Kampanye - RarePlanet
Kampanye - RarePlanet
Kampanye - RarePlanet
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
disisi lain perubahan pengetahuan dan perilaku meningkat signifikan. Untuk<br />
mengantisipasi hal ini terjadi akan dibuat pertanyaan yang spesifik dan tidak banyak,<br />
dan sebelumnya diberitahukan isu yang akan disosialisasikan.<br />
Instrumen-instrumen survei pra dan pasca ditinjau oleh Rare. Hal ini sangat membantu,<br />
karena rancangan awal memiliki sejumlah pertanyaan yang memerlukan perumusan<br />
kata-kata dengan baik supaya mudah dipahami, baik oleh pewawancara ataupun<br />
responden. Proses pemeriksaan berulang memakan waktu, tetapi membantu saya untuk<br />
belajar dalam membuat pertanyaan yang baik. Survei Pro terbukti mudah digunakan.<br />
Hasil survei, dilengkapi oleh percakapan satu-satu yang kami lakukan dengan anggotaanggota<br />
khalayak sasaran (petani target primer dan sekunder). Hal ini sangat<br />
membantu kami untuk membangun sebuah gambaran tentang kedua kelompok target<br />
dan memancing keluar manfaat dan hambatan yang mungkin kami perlu promosikan<br />
atau hilangkan sehubungan dengan perubahan-perubahan perilaku yang kami inginkan.<br />
Akhirnya, semua waktu yang saya habiskan untuk bekerja bersama dengan tim dan<br />
relawan untuk merencanakan dan melaksanakan survei benar-benar terbayar. Informasi<br />
yang kami dapatkan dari survei tersebut berguna bukan hanya untuk kampanye ini, tapi<br />
juga digunakan oleh beberapa proyek lain di lembaga dan mitra lembaga.<br />
d. Strategi Penyingkiran Halangan<br />
<strong>Kampanye</strong> Pride SM Suaka Margasatwa Sungai Lamandau, saya rasa beruntung. Kami<br />
telah mengidentifikasi mitra "penyingkiran hambatan" (Proyek EC Lamandau dan BPP<br />
Kotawaringin Lama) dan pendanaan (sempat didukung dari proyek Uni Eropa) sebelum<br />
mendaftar dengan program <strong>Kampanye</strong> Pride ini. Dengan demikian, pada tahap awal<br />
pelaksanaan program Pride, rencana penyingkiran halangan sudah bisa diterima tim.<br />
Manajer kampanye Pride di kawasan SM Sungai Lamandau juga bekerja di Yayorin<br />
selaku manajer divisi pendidikan dan sempat 3 tahun (2007-2009) menjadi lead<br />
educator (yang mengkoordinir tim edukasi dan pendampingan masyarakat serta<br />
fasilitator pertanian di proyek EC Lamandau di program OFUK) berpartisipasi dalam<br />
lokakarya Penyingkiran Hambatan (BROP) di Bogor yang mempertemukan para Manajr<br />
<strong>Kampanye</strong>, yang juga menangani ancaman yang sama pertanian perladangan berpindah<br />
tebas bakar. Jelas bahwa kampanye kami menjadi lebih kompleks karena kegiatan yang<br />
memerlukan integrasi dengan baik dengan kegiatan proyek mitra sehingga terkadang<br />
memerlukan pembagian ‟share‟ pendanaan untuk berkegiatan bersama. Walau sempat<br />
terjadi ketidaksepahaman dipertengahan tahun fase kampanye, mitra penyingkiran<br />
hambatan kami mempertanyakan siapa yang berhak untuk mengakui hasil capaian di<br />
demplot. Hal ini muncul sebagai akibat pergantian koordinator program proyek EC<br />
Lamandau-OFUK. Dampaknya proses awal yang telah dijelaskan kembali ke personal<br />
yang baru belum maksimal dipahaminya. Ternyata proses pemahaman dan<br />
pembelajaran menjadi hal penting. Kami bersyukur menjelang tahap akhir kampanye,<br />
mitra BR kami kembali mendukung keberadaan kegiatan penyingkiran hambatan. Proyek<br />
EC Lamandau, program OFUK bekerjasama dengan Yayorin didukung BKSDA Kalimantan<br />
Tengah melanjutkan pengelolaan penyingkiran hambatan (demplot kebun campuran<br />
menetap tanpa bakar di desa target (desa Tempayung). Selain itu terus membantu<br />
monitoring kawasan SM Sungai Lamandau serta mengadakan pertemuan-pertemuan<br />
sosialisasi kawasan.<br />
Setelah menyusun rencana penyingkiran halangan (BROP: Rencana Operasi<br />
Penyingkiran Halangan), tahapan selanjutnya adalah menetapkan Sasaran-sasaran<br />
SMART. Kami menghadapi sejumlah masalah dalam melakukan hal ini:<br />
• Menurut metodologi program Pride ada Survei Pengetahuan-Sikap-Perilaku Pra<br />
<strong>Kampanye</strong> yang menetapkan data dasar dan Survei Pasca pada akhir kampanye. Ini<br />
adalah survei-survei bersampel besar yang membantu menilai perubahan<br />
Pengetahuan-Sikap-Perilaku. Survei Pra <strong>Kampanye</strong> dijadwalkan pada bulan sebelum<br />
tahap universitas kedua - dalam kasus kami awal Juni 2009. Karenanya sasaransasaran<br />
terkait dengan Pengetahuan dan Sikap dirancang untuk dibaca "pada awal<br />
bulan Juni 2009". Namun pada kenyataannya kami memerlukan banyak perubahan-<br />
83