari masing-masing untuk ditinjau lebih lanjut:<br />

1. Petani Khalayak target Primer (2 desa=Tempayung dan Babual Baboti).<br />

Terlihat pada tabel di atas hampir sebagian besar komposisi penyampaian pesan<br />

lebih tinggi diberikan di desa target primer. Hal ini dikarenakan kedua desa ini<br />

merupakan desa yang ditunjuk di kampanye ini untuk mendapatkan perubahan<br />

utama. Dari hasil perbandingan survey pra dan survey pasca kampnye tercatat<br />

kegiatan pelatihan dan studi banding pertanian menetap merupakan kegiatan yang<br />

sangat berkesan dan disukai khalayak desa target primer. Kenaikannnya mencapai<br />

65% dari sebelumnya 8,3%. Hal ini dikarenakan masyarakat desa ini sangat tertarik<br />

pada kegiatan pertanian menetap yang menghasilkan. Selain itu karena<br />

masyarakatnya memerlukan pemberdayaan pelatihan pertanian dan sesuai keinginan<br />

desa ini untuk menjadikan desa ini daerah sumber hasil pertanian dan perkebunan<br />

(menjadi target rencana pembangunan di kedua desa). Kemunian media lain yang<br />

mendorong perubahan pengetahuan adalah kesan yang tinggi pada poster, yaitu<br />

sampai 86,7% dan demplot 66,7%.<br />

2. Petani Khalayak target Sekunder (10 desa lain disekitar SM Sungai Lamandau)<br />

Poster merupakan media yang diminati tertinggi dan berkesan di masyarakat petani<br />

sekunder (peningkatan 42,5% dari 5,8%). Kemudian media lain yang memang<br />

sebarannya dijangkau oleh khalayak luas, seperti iklan di radio di khalayak petani<br />

taget sekunder yang berkesan mencapai 20,2% dari 8,2%. Selain itu iklan radio<br />

yang dikemas dalam bentuk insert himbauan bupati mencapai angka kenaikan kesan<br />

dari 23,6% dari 0%. Kegiatan lainnya hampir rata-rata diminati dan berkesan, hanya<br />

87

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!