07.06.2014 Views

Kampanye - RarePlanet

Kampanye - RarePlanet

Kampanye - RarePlanet

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dari masing-masing rantai masalah. Ketika dimintai pendapat (dalam perbicangan<br />

informal di sela-sela rehat kegiatan) para peserta menyukai proses pemodelan aktual<br />

dan penggunaan “dinding lekat”, terutama manajer program proyek EC Lamandau dari<br />

OFUK sangat menyukai ini. Bagi sebagian peserta (khususnya perwakilan masyarakat<br />

desa sekitar SMSL), pertemuan ini adalah pertemuan yang pertama kalinya mereka<br />

dimintai masukan. Semua bicara dan mengalir seperti saat itu mempunyai rasa<br />

kepemilikan untuk Model Konsep dan proyek diyakini tumbuh, yang kemudian muncul<br />

dalam kesediaan mayoritas peserta untuk bergabung dalam Panitia Pengarah <strong>Kampanye</strong>.<br />

Terkait dengan Model Konsep awal, para pakar/nara sumber yang mengenail kawasan<br />

SMSL diminta untuk memvalidasi setiap rantai masalah yang teridentifikasi dan<br />

menuntun untuk membuat ranking ancaman. Setelah sebelumnya dikembangkan<br />

bersama para pemangku kepentingan, Model Konsep awal yang mewakili bagaimana<br />

mereka “melihat” situasi yang ada, para pakar/nara sumber ini mengajukan sejumlah<br />

kecil perubahan untuk dapat diintegrasikan ke dalam Model Konsep ini menjadi Model<br />

Konsep yang direvisi. Masalah utama dengan model awal adalah bahwa ia tidak memiliki<br />

beberapa kekhususan (kurang spesifik) sehingga kami harus lebih menambahkan<br />

informasi spesifik ke dalamnya. Dari hasil perumusan model konsep bersama<br />

masyarakat dan pemerintah daerah selaku pemangku kepentingan yang saat itu hadir<br />

diperoleh 5 ancaman yang mengancam kelestarian SM Sungai Lamandau:<br />

1) Kebakaran,<br />

2) Pembukaan Lahan (Perladangan Berpindah dan Perkebunan Sawit),<br />

3) Penebangan,<br />

4) Perburuan dan<br />

5) Pencemaran (air karena pembuangan sampah oleh pekerja dalam kawasan).<br />

b. Pemeringkatan Ancaman<br />

Setelah dibuat ranking, diperoleh peringkat ancaman tertinggi adalah kebakaran yang<br />

disebabkan karena pembukaan lahan dengan tebas bakar. Hal ini dibenarkan oleh<br />

Kepala SKW II-BKSDA Kalimantan Tengah, Manajer Patroli Proyek EC Lamandau-OFUK<br />

dan Supervisor serta Manajer Program EC Lamandau.<br />

Sebagai contoh, beberapa faktor yang berkontribusi tidak memberikan rincian yang<br />

cukup. "salah satu ancaman adalah pencemaran" mungkin lebih baik dijelaskan<br />

"pencemaran oleh aktifitas pembuangan limbah sampah pekerja di dalam kawasan<br />

SMSL". atau kurangnya "Perburuan berkaitan dengan menimbulkan kebakaran” ini bisa<br />

dijelaskan proses cara perburuan yang dilakukan adalah dengan membakar rumput<br />

semak sekitar agar tumbuh tunas baru yang menarik satwa buruan memakannya dan<br />

abu bakaran sebagai tempat bermain abu dengan mengguling-gulingkan badannya di<br />

abu bekas bakaran (Lihat rantai faktor hubungan terjadinya kebakaran berkaitan dnegan<br />

perburuan pada gambar di bawah)<br />

Gambar 38. Rantai faktor kebakaran hutan yang memperlihatkan kaitan kebakaran dengan teknik perburuan<br />

80

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!